Transcript for:
Nasionalisme dan Cinta Tanah Air

Halo guys, welcome back. Kembali lagi disini dengan saya Vandi. Kali ini kita akan membahas TWK, yaitu beda dari nasionalisme, patriotisme, cinta tanah air, dan bela negara. Ya, sebelum mulai, buat teman-teman semua, jangan lupa disiapkan kopinya karena ini cukup panjang. Dan jangan lupa subscribe channel Vandi AP buat yang belum subscribe. Follow IG juga ya, at Vandi Arya. Dan jika ada pertanyaan, bisa chat melalui A, bit.ly, slash, tanya Vandi AP, F-nya besar. AP-nya besar. Ya, namun saat ini jika slow response mohon dimaklumi ya, teman-teman. Oke, kita lanjut. Kenapa sih kita ambil topiknya tentang beda dari keempat hal tadi? Ya, disini mengingat implementasi dari nasionalisme, cinta tanah air, patriotisme, dan bela negara terkadang sering bercampur dan sulit dipisahkan. Kadang-kadang tertukar, kadang bisa disamakan saja. Sebenarnya, keempat hal tadi itu apakah sama aja? Ataukah punya perbedaan? Nah, Dengan kita tahu tentang makna sebenarnya, maka kita akan lebih bisa memahami realitas sesungguhnya dalam kehidupan berbangsa dan negara. Khususnya dalam pengimplementasiannya, teman-teman. Sehingga bisa meningkatkan perasaan dan juga sikap serta tindakan terkait nasionalisme, patriotisme, cinta tanah air, dan bela negara. Oke, disini kita mulai dari yang pertama dulu, yaitu nasionalisme. Nasionalisme itu berasal dari kata nation ya, kalau nation itu artinya bangsa. Ya, kalau menurut WBI... Nasionalisme adalah paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. Di sini cinta ya. Kemudian yang kedua adalah kesadaran. Kesadaran keanggotaan dalam satu negara. Berarti rakyatnya, bangsanya, masing-masing orang gitu ya. Yang secara potensial atau aktual. Ini maksudnya adalah potensial. Berarti itu yang masih terpendam gitu ya. Masih ada niat dan juga atau perbuatan. Berarti bisa niat, bisa perbuatan. Atau bisa kedua-duanya. Secara bersama-sama gitu ya, untuk mencapai, mempertahankan, mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa. Atau dikatakan adalah semangat kebangsaan. Nah, kalau kita lihat dari Pan-RB tentang tujuan nasionalisme adalah tujuan mampu mengwujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional. Oke, ini saya bold, saya tebalin. Kenapa? Karena ini ada kesamaan dengan KBBI, teman-teman. Pengertiannya yaitu tentang... mengabadikan identitas. Ada kata identitas di sini. Berarti di sini kita berusaha untuk mempertahankan identitas. Ya walaupun yang lainnya juga ada usaha untuk kemakmuran integritas ya. Tapi di sini yang memiliki kesamaan adalah identitas gitu ya. Kalau kemakmurannya lebih kepada kepentingan nasional. Nah selanjutnya kita akan coba dalami lagi tentang tujuan nasionalisme menurut Pan-IRB ini ya teman-teman. Dari Pan-IRB 27 tahun 2021 tentang pengadaan peganegi sipil. Yang mana untuk mampu mengwujudkan kepentingan nasional? Apa sih kepentingan nasional itu? Dan juga apa sih identitas nasional itu? Nah, kita mulai dari satu dulu ya. Kepentingan nasional. Yaitu secara umum ada dalam UUD 45 ya. Dalam pembukaan UUD 45. Yang mana kepentingan nasional Indonesia pertama, melindungi segenap masyarakat Indonesia dan seluruh tumpah darah, memajukan sejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketitiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Itulah kepentingan nasional. Kita lanjut lagi untuk yang kedua, yaitu identitas nasional. Nah, di sini, untuk identitas nasional merupakan suatu ciri yang dimiliki oleh satu bangsa yang secara filosofi membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Sehingga, tujuan dari identitas adalah untuk membedakan, membedakan ya, teman-teman, membedakan ciri-ciri. Ini diambil dari buku pendidikan keluarga negaraan tahun 2020, Karyan Damri dan Fauzi Eka Putra. Yang mana di sini? Katanya... identitas nasional bersifat buatan dan sekunder. Buatan adalah karena itu merupakan dibuat, dibentuk, dan disepakati. Berarti di sini harus ada kesepakatan dulu dari suatu warga bangsa. Kemudian sekunder artinya karena lahir belakangan. Jadi di sini dari bukunya lagi ya, yaitu bentuk-bentuk dari identitas nasional bangsa Indonesia yaitu pertama bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Yang kedua bendera yaitu bendera merah putih. Lagu Indonesia Raya, kemudian Garuda Pancasila sebagai lambang negara, Binaka Tunggal Ika sebagai semboyan negara, Pancasila sebagai falsapan negara, UUD 45 sebagai konstitusi negara, kemudian bentuk NKRI yang berkelanjutan rakyat, kemudian konsepsi wawasan nusantara, yaitu