Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh jumpa lagi bersama saya di channel Tani Cyber pada kesempatan kali ini kita akan sharing tentang konsep TCP IP atau Transmission Control Protocol Internet Protocol ini adalah konsep dasar ketika kita ingin belajar jaringan dan konsep dasar ini wajib dipahami, wajib diketahui, wajib di mengerti karena ini adalah dasar dari ilmu-ilmu jaringan komputer yang akan kita pelajari ke depannya jadi kalau belum paham ini akan kesulitan nanti ke depannya ini menjadi materi dasar pada materi-materi berikutnya yang akan kita bahas tentang jaringan komputer ada beberapa materi yang akan kita bahas ke depan dan ini akan menjadi materi dasar, materi penonjang untuk materi-materi yang berikutnya Baik, langsung saja saya akan menjelaskan sedikit tentang konsep dasar TCP IP. Yang pertama adalah komunikasi data. Di jaringan komputer itu kan definisinya menghubungkan dua komputer atau lebih dengan menggunakan media dengan tujuan untuk komunikasi data, dengan tujuan untuk berbagi resource. Nah, resource di sini kan bisa berupa data, bisa berupa sumber daya hardware misalkan. kalau misalkan sumber data berarti kita bisa bertukar file misalkan kalau berupa data kita bisa bertukar file bisa bertukar foto bisa bertukar video gambar dan sebagainya tapi kalau berbagi resource hardware kita bisa sharing printer misalkan kemudian ada scanner misalkan CD-ROM misalkan ada kamera dan sebagainya itu adalah berbagi resource tentu saja yang Perlu kita pahami disini adalah bagaimana komunikasi data itu terjadi antara komputer yang satu dengan komputer yang lain.
Secara kita ketahui bahwa ada beberapa device yang berbeda-beda, di mana vendor-vendor itu menggunakan protokolnya masing-masing. Jadi kalau saya ibaratkan di Indonesia itu kan menggunakan bahasanya masing-masing ya. Bahasanya masing-masing itu ada bahasa daerah-daerah masing-masing, misalkan bahasa Jawa, misalkan bahasa Madura, bahasa Batak, bahasa...
Papua, kemudian ada bahasa Sulawesi, Baju, dan sebagainya. Nah, ibaratkan daerah-daerah itu adalah device-device yang berbeda, kemudian akan dijadikan satu dalam sebuah jaringan komputer, maka kalau menggunakan bahasanya masing-masing, kalau menggunakan protokolnya masing-masing, akan kesulitan untuk berhubungan, berkomunikasi. Oleh karena itu, ketika berkumpul dengan bahasa daerahnya, dengan bermacam-macam latar belakang bahasa daerah, maka harus ada satu bahasa yang digunakan supaya nanti sama-sama dimengerti oleh yang lainnya, yaitu menggunakan bahasa Indonesia. Nah, sama di jaringan komputer juga begitu. Jaringan komputer itu kan protokol vendornya itu kan berbeda-beda, berbaca macam-macam merek di sini ya.
Ketika berkomunikasi di dalam sebuah jaringan, maka mau nggak mau mereka harus mengikuti protokol yang sama, yaitu protokol-protokol yang ada di jaringan internet. ini adalah proses komunikasi data-data dari komputer A ke komputer B dimana data itu dihubungkan atau dikirimkan melalui sebuah kabel nah prosesnya ini nanti akan kita pelajari bersama ke depan ini adalah gambaran mengirimkan data dari komputer A ke komputer B jadi komunikasi data itu antar komputer itu dikirimkan melalui interface-nya interface yang ada di sini ada interface LAN card, ada wifi yang wireless itu ya karena interface itu berdasarkan definisi jaringan yang tadi interface itu medianya kan ada dua ada media kabel sama media yang NER kabel jadi kalau menggunakan media kabel maka dia menggunakan network interface card atau LAN card kalau dia menggunakan yang seperti ini yang jaringan NER kabel maka dia menggunakan wireless card gitu ya dan ini protokolnya berbeda kalau ini protokolnya ethernet yang ini protokolnya nanti menggunakan protokol 802.11 kemudian beberapa masalah dalam pengiriman data ya jadi data itu kan harus dikiripkan ke komputer yang tepat gitu ya sesuai dengan tujuannya jangan sampai komputer Data yang dikirimkan dari komputer sumber kemudian salah sasaran ya, maka akan berabe ya, jadi filenya itu kemana-mana nggak karuan. Hal ini akan menjadi rumit ya, jika... Komputer tujuan transfer itu tidak berada pada jaringan lokal, melainkan berada di tempat yang jauh. Jika komputer yang saling berkomunikasi itu jauh, secara jaringan ya, maka terdapat kemungkinan data nanti akan bisa rusak ya, atau bisa hilang, atau bisa tidak sampai kepada komputer yang dituju.
