Transcript for:
Pengenalan Rekayasa Genetik dan DNA Rekombinan

Kita mau mempelajari hari ini tentang Rekayasa genetik atau kita sebut dengan DNA rekombinan atau teknologi plasmid ya Ini sudah diberlakukan di berbagai hal Sebenernya prinsipnya ini sama ya kan Ini biasanya kalau di pelajaran SMP atau SMA Ini dipakai untuk membuatan hormon insulin ya Dimana zaman-zaman dulu-dulu awal-awal Orang pakai insulin itu diekstrak dari Pankreasnya sapi Dan berikutnya dari pankreasnya babi Dan sekarang Insulin itu bisa diproduksi Menggunakan bakteri yang sudah direkayasa Nah gimana proses Perekayasaan si bakteri itu Sehingga akhirnya si bakteri itu bisa memproduksi Yang namanya hormon insulin atau yang lainnya Jadi teknologi ini memang Udah dipakai ya Udah dipakai di berbagai bidang Dan bermanfaat banget Oke kita lihat prinsip dari DNA rekombinan Atau teknologi plasmid Seperti apa Teman-teman bisa lihat disini Jadi yang kita butuhkan adalah vektor Nah ini yang penting Plasmid Plasmid ini digunakan sebagai vektor Jadi plasmid ini Adalah DNA ekstra kromosomal DNA ekstra kromosomal DNA di luar dari si bakteri Jadi kalau kita lihat bakteri nih Ada bakteri misalnya Nah dia kan punya DNA nih punya kromosom Terserah ya teman-teman mau nyebutnya kromosom atau apa Yang pasti dia punya DNA panjang DNA panjang, sirkuler Dan dia juga punya DNA sirkuler lagi yang kecil Di luar dari DNA yang aslinya ini Nah dia punya DNA tambahan Namanya DNA ekstra kromosomal Atau kita sebut dengan plasmid Nah plasmid ini bisa kita ambil, bisa kita keluarkan Tentunya dengan berbagai teknik Ya kan nah Si plasmid ini lah yang kita sebut dengan vektor Kenapa disebut vektor? Karena dia bisa membawa Jadi bisa kita otak atik, kita potong, kita gunting Terus kita sambungin dengan gen yang kita inginkan Jadi kalau tadi cerita Bakteri itu bisa membuat yang namanya hormon insulin Berarti si hormon insulin itu Gen penghasil hormon insulin itu dicangkokin ke plasmid tadi Jadi plasmid itu bisa kita otak atik Kita isi sesuai dengan gen yang kita inginkan Nah gitu teman-teman Hai yang berikutnya adalah gen yang kita inginkan gen yang ingin kita cangkok kita ambil nih for region DNA nih terserah teman-teman mau ngambil DNA apa kalau tadi yang saya kasih contoh itu gen penghasil insulin ya jadi kita ambil kita potong juga gitu Jadi intinya untuk mendapatkan potongan DNA ini satu dari plasmid kita potong yang kecil yang kedua dari gen yang pengen kita cangkokin ya kan entah dari manusia atau yang lainnya ya kan itu dua-duanya kita potong kita potong menggunakan enzim restriksi ya enzim restriksi endonuklease sebutannya ini dia jadi kita memotong gen yang kita ingin cangkokin dan memotong plasmid itu menggunakan enzim restriksi endonuklease itu yang teman-teman butuhkan ya tinggal dicampur aja dengan enzim maka dia akan pot akan akan terpotong gitu dan terpotongnya enggak sembarangan dia akan terpotong di bagian tertentu kalau kita menggunakan enzim restriksi yang sama di gen yang mau kita cangkokin dan diplasmid maka potongannya pun akan sama teman-teman bisa lihat di sini ya milia nih hasil potongannya ya kan ini juga hasil potongannya kelihatan disini lancip ya stik n stik n terbentuk ujung lancip ya ini juga terbentuk ujung lancip nah cocok kan akhirnya karena mereka udah cocok eh sorry kita menggunakan enzim yang sama mereka tinggal kita campur aja mereka tinggal kita campur kita gabungkan Kita gabungkan di satu Misalnya di satu cawan petri atau di satu tabung reaksi ya Mereka akan bergabung tuh Nah ini dia Dan untuk menggabungkan 2 DNA ini Dari DNA yang pengen kita cangkokin Dan dari plasme kita membutuhkan enzim lagi Namanya enzim ligase Gitu ya Jadi kita udah pake 2 enzim tadi Enzim restriksi endonukriase untuk memutus Dan yang kedua adalah enzim penyambung Atau enzim ligase Nah akhirnya kita mendapatkan plasmid yang sudah mempunyai gen asing gitu plasmid yang sudah direkasa atau plasmid rekombinan gitu Nah jadi kira-kira seperti itu teman-teman Nah kalau plasmidnya udah jadi nih plasmid rekombinannya udah jadi temen-temen tinggal campur lagi aja sama bakteri nanti bakterinya akan ngambil sendiri gitu apa namanya prosesnya eh apa tuh kan ada gimana cara waw deng ya yang namanya bakteri itu membuat variasi genetiknya jadi banyak dia akan melakukan yang namanya ya bakteri akan melakukan yang namanya transformasi ya nah