mengenai cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya sebagai negara kepulauan dengan mengutamakan persatuan-kesatuan wilayah. Kemudian yang ke-10 adalah tentang kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional. Nah, di sini kalau kita mau memakai... Pengertian dari Pan-IRB tadi tentang identitas nasional, di sini kita bisa buat persempit ya. Jati diri bangsa itu sesuai dengan identitas nasional yang telah disepakati, teman-teman. Jadi, nggak semua identitas itu bisa dijadikan sebagai identitas nasional. Itu bisa dijadikan identitas apabila disepakati, ada kesepakatan. Nah, jadi dari sini kita ambil kesimpulan bahwasannya, nasionalisme itu rat kaitannya dengan kesadaran mencapai tujuan bangsa dan negara. Bisa niat. Bisa tidak kan? Bisa kedua-duanya dengan tetap mempertahankan identitas asli yang sudah disepakati. Berikutnya, yaitu tentang patriotisme dan cinta tanah air. Nah, kita mulai dulu dari KBBI ya. Patriotisme adalah sikap. Sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya. Atau dikatakan semangat cinta tanah air. Loh, kok patriotisme itu dengan cinta tanah air ya? Nah, coba kita lihat lagi dari kata dasarnya patriotisme. Berasal dari kata patria. Patria itu adalah tanah air. Jadi patriotisme ini berkaitan dengan tanah air, teman-teman. Cinta tanah air. Tapi di sini patriotisme ada kata-kata mengorbankan segala galanya. pengorbanan. Dan dari KB ini patriotisme merupakan sikap teman-teman. Jadi bukan niat lagi ya harus dalam bentuk sikap. Sikap mengorbankan segala galanya demi kejayaan dan kemakmuran tanah airnya. Oke tanah air itu sebenarnya adalah istilah yang digunakan untuk menyebut seluruh bumi Indonesia yang terdiri dari darat dan lautan. Berarti ini bicara tentang wilayahnya. Jadi secara umum patriotisme ini tentang mengorbankan segala galanya demi wilayah tadi ya. Demi Indonesia. Nah, jadi disini teman-teman sudah tahu ya kenapa judulnya disini itu nggak saya pisahkan, saya gabung antara pacotisme dengan cinta tanah air. Karena ini saling berhubungan, teman-teman. Menurut Suyadi, cinta tanah air merupakan sikap dan perilaku, jadi dalam bentuk sikap dan perilaku, dalam bentuk tindakan disini ya, yang mencerminkan rasa bangga, setia, peduli, dan penghargaan yang tinggi pada bahasa, budaya, ekonomi, politik, dan sebagainya. Sehingga tidak akan tergiur dengan tawaran bangsa lain yang dapat merugikan bangsa sendiri. Menurut Kemendiknas, cinta tanah air merupakan Cara berpikir, bersikap, dan berbuat. Ini adalah satu kesatuan, teman-teman. Cara berpikir, bersikap, dan berbuat. Berarti ini satu tindakan, gitu ya. Jadi bukan ketika berpikir aja itu cinta tanah air, enggak. Menurut saya di sini adalah satu kesatuan. Jadi ketika kita berpikir, sikap kita dan perbuatan kita itu satu kesatuan yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, penghargaan tinggi pada bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa, itu merupakan cinta tanah air. Tapi di sini kata kunci adalah perbuatannya, teman-teman. ada tindakannya. Sehingga, lebih konkretnya, cinta tanah air adalah sikap dan perilaku yang timbul dari hati seseorang, warga negara, untuk mengabdi, memelihara, dan melindungi tanah airnya atau wilayahnya, teman-teman. Kalau dari pengertian ini, kita bisa ambil kesimpulan bahwasannya, semangat cinta tanah air itu disebut juga dengan patriotisme. Sementara, semangat kebangsaan disebut juga dengan nasionalisme. Oke, dari sini kita sudah mulai melihat ya. Perbedaan dari nasionalisme, patriotisme, dan cinta tanah air Meski samar-samar gitu ya Baik kita lanjut lagi ya Satu lagi yaitu Belan negara Belan negara adalah sikap dan perilaku Nah disini Berarti bukan niat ya Disini sudah dalam satu tindakan Yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI Belasarkan Pancasila dan UUD 45 Dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara Tujuan belan negara adalah Ujungnya untuk Menjamin kelangsungan hidup, bangsa, dan negara. Dan jiwanya, jiwanya itu adalah ruhnya, adalah cinta kepada NKRI. Cinta kepada tanah air ini. Kenapa disini cinta tanah air? Ya, nanti saya jelaskan pada referensi BPIP. Kemudian selanjutnya, tentang tujuan pilihan negara. Menurut Panir B, nomor 27, tahun 2021, tentang kata pemerintah sipil adalah mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara berarti peran yang aktif ini satu-satunya ya, sikap perilaku berarti peran, ini diminta adalah tindakan nyata berarti teman-teman, jadi dari keempat tadi, kita bisa ambil kesimpulan sementara ya, yang bentuknya