[Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] Indonesia adalah negara besar maka Indonesia di sinilah peran inspir Indonesia dalam mempersatukan Indonesia [Musik] Para ahli kesehatan juga menyatakan adanya ratusan negatif disetapkan dan berparuh bisa menghadapi hal tersebut imunitas masyarakat harus [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] Sarjana kami sarjana [Musik] Indonesia berjanji berjanji mengandung mengartikan persatuan bagi kesejahteraan umat manusia Beri kesaan umat manusia, beri kemanusiaan dan perdamaian dunia. Siapa kita? Wanda ITI. Bersama ITI kita hebat. ITI jaya jaya jaya. [Musik] pendidikan itu tidak hanya sebatang asing saja [Musik] terus perkenalkan nama saya Musaal dari Prodi Teknik Industri Institut Teknologi di Indonesia sangat bahagia sekali pada hari ini, sangat meriah sekali. Maju terus untuk ke depannya dan untuk Institut Teknologi Indonesia ke depannya semakin jaya, semakin maju, dan semangat terus. Kita semua berdiri di sini bukan hanya sebagai lulusan, tetapi bukti bahwa BNP kerja keras dan tekat dapat membawa kita melakui batas yang pernah kita bayangkan. Eh, hari ini kita alhamdulillah sudah diwisuda. Eh, acaranya luar biasa banget ya. Kita mau ucapin makasih kepada Inti. Eh, semoga ke depannya ITI makin jaya dan khususnya untuk para wisudawan kita-kita semoga makin sukses ke depannya. Buat yang belum dapat kerja segera dapat kerja. Yang mau lanjut studi semoga sukses juga. Kiknya mengucapkan terima kasih atas perhatian, kesabaran pandemi dalam [Musik] memimpin maka dengan ini kami nyatakan secara terbuka Indonesia. [Musik] [Musik] Mohon maaf ee Pak Rudi. Suar masuk belum? Ya, Pak Rudi coba dicek ya. Sudah ada Prof di partisipan? Oh, sudah. Iya, sudah adaa. Sudah ada Rudi Suwardi. Coba Mbak Rudinya. Selamat datang, Pak Ru di Suardi. Saya enggak bisa sebentar, enggak bisa unmute. Ini ini ya sudah terdengar suaranya kok, Pak. Terima kasih Bapak-bapak. Selamat pagi, Pak Rudi. Eh, selamat pagi, Pak. Ibu Yeni ketemu lagi. Terima kasih. Iya, sudah siap, Pak, ya. Standby, ya. Oke, oke, oke. Izin, Pak Rudi. Ada materi yang di akan di-share? Oke, boleh. Ini sebentar di-share ke siapa? Ke saya bisa. Saya saya aja boleh langsung ke Prof Kisna aja atau nanti share screen langsung Pak Rudi. Oke. Tapi nanti materinya akan dibagikan kah? Sudah saya kirim ke Pak Rasyid semalam. Nanti saya kirim. Oh, Pak Ruli. Oke, siap. Iya, Pak Ruli. Ya, iya. Oke. Baik. Siap, Pak. Pak Rektor sudah ada ya, Mbak? Coba ditelepon, Pak. Saya cari kok enggak namanya, ya? Enggak ada, Pak. Mungkin harus diingatkan, Pak. C telepon di WA sudah minta background sudah saya kasih berarti saya cari di search enggak ada namanya Sopiansyah enggak ada rata tulisan rektor ya bisa ditelepon kali Bu Yeni ya boleh sebentar di Oke. Oke. Sebentar lagi masuk, Prof. Oke. Oke. Jadi nanti pas ya. I pas Pak Rektor masuk kita mulai pada pukul ee 10. Siap. Iya. Ee cukup banyak saya lihat yang sudah mengikuti penamaan ya, petunjuk penamaan tapi masih banyak juga yang masih belum ya. Jadi sesuai yang di arahkan untuk masuk RPL ya, RPL namanya. Untuk yang reguler, reguler semester 1 itu re. Iore nama eh Pak siapa? Endang Supriadi. Izin, Pak Endang di-rename ya. yang reguler semester 2, RE 2 gitu ya. Iya. Supaya nanti di dalam dokumentasi foto Bapak Ibu sekalian ee teridentifikasi nama dan programnya. Bu Yuyun Erwiyanto, Pak Yuyun ya, Pak Yuyun. Pak Yun Erwianto izin direname, Pak. Pak Jimi Saputra silakan Pak Hermanto OKU nih Pak Yuyun yang belum silakan diename. Bueni bisa backgroundnya saya enggak bisa nih Pak ternyata saya coba-coba. Iyaus ee apa tidak saya enggak tahu nih faktor apa. Biasanya bisa kan Pak? Heeh. Iya. Terus tiba-tiba saya enggak bisa virtual background. Enggak apa-apa beda aja ya. Saya enggak pakai background. Oke. Iya. Bukan mahasiswa kan, Ibu? Bukan. Jadi boleh izin, Pak. Enggak apa-apa biar kelihatan beda. Sebetulnya bukan karena biasanya biasanya ini biasanya bisa tiba-tiba tidak bisa ada bercak-bercak gitu jadi kelihatan terlalu cantik. Oke, silakan Bapak Ibu yang belum. ini sudah 154 dengan kita semua. Pak Agung Hidayat izin Pak Safrudin. Ini ada beberapa Pak Sigit di depannya ya pakai mungkin kan kepanjangan dengan ini Pak Husni Teja bukan Pak Husni. Siapa IT? Enggak, bukan kayaknya, Pak. Mungkin mungkin Pak Hus RPL itu kan ada RPL yang dari Pak Rektor itu. Iya, Pak Taufik apa kabar Pak Taufik Rahman? Izin diename Bapak. Pak Dosen. Dosen Pak Dosen di mana Pak Taufik? Ini Pak Taufikurrahman sudah siap di standby beliau. Pak Yuyun, izin Pak Yun ya direname soalnya nanti kita akan ee ada sesi berfoto ya dan harus ada dokumentasi kehadiran ee dan nanti terutama buat untuk Bapak Ibu kehadiran kuliah umum ini akan jadi bonus ya Prof Krishna. Ya, ini Pak Rektor sudah sudah ada nih. Sudah. Pagi, Pak Rektor. Selamat pagi, Pak Rektor. Selamat pagi. Nah, selamat pagi. Selamat datang, ya. Alhamdulillah. Selamat pagi, Prof. Apakah ada jajaran dari yayasan yang hadir? Ya, yayasan tidak ada ya? Enggak diundang. Oke, memang ee agendanya paralel, banyak kegiatan juga. Oke, sebentar ya, Pak. Ya, nanti mau dorong mobil ini ke sana kan. tidak ada suara. Iya, sudah 228 dan Masido mudah ee dicek di YouTube juga ya sudah mulai ada yang bergabung. Bu Yeni, Bu Yeni nanti Ee oke untuk foto bersama di akhir ya. Ee Bu Yeni yang foto atau Pak Rido. Pak Rido saya boleh. Pak Rido juga boleh. Pak Rido bisa nanti bisa, Profenshot. Eh ada screenshot ya. Sekarang ada 10 layar tentu ada 10 lagi dipersiapkan open cam ya Bapak Ibu nanti. Iya. Linking absen nanti ee setelah ini aja setelah kuliah umum. Iya, Pak. Pada saat kuliah umum sudah mulai ya, Pak? Iya, kuliah umum sudah mulai. Belum saya kirim ke Mas Rid ya, Mas Rid? Iya, boleh, Bu. dikirim link up sana. Oke, kita akan bersiap-siap ya. Ini sudah hampir nih. Oke, izin dimulai Prof. Iya, silakan. Sudah jam 10. Silakan Bu Yani. Baik. Bismillahirrahmanirrahim. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikumsalam. bagi kita semua wabarakatuh. Waalaikumsalam wabarakatuh. Salam kebajikan. Yang kami hormati Bapak Rektor Institut Teknologi Indonesia Bapak eh Sofyansah Jayap Putra IPU dan eh jajaran rektorat yang hadir, Bapak Ibu dosen. Dan yang kami hormati Ketua Program Studi Program Profesi Insyur Bapak Prof. Krishna Mukhtar dan ee juga terutama Bapak Ibu peserta kuliah umum mahasiswa baru ee program profesi Insinyur semester genap 2025 baik yang program RPL maupun yang program ee reguler dan juga para alumni yang hadir tidak lupa Profesor ee hadir di YouTube juga selamat datang pada acara kuliah umum pada hari ini, hari Sabtu pada tanggal 14 April 2 eh 12 April 2025. Dan ee pada hari ini akan hadir juga ee kuliah umum yang nanti akan dibawakan oleh ee salah satu daripada alumni kita Bapak ee Rudi Suwardi sudah hadir di sana. Ee kita akan mulai acara kita dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan lagu Mars PSPI. Untuk itu Bapak Ibu dipersilakan untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan cara menyimak ya Bapak Ibu. [Musik] Indonesia tanahkuanku. Di sanalah aku berdiri jadi piku Indonesia kebangsaanku, bangsa dan tanah air. Marilah kita bersaru Indonesia bersatu. Hiduplah anakku, hiduplah negeriku, bangsaku, rakyatku semuanya. Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya untuk Indonesia Raya. Indonesia Raya merdeka merdeka tanahku, negeriku yang kucinta. Indonesia Raya. Merdeka, merdeka. Hiduplah Indonesia Raya. Indonesia Raya merdeka merdeka. Tanahku negeriku yang kucinta. Indonesia Raya merdeka, merdeka. Hiduplah Indonesia Raya. Kalau kemarin lumayan Mars PII ada kamu habis [Musik] Insinyur Indonesia senantiasa menjunjung tinggi integritasnya bekerja sungguh-sungguh dengan semangat [Tepuk tangan] [Musik] profesionalismenyautkan keluhuran rudi. Ambalkan ilmu dengan kompetensi berikan yang terbaik selalu yang terbaik sebagai karya baktimu. Teruslah berjuang membangun Indonesia. [Musik] Sejahterakanlah bangsa dan negara. Hei [Tepuk tangan] persatuan insyur Indonesia. Insinyur Indonesia senantiasa menjunjung tinggi integritasnya. Bekerja sungguh-sungguh dengan semangat. [Musik] Profesionalismenyautkan dalam beri amalkan ilmu dengan kompetensi berikan yang terbaik. selalu yang terbaik sebagai karya baktimu. Karya baktimu. [Musik] Teruslahjuang membangun Indonesia. Sejahterakanlah bangsa dan negara. [Musik] sudah berjuang membangun Indonesia. [Musik] Sejahterakanlah bangsa dan negara PI persatuan bersama insinyur [Musik] Indonesia terima kasih untuk selanjutnya kita dengarkan sambutan Rektor Institut Teknologi Indonesia Bapak Prof. Sofanahjayaputra, M.Si., SI, IPU ASEAN Engineering. Kepada Bapak Rektor, Pak Sofiah. Dipersilakan, Pak. Ya, izin Pak Rektor. Ya, tadi saya tidak bisa mute. Oh, I silakan. Baik. Bismillahirrahmanirrahim. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikumsalam. Waalaikumsalam. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi. Salam sejahtera buat kita semua. Shalom. Om swastiastu. Namo buddhaya. Salam kebajikan. Yang saya hormati ini hadir para Bapak Ibu sekalian wabil khusus narasumber kita pada kuliah umum pada hari ini. Bang ada ngambil pulpen Bangardi. Oke. Ketua program studi program profesi insur Bapak Prof. Ir. Krisna Muktar, MSC, PhD. IPU. para dosen sekalian yang hadir dan juga staf pengajar program profesi studi profesi insinyur serta juga mahasiswa peserta prompes PWI serta hadirin yang saya banggakan yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Namun tidak mengurangi rasa hormat saya kepada Bapak Ibu sekalian. Alhamdulillahiabbil alamin. Pertama-tama kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa taala Tuhan yang maha esa karena atas rahmat dan karunia-Nya kita bisa berjumpa, berkumpul dalam sharing informasi pada pagi hari ini ya dalam format kuliah umum dan juga semua kita dalam keadaan sehat walafiat dan sama bisa mengikuti kegiatan kuliah umum program studi di profesinur yang ada di Institut Teknologi Indonesia ini. kuliah umum ini merupakan bagian dari upaya kita e untuk memperluas bagaimana wawasan dan pemahaman mengenai juga ee hal-hal dari mulai dari peluang ee tantangan, kemudian hal-hal yang harus kita lakukan ee dalam konteks keinsinyuran ya khususnya profesionalisme dan tanggung jawab sosial di kita dalam era eh modern saat ini ya. Kita tahu ee sekarang kita berada di era industri 4.0 dan menuju society 5.0 ya. itu di mana keinsyuran kita saat ini juga yang juga ee diamanahkan dalam undang-undang keinsinyuran yang dalam ee konteks tersebut adanya Persatuansi Insinyur Indonesia dan juga kita membentuk ee program studi profesi insinyur yang salah satunya ini ada di Institut Teknologi Indonesia. Nah, itu kita semua bisa menyadari bahwa insinyur memiliki peran strategis ya dalam pembangunan bangsa baik dari segi infrastrukturnya dan juga teknologinya serta juga hal-hal yang lain terkait ya dan soft skill dan sebagainya dan bagaimana tanggung jawab kita sebagai ee insinyur ini bisa berkembang, bisa maju. Namun juga tetap sustainability eh development-nya berkelanjutan di era berikutnya. Kita juga semua menyadari juga dari peran insur ini. Oleh karena itu pada pagi hari ini ya program studi PR insinyur PSPPI juga mengadakan kuliah umum dan alhamdulillah sudah hadir juga ya di sini narasumbernya Bapak Ir. Rudi Suwardi Sarjana Teknik. Terima kasih, Pak Rudi. Beliau juga nanti akan berbagi pengetahuan, pengalaman kita dan masalah hari ini mungkin terkait juga dengan ee bagaimana kita membahas terkait pengelolan risiko kebakaran ya. Risiko kebakaran terkait juga dengan bagaimana regulasi kepentingannya seperti apa dan bagaimana implementasinya. di mana kalau di sini dalam tatanan ee sistem pengelolaannya kita mulai dari seperti apa kebijakan-kebijakannya, seperti apa tatanan daripada regulasi kebijakan maupun aturan-aturannya dan bagaimana dalam tahapan dan daripada stakeholder ataupun juga kepentingan-kepentingan yang ee lainnya itu dituangkan satu regulasi juga pemijakannya serta bagaimana tata kelola ya tata kelola yang baik kemudian menuju good govern yang baik dan juga bagaimana kota laksana