ini dia teman-teman bakterinya akan ngambil nih Gitu ya, ini bakterinya akan punya plasmid Tuh, punya plasmid Ya kan? Punya plasmid Nah, itu dia Tapi ada juga yang nggak punya ya Tuh, ini nggak punya nih Gitu ya Nah, ini dia Jadi, gimana untuk mengecek bakteri yang sudah punya plasmid rekombinan atau nggak Ada teknik lain Nah, jadi sebelum kita masuk gimana caranya Kita lihat dulu Ternyata di plasmid itu biasanya kalau kita lihat nih Di plasmid itu kita akan mendapatkan yang namanya gen kebal antibiotik Teman-teman bisa lihat di gambar ini Di sini ada yang namanya ampicillin resistant gen Jadi biasanya di plasmid-plasmid itu terdapat yang namanya gen resistant terhadap antibiotik Nah yang ada di plasmid yang digambarkan di gambar ini adalah resistant terhadap ampicillin Dan kita lihat juga di sini, ternyata gen yang kita potong, bagian yang kita potong itu adalah isinya adalah gen laktosa. Gen yang bisa memetabolisme laktosa. Jadi dengan menggunakan gen laktosa ini dan gen ampicillin ini, kita jadi bisa menyeleksi bakteri mana yang sudah kita otak atik plasmidnya. Dan bakteri mana yang belum kita otak atik gennya. Karena yang kita butuhkan adalah bakteri yang sudah kita otak atik. plasmidnya ya Nah kalau kita udah dapet bakteri yang udah kita utak-atik plasmidnya bakteri itu tinggal kita produksi secara massal kita perbanyak kita produksi secara massal dan akhirnya kita mendapatkan zat yang kita inginkan gitu Nah gimana jadi kita lihat caranya adalah nah ini kan tadi di akhirnya kalau udah kita pengen ngecek nih kan ada nih ada bakteri yang sudah mempunyai plasmid yang udah kita rekayasa ada juga bakteri yang belum punya plasmid yang kita rekayasa Nah ini dia Ini kalau digambar ini Ini kita dapatkan disini adalah bakteri Ya udah dapet nih ya Ini juga kita pengen ngeliat kayak gimana Nah kita siapkan media Jadi caranya adalah kita tinggal siapkan media Media ini Medianya biasanya kalau bakteri medianya agar-agar ya Kita siapkan media agar Yang sudah diisi nutrisi, gula dan lain sebagainya Pokoknya Nah terus di media ini juga kita isi yang namanya ampicillin Jadi kita isi dengan antibiotik ampicillin Dan juga kita isi dengan laktosa Nah akhirnya kita akan mendapatkan nih Untuk bakteri yang memang tidak punya plasmid Seperti ini nih yang saya garisin Yang saya kasih tanda silang Dia akan mati Untuk bakteri-bakteri yang memang Untuk bakteri-bakteri yang memang Dia tidak punya plasmid Dia akan mati Karena dia tidak punya gen kebal antibiotik ampicillin Maka dia akan mati Jadi gak akan ada Jadi gak akan ada bakteri yang tumbuh di medium ini yang kalau dia memang gak punya plasmid sama sekali Nah tapi kalau dia punya plasmid ya kan dia punya plasmid Terbagi dua nih ada yang berwarna putih disini di gambar ini ya kan ada juga yang berwarna biru Nah disini ada yang berwarna putih ada yang berwarna biru Untuk yang berwarna biru ya kan untuk yang berwarna biru adalah bakteri yang memang plasmidnya berarti belum kita otak atik Karena Gen laktosanya tadi Gen yang bisa Memetabolisme laktosa tadi Kan belum rusak Makanya dia bisa mengubah laktosa tadi Dia bisa mengubah laktosa Laktosa itu kan disakarida Dia bisa mengubah laktosa menjadi monosakarida Laktosa itu kan gabungan Dari glukosa Sama galaktosa Kalau gak salah Oke Intinya Yang berwarna biru adalah Bakteri yang masih punya plasmid Yang masih punya plasmid Dan itu belum direkayasa Tapi untuk bakteri yang punya plasmid Dan sudah direkayasa Dia akan berwarna putih Jadi yang terakhir adalah Setelah kita rekayasa Kita perlu mencari tahu Bakteri mana yang sudah kita rekayasa Bakteri mana yang belum direkayasa DNA Nah itu kira-kira teman-teman Untuk teknologi plasmid recombinant Jadi prosesnya Kalau kita lihat disini adalah Yang pertama kita potong, kita ambil, kita isolasi dulu ya Kita isolasi DNA dari yang pengen kita cangkok dan kita isolasi plasmid Setelah itu DNA dan plasmid tadi kita potong menggunakan enzim restriksi Berikutnya kita gabung, kita ligasi, kita sambungin pakai enzim ligase Berikutnya kita transformasikan lagi ke bakteri, kita masukin ke bakteri Nah berikutnya setelah dimasukin ke bakteri tinggal kita cari tahu Tinggal kita Pilih-pilih mana bakteri yang sudah mempunyai plasmid yang direkayasa mana yang belum dengan cara menggunakan media yang kita atur gitu kira-kira teman-teman oke semoga bermanfaat yang berikutnya