Oleh karena itu, perlu ada mekanisme yang mencegah rusaknya data ini nah mekanisme-mekanisme inilah nanti yang akan dibahas pada protokol-protokol TCPIP nah kalau dilihat di gambar ini ada jaringan A disini ada jaringan A ini adalah meliputi komputer A1, A2, dan A3 kemudian Ada jaringan B meliputi komputer B1, B2, dan B3 Kemudian ada komputer C, C1, C2, dan C3 Dimana komputer untuk jaringan C itu menggunakan device wireless Nah, kalau data yang dikirimkan itu hanya antar dalam satu jaringan A A1 ke A2, A2 ke A3 Ini relatif masih gampang Tetapi kalau komputernya sudah jauh ke sini Jangan-jangan data yang akan dikirimkan yang mestinya dari A1 ke B1 itu kemudian dia kirimkan ke masuk ke C3 misalkan, maka itu nggak boleh berambil. Nah kemudian ada beberapa masalah dalam pengiriman data ya, jadi hal lain yang perlu diperhatikan ialah pada komputer tujuan nanti setelah data yang dikirimkan melalui jaringan yang berbeda itu sudah teratasi atau sudah bisa sudah bisa ditemukan maka pada komputer tujuan nanti data juga harus benar-benar sesuai dengan aplikasi yang dituju karena di komputer tujuan itu nanti ada beberapa aplikasi yang sudah siap menunggu data yang dikirimkan dari A1 aplikasinya mungkin ada aplikasi web misalkan begitu ya jangan sampai yang dikirimkan dari A1 itu video tetapi yang nyampe ke B1 itu chatting nah itu seperti itu maka data itu tidak akan bisa dibaca jadi harus sesuai karena ada beberapa aplikasi yang sudah menunggu di komputer tujuan itu bisa web, kemudian bisa email, kemudian bisa video, bisa audio, bisa chat karena aplikasi yang dikirimkan itu kan banyak Dari banyak aplikasi itu harus dipilah-pilah. Ibaratnya beginilah, kalau kita A1 itu diibaratkan sebagai toko, kemudian B1 itu sebagai rumah, kemudian dari A1 itu akan mengirimkan beberapa barang, sedangkan di B1 itu ada beberapa penerima, ada beberapa orang. Maka dari A1 itu pengirimnya itu harus benar-benar bisa memilah.
Barang apa yang dikirim ke B1 orangnya adalah ini, barang apa yang dikirim dari A1 ke B1 orangnya adalah ini, dan ini, dan seterusnya. Jadi data itu harus sampai pada aplikasi yang tepat atau pada orang yang tepat. Di cara alamiah untuk menghadapi setiap masalah yang rumit ialah memecah masalah tersebut menjadi bagian-bagian yang kecil ya. Jadi dalam memecahkan masalah transfer data di atas, para ahli jaringan komputer pun itu melakukan hal yang sama.
Jadi untuk setiap problem komunikasi data, diciptakan solusi khusus berupa aturan-aturan yang menangani problem tersebut. untuk menangani masalah-masalah komunikasi data keseluruhan aturan ini harus bekerja sama satu dengan yang lain di kehidupan nyata kita pun ada banyak masalah yang kompleks untuk diselesaikan masalah-masalah itu untuk menyelesaikannya harus dipilah-pilah dulu ini masalah apa, ini masalah apa, ini masalah apa, ini yang bekerja siapa ini yang bekerja siapa, ini yang bekerja siapa pemilahan-pemilahan pemecahan masalah inilah nanti akan digabungkan dalam sebuah protokol dalam sebuah aturan jadi yang kita sebut kalau di jaringan komputer itu adalah TCP IP atau Transmission Control Protocol atau Internet Protocol. Jadi TCP IP itu sebenarnya adalah gabungan dari beberapa problem solving atau beberapa pemecahan masalah yang dijadikan satu sekumpulan. Jadi, sekumpulan aturan untuk mengatur proses pengiriman data dari sumber ke tujuan inilah yang disebut dengan protokol komunikasi data.