maupun dalam tahap implementasinya namun sebelum implementasi seperti apa manajemennya manajemennya dan bagaimana implementasi dalam hal layanan-layanan yang diperlukan ya oleh karena itu, semoga nanti dalam kuliah umum kita ee bisa juga sharing dan saya rasa pakarnya Pak Rudi juga nanti bisa memberikan juga ee gambaran penjelasan dan yang lain tersebutnya sehingga kita peserta program PSPPI bisa dalam bisa mengembangkan kompetensi maupun sebagaimana ee di sini bagaimana kita bisa menjadikan ee insinyur ya yang profesional juga ee basis juga ee teknologi dan juga bagaimana integritas sehingga etika profesi juga ee tentu sangat penting untuk dikedepankan selain hal yang kompetensinya. Saya juga mengajak bersama-sama seluruh peserta untuk semua bisa dapat mengikuti kuliah umum ini dengan baik dan juga mudah-mudahan ee hasilnya kita ee bisa bermanfaat dan bisa kita kembangkan ilmunya dan juga kita ee bisa berdiskusi bersama dalam kesempatan ini yang baik ini ya dalam 2 jam ke depan ataupun juga sebelum nanti ee berakhir. dan menggali ya sebanyak-banyaknya dan juga ee bisa juga nanti kita juga dapat ee memberikan ya suatu masukan ataupun rekomendasi-rekomendasi yang juga tentu yang diperlukan ya. Oleh karena itu, kita saya juga mengucapkan juga banyak terima kasih atas kepada seluruh ya ee panitia terutama mulai dari peruat program studi ya, kemudian juga MC Bu Yeni dan juga dosen-dosen yang ada di program studi PSPPI serta panitia-pit lain dan juga peserta ya tersa peserta ini juga enggak kalah penting sibuknya juga ya. Kita tahu program PSPI banyak diikuti ya bagi semua kalangan ya terutama yang sudah mengui pengalaman-pengiluan. Tentu saja hari ini juga ee apresiasi telah menyempatkan menyiapkan waktu ee dalam mengikuti kuliah umum yang bisa memberikan manfaat bagi ee kita sebesar-besarnya. Oleh karena itu, terima kasih. Mohon maaf atas hal-hal yang mungkin kurang berkenan dan sebagainya. Dan saya tutup dengan mengucapkan wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam insinyur. Salam insinyur, Prof. Terima kasih Pak Rektor, Pak Sofansyah Jayap Putra. Ee untuk selanjutnya kita dengarkan ee sambutan dari Ketua Program Profesi Insyur Profesor Krishna Mukhtar. Dipersilakan, Pak. Iya, terima kasih MC. Bu Yeni. Suara saya cukup jelas, ya? Jelas sekali, Prof. Oke. Ini share screen saya sudah kelihatan? Sudah terlihat. Sudah terlihat, Prof. Oke, ya. Oke, ee asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi, salam sejahtera buat kita semua. Alhamdulillah ya kita bisa berkumpul. Yang terhormat Pak Rektor terutama dan juga para dosen ya, kemudian juga para mahasiswa terutama yang terdiri di sini ada yang ee RPL ya yang menurut catatan ee sudah berjumlah 199 ya yang sudah mempunyai N. Kemudian ada reguler yang semester 1 yang baru ya itu ada 21 orang. Kemudian yang reguler semester 2 itu ada 53 orang ya. Jadi ee kalau dijumlahkan semua memang sudah mencapai 250-an ya. Sekarang ini terlihat sudah 270-an ya mungkin ditambah beberapa dosen ya dan sebagainya. Selamat datang, selamat bergabung ya. terima kasih sudah memilih PSPPI IT ya untuk ee mencapai ee cita-citanya ya. Saya yakin semuanya waktu di sini waktu kecil ditanya pengin jadi apa? Mungkin kebanyakan pengin jadi insinyur ya. Eh ternyata kita lulus dikasih ijazah dikasih sarjana teknik ya belum insinyur. Jadi cita-cita kita belum tercapai tuh. Nah, mudah-mudahan ya dengan program profesi ini nanti akan mendapatkan satu ee ijazah ee sertifikat ya yang benar-benar insinyur nih ya. Jadi ee ini benar-benar untuk mencapai cita-cita kita bersama ya. Oke, nanti ee oh ya hari ini ya kuliah umum ya yang temanya adalah pengelolaan risiko kebakaran. regulasi kepentingan perusahaan dan tahapan implementasi yang saat yang di akan disampaikan oleh ee aslinya di sini ya di sini Pak Ir. Rudi Suwardi, ST. ini adalah principal comit eh National Fire Protection Association ya mungkin itu adalah suatu ee lembaga di Amerika ya yang kemudian Pak eh Rudi Suwardi ini menjadi apa nih menjadi ee perwakilannya dan bahkan beliau adalah satu-satunya perwakilan dari Asia Tenggara ya. Selamat Pak ee Rudi Suwardi yang juga kami bangga karena merupakan ee alumni ya alumni dari PSPP ITI yang lulus di semester genap 2324 yang lalu yang sudah diwisuda pada Oktober 2024 yang lalu ya. Nah, nanti juga ee akan dimoderator oleh dosen kami yang juga di bidang ee ini nih K4L atau K3L ini yaitu Bapak Ir. Rasyid, ST, MK3LPM. ya. Ee terima kasih semuanya yang sudah ee bersedia ya menjadi narasumber maupun jadi moderator. Nanti akan ada presentasi dari Pak Rudi Sadi. Kemudian ada waktu tanya jawab ya. Tanya jawab itu nanti akan diatur oleh Pak Moderator ya. Bisa melalui chat atau nanti juga sedikit banyak yang melalui interaktif langsung akan juga coba kami ee apa namanya adakan ya. mungkin nanti selang-seling ya, mungkin beberapa chat nanti beberapa yang langsung yang ingin bertanya tunjuk tangan ya. Kemudian juga nanti ee chat lagi dan sebagainya sampai jam 12.00 ya. Jam 12.00 itu nanti kami akan membatasi waktunya sampai di situ. Dan nanti ini ya ini bagi yang mahasiswa ya reguler dan RPL tadi sem ee ini akan membuat rangkuman ya rangkuman kuliah umum ini. Jadi benar-benar harus didengarkan dan nanti rangkuman ini harus dikumpulkan ya ee untuk ee menjadi salah satu bobot komponen nilai mata kuliah yaitu di praktik keinsinyuran. Jadi di ee RPL ya maupun yang di ee reguler semester 2 itu kan mengerjakan praktik insinyuran. Nah, itu harus ee inikan rangkuman ya kuliah umum ini untuk kemudian nanti menjadi suatu ee komponen nilai ya. Kemudian juga seminar. Karena seminar ini nanti juga ada di program reguler semester 1 ya, maupun juga di RPL di semester yang RPL ya, yang memang satu semester itu di mata kuliah seminar juga diharapkan bisa mengumpulkan ya ee rangkuman ini untuk menjadi tambahan nilai ya. Jadi ini benar-benar harus didengarkan dan harus di ee buat rangkumannya, dimengerti ya ee apa namanya ee karena ini pasti akan berguna ya bagi kita semua ini masalah kebakaran ya. kita sering sekali melihat ee bencana kebakaran ini baik di perumahan maupun di pabrik ya maupun di ee proyek dan sebagainya yang sudah tentu sangat ee merugikan dan harus kita kelola dengan baik agar hal itu bisa kita hindari atau kalaupun terjadi bisa dengan cepat diatasi ya. Nah, sedikit saya untuk kepada mahasiswa baru di sini mungkin kalau untuk yang mahasiswa semester 2 sudah pernah bahwa kenapa kita mengambil insinyur ya ini karena adanya memang undang-undang keinsinyuran ini ya nomor 11 tahun 2014 ini yang mensyaratkan ya bahwa yang kita di kerja di praktik insinyuran itu harus bersatanda register registrasi insinyur dan ini untuk mengambil SRI ini ada di PII ya, itu harus melalui insinyur dulu, melalui perguruan tinggi ya. Jadi, program profesi insinyur seperti yang ada di IT ini baik itu bagi yang ST, D4 Teknik, SPD teknik, maupun SSI ya. Nah, kemudian setelah lulus nanti dengan sertifikat insinyurnya kemudian nanti di PII mengurus lagi ya yang namanya insinyur profesional di sini ya. Ya nanti ini di PII bisa diurus melalui online ya sekarang. Nah, setelah mendapat ini kemudian bisa didaftarkan lagi STRI-nya juga di apa? PII melalui online. Ini berlaku 5 tahunan. Jadi nanti setiap 5 tahun ini harus diperpanjang. Kalau yang ini ya, ini insin profesional maupun e STRI. Instional ini ada yang nanti dapat IPP, ada IPM atau IPU tergantung daripada pengalamannya. Kalau yang insinyur ini nanti berlaku ee apa selamanya artinya tidak ada masa waktunya. Nah, kemudian apa sih yang na praktik insinyuran itu adalah pendidikan pelatihan di bidang teknik, penelitian di bidang teknik ya. Kemudian di industrinya sendiri ada berupa konsultan, berupa manufaktur ya di bidang konstruksi, terus kemudian pertambangan di sini ya, sumber daya mineral, kemudian juga berupa pertanian ya penggalian penanaman dan terakhir ini termasuk ee dalam hal ee pembangunan. Jadi artinya pembentukan pengoperasian ini adalah ditujukan kepada mereka yang ada di birokrasi ya. baik itu birokrasi di bidang teknik ya. Jadi misalnya Kementerian PU ee Perhubungan, kemudian ee apa namanya yang lain-lain itu yang banyak ee juga ee di Dinas Pertambangan mungkin ya ee Dinas Pertanian dan sebagainya itu karena mereka yang membuat apa namanya merencanakan itu semua yang juga harus mempunyai kompetensi yang cukup dan ini melalui ee apa ee Undang-Undang Keizin ini diatur ya. mekanismenya ya itu bisa reguler ya. Jadi bagi mereka yang ee ST ya, tapi yang tanpa pengalaman ya maupun DP D teknik atau bagi mereka yang SSI atau SPD teknik ya dengan pengalaman e keinsinyuran minimal 3 tahun ya. Nah, itu bisa mengambil ee ee reguler ya. Itu ada dua semester. Semester 1 itu yang kuliah dengan lima mata kuliah. Kemudian semester du itu yang khusus ee apa menyusun laporan KPSuran ya 12 12 SKS 24 SKS. Tapi bisa juga dengan melalui RPL ya rekognisi pembelajaran atau pengalaman lampau. Ini semua diatur di Permendik Bristek ya. Dan ini adalah bagi ST yang minimal atau di empat teknik ya, yang minimal pengalamannya 2 tahun dan ini hanya satu semester yaitu melalui mekanisme penyetaraan ERPL. Ee nanti ini akan diterangkan di sosialisasi hari Senin yang akan datangnya di Senin malam. Kemudian juga presentasi lapan praktik kesinyuran ini dalam satu semester saja nih kalau yang RPL ya. Nah, di ITI itu sudah ee mulai tahun 22 ya, 2022 Maret ya. Jadi kira-kira sudah 3 tahun ya pas ya sekarang. Nah, IT ini juga mempunyai kekhususan karena dia didirikan oleh PII yang mendapat amanah langsung ya insuran ini pada tahun '4 itu mendirikan YPTI untuk langsung menghasilkan insinyur ya. Nah, kemudian mulai tahun '4 ya itu kemudian YPTI membentuk ITI ya diresumikan oleh ee Prof. Habibi almarhum ya pada 1 Oktober. Jadi biasanya di 1 Oktober ini di ini tahun '4 ya pada 1 Oktober ini biasanya acara wisuda juga di situ. Kemudian juga sekaligus dies natalis ya atau ulang tahun ya. Nah, kemudian dari Habibi sendiri Prof. Habibi itu juga ada pesan ya khusus kepada ITI. ITI didirikan di dalam kawasan Puspitek ya agar tercipta sinergi sebagai wahana bagi para insinyur untuk membangun peradaban masa depan bangsa Indonesia. Ini dipesankan khusus ya dalam satu apa namanya prasasti ya yang ada di kampus kami nih. Ini kampus kami ya. Kalau nanti wisuda mau apa namanya foto di sini bisa nih ya. Dan kita bisa lihat nih logonya ITI nih. Ini logonya PII ini logonya YPTI. Ini bisa dibilang memang sama hampir sama semua ya karena memang kita sebenarnya satu keluarga ya. Satu keluarga dan ee oh ya ini rekan sudah berubah ya ini Pak Sofyan ya. Tapi sementara e kaprodinya saya ya. Nah nanti dengan penasihatnya ada Prof. Joko ada ketua PI sekarang sudah berubah ya ee Pak Ilham kemudian ini dari PUPR ada Pak Halawi, kemudian dari ini ini masih tetap nih ya karena beliau terpilih lagi menjadi wakil ya Tangsel Walikota itu Pak Pilar. Nah, kami punya ciri khas ya karena di VCET-nya itu Technology based Entrepreneur University, jadi berupa entrepreneur. Kami mengambil nilai apa entrepreneurnya yaitu nilai-nilai kemandirian ya, kemudian kemanfaatan, maupun inovasi yang ini harus dimiliki oleh seorang entrepreneur ya. ini akan selalu kami tekankan ya, baik di dalam perkuliahan, dalam studi kasus, maupun dalam laporan praktik keinsinyuran. Nanti bisa didengarkan ee bagaimana itu ya bisa kami masukkan ke dalam perkuliahan studi kasus maupun pada hari Senin malam akan datang ada sosialisasinya bagi mahasiswa ee praktik insuran maupun RPL kurikulum ini adalah standar dari ee Dikti ya maupun P. yaitu berupa 24 SKS dan bisa dilihat di sini mata kuliahnya itu berupa soft skill ya, berupa etika, berupa profesionalisme, kemudian keselamatan kesehatan kerja, kemudian ada apa nih seminar ini adalah communication skill ya, kemudian problem solving ini pada praktik keinsinyuran maupun pada studi kasus ya. Jadi artinya sebetulnya kalau dari segi ilmu tekniknya sendiri itu sudah dianggap diharapkan sudah selesai pada waktu mengambil ST maupun de teknik. Bagi mereka yang SPD teknik maupun yang SSI itu sudah diinikan pada saat mereka ee berpengalaman praktik senin dalam 3 tahun