Transcript for:
Nilai dan Norma dalam Sosiologi

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Pada kesempatan kali ini kita akan belajar mata pelajaran sosiologi Dengan materi yaitu nilai dan norma sosial Baik langsung saja kita mulai ke dalam pembahasannya Kira-kira apa ya perbedaan antara nilai dan norma? Nilai merupakan suatu pandangnya seseorang tentang suatu hal yang baik ataupun hal yang buruk Sebenarnya nilai dan norma adalah hal yang baik Sementara norma merupakan aturan-aturan yang berlaku dalam masyarakat itu sendiri. Bedanya dengan nilai, norma ini bersifat nyata, tegas, dan jelas. Jika kalian melanggar norma, maka akan diberi hukuman atau sanksi tertentu nih. Norma yang ada di masyarakat merupakan suatu penerapan dari nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat tersebut. Contohnya, terdapat suatu kasus di mana kalian menemukan seseorang yang membuang sampah sembarangan. Kira-kira... apa yang akan kalian lakukan kalian akan menegurnya atau hanya berdiam diri saja tentunya hal yang tepat yang harus kamu lakukan adalah menegurnya dengan cara yang sopan dan juga baik ya karena dalam berpilaku di masyarakat kita harus mengedepankan yang namanya nilai dan norma sosial nilai dan norma ini bertujuan untuk menciptakan hubungan yang harmonis dalam suatu anggota masyarakat norma ini dibuat oleh masyarakat yang peduli terhadap nilai keindahan dan kebenaran kebersihan masyarakat yang menginginkan lingkungan yang bersih indah dan sehat kemudian nantinya membuat aturan untuk menjaga lingkungan Oleh karena itu jika ada orang yang buang sampah sembarangan akan menerima sanksi berupa tunturan dari contoh tersebut maka dapat disimpulkan bahwa nilai merupakan dasar atau terbentuknya normal kita lanjut ke dalam klasifikasi nilai sosial dalam nilai sosial terdapat beberapa macam klasifikasi dimulai dari nilai sosial berdasarkan sifatnya. Dimana berdasarkan sifatnya itu, nilai sosial terbagi menjadi dua, yaitu nilai mendara daging dan nilai demina. Kita bahas satu persatu dimulai dari nilai mendara daging. Nilai mendara daging atau disebut juga dengan internalist value merupakan suatu nilai yang telah menjadi kepribadian atau kebiasaan seseorang. Karena sudah terbiasa, maka seseorang akan menjalankan nilai tersebut secara tidak sadar ataupun tanpa menilai. melalui proses berpikir. Nilai yang telah mendana daging ini biasanya telah tersosialisasi dan terbentuk sejak kali yang kecil sehingga menjadi suatu kepribadian bagi kalian. Karena sudah menjadi suatu kebiasaan, maka ketika nilai ini tidak dijalankan, justru akan memunculkan rasa malu atau bersalah. Contohnya adalah, seorang siswa yang sudah terbiasa rajin dan disiplin dalam belajar, maka ketika ia tidak mengerjakan PR atau datang terlambat, ia pun akan merasa malu. Nah sebaliknya, jika ada seorang siswa yang sering terlambat datang ke sekolah, dia tidak merasa malu karena sudah melakukannya berkali-kali dan sudah menjadi suatu kebiasaan baginya. Sementara nilai dominan adalah suatu nilai yang dianggap lebih penting daripada nilai-nilai lainnya. Tentu saja nilai dominan ini berbeda antara masyarakat satu dan yang lainnya karena setiap orang mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu. Contoh dari nilai dominan adalah ketika kalian dihadapkan oleh dua hal antara belajar dan bermain Kalian ternyata lebih memilih belajar dibandingkan bermain Artinya belajar ini merupakan nilai dominan untuk kalian karena kalian lebih menganggap belajar itu berbeda penting dibandingkan bernama kemudian nilai sosial berdasarkan pendapat dari Prof. Natanegoro, dimana berdasarkan Prof. Natanegoro, nilai ini dibagiin jadi tiga, yaitu nilai material, nilai vital dan nilai rohani nilai material merupakan nilai yang penting bagi jasmani kalian, contohnya adalah makan, minum tidur, olahraga hal-hal yang berkaitan dengan jasmani kalian, itu disebut dengan nilai material, kamu Kemudian nilai vital merupakan suatu nilai yang jika tidak dilakukan maka akan menimbulkan suatu dampak. Contohnya adalah ketika kalian tidak mengerjakan PR kemudian kalian dimarahi oleh guru kalian. Artinya PR merupakan suatu nilai yang vital karena ketika kalian tidak mengerjakan maka kalian akan mendapatkan dampaknya yaitu dimarahi oleh guru kalian. Atau contoh lainnya ketika di luar hujan kemudian kalian tidak membawa payung dampaknya adalah kalian akan kerujanan