masih dalam perasaan atau niat itu adalah dikatakan nasionalisme, teman-teman, sementara kalau patriotisme, catatan air, peran negara itu bentuknya sudah dalam tindakan atau dalam perilaku oke, disini referensi dari BPIP, teman-teman tentang bela negara ya ini saya ambil dari IG-nya, bisa tonton cek juga dari IG-nya BPIP yang ada disini, untuk konteks Indonesia, bela negara merupakan sikap dan perilaku warga negara yang didasari oleh rasa cinta tanah air yang merandaskan Pancasila dan UD45 berarti ketika kita melakukan bela negara, kita harus paham dulu tentang kecintaan kita pada bangsa negara ini, setelah kita cinta tanah air, barulah kita bisa sepenuhnya melakukan upaya belia negara, sehingga muncullah kesadaran. Nah, jadi tadi kesadaran tadi itu dapat menimbulkan rasa nasionalisme dan patriotisme. Kita lihat di sini ya, ini ada hal yang berbeda teman-teman ya. Berarti dasar belia negara itu adalah cinta tanah air. Kemudian dengan cinta kita sadar, maka sadar itulah munculkan nasionalisme dan patriotisme. Nah, sehingga di sini unsur-unsur dasar belia negara ada cinta tanah air. Kemudian kesadaran bermasalah negara, keyakinan akan Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban, serta memiliki kemampuan awal bela negara. Untuk isinya apa aja sih, contoh-contohnya, pengertiannya apa aja, teman-teman silahkan dalami lagi ya. Dan juga sini ada manfaat bela negara, silahkan dibaca. Kita lanjut dulu teman-teman. Nah, disini tentang pasal 27 ayat 3 UD 45, yaitu isinya, setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara. Kenapa di sini dikatakan berhak dan wajib? Kenapa enggak warga negara itu wajib? Karena kan ini lebih kepada kewajiban ya. Kenapa hak? Sementara kan hak dan kewajiban ini adalah bisa dibilang hal yang saling bertolak belakang ya teman-teman ya. Nah disini karena saya penasaran, saya coba cari tahu ya Apa sih maksudnya hak itu, apa sih kewajiban itu ya Nah, ini sumber dari Jurnal Pancasila dan Belan Negara Yang mana disini belan negara sebagai hak adalah afirmasi bahwasannya negara sisi lain Berkewajiban menyediakan ruang, kesempatan regulasi, dan perlindungan pada belan negara Hal ini bisa dilihat dalam bentuk belan negara Yang disebutkan dalam Undang-Undang nomor 3 tahun 2002 Tentang pertahanan negara Seperti pendidikan keluarga negara, pelatihan dasar Pengabdian sebagai prajurit TNI, kemudian pengabdian sesuai dengan profesi. Nah, jadi sini contohnya adalah tentang kewajiban negara menyediakan ruang kesempatan regulasi. Misalnya, setiap warga negara berhak menerima pendidikan bela negara. Seperti misalnya dalam sekolah-sekolah ada pendidikan keluarga negara. Itu merupakan hak setiap warga negara untuk memperoleh pendidikan keluarga negara. Maka di sini disebutkan hak dan kewajiban. Gitu, teman-teman. Oke, jika teman-teman punya alasan lain, silakan aja tuliskan di kolom komentar ya. Baik. Kita lanjut dulu ya. Yang mana disini menurut pasal 6 ayat 2 undang-undang nomor 23 tahun 2019 tentang pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan negara, keikutsertaan warga negara, dalam upaya bela negara diselenggarakan melalui. Pertama, melalui pendidikan warga negaraan. Kedua, perhatian dasar kemiliteran secara wajib. Yang ketiga, pengabdian sebagai pelajur TNI. Kemudian yang keempat adalah pengabdian sesuai profesi. Ya, disini dari sumber lain mengatakan bahwasannya bela negara dalam taraf minimum dan yang paling sederhana adalah bertujuan untuk mempertahankan kepentingan negara. Jadi, bela negara itu dari zaman ke zaman itu sentiasa berubah mengikuti perkembangan. Sehingga, bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara dengan tujuan mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara asal-asal cinta tanah air. Jadi, di sini selama kita melakukan tindakan, upaya nyata untuk mempertahankan eksistensi bangsa, tidak harus angkat senjata, Maka itu dikatakan sebagai bela negara. Oke, disini tambahan lagi tentang spektrum bela negara. Yang mana disini bela negara itu ada dua arah ya. Arah pertama yang lunak, yang kedua yang keras. Kalau keras itu angkat senjata ya, ancaman militer. Kalau yang lunak ini adalah sifatnya bisa psikologis dan fisik. Kalau fisik yaitu misalnya pelaksanaan tugas sehari-hari dalam rangka mengisi kemerdekaan. Pengabdian sesuai profesi. Misalnya kamu adalah seorang dokter. Berjuang untuk COVID-19 misalnya itu bela negara. Kalau berjuangnya mengorbankan seluruh jiwa raga, itu patriotisme. Nah, kemudian di sini, penjung tinggi nama Indonesia di dunia