itu. Nah, itu sudah setara dengan ST atau D4 teknik ya. Nah, inilah ee apa namanya? struktur kurikulumnya. dari mata kuliahnya dan mahasiswa yang ee aktif sekarang ini adalah ada tiga ya. Jadi ada yang angkatan 7 sekarang ini ya, Gen 2425 ini ada jalur reguler itu ada 21 mahasiswa yang tercatat sekarang. Kemudian jalur RPL-nya 199 mahasiswa walaupun sekarang ini sebetulnya proses pendaftaran itu masih berlangsung dan nanti finalnya berapa nanti kita lihat ya. Tapi sampai saat ini sudah 199 kalau enggak salah kita sudah menseleksi sebetulnya sudah sampai 240-an 240 mahasiswa. Jadi artinya ini mungkin besar masih terus berkembang ya. Iya. Ee kemudian ee reguler yang semester 2 ya itu yang yang ee semester lalu itu sekarang semester 2 itu ada 53 mahasiswa yang akan mengerjakan khusus praktik insinyuran pada semester ini. Nah, ini ada tiga kelompok mahasiswa yang akan yang sekarang apa namanya aktif nih ya. Kalau yang ini yang biru ini ini adalah yang akan diwisuda nih sebentar lagi nih 26 April ya. Sekarang ini kan tanggal 12 ya, jadi 2 minggu lagi ya. Itu akan diwisuda tuh ya. Ini 27, ini 338. Tapi yang lulus nanti kita lihat ini berapa orang ya. Dan ini kalender akademiknya sekarang ini tanggal 12 April ya. Ini ee apa kuliah umum. Nah, nanti 14 April ini yang ee sosialisasi nanti ya. Nah, itu nanti akan mulai nih prosesnya. Nah, ini kuliahnya sebetulnya kalau yang reguler sudah dimulai 22 Maret yang lalu ya. Dan ini akan terus ya karena dia berupa kuliah ini harus berapa minggu itu ketentuannya ya nanti sampai bulan Juli kemudian nanti dia selesai yang percuran pada ee bulan Juli tanggal 2627 tuh bisa di dikolokiumkan ya. Kalau bagi yang RPL itu tanggal 19 dan tanggal 267 Juli ini akan inikan. Jadi tugas-tugas itu nanti ini harus dikumpulkan di tanggal 30 Juni di akhir Juni. Jadi cukup banyak waktunya nih ya bagi yang RPL terutama maupun yang ee reguler tapi yang non flash graduate itu ada sekitar berapa bulan? Ada 3 bulan ya. Jadi tinggal di-manage waktunya saya tahu Anda semua mungkin sibuk ya dan sebagainya. Kemudian ini apa nih Pak? Ini adalah ee apa namanya? Corum susulan. Jadi memang dari pengalaman kami ada saja nanti beberapa mahasiswa sedikit biasanya tidak banyak yang benar-benar tidak bisa harus ada alasan yang jelas ya karena misalnya tugas kebetulan karena sakit dan sebag dan sebagainya. Nah, ini bisa ada kurikulum susunan di awal Agustus ya karena nanti di akhir Agustus itu sudah ada sudah harus di yudisium namanya ya. Semua nilai ini harus dikumpulkan di sini dan kemudian ditentukan apakah lulus apa tidak insinyurnya. Nah, ini ee nanti pada hari Senin malam ya akan datang itu khusus untuk ee ee mahasiswa yang ee PK ya dan yang RPL ya itu akan ada sosialisasi lagi. Kemudian ini ee dari angkatan 1 tuh bermula dari 32 RPL yang lulus 31 ya sudah diwisuda di Oktober 22. Kemudian angkatan 2 itu masih RPL juga 88 yang lulus 85. Mungkin ada yang tanya, "Pak, ini kok enggak lulus semua, ya? Ada tiga orang nih, ya." gitu. ini adalah karena jadi ya ini kan harus ada mengerjakan tugas karena tugasnya adalah sebetulnya ee mengisi data ya untuk kami bisa nilai dari data pengalaman atau pembelajaran itu itu dikonversi menjadi nilai mata kuliah ini untuk RPL ya. Nah, itu ternyata ada saja beberapa yang akhirnya tidak mengumpulkan ya walaupun kami sudah hubungi, sudah kami telepon, sudah kami WA dan sebagainya mengingatkan ya dosen-dosen kami dorong seperti itu. Tapi akhirnya tetap saja ada beberapa mahasiswa yang tidak bisanya ya buat tidak ada data sama sekali itu ya tidak lulus. Jadi ya ini contoh di angkatan dua itu tiga orang. Tadi di angkatan satu orang ya, ini tiga orang. Ee kemudian ini angkatan 3 mulai ada regulernya nih 16 orang ya. Ee tapi yang lulus langsung itu kan satu semester ada 2011 RPL yang lulus. Jadi ada tiga orang juga nih yang sudah diwisuda di Oktober 23. Kemudian 230 ee 29 nih angkatan 4 dan regulnya 23 ya. Yang lulus 223 lumayan lebih banyak nih 6 orang yang tidak lulus ya. Ini 14 loh. Ini kok banyak bukan? Ini 14 ini adalah dari 16 ya. Dari 16 di sini lulusnya di sini karena dia dua semester ya reguler itu berarti dua orang nih reguler akhirnya tidak punya mengumpulkan tugas ya. Kemudian angkatan 5 278 orang yang lulus cuma 262 nih. Banyak ini ya. Ada 14 orang nih yang enggak lulus nih di RPL-nya. Kalau yang ini ini 20 3 22 jadi hanya satu orang ya enggak lulus ya reguler diwisuda pada Oktober 24 lalu. Ini mungkin termasuk Pak Rudi nih di sini kali ya. Oke. Kemudian ee angkatan 6 itu 338 ini akan di apa wisuda nanti nih ya di April 26 itu yang lulus 328. Jadi ada 10 yang tidak lulus. Kemudian ini 25 yang reguler dari 27 ada lima yang ternyata tidak lulus ya. Nah itu. Nah ini angkatan 7. 7 sementara ini 199 sama 21 ya 29. Nah, berapa nih yang lulus? Nah, ini tergantung Bapak Ibu semua sekalian di sini kalau memang mengumpulkan tugas dengan baik sehingga kemudian dapat dinilai ya oleh para dosen ya itu akan lulus semua ya. Jadi ini harus ada kerja sama timbal balik ya. Dan kami saya sebagai K selalu mendorong dosen saya ayo kejar itu mahasiswa yang belum respon ya. itu selalu saya tugaskan gitu. Saya ingatkan terus ya setiap minggu, setiap bulan ya gitu. Tapi akhirnya ada saja dosen yang yang melaporkan ke saya, "Pak, belum direspon juga mahasiswanya sampai dengan akhir semester ya sampai mudah-mudahan di akhir semester mau yudisium itu masih saya juga usahakan kalau akhirnya memang tidak ada responnya terpaksa tidak lulus ya. Jadi ini tergantung Bapak Ibu semua nih ya. Mudah-mudahan nih bisa lulus semua nih. 199 lulus 199. 21 lulus 21. Oke. Tapi sebetulnya kalau yang di sini nih ee Oh, ya. Oke. Nah, ini ada sedikit ee dokumentasi ini dari angkatan 1 ya yang hanya 30-an orang itu. Ini adalah selalu kami ada foto ya dengan rektor. Kemudian ini saya sendiri kaprodi, kemudian ini adalah sekretaris umum PII waktu itu Pak Bambang Guritno ya. Nah, kemudian ini para dosen nih ya. Dan Anda lihat di sini bahkan ada anggota senat kami nih yang ternyata belum insinyur itu mengambil di pada saat itu. Jadi walaupun dia sudah ee S2 bahkan ada yang S3 ya tapi ee belum insinyur ya dan nanti untuk mengurus STI karena buat dosen ini adalah suatu kewajiban untuk mempunyai STRI karena kami tugasnya mengajar meneliti maupun kemudian abdimas di ee industri ya. Jadi tiga-tiganya kena kami harus punya STRI ya di bidang teknik ya. Karena kemudian kami bidang teknik ya. Ini ada beberapa nih teman-teman ee sejawatnya ternyata juga mengambil ee insinya walaupun dia juga anggota senat gitu ya. ini adalah Pak Manguritno sedang ee apa pidato ya sambutan ini adalah pada saat apa peng sumpah insinyur nih ya lulusan pada waktu itu. Ini agak beda sedikit ya kalau yang akademik itu pakai toga, yang ini pakai helm ya karena ini kan insinyur ya pakai helm ya. Nah, kemudian ini angkatan dua lebih banyak lagi ya kalau enggak salah 80-an ini ya. Ini sama foto bersama. Kemudian ini adalah Pak Danis ya, ketuanya pada saat itu ya. Sekarang sudah ganti Pak Ilham ya, yang ketua PI ya. Ini yang pada waktu itu. Kemudian ini sumpah insinyurnya ya sama dengan ee dengan helm ya dan dengan selendang ini ya. Kedua ini katan tiga ini lebih banyak lagi sudah 100usan lebih ya. Ee nah ini sehingga enggak cukup kita ambil dari atas nih ya. Ini foto bersama waktu itu kembali Pak Bambang Guritno, sekretaris umum PII yang juga beliau mengambil sumpah insinyurnya ya. Kemudian angkatan empat. Nah, ini angkatan empat sudah lebih banyak lagi sehingga enggak cukup lagi ya sehingga kemudian dia tetap di tempatnya. Dan ini wisuda kelihatannya khusus nih buat PS PPPI semua ya. Karena memang ee tempatnya hanya cukup ee sebanyak itu ya. Ini foto bersama dan waktu itu yang datang adalah Bendara Umum PI pada itu yaitu Pak Arlan ya. Kemudian ini adalah sumpahnya. Sumpahnya juga tetap di tempatnya di tempat duduknya masing-masing ya. Kelima ini 260-an ya. Nah, ini lebih banyak lagi nih. Ini foto bersama senat malahan ini ya. Dan ini ada kembali Pak Bambang Guritno ya, pidato. Kemudian ini adalah ee apa sumpah insinyurnya ya tetap di. Oke ya. Jadi ini menjadi motivasi mudah-mudahan Anda segera nih yang RPL nanti di Oktober ya 2025 ini bisa diwisuda. Kalau yang reguler semester 1 sekarang mungkin di Maret e yang eh April ya, April yang akan datang ya di 2026 itu bisa lulus. Nah, jangan lupa ini sosialisasinya ya itu di hari Senin malam 14 April jam 19.30 ya 7.30 P. itu sudah kami inikan sampaikan undangannya ya melalui Zoom ya. Ee itu mohon hadir karena itu ada apa namanya bagaimana mengisi ee apa ee ee apa borang kami sebut ya. Terus bagaimana membuat laporannya dan sebagainya. Terima kasih dari kami. Terima kasih. Terima kasih Prof. Krishna dengan penjelasannya dari mulai sejarah berdirinya PPI, berdirinya ITI bahkan ya sampai kita ee pengumuman pada tanggal 14 hari Senin Bapak Ibu akan mendapatkan penjelasan ya tentang kegiatan-kegiatan yang ada. Tadi juga disampaikan bahwa kuliah umum ini juga ada poinnya ada poinnya baik untuk seminar, praktikunan dan boleh diinformasikan mungkin Prof. Karena ini juga ee temanya tentang K3 dan ada mata kuliah K3 ya ee Pak Ruliensi dan di RPL juga ada penilaian untuk K3 dan kalau enggak salah di borangnya itu ee kalau kita ikut kegiatan seminar ada poinnya juga ya. Jadi pada hari ini banyak poin untuk seminar, praktik keinsinyuran. Kalau untuk itu bonus ya. Kalau itu bisa jadi bukti sertifikatnya bisa jadi bukti pernah mengikuti kegiatan ee seminar tentang K3 itu nanti bisa menambah poin untuk borang yang RPL. Nah, untuk itu kita langsung saja Prof. ee tidak sabar kita dengarkan kuliah umum yang akan disampaikan oleh Pak Rudi. Untuk itu saya mengundang Pak Ruliensi Rasyid. Beliau ini adalah ahli K3, dosen K3, asesor K3, background pendidikannya juga selain insinyur ee juga insinyur bidang K3 ya. Silakan Pak Ruliensi untuk memandu kuliah umum. Baik, terima kasih Bu Yeni. Apa suara saya kedengaran? Terdengar. Terdengar Pak Ri. Alhamdulillah. Bismillahirrahmanirrahim. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi menjelang siang. Salam sejahtera buat kita semua. Baik, ee tadi sudah sudah diperkenalkan saya Riasid, salah satu dosen pengampu mata kuliah K3L di program studi program profesi insinyur Institut Teknologi Indonesia. Selamat datang semuanya di kuliah umum keinsinyuran kita pada pagi hari ini sebagai kuliah umum perdana kita. Yang saya hormati Bapak Rektor Institut Teknologi Indonesia Prof. Sofiansah. Kemudian kepala prodi kita, Kepala Prodi PSBPI, Prof. Krishna Mukhtar, Ipo ASEAN Engineering beserta para dosen ee PSPP II. Kemudian ee selamat datang juga ya bagi mahasiswa kami yang tercinta, mahasiswa peran PSPPI profesi insinyur baik yang reguler maupun yang RPL. Ee reguler angkatan 2425 ganjil maupun genap. dan alumni ya, alumni PSPPI kita ya. Kita ketemu lagi setelah kita kemarin ee liburan ee berlebaran min aidin wal faizin. Semoga kita menatap masa depan kita dengan lebih baik lagi. Baik ee Bapak Ibu sekalian, kuliah perdana kita, kuliah umum keinsitan kita pada ee pagi hari ini menjelang siang ini ini mengambil topik ee pengelolaan in progress risiko keinsinyuran eh pengelan risiko kebakaran maaf. Kemudian regulasi ya yang menaunginya baik itu tingkat nasional maupun internasional. Kemudian nanti berbicara tentang kepentingan-kepentingan perusahaan dan tahapan-tahapan implementasinya bagaimana dan ini menjadi sangat ee relevan kita bicarakan dalam praktik ee keinsinyuran kita di lapangan. Karena memang di industri hari ini bahaya kebakaran eh fire safety management ini menjadi prioritas yang sangat penting karena salah satu eh loss ya loss accident, loss profit dan sebagainya baik itu tenaga kerja, properti dan industri kita yang sangat ee rentan terhadap baya kebakaran. Namun anehnya justru orang banyak yang tidak ee apa namanya kepeduliannya kurang gitu, banyak yang tidak waspada. Tapi kalau datang baru semua menjadi sangat penting, tapi sudah terlambat. Nah, bagi kita seorang insinyur yang mudah-mudahan tetap waspada ya, aware dengan ee potensi-potensi kerugian baik di pabrik maupun di industri kita. Nah, untuk itu kita sudah mengundang