Protokol komunikasi data ini diimplementasikan dalam bentuk program komputer atau software yang terdapat pada komputer dan peralatan komunikasi data lainnya. Jadi disebutnya tadi TCPIP gitu ya, jadi TCPIP itu adalah sekumpulan protokol yang didesain untuk melakukan fungsi-fungsi komunikasi data pada Wide Area Network atau WAN yang masing-masing bertanggung jawab atas bagian-bagian tertentu jadi dalam bahasa yang lebih formalnya desain TCP IP itu sifatnya modular ya ada modul-modul untuk mengejarkan masalah, jadi berkat prinsip inilah nanti tugas dari masing-masing protokol itu akan menjadi lebih jelas, lebih sederhana dan lebih simple jadi protokol yang satu tidak perlu mengetahui cara kerja dari protokol yang lain, sepanjang ia masih bisa saling mengirim dan menerima data Nah, berkat penggunaan prinsip modular dari TCPIP ini, maka komunikasi data itu bisa menjadi fleksibel. TCPIP dapat diterapkan dengan mudah di setiap...
jenis komputer dan interface jaringan karena sebagian besar isi kumpulan protokol ini tidak spesifik terhadap satu komputer atau peralatan jaringan tertentu jadi pengenalan layar di atau lapisan-lapisan kerja atau modul-modul penyelesaian masalah yang ada di protokol TCP IP itu kira-kira seperti ini ya ini berbeda dengan ISO kalau ISO itu kan ada tujuh layer gitu ya ada aplikasi kemudian ada presentasi ada sesi Kemudian ada transport, kemudian ada network, kemudian ada data link sama physical. Itu adalah tujuh layer dari ISO, sedangkan di TCP IP itu hanya empat. Atau 5 tapi ini tergantung dari implementasinya nanti ya karena di lapangan itu bisa berbeda-beda implementasinya bisa jadi kita menggunakan 4 bisa kita menggunakan 5 bisa dan seterusnya.
Jadi protokol TSPAP disini ada layar-layar atau ada modul-modul yang bisa. yang bisa digunakan sebagai problem solving untuk pengiriman paket data yaitu layar aplikasi, kemudian ada layar transport atau ada network layar kemudian disitu ada link layar sama physical nah kalau kita balik cara kerjanya mulai dari yang paling dasar itu itu adalah yang bekerja terlebih dahulu itu adalah physical layer nah dari bawah ya physical layer kemudian ada link layer kemudian ada network layer transport sama application nah untuk yang physical layer ini ini berubah berupa hardware ya makanya ini berbeda dengan yang di atas layar-layar diatasnya jadi kalau physical layer itu ada layer fisik itu adalah hardware nah hardware itu seperti misalkan interface PC kemudian ada kabel ada wireless di situ ada network interface card di situ itu adalah suite kemudian ada router itu adalah semuanya layar-layar fisik gitu ya kemudian diatasnya ada link layer ada network ada transport ada aplikasi Nah cara kerjanya seperti apa tanggung jawab kerjanya seperti apa untuk layar-layar ini nanti kita akan bahas satu persatu ya Jadi sekali lagi untuk TSPIP itu dimodelkan seperti ini ya Jadi sekali lagi seperti yang sudah saya sampaikan tadi meskipun ini seperti sudah dimodelkan menjadi 4 atau 5 layar ini namun seringkali tapi di lapangan itu lapisan fisik itu dimasukkan pada layar yang kelima atau yang terpisah ya jadi untuk mempermudah memahami saya akan menjelaskan mulai dari layar yang terbawah dulu yaitu layar fisik nah layar fisik atau physical layar itu meliputi perangkat device seperti kabel kemudian seperti radio atau access point gitu ya kemudian ada perangkat wifi kemudian ada anten ada fiber optic dan perangkat-perangkat fisik lainnya itu masuk dalam kategori physical layar gitu ya nah kalau disini kalau digambar itu terlihat disini ada komputer kemudian ada disini ada kabel disini ada switch kemudian disini ada perangkat router yang kemudian di sini ada perangkat access point atau nirkabel ini adalah semuanya berada di layar physical, jadi kalau tidak ada physicalnya nanti ya gimana mau buat jaringan tidak bisa kan ya yang berikutnya adalah link layer link layer ini fungsinya untuk menyambungkan dua komputer atau dua device di jaringan yang sama, misalkan kita menggunakan jaringan kabel disini antara A dengan A1 dengan A2, dengan A3 begitu ya maka link layer ini bekerja untuk menghubungkan antara komputer A1, A2, dan A3 maka protokol yang digunakan disini protokol ethernet ya karena menggunakan kabel ya menggunakan kabel nah inilah kerja link layer nah namun ada pertanyaan bagaimana kalau misalkan nanti akan mengirimkan data dari jaringan A ke jaringan B jadi ibaratkan misalkan dalam sebuah kantor kantor atau sekolah atau kita tempat kita bekerja komputer itu kan biasanya ada kelompok-kelompok yang ada di kelompok lab 1 misalkan lab 1 itu komputernya ada 20 misalkan kemudian ada di lab 2 misalkan komputernya ada 30 ada lab 3 di lab C1 dengan menggunakan jaringan WiFi komputernya ada berapa misalkan begitu ya Nah maka kelompok-kelompok jaringan itu itu kan dipisah-pisah ada jaringan web ada jaringan ruang guru misalkan ada jaringan WiFi maka untuk menghubungkan itu membutuhkan sebuah perangkat lainnya yang kita sebutnya sebagai router gitu ya. Ketika data itu akan dikirimkan dari antar jaringan, dari komputer A2 misalkan seperti ini, ke A2 ke B3 ya, dari A2 ke B3, maka yang bekerja di sini adalah network layer.
Nah, network layer itu menghubungkan komputer yang berbeda jaringan. Dan kita lihat saja di sini yang berpengaruh, pengaruh nanti ada banyak hal gitu ya ada banyak hal jadi network layer ini sekali lagi untuk menghubungkan satu jaringan lokal dengan jaringan lokal fisik yang lain nah yang bekerja di situ tentu yang berperan penting adalah rooting ya di sini ya jadi rooting itu sangat berpengaruh karena rooting di sini pada Gateway itu mengatur paket data mengatur traffic mengatur rute yang sangat dilalui sehingga nanti data yang dikirimkan dari A2 ke B3 itu benar-benar bener-bener sampai bener-bener tepat sasaran jangan sampai nanti di persimpangan di sini dia mengarah pada komputer yang berbeda ya mengarah pada komputer yang bener-bener itu yang yang tidak diinginkan kemudian network layer tadi hanya menghubungkan saja antara komputer A1 ke komputer A3 dia hanya menghubungkan saja gitu ya tanpa dia bertanggung jawab terhadap sampai atau tidaknya paket data yang akan dikirimkan dari A1 ke B3. Jadi network layer tadi kan menghubungkan saja. antara komputer, salah satu komputer di jaringan A ke salah satu komputer yang ada di jaringan B atau jaringan C, karena ini jaringannya berbeda, tetapi dia tidak bertanggung jawab terhadap data, apakah datanya itu sudah sampai atau belum.
Jadi yang bertanggung jawab itu ada pada layar transport. Ada layar transport. Di layar transport ini nanti dia bertanggung jawab terhadap data yang dikirimkan.
Tetapi di transport itu ada dua metode koneksi juga. Ada dua metode koneksi yang bisa digunakan pada layar transport. transport yang pertama adalah koneksi TCP atau transmission control protocol dimana koneksi TCP ini dia connection oriented ya artinya dia harus benar-benar sampai datanya gitu ya maka Makanya ini yang bisa digunakan misalkan seperti protokol aplikasi-aplikasi chattingnya. Jadi chatting itu menggunakan di layar transportnya itu menggunakan metode koneksinya itu menggunakan TCP atau transmission control protocol.
Karena apa? Karena chatting itu kan harus benar-benar sampai ya. Dari A ke B dan textnya itu juga harus benar-benar full ya. Jangan sampai yang dikirim aku kemudian yang sampai kesana. sana itu saya aku yang sampai ke sana itu kamu aku yang sampai ke sana itu dia nah itu yang berbahaya jadi transport itu memastikan bahwa data yang dikirim dari A3 ini di salah satu komputer yang ada di sini itu benar-benar sampai ke komputer tujuan itu yang menggunakan TCP yang kedua di layar transport itu yang digunakan adalah protokol UDP atau datagram protokol gitu ya user datagram protokol nah kalau user datagram protokol itu atau UDP ini nanti dia tidak connection oriented artinya dia tidak ngurus apakah data itu benar-benar sampai atau tidak, dia tidak akan mengurus apakah data itu benar-benar sampai dengan selamat utuh kepada komputer tujuan atau tidak yang penting dia mengirimkan saja, contohnya disini misalkan kita live streaming misalkan kita video YouTube misalkan jadi dia enggak mikir apakah data yang dikirimkan itu sudah sampai atau tidak gitu ya kan tergantung orang yang mau melihatnya mau mendengarkannya gitu ya dia tidak mikir Apakah data itu yang dikirimkan full atau tidak bisa jadi nanti tergantung juga koneksinya bisa jadi nanti error putus dan sebagainya UDP ini istilahnya ya dikirim dengan Bismillah gitu lah nyampe gak nyampe Bismillah lah pokoknya terserah nyampe gak nyampe yang penting saya ngirim itu untuk yang transform kemudian ada yang terakhir adalah layer application seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya tadi bahwa layer application ini nanti dia akan menerima misalkan ada data dikirim dari A3 ke B3 layer application ini ini bertanggung jawab nanti menerima data sesuai dengan tipe data yang dikirimkan kalau misalkan dia menggunakan data yang dikirimkan itu