internasional. Berarti ketika kita sebagai seorang atlet, kemudian kita juara, maka kita itu dikatakan sebagai bentuk bela negara. Kemudian, penanganan bencana dan ancaman non-militer. Ketika kita berusaha untuk... Menangani ancaman non-militer, misalnya ancaman di bidang ideologi, ancaman di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan sebagainya, itu merupakan bentuk dari bela negara. Misalnya, melaporkan tentang penyelagunan narkoba, atau kita misalnya memerangi hoax, maka itu dikatakan bela negara. Dan masih banyak lagi bentuk-bentuk nyata dari bela negara. Silahkan teman-teman cari tahu lebih lanjut ya tentang bentuk-bentuk nyatanya. Nah, sudah. Kita bahas keempat-empatnya Langsung kita masuk ke inti dari konten ini Tentang apa sih beda nasionalisme, cinta tanah air, patriotisme, dan bela negara Ya, untuk menjawab ini butuh waktu yang cukup lama bagi saya Untuk bisa membedakan ya Dan saya pun gak yakin dengan jawaban saya teman-teman Kenapa ini sulit dibedakan? Karena kita disini menilai perasaan Ya kan? Mungkin kalau tindakan nyata kita bisa lihat ya Tapi kalau Perasaan siapa yang tahu isi hati masing-masing Kenapa demikian? Karena dari berbagai pengertian Itu dasar dari nasionalisme, patriotisme, cinta tanah air, dan negara Dasarnya karena cinta Cinta dengan perasaan, teman-teman Cinta kepada negara ya, saya bilang cinta negara Kenapa? Karena negara ini kan unsurnya ada rakyat Ada wilayah, pemerintahan, ada pengakuan negara lain Kalau cinta tanah air dan patriotisme Itu lebih kepada mengarah ke ini ya, wilayah ya Dasarnya wilayah Kalau nasionalisme lebih kepada rakyat ya, atau bangsa Nah kemudian disini, kenapa bela negara saya taruh di bawah ini ya Sebenarnya ini ada di luar ya, di luar dari konteks ini, kenapa? Karena tadi dengan kita melakukan nasionalisme, patriotisme, cinta tanah air Itu bentuk-bentuk dari bela negara teman-teman Selama itu adalah tindakan nyata Dan disini, hal yang membuat saya yakin tentang kebingungan saya untuk membedakan keempat hal ini Dan mungkin teman-teman bingung juga mencari bedanya gitu Itu terjawab dari buku keluarga negara dan masyarakat madani Karya Heri, Herdiawanto, dan kawan-kawan ya Yang mana disini Mereka katakan ya Nasionalisme atau paham kebangsaan Semua istilah tersebut dalam kajian sejarah terbukti Mengandung konsep-konsep yang sulit dirumuskan Sehingga para pakar di bidang politik, sosiologi, antropologi pun Sering tidak sependapat mengenai makna istilah-istilah tersebut Selain istilah bangsa, dalam Indonesia juga ada istilah nasional Nasionalisme diturunkan dari kata asing, nation ya Yang kita bahas tadi Yaitu bersinonim dengan kata bangsa. Tidak ada rumusan ilmiah untuk mendefinisikan istilah bangsa secara objektif. Tetapi fenomena kebangsaan itu tetap aktual hingga saat ini. Berarti itu selama ini kalau teman-teman cari pengertian nasionalisme gitu ya, atau kebangsaan, paham kebangsaan itu, bisa dikatakan ya kalau dari istilah buku ini itu kebanyakan... Ada nilai-nilai subjektifnya, teman-teman. Jadi, bisa beda arti ketika kita lihat dari definisi nurus siapa. Kemudian, dalam sumber lain saya baca dari majalah online tentang Koran Bernas di tahun 2020, terbitnya, dari Prof. Dr. Sujito Atmorejo, S.A.M.S.I. Mengatakan tentang persoalan bela negara. Pada tataran konsep, hingga saat ini belum jelas apalagi disepakati. apa yang masuk dengan bela negara jadi disini mungkin kita akan bingung ya ketika nanti apalagi disandingkan ya, bela negara nasionalisme, patriotisme, cinta tanah air, apa sih bedanya sementara disini tentang konsep aja masih mungkin belum jelas jadi mungkin akan banyak kekurangan dalam pendefinisian, dalam beri contoh pada hal-hal yang akan saya sampaikan berikutnya, jadi teman-teman disini saya harapkan agar bijak dalam menyikapi konten ini ya, karena disini net saya adalah untuk berbagi apa yang saya ketahui gitu ya. Jika saya ada yang belum tahu, sama-sama kita belajar, saling membangun. Oke, kalau gitu kita lanjut. Nah, jadi bedanya adalah kalau kita memakai istilah yang paling dasar, nasionalisme, nation, berarti cinta kepada bangsa. Kalau cinta tanah air, berarti jelas tanah air adalah wilayah, berarti cinta kepada wilayah. Kalau patriotisme, patria, tanah air ya, berarti adalah semangat berkorban demi cinta wilayah. Ini saling berkaitan ya. patriotisme itu hal yang menunjukkan sikap, tindakan, rela berkorban semaksimal mungkin dari cinta tanah air sementara, bela negara adalah cinta bangsa dan wilayah jadi bela negara ini bisa mencakup ke semuanya selama