ya narasumber kita Bapak Ir. Rudi Suwardi, Sarjana Teknik dan alhamdulillah beliau sudah hadir ya di Zoom kita. Beliau lahir di Padang 8 November 1976. Dan kemudian ee latar belakang pendidikan beliau, beliau adalah ee sarjana teknik mesin ya. dari Universitas Indonesia, lulus tahun 2000. Kemudian beliau adalah juga mengambil program profesi ee insinyur PSPPI IT lulus tahun 2024 dan sekarang beliau sedang mengambil program Magister Fakultas Teknik Prodi Building and Safety Engineering ya di Universitas Indonesia. Nah, untuk pengalaman kerja beliau, beliau ini sudah malang melintang ya di dunia industri, terutama di bidang K3 health environment selama 25 tahun belakangan ini. [Musik] Beliau ya memulai di sebagai konsultan di PT Survivor Indonesia tahun 2000 sampai 2006. Kemudian di HSE Superintenden PT Trakindo Utama 2006-2009 eh head environment di departemen head Dharma Henwa Bumi Resource Group 2010-2012. Kemudian di HS Senior Manager di Adaro Energy Group 2012 dan sekarang beliau sudah menjadi senior safety engineering manager dari 2019 sampai eh sekarang. dan ee beliau mendapatkan juga posisi kehormatan tadi disampaikan oleh Prof. Krishna, beliau adalah sebagai anggota tetap ya, anggota komite teknis NFPA National Fire Protection Association. Ini berpusat di Massaus, Amerika Serikat. Beliau mewakili Asia Tenggara ya mulai 2002 ee Desember 2024 kemarin. Mudah-mudahan beliau ya bisa ya menyumbangkan pikiran-pikirannya, ide-idenya dan alhamdulillah yang paling penting beliaunya ini adalah juga alumni kita ya. Alhamdulillah kami appreciate Pak Rudardi ya. Sama-sama Pak. beliau alumni kita dan nanti insyaallah ya berikutnya juga para alumni kita yang memang ee apa namanya bersedia untuk berbagi, share ee bidang-bidang keilmuan ya bidang-bidang keinsinyurannya kita tetap ya fasilitasi di program studi program profesi insinyur ee Institut Teknologi Indonesia. Baik, Pak Rudardi. Barangkali saya tidak berpanjang lebar ya untuk ee memperkenalkan Pak Rudi Sardi nanti juga bisa ya dari audiens untuk ee menanyakan atau apa namanya Pak nanti Pak Rudi juga bisa menyampaikan. Nah, ee Bapak Ibu sekalian para peserta kuliah umum kita. Jadi kita nanti insyaallah akan berikan waktu sekitar 45 menit pada Pak Rudi Suwardi untuk menyampaikan makalahnya ya seputar fire safety keselamatan kebakaran dan kemudian sekitar 30 menit lebih kurang kita adakan ee sesi diskusi ya, tanya jawab dan sharing ya. Nah, kita utamakan nanti supaya bagus jalannya acara kita boleh umum kita nanti silakan ditanyakan sampaikan pertanyaan share-nya di ee chat kita ya di chat nanti akan saya tanyakan akan saya bacakan ya ee pertanyaan-pertanyaan yang masuk. ee kami juga tidak menutup kemungkinan untuk raise hand ya, tapi kami lebih mengutamakan nanti yang ee di chat supaya lebih apa namanya? Lebih tertib ya pelaksanaan ee kuliah umum kita. Dan tadi banyak yang tanya di chat ya soal apa namanya? Apakah ini direkam? Pasti direkam ya. Insyaallah nanti kita akan share juga dari program ee studi dari admin prodi kepada Bapak Ibu sekalian. Dan absen nanti akan di saya enggak tahu apakah sudah di-upload ya akan segera di-upload oleh admin kita. Baik, sudah untuk mempersingkat waktu kami persilakan Pak Rudi Suwardi. Bapak diberi waktu sekitar 45 menit ya, Pak ya. Baik, terima kasih, Pak. Baik, Pak. Silakan, Pak Rudi. Oke, terima kasih. Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat siang. Terima kasih, Pak Prof. Soyah, Pak Prof. Trisna dan Pak Rasid atas untuk undangan dalam kegiatan ini. Saya izin share untuk materi ya. Oke. Oke. Kelihatan Bapak-bapak materinya ya sudah Pak? Kelihatan ya. Oke, saya reg ya sebentar yang sebentar masih kelihatan ya. Saya enggak kenal. Oke, saya akan jelasin. Oke, terima kasih atas kesempatan selamat kenal semua teman-rekan, sesama mahasiswa ee keinsinyuran IT. Mudahan kita bisa menjalin hubungan lebih baik ke depannya. Dalam sesi ini 40 menit ke depan saya akan coba memaparkan tentang per safety. Ya, mungkin karena saya ee apa banyak berkecimpung dalam dunia K3 termasuk dalam verif saya akan coba memaparkan mungkin dalam waktu 40 menit ini dari materi dasar sampai yang sedikit lebih ee tinggi. Oke. Nah, saya jelasin ini ee tentang terkait dengan ee safety. Ee kebetulan ee saya memang karena di NFP itu kalau Bapak-bapak, rekan-rekan semua tahu yang sudah familiar dengan e K3 memang NP ini adalah sebuah organisasi yang banyak dipakai oleh dunia ee terkait dengan masalah ee kebakaran. Kenapa? Ee ini materi saya masih kelihatan ya? Saya takutnya karena saya pakai ya masih Pak. Masih ya karena saya pakai double screen soalnya. Oke. Nah, jadi kenapa NFP ini banyak dipakai? Di Indonesia diadop menjadi SNI. Di Cina sekarang yang lagi banyak masuk ke Indonesia diadop jadi GIB. di beberapa negara juga dipakai di s. Nah, ini karena memang termasuk pionir dalam dunia keselamatan dan kebakaran. Nah, jadi banyak menjadi referensi sebelum sebelumnya itu banyak dipakainya di dunia industri berat seperti permiga, Miga, industri kemika dan lain sebagainya. Nah, di di Indonesia standar-standar NP ini banyak diadop menjadi SNI. Nah, nah tinggal apakah isinya sama? hampir sama. Tinggal kita milih mau versi bahasa Indonesia atau versi bahasa Inggrisnya gitu loh. Kalau versi bahasa Indonesianya pakai SNI dan memang sudah banyak SNI SNI yang dibuat untuk kebutuhan nasional kita. Ee tetapi mungkin lebih banyak fokus kepada okupal safety. Nah, apa itu? kita akan jelasin nanti. Nah, kita akan coba lihat sedikit kenapa misalnya kasus-kasus kebakaran ini banyak terjadi di banyak dunia. Itu banyak kita ingat kasus Fer Alpha di Power Harison yang sampai dibikin filmnya Texas City dan ini terjadi justru di negara negara-negara maju gitu loh, bukan negara-nara berkembang. Saya akan coba putar sedikit videonya ee supaya Oke ya. Ya. Iya. Iya. Iya. Videonya kelihatan ya. Oke, suaranya belum keluar, Pak Rudi. Apa audionya ini, Pak? Belum di belum dihidupkan. Pak Rudik mohon maaf. Mungkin tadi pada saat share sound ee share screen share sound-nya diklik Bapak. Suaranya belum keluar, Pak Rudi. Eh, itu Pak Rudi mohon maaf pada saat share screen. Oke. [Musik] during the middle of 2020. Eh, tadi enggak keluar, Pak, ya, suaranya ya? Dengar. Iya, belum keluar, Pak. Oke, enggak apa-apa. Oke, saya coba lanjut. Ee ya, tadi sempat disinggung oleh Pak Rasyid ee terkait dengan ee keselamatan. Nah, kebetulan kebakaran ini adalah beririsan antara personal safety dan proses safety. Perbedaannya nanti akan kelihatan bagaimana kita men-trade masalah kebakaran ini ketika usaha kita atau tempat kita bekerja itu lebih banyak personal safety-nya atau proses safety-nya. Nah, kalau di kita di yang sudah banyak bekerja ee di industri itu memang ada dua perbedaan mendasar antara personal safety dan personal proses safety. Kelihatannya itu adalah gampang. Kalau personal safety berarti apabila accident itu terjadi apabila ada kegiatan gitu. Contohnya ketika orang manjat ee ketinggian di konstruksi bangunan, dia akan terjatuh dan lain sebagainya. itu berarti kita sebut sebagai personal safety atau misalnya eh di industri misalnya orang operator forcliff kalacient ya karena ada pengoperasian forclift. Nah, jenis kebakaran pun akan berbeda nanti ketika kegiatannya karena personal safety dan proses safety. Proses safety ya berarti adalah industri yang mungkin ee kurang kegiatan manusia di situ. Walaupun mungkin ada proses maintenance contohnya di perusahaan chemikal, perusahaan pembangkit, perusahaan migas ya dan ini artinya orang tidur pun tetap ada potensi di situ. Contohnya terjadi dalam beberapa kasus-kasus besar. Misalnya kebakaran-kebakaran yang terjadi di berapa industri yang pernah kita baca di media. Artinya orang enggak ada, insidennya tetap ada. Nah, potensi kebakarannya pun akan berbeda gitu kan. Misalnya contoh di pembangkit ee distrik misalnya orang di situ fungsinya ada pada fungsi monitoring atau proses maintenance. Nah, jenis kebakaran pun akan berbeda spesifikasinya ketika misalnya pekerjaannya adalah di gudang gitu. itu. Nah, secara ee basicnya kalau misalnya occupal safety itu adalah dia high probability. Kalau proses safety dia low probability jadi provensi probability-nya rendah. Eh, nah jadi tapi dia memiliki high severity. Sebenarnya kalau ocupity dia high probability tapi severity-nya rendah. Kalau secara grafik kita bisa lihat seperti ini. Nah, jadi misalnya ee kalau misalnya ee contoh misalnya forclift tertabrak maka dia akan menjadi kebakaran pada forcliff itu. Forclift itu saja misalnya ee maka disebut dengan personal safety di sini. Tetapi kalau misalnya sebuah ledakan tadi kita lihat di kasus viper alpaha di deep hazard horizon itu satu plan itu ter ee imbas. Ya, contoh misalnya di berita-berita yang terjadi misalnya di semester-semeter yang dimiliki oleh tanah air itu kan satu industri itu akan ee akan terimbas cukup besar. Nah, ini itu kita sebut sebagai proses safety. Nah, nah kita lihat sini data-data kebakaran yang cukup banyak di dunia itu yang paling besar ee baik secara industri maupun secara ee lokal. Nah, itu terjadi paling besar adalah di India pernah sampai 500 anak terbakar itu di komplek persekolahan. Nah, di pernah terjadi kebakaran di Amerika sampai 300 jiwa dan sebagainya. Nah, kita juga lihat berita-berita di tanah air. Misalnya kemarin ini ada kebakaran pabrik otomotif, terus juga pabrik asam sulfat smelter ee termus juga kemarin di Morowali dan sampai sebagainya. termasuk juga kebakaran yang ee melanda di pabrik industri mainan di Kendal sampai 780 karyawan kehilangan. Termasuk juga kebakaran yang sampai mendapatsi dari Presiden sendiri yaitu misalnya kebakaran di Pertamina Pelumpang dan dulu pernah terjadi kebakaran di gedung Bank Indonesia. Ya, mungkin ee kita berpikir bahwa ee ini kebakaran ini jarang padahal cukup sering. Kita lihat misalnya data di Amerika sendiri. Kebetulan saya ee mencoba mencari data referensi Indonesia di cukup sedikit ya datanya mungkin karena masalah konfidensial dan sebagainya sehingga ee tidak mudah data itu terekspos di publik. Tapi di Amerika non residensial berarti ini industri ya, baik itu bangunan, pabrik, maupun yang non hunian itu tiap tahun pun meningkat gitu loh. Jadi hampir setiap kita lihat grafiknya tiap tahun itu tinggi. Ini menunjukkan bahwa ya di negara maju sekelas Amerika itu tingkat kebakaran cukup besar. setiap tahun tuh naik terus gitu loh. Jadi kita mungkin karena mungkin ee ee apa sistem investigasinya belum sebagus di sana sehingga data-data ini kita belum dapat secara lengkap. Nah, begitu juga di tingkat kematian tiap tahun pun juga meningkat di negara sana. Jadi hampir dalam tiap tahun itu naik ya kan jadi sampai 160 ya. Kita tahu bahwa kalau di negara maju itu satu orang itu dianggap sudah satu risiko yang sangat besar gitu loh. Nah, ini ini kasus yang terjadi di dunia industri. Artinya di negara maju sekalipun tantangan kebakaran ini tetap menjadi sesuatu hal yang sangat menakutkan gitu loh. Walaupun mereka sudah punya standar yang cukup ketat, punya pengawasan cukup ketat, tetap terjadi potensi itu. Dan ini yang menjadi tantangan kita para insinyur Indonesia. supaya kita bisa belajar dari negara-negara tersebut bagaimana kita pertama membangun ee regulasinya, terus menerapkannya, termasuk juga bagaimana kita dalam proses desain konstruksi sampai proses monitoring. Ini tantangan tersendiri bagi kita di dunia keinsinyuran. Nah, ini kerugian yang terjadi ini sudah sampai miliar ini. Kalau saya dapat uangnya saya bisa pensiun di ini dari sekarang ini ya kan. Artinya kalau uang, uang kebakaran ini bisa dihilangkan. Nah, saya enggak tahu berapa nilai kerugian di Indonesia misalnya ya, mungkin kalau misalnya dulu kebakaran terjadi di Pertamina, di kejaksaan mungkin bukan orangnya bermasalah, tapi datanya yang akan ber akan menjadi problem. Oke. Nah, kita lihat ini juga begitu juga kebakaran. penyebab-penyebabnya itu kebanyakan adalah satu yang sifatnya terus kita anggap sepele gitu loh yang ee ya mungkin kita di kantor di pabrik itu ada proses katrik, proses pemasakan dapur termasuk juga perasaan elektrik dan