Catatan Kuliah: Tumbuhan dan Pembelajaran Berdiferensiasi

Tumbuhan Menghasilkan Makanan

• Tumbuhan menggunakan energi cahaya matahari untuk memproduksi makanan.
• Proses ini disebut fotosintesis.
• Tumbuhan menyerap cahaya matahari melalui daun.
• Hasil akhir dari fotosintesis adalah glukosa dan oksigen.

Tantangan dalam Pembelajaran

• Beberapa peserta didik kurang antusias saat materi bersifat abstrak.
• Penyebab:
  • Bingung karena tidak mengerti.
  • Mengantuk karena hanya mendengarkan ceramah.

Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi

• Strategi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan peserta didik.
• Pendidik mengatur:
  • Waktu
  • Ruang
  • Kegiatan

Manfaat Media Gambar

1. Menumbuhkan daya tarik peserta didik.
2. Mempermudah pemahaman materi yang abstrak.
3. Memperjelas bagian penting.
4. Menyingkat penjelasan panjang.
5. Harus relevan dengan tujuan pembelajaran.

Komponen Diferensiasi dalam Pembelajaran

1. Konten:
   • Menggunakan media visual seperti gambar dan poster.
2. Proses:
   • Mengajak peserta didik aktif dalam penggalian informasi.
3. Produk:
   • Peserta didik dapat membuat produk akhir seperti gambar, poster, atau komik.
4. Lingkungan:
   • Menyediakan media dan peralatan yang mendukung.

Ragam Aktivitas Pembelajaran Berdiferensiasi melalui Gambar

1. Membuat Ilustrasi:
   • Mengilustrasikan tema pembelajaran (contoh: menggambar buah).
2. Memberi Keterangan:
   • Mengilustrasikan poin penting dari materi.
3. Membuat Mind Map:
   • Mengorganisasi informasi agar lebih mudah dipahami.
4. Membuat Komik Strip:
   • Mengurutkan proses atau kejadian (contoh: proses fotosintesis).

Contoh Pembelajaran Berdiferensiasi: Kelas Bunananana

• Menggunakan gambar untuk memahami proses fotosintesis.
• Peserta didik diajak untuk bertanya dan mendiskusikan pertanyaan bersama teman.
• Guru membimbing dan menguatkan pemahaman kelompok besar.
• Peserta didik diminta membuat ilustrasi tentang tahapan fotosintesis.

Kesimpulan

• Pembelajaran berdiferensiasi membuat peserta didik lebih memahami konsep abstrak menjadi konkret.
• Pembelajaran menjadi lebih menarik dan tidak monoton.
• Pendidik dapat menilai pemahaman peserta didik melalui asesmen yang diberikan.

Selamat mencoba!