Catatan Kuliah Pemasaran 91: Model Lima Kekuatan Porter

Pengantar Model Lima Kekuatan Porter

• Alat strategi bisnis yang digunakan untuk menganalisis daya tarik industri.
• Membantu perusahaan memahami kekuatan kompetitif dalam situasi bisnis.
• Mengidentifikasi lima kekuatan yang menentukan persaingan:
  • Persaingan di antara perusahaan yang ada
  • Ancaman produk pengganti
  • Ancaman pendatang baru
  • Kekuatan tawar-menawar pembeli
  • Kekuatan tawar-menawar pemasok

Penjelasan Rinci dari Lima Kekuatan

1. Ancaman Produk Pengganti

• Mengacu pada seberapa mudah pelanggan dapat beralih ke produk pesaing.
• Skenario ancaman tinggi:
  • Banyak pengganti tersedia di pasar
  • Produk/jasa tersedia dengan harga lebih rendah
  • Kualitas lebih baik dari pesaing
• Ancaman tinggi mengurangi daya tarik produk perusahaan, membutuhkan pemantauan harga yang ketat.

2. Ancaman Pendatang Baru

• Melibatkan pemain baru masuk ke pasar, mempengaruhi pangsa pasar perusahaan yang ada.
• Skenario ancaman tinggi:
  • Persyaratan modal rendah untuk memulai bisnis
  • Biaya peralihan rendah untuk pelanggan
  • Produk tidak terdiferensiasi
  • Akses mudah ke teknologi
• Hambatan masuk/keluar yang tinggi biasanya berkorelasi dengan margin keuntungan yang lebih tinggi tetapi meningkatkan risiko pasar.

3. Persaingan Industri

• Menunjukkan intensitas persaingan di antara pemain saat ini.
• Skenario persaingan tinggi:
  • Jumlah pesaing yang besar
  • Biaya peralihan rendah untuk pelanggan
  • Pertumbuhan industri stagnan
  • Biaya tetap tinggi yang mengarah pada persaingan harga
• Persaingan tinggi dapat menyebabkan perang iklan, perang harga, dan peningkatan biaya operasional.

4. Kekuatan Tawar-menawar Pemasok

• Mengacu pada kekuatan pemasok atas harga input.
• Skenario kekuatan tinggi:
  • Sedikit pemasok dengan kekuatan terpusat
  • Input produk yang unik atau efektif
  • Biaya peralihan tinggi untuk perusahaan
• Kekuatan pemasok yang tinggi dapat mengurangi daya tarik pasar; mempertahankan hubungan sehat dengan pemasok sangat penting.

5. Kekuatan Tawar-menawar Pembeli

• Mengindikasikan seberapa besar pengaruh pembeli dalam mengurangi harga produk.
• Skenario kekuatan tinggi:
  • Banyak pemasok menawarkan produk serupa
  • Sedikit pembeli membeli dalam jumlah besar
  • Biaya peralihan rendah dan produk tidak terdiferensiasi
• Produk yang terdiferensiasi membantu menurunkan kekuatan tawar-menawar pembeli.

Studi Kasus: Pasar Grocery Online di India

• Persaingan Kompetitif: Tinggi karena persaingan dari pemain baru dan yang sudah ada (misalnya, Amazon Fresh, Flipkart).
• Kekuatan Tawar-menawar Pembeli: Tinggi karena pelanggan memiliki banyak pilihan untuk belanja online.
• Kekuatan Tawar-menawar Pemasok: Rendah karena banyak opsi pengadaan tersedia untuk belanja online.
• Ancaman Pendatang Baru: Sedang, karena pasar menarik tetapi memiliki hambatan seperti persyaratan modal tinggi dan persaingan ketat.
• Ancaman Produk Pengganti: Sedang hingga tinggi, dengan toko offline sebagai pengganti utama dan biaya peralihan rendah bagi pelanggan.

Kesimpulan

• Industri grocery online menguntungkan untuk usaha kewirausahaan dengan model bisnis inovatif dan manajemen operasional yang kuat.
• Ada potensi signifikan untuk sukses dalam industri ini.