lain sebagainya. Nah, sehingga akhirnya ini menjadi sesuatu hal yang ee berpotensi menjadi kebakaran. Oke. Nah, ini juga banyak ini hasil dari ini berita hasil asesmen dari 6984 gedung bertingkat di Jakarta itu belum menulis syarat proteksi kebakaran. Padahal untuk gedung karena ee ee kalau kita lihat regulasi di Indonesia terkait dengan masalah K3 termasuk dengan masalah kebakaran itu sudah cukup lengkap ketika kita berbicara OKU personal safety ya kan. Artinya kalau Bapak-bapak nanti terlibat dalam proses desain konstruksi maupun operasional maupun maintenance operasional kalau kita bicara ocupan CER standar kita dulu sudah sangat lengkap baik itu peraturan pemerintah maupun juga peraturan SNI. Nah, mungkin ada ee beberapa SNI yang mungkin ee masih dalam proses pengembangan dari NF sendiri. Tapi kalau mungkin kita industrinya industri proses safety artinya proses yang cukup kompleks ya di N itu sangat detail juga gitu loh. Artinya kita bisa belajar dari situasi ini dari persyaratan itu. Jadi enggak usah ee jadi tinggal adob saja, tinggal terapkan saja gitu. Nah, ini data dari jumlah kebakaran di Indonesia. Kebetulan kebakaran di Indonesia ini banyak lebih banyak bercatat tentang yang hubungannya ee residensial ya. Artinya kebakaran yang sifatnya pada rumah tangga. ini aja juga cukup tinggi yang artinya ee tiap 929 kantor dan dari semua itu ada 91 kasus terjadi pada pertokoan dan perkantoran. Oke. Nah, di Indonesia terkait dengan masalah kebakaran ini sudah sangat banyak. Artinya bukan suatu hal yang baru bahwa di Undang tahun 0 sudah diatur juga tentang keselamatan kerja, ada juga P2 K3 sampai tentang sistem manajemen K3 yang sudah ditingkatkan menjadi PP dan undang-undang sudah sekarang juga di PL di pembangkit ada nama SMK2 di pertambangan nama SMKP. Artinya ee aturan pemerintah kita sudah cukup detail dan cukup jelas untuk mengatur tentang masalah keselamatan ini. Termasuk juga masalah kebakaran misalnya kebakaran di sini ada di Permenaker 186 tahun 99 tentang unit penanggulangan kebakaran tempat kerja. Saya akan mencoba menggaris bawahi tentang peraturan yang 199 ini. Karena ini cukup yang sering diabaikan oleh teman-teman praktisi bahwa ini hanya penyediaan apa? atau hidran pal tidak. Padahal di pasal 2 itu menyebutkan bahwa pengurus atau pengusaha wajib mencegah mencegah, mengurangi memadamkan. Jadi ada mencegah ada mengurangi dan memadamkan. Ada preventif dan ada ee ee korektif gitu loh. Ada mitigasi. Jadi ada dua aspek ini, preventif dan mitigasi. kewajiban mencegah itu berarti pengendalian setiap bentuk energi. Artinya apa? Ada virus assessment di sini. Ini yang seringkiali lupa dilakukan oleh teman-teman di industri bahwa virus assesment ini tidak dilakukan. Padahal ini menjadi kewajiban pengendalian setap bentuk energi. Setelah ada virus assesment di aturan ini juga menibukat baru kita sediakan sistem deteksinya baru kita lakukan sistem proteksinya. Nah, ini men tanggung jawab siapa? Inilah menjadi tanggung jawab petugas peran kebakaran. Makanya nanti di peraturan ini juga menyebutkan yang setiap perusahaan yang memiliki 100 orang tenaga kerja atau kurang dari itu tapi memiliki potensi sangat tinggi itu wajib akad kebakaran. Artinya apa? Orang inilah petugas inilah yang wajibkan melakukan ini supaya nanti apa? dia bisa mempurpose kepada manajemen untuk bagaimana sistem pengendalian yang sesuai. Oke. Nah, saya akan coba mungkin Bapak-bapak ini e dasar aja ya, bahwa jenis kebakaran itu ada sampai empat. Ada masalah dari A, B, C dan untuk menghafalnya gampang aja. Kalau A berarti as, B berarti boil, C ee listrik, dan D adalah untuk logam. Nah, ini jenis pemadamannya ini ee sesuai mungkin Bapak-bapak sudah teman-teman sudah cukup familiar dengan istilah ini. Saya sengaja angkat takutnya mungkin ada yang ee belum pernah mendengarnya. Jadi kalau misalnya A berarti ini dengan airnya cukup. Tapi kalau misalnya bensin enggak bisa pakai air, jadi dia harus bisa pakai foam misalnya. Tapi kalau ke listrik dia enggak bisa pakai foam. Kenapa? Karena foam basisnya air, Pak. Kita pakai dry chemical atau CO2. dan lain sebagainya. Jadi ee kenapa misalnya dalam dunia indust hidran kita pakai water atau misalnya dalam industri kita pakai karena itu paling murah kalau fo paling mahal ya kan. Nah, apakah air tidak bisa digunakan untuk memadamkan misalnya se ini bisa tapi metodanya akan berbeda nanti. Itu dengan sistem MIS atau sistem dengan seperti misalnya kebakaran pada ee ee traavo misalnya. Eh, kalau travok secara teorinya kita pakai CO2 atau dari powder. Tapi ini cukup mahal. Orang menggunakan sistem water dengan sistem. Jadi membuat seperti dalam bentuk uap gitu. Nah, ini saya jelasin dengan ini. Mungkin Bapak, teman-teman semua sudah paham tentang NFP simbol ini. Ini perlu saya jabarkan karena ini seringki salah dalam penerapannya. Orang sering menulis flamel liquid tapi lupa menuliskan angka ini. Nah, angka-angka ini ini angka-angka ini dari mana? Dari NFPS simbol ya kan. Seringkali misalnya di tangki solar bensin cuma tertulis plumable liquid atau tangki oli tapi tidak ada angka tiga ini angka tiga itu dari mana? yaitu dari angka ini. Nah, ini angka ini menentukan derajat kebakarannya makin mudah terbakar. Jadi, kalau semakin kecil ee semakin tinggi angkanya dia semakin mudah mudah reaktif. Misal kalau dia mudah terbakar berarti ee angka empat. Kalau dia gampang meledak berarti tingkat aktivitasnya seperti itu. Nah, jadi semakin tinggi. Dari mana kita tahu angka ini? kita bisa baca dari MSDS ini nanti saya saya tunjukkan sini sebentar ya ee oh sori sebentar ya oh sori Saya pointeri. Oke. Sebentar saya menutup ininya. Saya sori arrownya sebentar. I kelihatan Pak ee ininya e saya tunjukin sebentar sebentar ya. Ini saya stopar sebentar. Entar ini kebetulan Iya, ini kelihatan ya. Nah, jadi kita lihat di sini ini saya ambil contoh sederhana adalah setiap bahan kimia, bahan-bahan yang berisiko tinggi itu wajib punya namanya ee safety data sheet. Ini contohnya adalah saya ambil Pertamax misalnya Pertamax itu misalnya di kode NFP di sininya menyebutkan bahwa dia kategori satu ya kan ilitasi kulik kategori du. Nah ini artinya ya. Nah ini artinya kita cukup. Nah di sini ada istilah piktogramnya. ini yang sering kita lihat berapa simbol dan ini adalah misalnya di sini juga ada menyebutkan titik nyalanya, titik nyala dan lain sebagainya. Ini artinya teman-teman nanti di industri ini perlu paham terkait dengan ee ee apa MSDS material ini. Saya coba stop lagi. Saya kembali ke ini ya. ya. Ya. Oke. Nah, istilah-istilah ini nanti akan berdampak kepada sejauh mana kita memahami titik nyala. J titik nyala sudah jelaskan ee itu misalnya kayak bensin itu lebih rendah, minyak tanah lebih rendah. Nah, ini yang seringkiali karena kekeliruan kita dalam di dunia praktisi adalah menyamaaratakan misalnya bahan bakar misalnya bensin dengan minyak tanah. Bensin itu menyala -4. Kemudian minyak tanah 54, solat lebih tinggi. Nah, ini yang akan menentukan bahwa seringki kita salah menerapkan sistem proteksi kebakarannya ketika kita menyimpan bensin maupun menyimpan solar gitu loh. Di NFP60 menyebutkan bahwa ya kalau sebuah fuel yang disimpan di bawah titik nyalanya ee itu wajib penggunaan foam misalnya ee contohnya titik nyala. Kem kalau kita ambil misalnya di Indonesia ini rata 33 artinya ee solar dan lain sebagainya itu tidak perlu penggunaan form misalnya. Nah, di di peraturan pemerintah kita memang tidak diatur secara detail terkait bagaimana cara pengelolaan e fuel misalnya itu aja di NFP. Nah, begitu juga dengan sistem ee bahan bakar lainnya. Oke, saya coba lanjut ya. Ini saya coba bahas sedikit. Mungkin Bapak sudah tahu tentang ee tahapan kebakaran. Ada ee dari mulai kebakaran sampai naik sampai munculnya ee csover. Ketika bahan bakarnya habis dia akan turun. Saya akan coba ee putar videonya sebentar. Oke, ya. Ya, ya. Kita lihat dari sebuah kebakaran kecil di sebuah ruangan kecil menyala. Lalu ini karena kebetulan bahan bakarnya adalah terbuat dari asi yangang yang menghasilkan as sehingga muncul asap lebih banyak. Ya, ciri-cirinya kalau misalnya ee bahan bakarnya hidrokarbon atau apa yang dia warna asapnya biasanya hitam. Kalau misalnya ini organik biasa warnanya putih. Nah. Nah, kalau dia hidrokarbon atau yang menghasilkan potensi asapnya jauh lebih cepat. Nah, nah ini yang mengakibatkan misalnya seringki ee kita di dunia itu agak telat proses penangan lihat dalam waktu 1 menit ya sudah terjadi asap sudah penuh ini sudah sampai pada sailing kita lihat sampai akhirnya dia menghabiskan semua bahan bakar. ya artinya ee ketika bahan bakar itu habis dia akan mati dengan sendirinya. Tetapi kan tentu kita tidak ingin bahwa dalam potensi ini bahan bakar habis baru apinya padam. Maka kita harus mulai sistem aktivasi kebakaran harus mulai nyala bekerja pada stack one gitu. Oke. Nah, ini istilah kebakaran flash over ya. mungkin ee saya coba share sedikit tentang apa e dan ada juga dari falsa dada kemudian video backdraft. Backdraft saya coba tunjukin sebentar terkait dengan backdrave itu apa. Ini saya percepat aja ya. Nah, ya. ini kelihatan apinya sudah padam tapi asapnya sifanya. Nah, tetapi ketika dia oksigen masuk apinya akan keluar gitu loh. Ini seperti ee ya kita lihat di sini ini disebut dengan backdraft ya. Kita lihat dia seperti tidak ada arb ya kan saya percepat ya makin ini pas dibuka ya. Jadi biasanya pada ketika ee backdrive ini berarti ketika dia dalam sebuah convine itu ee karena oksigennya habis maka dia akan ee seperti padam. Tapi kemudian tiba-tiba oksigen masuk dia langsung menyala dengan sendirinya. Nah, kita saya akan beda akan jelasin sedikit tentang ee DAS gitu loh. Karena ini banyak terjadi di kasus-kasus kita. Karena di industri kita banyak terjadi kebakaran terkait dengan das. Saya ambil contoh sederhana, kayu ketika dia dalam bentuk utuh, dia 30 menit akan terbakar. Ketika menjadi rantai atau dibelah ya 30 detik akan terbakar. Tapi ketika dia menjadi bubuk maka dalam 30 ms dia akan terbakar. Saya akan coba tunjukkan tentang bagaimana tentang kebakaran pada batu bara. karena kebetulan. Nah, ini terjadi di Cina ya, bagaimana sebuah batu das itu bisa menghancurkan sebuah industri karena ee batu bara ya kan. Kita lihat jadi batu bara ketika dia masih bongkahan ya dia akan terbakar saja atau mengekan asap saja. Tapi ketika dia menjadi dust, dia menjadi bahan eksplosif. Nah, ini yang membedakan antara kebakaran dengan ee explosion. Kalau kebakaran mungkin ada fire tray angel, kalau expert ada dia lima dispersi atau dia confine. Saya akan coba tampilkan videonya diisi ini tentang eh expression tentang das ini. Ini contoh ya. Ini saya percepat di sini ya. Ini dasposer kemudian orang memadamkan ya. Ya. I ya. Ya. Jadi ee di dunia manufaktur utama yang justru misalnya kayak industri aluminium ee ee dan lain sebagainya yang menghasilkan DAS ini satu hal yang banyak terjadi ledakan. Jadi kalau misalnya kebakaran misal kepada satu benda-benda besar, maka DAS ketika banyak sekali DAS muncul dalam ee industri tersebut. Oke. Nah, ini yang kita sebut kesalahan umum kita dalam dunia industri dalam menyusun risiko kerja. Yang pertama adalah kita banyak hanya berbicara pada risiko kecelakaan umum saja. Ya. Terus kemudian kemudian juga kita seringki memandang bahwa proteksi kita itu adalah apa dan alarm saja padahal ini berbeda gitu loh. Terus juga tidak mempertimbangkan penyebaran api dan asap. Nah, ini yang banyak terjadi di gedung-gedung bertingkat gitu loh. Ee kemudian juga mengabaikan risiko kebakaran dalam proses produksi dan kemudian juga meremehkan faktor manusia dan organisasi. Seringki misal dalam drill di gedung itu ee hanya melihat bahwa semua orang itu keluar gitu loh. Kita ingat kasus kebakaran pesawat di Jepang ya. Berapa tahun itu saya cukup salut bagaimana dalam sepekan detik itu penumpang bisa keluar dari pesawat yang terbakar. Nah, ini satu hal yang sangat ee penting ketika kita bicara soal ee kebakaran yang sering kelupaan juga adalah ini saya ambil contoh misalnya di sistem proteksi ee di sistem proses produksi mungkin kita berpendapat bahwa kebakaran