dan kebasahan. Terima kasih. sehingga payung merupakan nilai vital bagi kalian ketika di luar sedang berhujan. Kemudian selanjutnya adalah nilai rohani. Jika nilai material berhubungan dengan nilai jasmani, sementara nilai rohani berhubungan dengan nilai-nilai kepercayaan kalian. Dan, soalnya adalah beribadah atau melakukan kegiatan agama lainnya. Kemudian pada slide berikutnya kita akan membahas tentang ciri-ciri norma sosial. Ciri yang pertama adalah tertulis ataupun tidak tertulis. Aturan-aturan yang berlaku dalam masyarakat tidak semuanya tertulis, adapun aturan yang tidak tertulis, contohnya adalah peraturan di rumah, peraturan adat, ataupun peraturan dalam bermasyarakat. Sementara contoh dari aturan yang tertulis adalah aturan-aturan formal yang terdapat dalam suatu lembaga, contohnya aturan dalam berpakaian. kaya yang di sekolah atau aturan tata tertipis di sekolah dan aturan-aturan formal lainnya yang terdapat suatu organisasi atau lembaga. Kemudian yang kedua adalah merupakan hasil kesetakatan. Tentu saja norma yang terdapat dalam masyarakat ini merupakan hasil kesetakatan dari masyarakat itu sendiri. Kemudian yang ketiga adalah disaati bersama. Ketika ada suatu aturan atau norma yang berlaku dalam masyarakat, maka aturan tersebut harus ditaati secara bersama-sama. Kemudian terdapat sanksi, di mana ketika kita melanggar norma yang berlaku dalam masyarakat, maka kita akan mendapatkan sanksi-sanksi tertentu. contohnya ketika kalian tidak menggunakan helm ketika mengendarai motor maka akan terdapat sanksi dapat berupa teguran ataupun denda dan hukuman yang lain yang terakhir adalah bisa berubah ya normal sosial bersifat fleksibel artinya menyesuaikan dengan keadaan zaman contohnya adalah normal baru yang saat ini berlaku yaitu adanya anjuran kita untuk menggunakan masker kita berpergian keluar rumah ketika dulu tidak dan norma yang mengatur kita untuk berpergian menggunakan masker. Hal ini terjadi karena adanya suatu situasi pandemi, yaitu COVID-19 yang saat ini sedang terjadi. Kemudian, norma sosial juga terdapat klasifikasinya. Berdasarkan sifatnya, norma sosial ini terbagi menjadi dua, yaitu formal dan non-formal. Norma sosial yang bersifat formal artinya adalah norma tersebut berasal dari lembaga-lembaga atau organisasi-organisasi tertentu. Sebenarnya, Sementara yang non-formal, biasanya norma-norma ini berbentuk sebagai norma yang tidak tertulis, artinya timbul dari suatu kebiasaan yang terjadi dalam suatu masyarakat. Contohnya adalah aturan yang terdapat dalam rumah kalian atau dalam keluarga kalian. Kemudian, klasifikasi norma sosial berikutnya berdasarkan sumbernya. Berdasarkan sumbernya, norma sosial dibagi menjadi empat, yaitu norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, dan norma hukum. Norma agama merupakan norma yang berasal dari Tuhan, sehingga tidak ada yang bisa mengubah dan memanipulasi isinya yang bersifat putlak Kemudian yang kedua adalah norma kesusilaan Norma kesusilaan merupakan suatu peraturan yang berasal dari hati nurani yang menghasilkan ahlak Contohnya adalah kita tidak boleh melakukan tindakan yang tersenonok selain dengan pasangan yang sah Yang ketiga adalah norma kesopanan Di mana norma kesopanan ini merupakan merupakan suatu peraturan sosial yang mengalahkan untuk berperilaku wajar dan baik dalam masyarakat contohnya adalah kita tidak boleh meludah sembarangan atau berkata kasar kepada orang yang lebih tua norma hukum adalah suatu peraturan yang dibuat oleh lembaga-lembaga tertentu jika kalian melanggarnya maka kalian akan mendapatkan saksi yang cukup berat sesuai dengan kategori pelanggaran kalian sehingga dapat dikatakan bahwa norma sosial ini memiliki fungsi yaitu sebagai alat pengatur kalian agar tetap berperlaku baik. Jadi kesimpulannya adalah nilai merupakan suatu yang diangkat baik atau buruk di masyarakat sehingga norma merupakan aturan yang berlaku di masyarakat. Norma dibentuk berdasarkan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat dan bertujuan untuk mewujudkan nilai-nilai tersebut. Nilai dan norma inilah yang nantinya akan menjadi dasar perbentuknya lembaga sosial di masyarakat. Semoga kalian bisa lebih mengerti tentang materi pelajaran sosial di Indonesia. nilai dan norma sosial sampai bertemu lagi pada video berikutnya terima kasih atas perhatian kalian wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh