Proses dan Jenis Metabolisme Sel

Sep 17, 2024

Metabolisme Sel

Definisi Metabolisme

  • Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimia yang terjadi di dalam tubuh organisme.
  • Terdiri dari dua jenis: katabolisme dan anabolisme.

Katabolisme

  • Definisi: Penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana dengan menghasilkan energi (eksergonik).
  • Jenis:
    • Respirasi Aerob: Melibatkan oksigen.
    • Respirasi Anaerob: Tidak melibatkan oksigen (fermentasi).

Respirasi Aerob

  • Proses:
    1. Glikolisis (di sitosol):
      • Glukosa diubah menjadi 2 pirufat, 2 NADH, dan 2 ATP.
      • Tahapan proses:
        • Glukosa (6 karbon) → Glukosa 6-fosfat (ATP → ADP)
        • Glukosa 6-fosfat → Fruktosa 6-fosfat
        • Fruktosa 6-fosfat → Fruktosa 1,6-bifosfat (ATP → ADP)
        • Fruktosa 1,6-bifosfat → 2 Fosfogliseraldehid
        • Dan seterusnya menghasilkan asam pirufat.
    2. Dekarboksilasi Oksidatif (di mitokondria):
      • Pirufat → Asetil Koenzim A, menghasilkan CO2 dan NADH.
    3. Siklus Krebs:
      • Menghasilkan 2 ATP, 6 NADH, 2 FADH2, 4 CO2.
    4. Transport Elektron:
      • Reaksi reduksi dan oksidasi NADH dan FADH2 menghasilkan ATP.
      • Total energi: 36 ATP dari seluruh proses.

Respirasi Anaerob

  • Contoh Reaksi:
    • Glukosa → Asam laktat + Energi
    • Glukosa → Etanol + CO2 + Energi
  • Proses:
    • Fermentasi Asam Laktat (di sel hewan)
    • Fermentasi Alkohol (di ragi).

Anabolisme

  • Definisi: Penyusunan senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks, membutuhkan energi (endergonik).
  • Contoh:
    • Fotosintesis:
      • Mengubah CO2 dan air menjadi glukosa menggunakan energi cahaya.
      • Terdiri dari dua reaksi: reaksi terang (ATP, NADPH, O2) dan reaksi gelap.
    • Kemosintesis:
      • Menggunakan energi dari pemecahan senyawa kimia untuk membentuk senyawa organik.

Enzim

  • Definisi: Zat organik yang berfungsi sebagai katalisator, mempercepat reaksi tanpa ikut bereaksi.
  • Komponen Enzim:
    • Apoenzim: Bagian protein yang mudah berubah.
    • Gugus Prostetik: Bagian non-protein (koenzim dan kofaktor).

Ciri-ciri Enzim

  1. Merupakan protein.
  2. Bekerja secara spesifik.
  3. Dapat digunakan berulang kali.
  4. Diperlukan dalam jumlah sedikit.
  5. Dapat bekerja bolak-balik.
  6. Dipengaruhi oleh lingkungan (suhu, pH, dan inhibitor).

Nama Enzim

  • Dinamai sesuai substrat, diakhiri dengan "ase". Contoh:
    • Amilum → Amilase
    • Protein → Protease
    • Selulosa → Selulase

Cara Kerja Enzim

  1. Teori Gembok dan Kunci: Bentuk sisi aktif enzim spesifik untuk substrat.
  2. Teori Inducible Fit: Mekanisme penyesuaian bentuk antara enzim dan substrat.