adalah http maka di application ini yang diterima itu dia menggunakan http juga misalkan dia yang dikirimkan video maka dia yang penerimanya disini menggunakan video juga, jangan sampai salah, misalkan dikirimkan video tetapi dikirim, diterimanya berdasarkan gambar makanya maka tidak sesuai di sini ini yang bertanggung jawab terhadap adalah layer application ini adalah beberapa proses gambar dari proses engkapsulasi atau pengiriman data jadi disini biasanya ada frame data-data ini biasanya dibundle apa ya dibungkus dulu pada physical layer atau pada link layer di sini data itu nanti akan dibungkus menggunakan header-header ethernet gitu ya kemudian di dalam dalam data ini ketika sampai di network itu sebenarnya ada IP header sama data kemudian ada transport di layer transport itu data itu di dalamnya ada TCP header kemudian ada data di dalamnya sehingga ketika sampai di aplikasi itulah yang baru sebenarnya data tapi untuk melihat ini semuanya harus di enkapsulasi lagi harus dilihat dulu ke dalam itu kemudian yang terakhir ini adalah hubungan ini adalah aplikasi hubungan antar protokol TCP jadi tadi kalau kita di link layer atau physical layer di situ ada beberapa ethernet yang bisa digunakan ada beberapa protokol yang bisa digunakan adalah ethernet kemudian ada token ring kemudian ada macam-macam ini banyak sekali kemudian ada wireless ada 802.11 ini yang digunakan untuk device perangkat yang wireless atau jaringan air kabel ya kemudian ada di network layer itu bisa menggunakan IP atau ARP kemudian di layar transport tadi protokolnya ada dua ada TCP sama UDP untuk aplikasinya ada ICMP sama OSPF ya kemudian untuk di layar application itu ada beberapa protokol yang bisa digunakan seperti HTTP untuk web kemudian ada FTP untuk transfer file kemudian ada telnet untuk remote ada finger SSL untuk remote juga atau sel secure kemudian ada DNS itu menggunakan transport layer nya TCP meskipun sekarang untuk DNS ini ada juga yang menggunakan UDP kemudian ada pop biasanya digunakan untuk aplikasi menerima email kemudian ada SMTP simple mail transfer protocol itu bisa digunakan untuk aplikasi untuk mengirimkan email kemudian ada BGP kemudian ada NTP network time protocol SSL dan lain-lain jadi aplikasinya yang digunakan pada aplikasi layer itu adalah ping ya Kemudian yang ini adalah hubungan end-to-end atau proses pengiriman data kalau networknya berbeda.
Kalau networknya berbeda, tadi kan sudah saya sampaikan di awal menggunakan sebuah perangkat yang namanya router. Jadi kalau networknya berbeda, yang berbeda ini beratnya komputer yang A ini adalah komputer A pada jaringan yang berbeda maka disini yang application layer kemudian dia ke TCP kemudian ke IP subnet disubnet itu nanti akan dikirimkan ke Gateway masih menggunakan IP pada network yang sama dengan ini kemudian ini masuk ke IP-nya Gateway kemudian di IP Gateway itu masuk ke IP network yang ada di network yang tujuan kemudian ada subnet, IP, TCP sama application aplikasi to application ini disebutnya dengan end-to-end connection kemudian TCP ke TCP itu disebutnya dengan virtual connect sirkuit kemudian untuk IP itu ada datagram dan seterusnya ini adalah hubungan end-to-end nya ya Jadi kesimpulannya adalah bahwa TCPIP ini bukan hanya sepasang protokol komunikasi, tetapi TCPIP ini merupakan sekumpulan dari protokol-protokol yang ada di dalamnya untuk menyelesaikan sebuah proses komunikasi data dari komputer A ke komputer B. Jadi itulah gambaran singkat tentang TCPIP. Mudah-mudahan ini bermanfaat, mudah-mudahan sedikit memberikan pencerahan pemahaman terhadap teman-teman yang baru belajar jaringan internet.
kurang lebihnya saya mohon maaf jika ada kesalahan yang perlu dibenahi mohon dituliskan di kolom komentar jangan lupa subscribe, like, komen, dan share terima kasih, saya Erie, Assalamualaikum Wr. Wb