itu adalah tindakan nyata ya kalau kita coba untuk perlebar lagi definisinya, yaitu nasionalisme, kaitannya dengan kesadaran mencapai tujuan bangsa dan negara bisa niat, bisa tindakan bisa kedua-duanya dengan tetap mempertahankan identitas nasional berarti ada ciri khas yang ditonjolkan, teman-teman kemudian cinta tanah air adalah sikap dan perilaku satu kesatuan ya, yang timbul dari hati untuk mengabdi memelihara, melindungi tanah airnya kemudian untuk patriotisme adalah semangat cinta tanah air, yaitu bersedia mengorbankan segala galanya untuk kejayaan tanah airnya sementara pilihan negara adalah sikap dan perilaku dengan tujuan mampu berperan aku aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara ars dasar cinta tanah air. Nah, sampai sini kita sudah melihat ya, adanya beda dari keempat hal ini. Tapi tipis banget, teman-teman. Kita coba ambil ke analoginya. Nah, ini masih analogi ya, belum ke bukti nyata. Nah, ini adalah Monas, teman-teman. Ini adanya di DKI Jakarta ya. Jadi kalau mungkin orang-orang ketika melihat Monas, pasti ingat Jakarta, teman-teman ya. Jadi, Monas ini merupakan ciri khas atau identitas dari Jakarta. Nah, jadi orang nasionalisme itu berpikir ya, ketika kamu berpikir atau bertindak, bagaimana agar ceremony ini tetap kokoh sebagai ciri khas atau sebagai landmarknya DKI Jakarta, maka itu adalah nasionalisme. Kalau cinta tanah air, ketika kamu berpikir, bersikap dan berbuat, berarti ini satu-satuan ya, bagaimana agar ini tetap kokoh berdiri, maka itu cinta tanah air. Kalau patriotisme, itu ada kata-kata pengorbanan yang lebih ya, buat... Agar tetap kokoh berdiri. Belan negara itu ketika kamu aktif bersikap bertindak agar tetap kokoh, maka dikatakan belan negara. Gampangnya gini teman-teman ya, yang buat kesini bingung adalah karena keempat hal ini itu dasarkan dari perasaan, rasa cinta gitu ya. Jadi kita menilai perasaan di sini. Mungkin tindakannya sama gitu, tapi perasaannya beda. Misalnya ya, saya membuat agar tetap kokoh dengan cara mengecat gitu ya. Dengan chat pasti kan bisa menahan agar nggak kelopos gitu ya, misalnya mengechat. Ketika saya mengechat, tujuannya adalah untuk agar tetap kokoh sebagai ciri khas Jakarta, agar tetap berdiri sebagai ciri khasnya Jakarta, maka itu adalah nasionalisme. Jadi saya itu mengechat tujuannya adalah agar tetap kokoh sebagai ciri khas gitu ya, sebagai ini nggak pudar chatnya, ketika pudar nanti kan ciri khasnya berkurang gitu, itu nasionalisme. Ketika saya ini mengechat, tujuannya adalah agar untuk... Tetap kokoh gitu ya, agar nggak kropos. Itu cinta tanah air. Ketika saya menge-chat, pakai chat yang paling mahal, agar tahan lama, gitu ya. Itu patriotisme. Dan ketika saya menge-chat, untuk tetap kokoh, itu dikatakan bela negara, teman-teman. Nah, di sini, kita akan sulit ya, untuk membedakan suatu tindakan ini, apakah termasuk... Nasionalisme, cinta tanah air, patriotisme, atau belajar negara Jika hanya satu kata kerja aja, mengecat gitu ya Kita harus tau dulu Niatnya buat apa, tujuan buat apa Sehingga kita bisa menentukan Ini termasuk kategori mana gitu Walaupun sebenarnya di dalam nasionalisme ini Ada juga cinta tanah airnya teman-teman Tetapi disini adalah yang ditonjolkan ya Bukan berarti ketika kamu pengen sombong aja Itu nasionalisme, enggak ya Gak seperti itu Tapi yang dominant gitu Yang kelihatan, yang bisa kita bedakan Lanjut lagi analoginya teman-teman Di sini tentang produk Indonesia gitu ya. Di sini nasionalisme. Di sini saya buat gambarnya ada batik ya. Satu ini batik. Yang kedua adalah tentang mie instan. Nah, kita pertajam lagi ya. Nasionalisme dalam pandangan produk Indonesia ya. Ketika saya cinta atau bangga dengan produk Indonesia sebagai identitas bangsa, maka itu merupakan contoh dari nasionalisme. Jadi saya menunjukkan rasa cinta saya aja gitu ya. Aku bilang ya, saya cinta kepada batik. Itu merupakan bentuk nasionalisme, walaupun itu belum kamu laksanakan, hanya perasaan aja gitu ya. Dan ketika kamu cinta, kamu gunakan, tujuan adalah untuk menonjolkan identitas bangsa, itu dikatakan adalah nasionalisme. Ciri-cirinya adalah sebagai identitas, teman-teman. Kamu tuh pengen dipandang orang ketika orang melihat, oh ini batik, oh ini Indonesia. Nah, itu adalah untuk menunjukkan identitas kamu ya, ciri-ciri kamu gitu. Nah, kita masih di nasionalisme ya, tadi batik. Yang kedua adalah ketika kamu cinta atau bangga pada produk Indonesia, yaitu mi instan, apakah itu dikatakan nasionalisme? kalau kita ambil pengertian identitas itu adalah hal yang