Halo semuanya, selamat datang di NiceOn Channel. Hampir semua mesin yang bergerak di muka bumi, di atas bumi, bahkan keluar dari bumi, dapat berjalan berkat hidrokarbon. Manusia membakar sekitar 80 juta barrel minyak setiap hari.
Pada saat yang sama, cadangan minyak bumi semakin menipis. Ini membuat manusia melangkah makin jauh dan semakin jauh dalam misi pencarian emas hitam. Pengeburan minyak lepas pantai adalah salah satu metode paling populer untuk mengekstraksi energi berharga yang digunakan dunia saat ini. Ini merupakan struktur besar yang terletak di lepas pantai yang difungsikan untuk mengebur semur minyak dan gas bumi di dasar laut. Menurut data dari British Petroleum dalam laporan Statistical Review of World Energy 2021, Produksi minyak dunia pada tahun 2020 mencapai sekitar miliar ton setara minyak, sedangkan produksi gas bumi mencapai sekitar miliar ton setara minyak.
Sementara itu, produksi minyak lepas mati secara global mencapai sekitar juta barrel per hari pada tahun 2020 atau sekitar 30% dari total produksi minyak dunia. Dengan adanya rig minyak lepas pantai, memungkinkan produksi minyak dan gas dari perairan yang lebih dalam di ladang melimpa yang jauh dari pantai. Dalam banyak kasus, minyak dan gas lepas pantai seringkali ditemukan dalam jumlah yang lebih besar daripada sumber yang berada di daratan. Ini memperluas jangkauan sumber daya energi global dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya yang hanya tersedia di daratan.
Namun, ada kalanya operasi di laut lepas pada platform yang apung atau tetap menimbulkan serangkaian tantangan tersendiri bagi 50 hingga 200 pekerja pria dan wanita yang tinggal di dalamnya. Pada video kali ini, kita akan menjelajahi tentang kehidupan di platform minyak offshore dan melihat bagaimana para pekerja dapat bertahan selama beberapa bulan hidup di tengah laut yang ganas. Fasilitas di platform pengemboran minyak rata-rata sangat beragam bergantung pada ukuran, desain dan tujuan yang dimaksud. Pengemboran beroperasi sepanjang waktu.
yang berarti dua tim pekerja akan bekerja dalam shift 12 jam setiap hari. Untuk membuat para pekerja merasa nyaman selama waktu istirahat mereka, sebagian besar platform dilengkapi dengan ruang permainan, ruang bioskop, dan gym. Semua RIG memiliki fasilitas laundry dan kantin untuk snack dan minuman, serta selalu ada setidaknya satu ruang makan bersama. Tidak pernah ada saat yang membosankan di sini karena penghuninya sedang dalam tugas aktif atau memanfaatkan semua fasilitas yang tersedia.
Kabin biasanya berisi ranjang susun dengan 2 hingga 4 tempat tidur dan ensuite kamar mandi yang dibagi oleh penghuni tiap kabin. Keselamatan para pekerja menjadi prioritas utama. Setiap rig memiliki ruang pemadam kebakaran, dan semua pekerja dilatih dengan baik tentang penggunaan peralatan pemadam kebakaran yang dapat menyelamatkan nyawa saat dibutuhkan. Dalam kondisi darurat, para pekerja harus dapat meninggalkan rig dengan cepat.
Untuk itu, semua rig wajib dilengkapi dengan skoc tertutup yang dapat dengan mudah diterjunkan ke laut. Semua pemilik RIG juga diwajibkan memenuhi serangkaian persyaratan teknis dan operasional tentang cara merencanakan dan melaksanakan evakuasi. Sebaliknya, perjalanan RIG lepas pantai tidak pernah dilakukan dengan terburu-buru karena RIGnya seringkali berlokasi di daerah terisolasi dengan laut yang keras. Pemilik rig tidak dapat mengerahkan kapal besar karena beresiko menabrak platform. Oleh karena itu, kapal kerja kecil dan kapal kru lebih dipilih untuk memindahkan tenaga kerja dari pantai ke rig.
Metode lain yang lebih cepat adalah memakai helikopter yang jauh lebih mahal. Helikopter menjadi transportasi yang paling umum digunakan selama cuaca buruk, pergantian kru, masa akhir layanan platform, atau untuk evakuasi. Sebagian besar instalasi platform minyak modern dilengkapi dengan ruang pendaratan yang memadai untuk helikopter atau helipad khusus. Di industri minyak dan gas, peran pekerja lepas pantai sangat beragam.
Beberapa adalah staff medis yang bertugas di ruang medis. Medis di Rikminya biasanya bekerja selama 12 jam. Mereka selalu siaga sepanjang waktu dan terbang kembali ke daerah setiap 2 minggu untuk pergantian tugas. Ada juga manager, insinyur, dan koki.
Tetapi sebagian besar dari mereka adalah roughneck atau pekerja manual keras yang bertanggung jawab atas berbagai tugas. Tugas-tugas ini mencakup kegiatan pengeboran, pemasangan pipa, maintenance, pembersihan dan perbaikan dasar laut, dan tugas-tugas lainnya yang diperlukan untuk menjaga produksi tetap berjalan. Mereka juga membantu dalam pembongkaran dan pemasangan peralatan berat, memindahkan bahan dan peralatan dari kapal ke platform, serta melakukan tugas-tugas perbaikan dan perawatan berkala pada peralatan dan fasilitas di atas platform. Tugas seorang rovnek sangat penting dan membutuhkan kemampuan fisik yang kuat dan ketahanan yang tinggi terhadap cuaca buruk dan kondisi lingkungan yang keras.
Ada juga Derek Hand. Derek Hand bertanggung jawab untuk memandu posisi pipa bor ke dalam jari-jari di bagian atas Derek. Mereka juga memonitor viskositas dan kepadatan lumpur, sambil menambahkan bahan kimia dan fluida berbasis minyak. Tugas-tugas ini dilakukan untuk menjaga Rick tetap beroperasi setiap hari.
Salah satu pekerjaan paling penting lainnya adalah manajer instalasi, dikenal sebagai OIM. Ia menangani semua kegiatan di lepas pantai di atas rig minyak, termasuk pemeliharaan, proses pengeboran, pekerjaan proyek, dan pelatihan. OIM Dilatih untuk menangani keadaan darurat dan memastikan kesehatan, kesejahteraan dan yang terpenting keselamatan pekerja yang menjadi perhatian utama di seluruh industri ini.
Sementara perusahaan minyak darat dapat memperluas sumur mereka sesuai kebutuhan, di lautan perlu mengetahui ukuran dan jenis strik yang diperlukan sebelum pengoboran dimulai. Memang, rig minyak hadir dalam berbagai gaya dan arsitektur yang berbeda. Beberapa dibangun di atas dasar laut dangkal, sementara lainnya terapung bebas dan diikat ke dasar laut.
Ada juga yang dipasang di atas kapal atau tongkang. Jenis rig ini dapat dengan mudah dipindahkan dari satu titik pengemburan ke titik pengemburan lain ketika sumur sudah kering. Inilah akhir dari episode kali ini. Bagaimana menurutmu? Tulis pendapatmu di kolom komentar.
Dan nantikan episode selanjutnya, hanya di NesOn.