itu terjadi karena kelalaian manusia tapi juga terkait dengan proses produksinya. Kita lihat sebentar di sini di videonya ya. Kebetulan di puil atau di SNI kita terkait dengan kelistrikan ini tidak diatur. Ini diatur di dalam NFP 70 terkait dengan Rfash yaitu eh Rfash itu berarti bola api ya kan bola api di ruang-ruang panel listrik ya. Saya yakin semua dunia industri, dunia usaha memiliki panel. Kebetulan ya mungkin harapannya ke depannya ini menjadi regulasi di negara kita terkait dengan airfles yaitu bahwa di NFP 70 mengatur semua instalasi listrik yang di atas 50 volt wajib dilakukan kajian airflash karena apa? Berapa banyak kasus kejadian itu bisa mengemuk terjadi katrastopik. Oke. Nah, bagaimana sistem ee pengelolaan sistem kebakaran? Ya, yang pertama adalah tentu bicara soal prevention dan kemudian protection. prevention berarti dimulai dengan eh bagaimana Fire hazard assessmentnya bagaimana kemudian bagaimana sistem ee eh pengendalian kita lakukan identifikasi risiko kebakaran kemudian kita lihat potensi-potensi apa saja kebakarannya sampai penentuan misalnya bahan tahan api ee dan lain sebagainya termasuk juga drill proteksi baru kita bicara soal emin exit ee deteksi sampai dengan ee sistem pem pemadamannya termasuk juga ee kompetensi orang yang dalam melakukan sistem pemadam kebakaran. Nah, ada tiga dasar dalam prinsip fire managementen. Yang pertama adalah kita mengenali tiga dasar terkait dengan e kebakaran. Yaitu pertama ee sebentar ee ini kita harus mengenal ini ee sebentar ya. sumber panas, sumber ignition, pengendalian bahan bakar, baru kita mengidentifikasi kecukupan jalur emergensi dan sarana evakuasi. Baru kita harus kenali juga bagaimana api itu terbakar dengan radiasikah, konveksikah, konduksiah, atau pembakaran langsung. Termasuk juga nanti kita mendesain oh ini bahan tahan api. Oke. Ee seperti itu ya. Nah, saya coba tunjukin sebentar tentang ini contoh sederhana ya. Nah, ini kejadiannya di negara tetangga. Oke, kita lihat kita percepat. Nah, ya kita lihat tadi, Pak di video saat yang ngisi. Nah, terjadi ledakan ini karena apa? Dia tidak mengenal sumber ignition-nya dari mana. Oke. Dia tahu pengedaan bahan bakar. Dia sangka ini pekanahan hanya bahan bakar saja, tapi dia tidak tahu sumber ignition bagaimana. Oke. Nah, ini kita lihat. Nah, tadi saya sempat singgung tentang proses safety dan eh keselamatan kerja. Pendekatannya dalam sistem kebakaran elemennya sema hampir sama yaitu identifikasi bahaya, pengendalian, ventilasi dan lain sebagainya. Tetapi ini akan berbeda dari sistem ee mendesain eh prevention dan proteksi kebakarannya. Jadi kalau K3 berarti kita mendesain secara sistemnya. Kalau OHS mendesain orangnya dan lingkungan kerjanya ya nanti n sehingga nanti misalnya kalau proses kita akan mendesain banyak desain sprinker form system dan gas suppression. Kalau OHes kita akan banyak berbicara ketika peralatan ini dioperate oleh manusia. Oke. Kalau di processating kita bicara soal inering. Contoh di teman-teman di pembangkit listrik atau teman-teman di chemikal kita bicara inerting di sini termasuk juga xove. Kalau teman-teman di Migas, bagaimana sebuah peralatan listrik itu harus exprove dengan standar ATEx tergantung nanti kita potensinya DAS atau potensinya eh gas gitu loh. Tapi kalau teman-teman di OHS berarti kita baca-baca tentang hot permit, larang merokok dan kontrol api terbuka. N. Jadi kita harus tahu dulu jenis industri kita tempat kita bekerja itu apa, apakah banyak tenaga e OHS-nya atau prosesnya atau dua-duanya sehingga pendekatannya bisa dilakukan secara optimum. Oke. Nah, ini saya ambil contoh sederhana. Ketika kita setelah tahu jenis usaha kita apa baru kita lihat di standar NDP. Kenapa saya mencoba mengambil NDP? Karena ya terus terang untuk standar kebakaran cukup banyak dan terutama kalau misalnya sekarang banyak industri Cina masuk ke Indonesia mereka pakai standar GB nah mereka juga mengadap dari NFP. Nah, jadi artinya mereka juga cukup familiar dengan FA ini juga maupun dari Singapura misalnya. Nah, ini contoh adalah gedung perkantoran. Selama ini kita tahunya gedung perkantoran seperti apa. Padahal ternyata ada enam kategori utama terkait FP yang harus diaduk mulai dari safe set building design proses pendesainan. Jadi teman-teman arsitek kemudian proteksi sistemnya teman-teman dalam proses konstruksinya elektrikasi sistemnya sampai ini proses ketika sudah jadi ya termasuk eh continuity emergency, dan crisis management. ini penting terutama kalau misalnya kayak ini ya sering ini contoh-contoh misalnya di kantor ee kejaksaan, kantor-kantor pemerintah, kepolisian ini penting menjadi satu asesmen karena apa? Yang hilang mungkin bukan nilai asetnya tapi nilai datanya gitu. Oke ya. Nah, termasuk juga dengan sistem sem kontrol. Ini adalah persyaratan NP untuk gedung ya, perkantoran. Nanti untuk misalnya kalau Bapak-bapak kerja di industri beda lagi itu nanti karena apa? ee kita harus tahu seperti saya yang tadi, kita harus tahu dulu jenis usaha kita seperti apa, tempat kerja kita seperti apa, apakah personal safety, proses safety, nanti kita baru tahu kira-kira eh NP seperti apa, nanti kita mappingkan sehingga kita bisa membuat penilaian risikonya. Nah, sampai akhirnya kita bisa menggunakan sistem proteksi kebakaran apakah APAR. Nah, ini wajib semua orang harus tahu pakai, harus tahu cara gunakannya hidrat maupun stinker. Nah, ini nanti detail-detailnya tentu akan tergantung nanti dari risiko kebakarannya, ee peletakannya, penggunaannya sesuai. ini nanti misal contoh di gedung perkantoran tadi teman-teman arsitek itu harus bisa bekerja sama dengan teman-teman engineering di ee teknik lain misalnya untuk dalam proses pendesain ini mungkin teman-teman arsitek adalah mendesain gedungnya tapi teman-teman ee dari insinyur lain akan mendesain sistem sprinker sistemnya sistem eh standard sist apa pipa tegaknya bagaimana file bagaimana teman-teman elektrik akan mendesain bahwa ee instalasi listriknya tidak menghasilkan airplash seperti ee gambar tadi. Terus teman-teman di krisis maka mendesain bagaimana untuk proses e krisis manajemennya. Jangan sampai misalnya top manajemen kita berada dalam risiko yang paling besar dibandingkan dengan teman-teman lainnya misalnya seperti itu. Termasuk juga teman-teman di ee industri lain. Jadi tidak bisa dalam industri itu satu keinsinyuran saja. Itu harus saling berkolaborasi. Oke, saya ambil ini contoh sederhana. Ini terjadi di Inggris masih tahun berapa tahun yang lalu, yaitu di Grandville Tower. Saya coba ee buka videonya ya. Eh, sudah bisa kedengaran ya. Halo. Hai. Fire where the Green T. Fire Brigador on the way. Are you outside? Yeah. I'm outside. Yeah. Well, the fire are on their way. Just tell me how many floors you got there. It's It's the fourth floor, right? Quick, quick, quick, quick. They're on the way, yes, I know it's burning, but they are on the way. You've only just called as long as you're okay. Yeah. Okay. Wow. Fire look the I grand tower at like 12 in the morning fire bigger and bigger. going to die and I'm scared. Hey, you see that? Wow. Go. Go. Wow. Uh Wait. Oke. Ini kerja ini kejadian di Inggris tahun 2017 itu Green Tower sebuah gedung apartemen ya. ee artinya masih terjadi berapa tahun yang lalu gitu loh. Ee belum sampai berpuluh-puluh tahun. Ini kejadian cukup tragis terjadi di sebuah negara maju malahan ya kan ee korban 72 orang meninggal lebih dari 72 meninggal ee luka-luka. Nah, apa yang menarik dari sini? Bahwa ternyata di di negara seperti Inggris saja ee mereka tidak mendesain gedung mereka proper gitu loh. Kenapa? Kita lihat di ilustrasi ini ini desain gedungnya dia cuma mendesain satu jalur tanggap darurat. Padahal di atas ee ee berapa lantai itu harus punya dua tanggap darurat gitu. Artinya ini yang sering keliru. Artinya di sini aja miss gitu loh. Kemudian mereka mendesain dengan menggunakan pelapis mudah terbakar gitu loh. Artinya apa? Kebakarannya itu dipicu oleh satu yang sepele yaitu kulkas terbakar gitu. Meledak gitu loh. Tapi karena bahan desain bangunannya didesain dengan bahan yang mudah terbakar akhirnya habis. Kemudian ya ini dari segi sisi pemerintah juga gitu loh menurut hasil inspeksinya layak gitu. Tapi ternyata ya praktiknya enggak layak gitu. G. Kemudian adalah kurangnya rencana evakuasi dan komunikasi. Jadi terlambat memberi memberikan instruksi untuk evakuasi. Nah, ditambah bahwa di dalam tangga darurat ini ditemui banyak tumpukan material gitu loh. Nah, artinya situasi ini ee harusnya bisa sudah diatasi pertama ya tanggap daru akses. Jadi kalau aksesnya terus perintah evakuasi segera dilakukan dan akses tidak terk dan ternyata ini pintu tanggap darurat juga terkunci. Jadi artinya sesuatu hal yang per pembangunan suatu gedung tidak sesuai ditambah dengan proses ee verifikasi inspeksi termasuk juga proses operasional tidak proper kita lihat 72 orang jadi meninggal gitu. Oke. Saya mencoba simulasikan. Nah, jadi misalnya kayak kasus yang terjadi kita ingat di Mampang kebakaran 2 tahun lalu itu tujuh orang kebakaran. Nah, ini kita lihat saya mencoba bahwa betapa pentingnya tentang sebuah jalur evakuasi ya. Bahwa kalau di standar SN ini sudah diatur juga bagaimana tentang jalur evakuasi. Bahwa jalur evakuasi itu minimal dua untuk berapa gedung gitu untuk ket gedung lebih dari dua lantai. Kemudian jalur evakuasi tidak boleh terhalang ya kan. Nah, saya mencoba mensimulasikan untuk rumah hunian yang sering sekarang kan kita rumah huni kita 36 m ya. Ya kan? Nah, saya mencoba mensimulasikan dengan pyosim itu pada 60 detik ya itu ruang hunian ini sudah dipenuhi oleh asap. Nah, ya kan? Jadi kita tuh punya wak asap artinya sekarang ini ee ya hampir semua rumah hunian di di Indonesia ini tidak di ada ee pertama alarm ee detator hasap gitu loh. Jadi makanya kenapa dari data kepolisian tadi korban banyak meninggal pada malam hari karena apa? Penghuni pada tidur ya. Ya, jadi akibatnya kasus yang ini sudah terlambat. Kemudian ternyata lantai tiganya dia tiga lantai. Saya baca di koran itu lantai dua, lantai 3 itu dikerangkeng apa? Dikasih besi pengaman sehingga satu-satunya akses adalah jalur yang terbakar. Nah, jadi pentingnya ee jalur evakuasi atau egresi ini karena ini terjadi juga di negara maju lainnya. Jadi kita bisa lihat dalam satu sederhana bahwa pendesainan gedung mulai tahap proses pemeriksaannya sampai proses pengoperasiannya bahwa jalur evakuasi tidak boleh diberikan tumpukan benda para kasus ini. Ini jalur evokasi ditumpuk dengan banyak material barang-barang bekas sehingga akhirnya orang penghuni tidak bisa melakukan proses evakuasi. Oke ya. Nah, ini. Nah, jadi simulasi ini kalau teman-teman nanti di arsitek maupun yang mungkin di kita semua ya ee artinya bahwa di rumah hunian pun kita punya hanya punya waktu kurang dari 20 detik untuk ya evakuasi gitu loh. Makanya disarankan berdasarkan simulasi yang coba saya buat ini bahwa ya sudah saatnya kita di rumah-rumah kita ini memasang ee asap asap ya. Karena kebanyakan kita kan ee banyak penggunaan-penggunaan bahan yang menghasilkan A berarti asap detektor kemudian dia pasang satu apar gitu loh. Itu ini untuk praktik kita di sehari-hari supaya tadi di data kepolisian tadi itu kebakaran bisa lebih berkurang untuk rumah hunian. Sementara dunia industri tentu adalah mulai dari tahap proses yang tadi saya sampaikan di proses ini sudah mulai dikendalikan. Mungkin demikian sesuai dengan waktu yang telah diberikan pada saya. Saya akhiri. Terima kasih. Saya kembalikan kepada moderator, Pak Rasid. Silakan, Pak Rasid. Baik, terima kasih, Pak Rudi Sardi. Sangat menarik materinya, Pak. Iya. Paling tidak kita bisa dapat gambaran secara umum bagaimana bahaya kebakaran ini bahaya yang sangat tadi, Pak, ya. Menakutkan ya, Pak, ya. I menakutkan dan sifatnya mendramatisasi, ya. Betul, Pak. Jadi 1 jam yang lalu masih kokoh berdiri bangunan apartemen tadi yang di London ya, di Inggris. Iya. He sejam kemudian, 2 jam kemudian sudah jadi abu ya, Pak. Ya, betul, Pak. Dan jangan berharap ya, abu itu bisa menjadi bangunan lagi ya. Karena memang ee kebakaran ini kan sebetulnya fire ini kan jahat