disepakati oleh bangsa atau negara maka mi instan ini bukanlah identitas bangsa ya teman-teman ya walaupun ini adalah produk lokal, tapi ini bukan identitas bangsa ya kalau batik seperti batik, rendang itu kan sudah diakui secara nasional ya sebagai warisan budaya jadi kalau mi instan menurut saya itu bukan larinya ke nasionalisme karena dia itu bukan identitas bangsa itu lebih kepada cinta tanah air Itu produk-produk lokal Indonesia untuk meningkatkan sejahteraan ekonomi Jadi ketika kamu cinta, bangga, dan juga kamu beli atau kamu gunakan Ini satu-satuan teman-teman ya Jadi kamu ketika cinta aja, tapi nggak kamu gunakan, nggak kamu beli Itu belum sampai ke pengertian cinta tanah air gitu Jadi harus kamu cinta dulu dan kamu gunakan dulu Nah ini kamu dikatakan cinta tanah air Kalau patriotismenya, berarti kamu itu selalu menggunakan produk Indonesia Demi kemajuan negara Atau kamu selalu membeli produk dalam negeri Walaupun sebenarnya lebih mahal dari yang impor gitu ya Nah itu patriotisme Kamu ada sisi pengorbanan lebih disini Sementara bela negara Ketika kamu cinta atau bangga Dan kamu beli Kamu sudah dikatakan bela negara Kamu berusaha untuk mempertahankan eksistensi bangsa gitu ya Eksistensi, perekonomian bangsa, dan negara gitu Berarti kamu dikatakan telah melakukan bela negara Jadi sudah mulai kelihatan teman-teman ya Bedanya apa? Disini ada kata cinta Jadi kalau kamu misalnya Beli Produk Indonesia, sebenarnya kamu nggak cinta, karena kamu terpaksa aja beli karena nggak ada yang lain. Apakah itu dikatakan nasionalisme? Apakah cinta tanah air? Menurut saya enggak ya, tapi siapa yang tahu perasaan kamu ketika beli itu, apakah cinta atau enggak. Tapi menurut saya, itu bukan nasionalisme, itu cuma sekedar untuk mengunuhi kebutuhan kamu aja. Kamu membeli produk-produk nasional tanpa rasa cinta. Tapi karena memang cinta itu susah dinilai karena itu perasaan, maka orang melihat adalah sisi luarnya. Ketika kamu beli produk itu, adalah untuk apa? Misalnya kamu untuk foto di sosmed, di IG, agar tampak itu adalah khas Indonesia. Misalnya kamu pakai baju I love Indonesia, keluar negeri. Kan tujuannya adalah untuk dipandang orang, dipandang oleh bangsa lain. Itu nasionalisme. Tapi ketika kamu pakai untuk di lokal-lokal aja, tujuannya adalah untuk bangga dengan produk lokal, sehingga kamu bisa memajukan ekonomi lokal, itu kamu katakan adalah cinta tanah air. Oke, coba kita masuk ke contoh konkretnya, batik. Di sini, untuk kalimat pertama ya, ini yang pertama ada kata-kata berjuang dengan sangat gigih untuk memperkenalkan batik sebagai wasian budaya maka ini lebih kepada penekanannya kegigihannya berarti adalah patriotisme nah, untuk yang kedua yaitu menggunakan batik setiap hari Jumat ke kantor ini adalah contoh dari cinta tanah air, kenapa? karena disini kamu berusaha untuk melesterikan budaya ya yaitu menggunakan batik, kemudian untuk yang ketiga ini Walaupun di dunia internasional, kamu ikut ajang kontes AGT gitu misalnya, kamu tetap memakai batik sebagai ciri khas Indonesia gitu kan. Ketika orang di kontes internasional memakai suatu ciri khas, misalnya batik, atau menggunakan atribut Indonesia gitu, ada bendera, lambang burung galuda, maka orang langsung tahu, kamu adalah orang Indonesia. Nah, itu merupakan contoh dari nasionalisme, teman-teman. Nah, sementara, ketiga hal tadi ini adalah bentuk dari bela negara. karena adalah bentuk nyata untuk mempertahankan eksistensi bangsa dan negara. Oke, kita lanjut lagi untuk contoh nyata lainnya, yaitu dalam bidang olahraga. Sejarah baru Indonesia di pentas Parlimpiade Tokyo 2020. Mentali emas dari cabang olahraga bulu tangkis dipersembahkan oleh tim ganda putri Leani Ratri Oktila dan Kalimatus Sadia. Ya, kemenangan tim ganda putri dalam pertandingan bulu tangkis termasuk bentuk ini adalah bela negara ya. Teman-teman ya, kenapa bela negara? Karena di sini mereka menunjukkan hasil tindakan nyata ya. Dalam pertandingan. Di sini kan dia nggak menampilkan tentang ciri khas ataupun identitas. Maka ini belan negara. Berikutnya, sikap tim ganda putri yang rela berjuang. Nah, ini sudah jelas adalah patriotisme. Karena penekanan adalah pada kata sikap. Sikap yang rela berjuang. Kemudian, tim ganda putri mengharumkan nama Indonesia. Ini bisa belan negara. Dari spektrum belan negara tadi jelas bahwasannya menjunjung tinggi nama Indonesia merupakan belan negara. Tapi disini bisa juga nasionalisme ya. Kenapa? Karena disini kamu berusaha untuk menonjolkan Indonesia di mata bangsa lain. Nah, kalau disini dikatakan kata kuncinya adalah sebagai atlet, berarti ini kan sebagai profesi ya. Maka ini adalah implementasi dari bela negara. Kemudian perjuangan kerja keras. Nah, ini kan jelas ya. Patriotisme. Kemudian, disini Liani Latri dan Kalimatus menyanyikan lagu Indonesia Raya. Ini kan merupakan identitas nasional. Jadi ini bentuk dari... Nasionalisme. Saat bertanding, mereka itu menggunakan raket dan baju buat Indonesia. Ini apakah identitas nasional? Bukan, tapi ini adalah produk lokal. Maka ini merupakan bentuk dari cinta tanah air. Kemudian, keikusertaannya dalam pertandingan tadi, itu adalah bentuk dari bela negara. Nah, jadi dari sini, bisa kita ambil kesimpulan bahwasannya ketika sebuah tindakan mau ditentukan bentuk yang dominan, maka Bentuk soalnya harus ada penekanan pada hal-hal tertentu. Kalau nggak, kita akan bingung untuk menentukannya. Baik, kita lanjut lagi. Nah, ini adalah contoh konkret lainnya. Silahkan dibaca sendiri. Pastilah sudah dapat ya maknanya. Kalau nasionalisme itu adalah rasa bangga. Ekspresi dalam diri bisa ekspresi keluar dirinya. Kemudian, kalau cinta tanah air, contohnya adalah misalnya rela berkorban demi kepentingan pasal negara. Kemudian, Tulus membayar pajak. Nah, ini kan demi untuk membangun wilayah ya, membangun Indonesia. Kalau yang saya lihat tadi, lebih menonjolkan kepada ciri khas kita. Jati diri kita kepada pihak luar. Nah, di sini kita beranjak untuk membahas tentang gambar ini, teman-teman. Di gambar ini itu ada beragam bendera dan bangsa ya. Bangsa kuning, bangsa oran, bangsa hijau, biru, dan segala macamnya. Di sini setiap bangsa ini berupaya untuk menonjolkan bangsanya di mata bangsa lain. Misalnya disini bendera kuning berupaya untuk agar bendera yang paling tinggi gitu ya. Agar yang paling dominan. Maka ini merupakan cerminan dari nasionalisme. Nah disini coba saya ubah warnanya teman-teman. Menjadi satu warna aja ya. Jadi disini gak ada bendera warna-warni, hanya satu warna aja, warna biru. Apakah dengan bendera yang sama, apakah akan muncul nasionalisme? Menurut saya enggak ya, jadi nasionalisme itu muncul karena adanya beragam bangsa di dunia ini. Tapi kalau di dunia ini dibayangkan hanya satu bangsa aja, pasti enggak akan muncul namanya nasionalisme. Namun, cinta tanah air tetap akan muncul. Setiap orang berupaya untuk memajukan daerah. merupakan untuk gotong loyong membuat wilayah semakin maju nah, jadi itu dia tentang nasionalisme, cinta tanah air, patriotisme dan juga bilan negara bilan negara adalah setiap bentuk nyata dari nasionalisme cinta tanah air, patriotisme ini adalah contoh dari bilan negara jadi, kesimpulan akhirnya sederhananya nasionalisme adalah pikiran dan atau tindakan untuk identitas negara Cinta tanah air adalah pikiran dan tindakan menunjukkan kecintaan pada negara. Patriotisme adalah tindakan mengorbankan segala galanya untuk kejayaan dan kemampuan negara. Sementara, badan negara adalah tindakan mempertahankan eksistensi bangsa dan negara. Nah, selesai untuk pembahasan materi dan contoh-contohnya. Sekarang kita masuk ke pembahasan soal. Namun, sebelum itu, disini... Saya merekomendasikan tentang website untuk menghadapi CPNS, baik SKD maupun SKB. Teman-teman bisa coba, ayo CPNS. Bisa CPNS, sabar CPNS, dan siap jadi ISN ya. Ini masing-masing punya keunikan sendiri, dan website ini itu nanti akan membahas tentang SKB. Jadi, jika teman-teman belum daftar, silakan bisa mendaftar melalui link pada deskripsi video ini ya. Jangan lupa gunakan kode promonya. Agar teman-teman mendapatkan harga terbaik. Oke, kita lanjut untuk bahas soalnya. Nah, soal di sini, belia negara merupakan gagasan yang berlingkup nasional dan dijiwai oleh rasa tanah air. Nilai dasar dalam belia negara dapat ditunjukkan dalam hal-hal berikut. Kecuali, A. Prasat Cinta Tanah Air B. Berkontribusi pada bangsa negara C. Relah berkorban demi bangsa negara D. Memiliki kemampuan awal belia negara Atau E. Yakin Pancasila sebagai ideologi negara Oke, langsung kita bahas ya. Tadi ini sudah ada di materi. Ada lima nilai yang dirasarnya, yaitu Cinta Tanah Air. Yang A benar. Kemudian sadar bangsa negara, nggak ada ya. Kemudian yakin pada Pancasila, ada. Kemudian rela berkorban, ada. Kemudian memiliki mumpun awal beli negara, ada. Yang B ya, yang salah teman-teman, harusnya di sini adalah sadar, bukan berkontribusi. Maka jawabannya adalah yang B. Oke, soal berikutnya. Nah, disini triknya kita baca dulu apa yang ditanya. Pidato Jokowi gaungkan cintai produk dalam negeri, benci produk asing. Merupakan wujud