sekali, Pak. Dia dia melakukan perubahan kimia ya. Betul, Pak. Chemical reaction ya, chemical change. Kalau hanya perubahan fisik ya, katakanlah jembatannya runtuh. jatuh apatah gitu, mungkin bisa dibetul-betulin. He. Tapi kalau kebakaran ini kan terjadi juga perubahan kimia, Pak. Ya. Betul, Pak. Jadi sudah enggak bisa disebut lagi kalau uang uang rongbisa di bisa diselotip ya. Tapi kalau uang terbakar jadi abu. Iya. Nah, itu sudah enggak ada harganya. Baik. Ee teman-teman sekalian, mahasiswa PSPPI yang saya banggakan. Jangan lupa teman-teman mengisi daftar hadir hari ini ya. nanti untuk memudahkan ya untuk ee klaim ee sertifikat webinar. Tadi admin sudah ee share ya ee link untuk absen dan tadi juga ada yang menanyakan materi hari ini materi kuliah umum kita. Izin Pak Rudi. Saya tadi sudah share juga ke teman-teman kita ya. Silakan Pak. Iya Pak di chat. Nah silakan ee disampaikan di chat kita ya pertanyaan-pertanyaan diskusi ya. Ini kita sesi diskusi tinggal waktu lebih kurang 20 20 menit ya sampai jam 12.00 ya. Saya bacakan dulu Pak Rudi ya. Ini ada silakan Pak saya cek dulu nih. He cek dulu nih dari Angelina. Angelina Fuspitasari ya. Selamat pagi, Pak Rudi. Izin saya Angelina Fuspitasari, mahasiswa RPL ingin menanyakan berdasarkan grafik di materi tadi bahwa kebakaran di Indonesia kebanyakan terjadi di area perumahan oleh karena proses pemasak, elektrik dan lain-lain. Mau dijelaskan apa saja tools sederhana yang harus ada di rumah untuk memadamkan api dan cara memadam pemadamannya berdasarkan sumber kebakarannya. Iya, karena jarang sekali ada apar di rumah tangga. Terima kasih, Pak. Nah, itu pertanyaan dari Bu Angelina, Pak. Silakan, Pak. Ya, terima kasih. Eh, baik, Bu Angelina. Ya, mungkin sudah saatnya kita di rumah tangga itu sudah beli apar gitu kan. Harganya sih enggak mahal yang 3 kilo itu set R jutaan, sampai R,5 juta gitu kan. Nah, itu setiap orang di rumah harus sudah dilatih cara menggunakannya gitu loh ya. Karena ee itu paling praktis ketimbang ee ya kita enggak tahu ya kalau misalnya kita kitaita membakar apa goreng atau apa lain sebagainya tumpahan minyak kalau pakai air enggak mempan dia gitu loh. Jadi ee ya sudah saatnya ya apa ini satu tantangan kita ke depannya juga gitu loh bahwa ya apa tipe A B C D itu sudah paling praktis untuk semua jenis kebakaran yang ada dan cukup praktis digunakan gitu loh. Jadi ee ya beli satu taruh di rumah ee dan semua orang anggota keluarga dilatih cara menggunakannya gitu loh. Nanti bisa cari di YouTube cara bagaimana sih cara operate apar itu gitu loh. Itu dari saya Pak Rasid ya. Kalau ini, Pak, kalau dia tanya juga nih, tool sederhana mungkin selain apar kali, Pak. Mungkin bisa juga mungkin disediakan anduk basah. Cuma huknya dibasahin terus, Pak. Jadi bercambur nanti Pak. Iya, bisa handuk itu sudah ketika kondisi emergency berarti handuk gitu kan. I kalau kita dalam ya ini ya mungkin sudah saatnya kita memberikan sebuah pemaparan pada masyarakat ya bagaimana sing kebakaran misalnya instalasi listrik misalnya seringkiali kan kita tuh ee ya mungkin sudah mulai menggunakan ee jenis ee MCB-nya RCBO gitu loh. Jangan MCB yang biasa lagi. Karena kalau RCBO sudah udah cukup bisa mendetect terjadi misalnya kelebihan arus dan lain sebagainya. Terus juga misalnya ee instalasi tabelnya diperhatikan ini berapa amper gitu loh. Jangan semua dicolok di situ gitu loh, Pak. Iya, betul, Pak. Ya, Bu Angel mungkin bisa juga saya tampik ee silakan, Pak. Wah, kan biasanya kalau kebakaran itu kan orang panik ya, Pak. Pak Rudi. Betul, Pak. Iya. Nah, terutama ibu-ibu ya di dapur jika ada kompor meledak. Nah, yang pertama mungkin jangan panik. Iya. Kalaupun panik ada apar di rumah pun ya gaguk juga ya. Iya, betul, Pak. Nah, jangan panik. Artinya kita tetap tenang menghadapi situasi berbahaya. Itu berbahaya betul. Tapi kalau panik tambah lagi bahayanya, Pak. Ya, betul, Pak. Dan bahaya panik. I. Oke, lanjut. Ini ada Pak yang resen. Sebentar ya, saya baca dulu ini Pak Sahrudin ya. Izin, izin bertanya, Pak. Eh, Rudi, apakah seorang AK3 umum bisa mencakup keahlian AK kelistrikan? Oh, belum, Pak. Itu AK3 generik belum. Jadi, kalau untuk al berarti harus ngambil AK3 listrik juga. Kalau kebakaran AK3 kebakaran juga. Jadi, ada berapa tiga? Nanti kalau dialun silakan, Pak. Iya. Jadi nanti kalau jadi di aturan DEP mereka itu beda-beda. Jadi nanti AK3 umum itu umum banget gitu loh. Jadi SMK 3 bahasa penilaian risiko. Tapi kalau untuk ahli KTI listrik berarti asal kategal listrik gitu loh Pak. Belum mencakup ya Pak ya? Belum Pak. Lanjut Pak Catur Kwardana ya. Di Indonesia terkadang terdapat beberapa regulasi ee lengkap memang ya Indonesia ya kita full ya regulasi kita SNI, Permenaker, PU. Iya iya iya. Apakah tidak ada konsolidasi agar hanya ada satu regulasi khusus untuk fire safety ini mirip dengan NFP? Wah, ini Pak Rasid yang bisa jawab nih. Kalau ini nih sangat Pak Rasid mungkin bisa jelasin Pak ya. Ya, ini agak sensitif Pak ya. Kita kadang-kadang kan regulasi by project ya, Pak. Iya. Nah, jadi kalau enggak ada regulasi enggak ada proyek ya. memang perlu yang namanya koordinasi antar departemen ya, Pak ya. Iya, betul, Pak ya. Kemarin saya juga ini, Pak, di Jakartaatang terminal kita dari ee Dijan Migas ke sana minta gitu kan. E mereka malah menolak kok banyak yang minta Pendas yang minta KLH sebelumnya kok PO minta sekarang DJ Migas pusing saya. Mungkin ini penyebab orang lari ke Vietnam semua kali Pak ya. Oke. Jadi mudah-mudahan ke depan, Pak. ini. Iya. Oke, Pak. Rananya rana di ee ini, Pak, ya. Iya, regulasi. Pemegang regulasi, Pak, ya. Iya, betul, Pak. Tapi paling tidak NFP kan sudah kasih, Pak, ya, rambu-rambunya. Betul. Jadi, ee saya jawab walaupun ada PUPR, ada Permenaker, SNI, mereka semua mengadop dari NFP juga kok. Cuma ya mungkin mengganti versinya saja, versi satu versi bahasa Indonesia. Tapi kalau kita lihat PUPR dengan SNI tentang ee ini hampir sama isinya gituah. Cuma mungkin regulasinya berbeda ee capnya berbeda. Iya. Mudah-mudahan ke depan lebih baik, Pak. Ya, kita iya karena lagi banyak masalah nih, Pak. Iya, Pak. Lanjut Bu siapa nih? Ainun ya. Salam kenal, saya Ainun, Pak. Izin bertanya. Apakah ada manajemen penanganan potensi self combustion atau sua bakar yang efektif dilakukan di lokasi stok pile batubara? Pak, selain menggunakan PC2 atau Chemical Liquid. Terima kasih. Iya. Ya, kalau di stock pile itu dia kan akan berbahayanya ketika dia ditumpuk terlalu lama gitu loh. Terlalu lama sehingga panas di dalamnya itu itu kalau di 1 m kita pakai e apa termogan aja 1 m thermokopel itu udah mencapai titik nyalanya. Nah, jadi memang preventifnya adalah ya harus sering dibolak-balik supaya angin udara kita itu bisa mereduksi panasnya. Nah, kalau sudah terbakar memang harus dipisahkan karena memang ee dia akan sulit untuk dipadamkan gitu loh ya. Jadi itu praktiknya. Tapi kalau ketika dia menjadi DAS itu yang lebih berbahaya kalau kita di diconveyor gitu loh. Ee misal seringkiali kita di industri e pembangkit itu DAS itu yang sering kita abaikan. Maka housekeeping itu satu paling penting di situ. Pastikan bahwa yang pakai misalnya housekeeping-nya pakailah standar dust collectornya yang standar attack gitu loh. Itu sih Pak Resi iya apalagi kalau yang di migas itu kan he potensi explosion Pak ya produk betul itu akanemp memperbesar eskalasi kebakaran Pak ya. Betul Pak. Oke. Lanjut. Vera Maharika ya. Izin bertanya, pada saat kebakaran pasti terdapat asap dan asap menyebabkan gelap. Bagaimana cara mendesain jalur evakuasi? Nah, ini bagus ya, Pak. Tadi Bapak juga terakhir tadi jelaskan ya, jalur evakuasi untuk mengantisipasi kegelapan akibat kebakaran. Kemudian minimal berapa personil yang harus dimiliki oleh sebuah pabrik untuk penanganan kebakaran dan klasifikasi seperti apa untuk personil penanganan tanggap darurat kebakaran tersebut dan sertifikasi yang harus dimiliki oleh petugas tanggap darurat kebakaran tersebut bagaimana? Iya. Nah, panjang pertanyaannya Pak. Oke. Kalau kita lihat di aturan pemerintah SNI atau ataupun PUPR ini cukup jelas terkait dengan bagaimana mendesain jalur evakuasi. Pertama adalah jalur evakuasi tidak boleh ada hambatan, lebarnya harus memadai dengan jumlah orang dan kemudian pada saat ee emergency ee ada tanda yang bisa dilihat seperti kita di pesawat gitu loh, Pak. Kalau kan ada lampu menyala dan mungkin ee di sini tidak cukup ada lampu kalau kita di gedung ada tulisan exit gitu lah yang mengarahkan ee pekerja itu keluar. Ee nah berapa minimal yang harus memiliki ee mampu menggunakan pelat kebakaran? Nah, kalau di kalau saya menyarankan obes practice NPA itu adalah semua orang pekerja harus bisa menggunakan APAR gitu loh ya kan. Karena APAR ini artinya TR-nya Gu. Jadi kalau orang terluka ya kayak kita menggunakan alat-alat ee ee penanganan ee sederhana walaupun di aturan ya, Pak. Iya. Walaupun di aturan dep nakar itu tidak semuanya gitu loh. E sama kayak kalau di aturan pemerintah kita tidak semua penumpang wajib pakai safbel gitu, cukup penumpang sopil dari sampingnya saja kalau di kepolisian. Padahal kalau aturan internasional semua penumpang wajib pakai setiable. nya saya menggunakan FPS aja semua orang harus bisa menggunakan APAR ya kan. Nah, terus kemudian baru ada namanya tim emergency. Tim emergency ini yang mampu menggunakan hidran. Nah, ini bisa orang khusus atau volunteer ya disesuaikan dengan sumber daya perusahaannya tersebut. Nah, kemudian sertifikasinya ya memang kalau diatur aturan pemerintah ee ada sertifikasi AK3A, B, C, dan D ya. mungkin itu diikuti saja gitu loh. Walaupun ee itu ee ee menjadi satu mandatory tapi itu menurut saya perlu ditambahkan kecukupan orang. Nah, apalagi tadi ee minimal berapa ya kalau Pak Bayar Briget Pak? Iya. Ee kalau artinya ya disesuaikan ee pertama ya kita harus makanya perlu ada penilaian risiko kebakaran dulu. kebakaran artinya ini risiko kebakaran kita itu adalah like ordinary atau hazardnya itu cukup tinggi. Ini sesuai kebetulan saya lebih paham NF. Nah, kalau dia itu ordinary maka ya berarti ee desain sistem proteksinya, sistem evakuasinya sistem itu akan berbeda untuk jenis-jenis risiko kebakaran. Nah, ini kalau misalnya untuk gedung tidak ada proses misalnya ee restoran di dalamnya itu bisa kategori like misalnya. Tapi kalau misalnya gedung ada proses ee e restoran di dalamnya dan sebagainya bisa kategori ordinary. Baik sampai nanti k hazard itu akan berbeda kebutuhan-kebutuhannya. Itu nanti bisa dilihat di di NV 101 atau di ee PUPR juga ada kalau enggak salah. I. Baik, Pak. Lanjut nih Pak Sami Jonathan. Apakah sudah ada standar ISO yang menjadi acuan manajemen safety? manajemen safety untuk mencegah kebakaran di lingkungan industri ISO, Pak. ISO. Ya, kalau setahu saya sih belum ya. Mungkin Pak Rasid bisa mengkoreksi saya ee karena ISO ini yang lebih banyak kalau ee ya memang kalau ISO yang ee yang ILO saya tahu itu masih generik ya lebih kepada pendekatan okupan safety. ISO mungkin ke saya belum tidak begitu familiar ya tentang ISO tapi kalau untuk NP sudah cukup banyak untuk industri ya baik itu industri smelter maupun PLTU pembangkit maupun itu sudah ada juga untuk industri pabrik ee baterai gitu loh untuk ma baterai mobil gitu loh. Iya memang untuk fire belum ada Pak tapi untuk yang umum Pak sudah ada sih. Tapi kalau yang fire e belum ya untuk yang khusus Fire. Iya. Kemudian Pak Aser Anwar ya. Mohon izin bertanya ataupun sarannya bagaimana untuk dapat meningkatkan awareness terhadap preventive action terhadap potensi bahaya kebakaran ini, terutama di industri kecil dan menengah yang menganggap preventif ini menjadi beban yang dirasa memberatkan, dianggap tidak penting dan buang-buang cost. Nah, ini yang selalu ini, Pak, berpikir bahwa 3 itu only cost. Iya. Iya, betul. E not investasi ini kali, Pak, ya. Iya, iya iya iya. Silakan, Pak. Iya. Ya, ini hampir semua terjadi, Pak di semua ee ketika misalnya K3 ini dianggap cost gitu loh. Tapi ya mungkin nanti Bapak Anwar sudah lulus ee kegiatan apa keinsinyuran ini bisa menjadi ee apa istilahnya sebagai inisiator untuk penyampaian ke manajemen kan pasti bisa memaparkan bahwa kebakaran apa dari