dari? Beda negara, nasionalisme, wasanusantara, cinta tanah air, atau kapatritisme. Ya, kita lihat disini teman-teman ya, analisanya adalah tentang gaungkan cintai produk dalam negeri, benci. Ini kan lebih kepada perasaan ya, belum kepada tindakan nyata. Masih merujuk kepada? isi hati kita. Jadi, ini lebih kepada, ya, nasionalisme. B. Baik, soal berikutnya. Salah satu bentuk hak belan negara bagi warga negara Indonesia adalah A. Mempertahankan wilayah NKRI B. Mengujudkan pelaku tertib dalam masyarakat C. Memperoleh pendidikan D. Userta dalam menjaga keamanan masyarakat Atau E. Berpegang teguh pada perdoman Pancasila Oke, tadi kita sudah bahas ya teman-teman ya Hak Belan Negara Yaitu Ya, betul ya C. Memperoleh pendidikan Yang A ini kewajiban B. Kewajiban D. Kewajiban Dan E adalah kewajiban Baik, soal berikutnya Pentingnya membangun kesadaran belan negara Bagi bangsa Indonesia adalah dalam rangka A. Menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang kuat dan segani B. Menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang kuat dan segani Mempertahankan keberadaan dan kelangsungan hidup masyarakat Indonesia. C. Menjamin kelangsungan sistem pemerintahan negara yang demokratis. D. Menciptakan susana hidup rukun, damai dan tenteram antara penulis agama. Atau E. Membantu pemerintah dalam menciptakan sistem politik yang stabil dan kuat. Oke, langsung aja kita bahas. Di sini, kalau teman-teman sudah paham atau mengetahui tentang pengertian bela negara atau esensinya, maka teman-teman akan mudah menjawabnya, yaitu Bayan negara merupakan sikap perilaku warga negara dijuali oleh cinta tanah air, perasaan Pancasila, dan UUD 45 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa negara. Berarti yang paling pas adalah opsi B, teman-teman. Mempertahankan keberadaan dan kebangsaan hidup bangsa Indonesia. Oke, kita lanjut lagi. Habibi pergi ke hanggar pesawat N250 di IPTN. Ketika melihat pesawat N250, Habibi berkata kepada Ainun, 17.000 pulau Ainun, 17.000. Kau bisa bayangkan bagaimana kalau pesawat ini kemudian menghubungkan seluruh bagian Indonesia? Murah, aman, berapa banyak infrastruktur yang bisa berkembang? Ekonomi yang mekar, bangsa ini bisa menjadi bangsa yang mandiri. Tapi mereka tidak pernah percaya. Kemudian Ainun mengatakan, ada banyak cara untuk mencintai negeri ini. Kemudian Habibie kembali berkata, untuk ini saya kehilangan banyak waktu untuk kamu, untuk anak-anak, keluarga. Kalimat terakhir pada kutipan cerita di atas mengandung makna, Belia negara, nasionalisme, hosun sentara, cinta tanah air, ataukah pasotisme? Oke, langsung aja kita bahas teman-teman. Jadi sebenarnya kalau teman-teman jumpa soal panjang seperti ini, saya sarankan teman-teman langsung baca ke apa yang ditanya. Karena ini kan cuma menanyakan kalimat akhir ya, ini doang yang ditanyakan. Ketika teman-teman sudah baca pertanyaannya, teman-teman bisa hemat waktu ya, nggak perlu baca full. Tapi tadi sengaja saya baca full, kenapa? Karena kalimat ini itu punya makna yang dalam, tentang visi dan misi Habibie. pada Indonesia, teman-teman. Ini bukti dia itu cinta kepada tanah air karena ingin memajukan bangsanya. Dan untuk kelemah terakhir ini, dia banyak berkorban. Ya, banyak berkorban melebih dari yang seharusnya ya. Maka di sini, menurut saya, yang paling pas jawabannya adalah yang E. Patriotisme, teman-teman. Oke, kita lanjut lagi untuk soal berikutnya. Ya, kehatian-kehatian pemerintah daerah dalam menerbitkan produk hukum Dalam bentuk peraturan daerah atau perda, agar tetap menghormati dan mengakui kearifan lokal di bidang hukum agama dan hukum adat adalah bentuk dan implementasi, beda negara, nasionalisme, wawasan nusantara, cinta tanah air, atau patriotisme. Oke, disini langsung aja kita jawab. Ini jawabannya adalah wawasan nusantara. Ya, kenapa jawabannya wawasan nusantara? Kenapa ya, kira-kira ya? Ya, silahkan teman-teman cari tahu kenapa jawabannya C, agar teman-teman mengembangkan lebih lanjut tentang wawasan Nusantara. Oke, mungkin sampai sini dulu tekanan kali ini, karena sudah sangat panjang, ya. Jadi, terima kasih buat teman-teman semua yang sudah menonton. Seperti biasa, sebagai penutup saya, Ada sebuah kata mutiara dari Napoleon Hill yaitu, Ia yang mengerjakan lebih dari apa yang dibayar, pada suatu saat akan dibayar lebih dari apa yang ia kerjakan. Oke, kalau gitu saya pamit dulu teman-teman. Mohon maaf bila salah kata. Dan buat teman-teman semua, semoga dimudahkan jalannya menuju ASN di tahun ini. Sampai ketemu pada tayangan selanjutnya.