berbagai kuliah disampaikan oleh Pak Rasid ke depannya dan sebagainya itu bisa saya pikir ya ini tantangan meyakinkan manajemen gitu loh Pak. Tapi ee ya pertama saran saya sudah saatnya pendekatan paling gampang itu pendekatan aturan dulu gitu loh. Pendekatan aturan artinya aturan pemerintah kita sudah menyebutkan tinggal disebutkan aja undang 70 tadi permika 199 dan sebagainya disampaikan sa aturannya itu wajib gitu loh. Nah, supaya nanti ya kita pakai aturan kalau aturan sudah comply baru kita masuk ke beyond compli best practice gitu loh. Bisa pakai dan lain sebagainya. Itu se jawaban saya Pak I. Iya, Pak. Siapa tadi? Asar Anwar ya. Kita bahas nanti, Pak. Ya, di ruang kuliah, Pak. Memang betul, Pak. Ee how to change mindset ya. I eh teman-teman kita di industri ini not only cost but also investasi. Ya kan kita tadi pendekatan legal. Betul. Yang kedua itu namanya pendekatan ekonomi. Kita harus bisa buktikan bahwa K3 itu memang menguntungkan. Ya, bagaimana enggak menguntungkan? Kita self save nyawa orang. Iya, enggak Pak. Properti, mesin-mesin, lingkungan kita dan masa depan anak cucu kita. Iya. Pastilah itu investasi kita buat masa depan. Nah, itu perlu behavior, Pak. Ya, change of behavior yang belum barangkali ya. Kalau mungkin kalau aturan cukup banyak juga ya, Pak. Iya, benar, Pak. Ya, lanjut, Pak. nih ee dari Pak Muhammad Junizar. Apakah saat ini Dinas Pemadam Kebakaran Damkar sudah memiliki ilmu ilmu dan keahlian berdasarkan NFP? Wah, ini apakah sudah klop nih, Pak NF? Ya, kitaak saya enggak enggak kurang tahu ini, Pak. Karena banyak soal dinasnya soalnya nih. Iya. Gimana, Pak Rudi? ee mungkin ya mungkin sebagian sudah ya praktik mereka bisa menggunakan ee ya misalnya sudah tahu cara ee pendekatan-pendekatan simpel sudah. Tapi kalau sampai ahli ee mungkin Pak Rasyid atau dosen-dosen lebih paham ini saya enggak enggak bisa jawab ini ya. Ya mungkin gini kali Pak Pak Muhammad Junizar nih ya. Ya. Untuk untuk menaikkan kompetensi kita ketika NFP kan internasional ya. mungkin belum sampai ke sana paling barangkali ya dan tapi keberanian ya karena gini kalau kebakaran di Indonesia begitu kita telepon Pak Damkar selamat siang sini ada kebakaran Damkar enggak akan bertanya itu apa yang terbakar ya paling banyak alamat karena dia enggak punya selain ee apa alat pemadam api selain air kalau di Amerika atau di Singapura paling enggak dia tanya ya Pak ya tanya apa yang kebakar apakah bengkel apakah logam tadi apakah gadu listrik nah dia akan membawa ee pemadam kebakarannya sesuai dengan ee spek kebakarannya. Kalau kita kan enggak ini cuma adanya air gimana ya main barangkali infrastruktur kita ya yang belum kan kalau aturan dari NFP kan enggak bisa juga jalan kalau enggak pakai infrastruktur yang memadai ya enggak Pak Rudi ya. Iya betul Pak gitu Pak barangkali Pak Muhammad Junizar ya. Ini luar biasa nih. Banyak nih pertanyaannya Pak. Iya Pak. Oke ya ini ada yang rais hand tadi ya. Iya. Nah, kita coba sapa juga nih Pak Ahmad tadi yang pertama saya lihat. Silakan Pak Ahmad. Pak Ahmad yang rais hand ya. Oke. Baik. Iya. Makasih, Pak Rasid. Pak buka kamera Pak. Kameranya on Pak. Ee mohon maaf kalau buka kamera signalnya naik turun, Pak. Enggak bisa. Oke. Oke. Oke. Oke. Ya, jadi ya pertama-tama saya ucapkan terima kasih, Pak, atas pemaparannya. sangat menarik ya, Pak ya, pemateri pada pagi hari ini. Jadi di sini saya ada dua yang ingin saya tanyakan, Pak. Yang terkait yang pertama mengenai kalau kita lihat saat ini, Pak ya, perkembangan kendaraan ini sudah pesat, Pak, ya, terutama kendaraan-kendaraan yang menggunakan energi listrik. I Nah, dalam menyimpan energi listriknya itu biasanya menggunakan baterai, jenisnya litiium dan lain sebagainya. I pertanyaan saya di sini, Pak. Kalau misalnya nih terjadi kebakaran pada baterai, karena kalau terjadi kebakaran biasanya bukan hanya api aja yang muncul, Pak. Tetapi gas beracun juga muncul di situ. Nah, jadi pertanyaannya jenis ee metode pemadaman kebakaran seperti apa yang kita gunakan ketika kita ingin memadamkan ee api yang berasal dari baterai? Seperti itu, Pak. I. I. Nah, itu pertanyaan pertama. Ah, pertanyaan keduanya, Pak. tadi Bapak juga menyinggung terkait dengan proses safety dan personal safety ya di dalam suatu industri. Nah, kebetulan saya juga ee sedikit ee bekerja Pak ya di industri. Jadi ada sedikit pengalaman terkait dengan ee industri. Ah ee sebagaimana kita ketahui, Pak, kalau kita berbicara industri pasti salah satu fasilitas yang ada di sana adalah warehouse ya atau gudang. Nah, di mana di gudang itu biasanya menyimpan ee bahan mudah terbakar juga di dalamnya. Nah, pertanyaan saya, Pak, kalau dari kacamata proses safety bilamana suatu gudang itu menyimpan suatu bahan mudah terbakar, kemudian alat listrik yang ada di dalam seperti lampu dan lain sebagainya itu bukan non IS ya atau non IS. Ee ee apa yang harus kita lakukan, Pak supaya ee gudang kita ini tetap aman seperti itu. Iya. Iya. Demikian dari saya, Pak. Terima kasih. Iya, I ya. Langsung aja, Pak Rudi. Iya, untuk ya kalau untuk baterai-baterai yang ada di mobil ini sebenarnya secara ini sudah didesain ee sudah cukup aman selama mengikuti manual pabrik ya. Ee tinggal mungkin kita menyiapkan tambahan ya apart kecil di dalam kendaraan ya kan. Ee jadi ee seringkali kasus-kasus kebakaran baterai meledak ini pernah juga disorot di berbagai ini itu karena overcharging gitu loh. Jadi tidak sesuai dengan spek eh pabrik. Jadi selama kita mengek prik insyaallah sih menurut saya sih aman. Tinggal nanti ya preventifnya kita perlu apart juga. Ini hampir ya sudah saatnya memang ee semua kendaraan di Indonesia ini punya apart juga dalam kendaraannya. Itu yang pertama. Eh sor tadi terkait dengan wareh ya. Ya, warehous kalau di data-data di luar sana itu termasuk penyumbang kebakaran terbesar gitu loh. Ee karena seringki ee pertama penempatan warehous-nya gitu ya. Jadi artinya tidak sesuai dengan ee peruntukannya. Itu yang pertama. Yang kedua adalah desain warehous. Jadi seringki desain warehouse ini tidak mendesain ini nanti peruntukannya apa, lebih kepada ini besarnya berapa gitu loh. Nah, kemudian yang ketiga adalah sehingga dalam proses pendesainnya keliru untuk mendesain prepension-nya dan protroteksinya sehingga eh misalnya sistem instalasinya apa e ventilasinya termasuk juga penggunaan blowernya bagaimana ini keliru. Nah, jadi ee jadi ee kemudian tahap operasional penyimpanan bahan-bahan yang kemikal yang kemikal yang terbakar itu dicampur atau ee salah penyimpanan. Nah, sehingga akhirnya ini menjadi suatu ee proses yang saling apa istilahnya sudah terakumulasi dari proses tahap desain, tahap proses konstruksi, tahap penyimpanan. Nah, memang saran ee di di NF itu sudah cukup jelas bagaimana misal kalau ini kita harus tahu dulu ini bahan yang kita simpan ini tipical like ordinary atau high hazard. Kemudian baru kemudian kita bicara ketika dia ordinary berarti butuhnya apa dan ini enggak boleh di dalam proses implementasi karena bahannya gudangnya gede bahannya ternyata kecil itu disimpan bahan lain. Nah, ini yang mungkin nanti ee di sesi berikutnya bisa kita dapatkan lebih detail. Tapi konsepnya konsepnya seperti itu. Mungkin bisa jawab mungkin ada silakan kalau ada yang Iya. ya. Eh, oke. Aduh, masih banyak ya pertanyaan yang rest hand juga banyak. Tapi jam jam sudah jam 12. Lewat 1 menit. Iya. Iya. Iya. Gini, Pak Ruli. Mungkin duul I Pak Ruli. Eh, yang di chat ini sudah saya copy paste ya ke ini. Iya, bisanya nanti kita sampeanin ke Pak Rudi ya. Baik. Kalau yang diat dapat PR ya. Iya, nanti dijawab nanti kasih ke WA grup ee mahasiswa semuanya. Baik, nanti saya jawab, Prof. Sudah, sudah saya copy paste kok semua. Oke, mungkin bisa ditambahkan yang right hand ya mungkin satu dua mungkin 1 2 3 nih ada selesaikan. Iya, ini Pak Pak Rudi walaupun sudah lulusan saya kasih PR juga, Mas. Siap. Iya, siap. Aman, Prof. Iya, silakan. L itu sudah di cukup ya ditutup ya mungkin ada kata penutup mungkin dari Pak Rudi terus nanti ditutup oleh MC Pak Bu Yeni ya. Terus I silakan Pak Rudi di ehing statement ya untuk Iya topik kita pada siang hari ini. Kemudian gini jangan lupa nanti ada foto bersama ya. Kemudian nanti ini yang rais hand ya, yang belum sempat di ini kalau bisa ditulis sekarang nih sambil ya sebelum kita tutup nih apa pertanyaannya nanti bisa saya copy paste juga kita kasih juga ke Pak Rudi ya untuk bisa dijawab. Baik gitu ya saya kira jalan tangnya. Makasih nih luar biasa nih apa responnya sangat menarik nih ya ternyata kembakaran. Iya makasih. Makasih ya terima kasih saya ucap terima kasih Pak Prof. Krishna, Pakasit, dan B-bapak-bapak semua ya. Terus terang eh ketika saya duduk di NDP mewakili warga kulit berwarna gitu ya. ini ee satu hal yang challenging juga bahwa ternyata ee kita di kalau kita bekerja secara profesional sesuai dengan kode etik keinsinyuran kita gitu ya, kita itu tidak dipandang asal kita gitu loh, kita akan dipandang profesional kita gitu loh. Seringkali misalnya dalam diskusi mereka tidak melihat kamu dari mana, tapi apa ide kamu gitu loh. Ya kan? Jadi dengan kita ee bekerja dengan menjal kode etik bahwa kita ini ya profesi yang dicari gitu loh ya kan ee ya saya bersyukur karena setelah mengikuti proses profesi ini sampai mendapatkan kegi sertifikasi dari IT ya akhirnya peluang saya untuk ber apa bisa dianggap tidak hanya di Indonesia tapi di luar negeri itu satu hal yang sangat luar biasa bagi saya. Jadi ini pesan-pesan buat teman-teman yang sedang mengambil kuliah ya jaga kode etik dan profesional dan kerja itu aja si Pak. I ya terima kasih Pak Rudi. Pak. Baik sudah waktunya kita kembalikan waktunya kepada MC ya. Silakan Bu Yeni. Baik terima kasih. Luar biasa Pak Rudi dan juga Pak eh Ruliensi ini ahli K3. ketemu dengan ahli K3 sebagai moderator. Jadi ee seru sekali ya ee ini masih banyak yang hadir juga di sini untuk ee rise hand ya. Mohon maaf apabila tidak berkesempatan ini hadir juga nih jauh-jauh Pak Pak Ani ini dari Turki ya sedang di WHO hadir juga di kuliah umum pada hari ini. Beliau adalah alumni dan insyaallah Bapak, Ibu sekalian mungkin ee dengan antusiasme yang besar ee kita bisa ee lanjutkan juga sebetulnya ee alumni bisa berkiprah dan juga ee bisa melakukan berbagai kegiatan ya dan mungkin diinformasikan ya insyaallah ee tadi malam juga ee para alumni sudah berkumpul untuk membentuk ikatan ee alumni ee PSPPI eh Institut Teknologi Indonesia dan Bapak Ibu yang ee RPL pada hari ini mungkin ee Oktober sudah wisuda dan sudah bisa mendaftar sebagai alumni dan kita bisa berkontribusi bagi ee bangsa. Ee untuk itu ee terima kasih ee untuk ee Pak Rektor yang masih standby untuk mengikuti kita kuliah umum. Terima kasih untuk Pak Rudi sebagai pembicara. Terima kasih untuk seluruh para peserta yang dengan sabar baik yang ikut di Zoom maupun yang ikut di YouTube. Banyak peserta di YouTube mengikuti dan di Zoom sendiri tadi sempat mencapai 297-an, Prof. dan ini cukup antusias tentang ee masalah kebakaran dan itu menjadi suatu persoalan yang penting dan itu tugas kita semua para insinyur terutama bukan cuman mengatasi kebakaran ya Pak Rudi, tetapi mencegah kebakaran di mana kita bisa ee menjalankan tugas dan fungsi kita. Baik Bapak Ibu sekalian ee karena waktunya sudah habis kita bisa akhiri pertemuan pada hari ini. Tapi jangan lupa kita mau berfoto dulu. Mas Rido mohon ee mulai berfoto dan Bapak Ibu silakan open kamera. Ini kalau enggak salah ada 10 katanya. Mas silakan saya serahkan pada Masido. Baik Bapak dan Ibu kita ada 12 slide. Oh mohon dibuka dahulu videonya Bapak dan Ibu. Ya, baik kita mulai. Kok ibu kebalik tuh Bu siapa? Bu Tri. Bu Tri kepalanya terbalik terjungkir. Hah? Siap Bu. Tunggu, Bu. Handphone-nya kali. Salto. Salto. Iya, handphone-nya salto ya. Allahu Akbar. Itu gaya 2025, Prof. Andi bisa saja gaya 2025. Terima kasih, Prof. Makasih kembali semuanya di WHO-nya ya, Prof. Terima kasih. Oke. Baik, Bapak dan Ibu, kita mulai slide. I smile. 1 2 T Slide kedua Bapak dan Ibu. 1 2 3. Slide ketiga dan Ibu. 1 2 3 slide keempat 1 2 3 5 bersabar dan bat keen 1 2 3 keetujuh 1 2 3 8 1 2 3 slide ke-9 1 2 3 ke-10 ke-11 dan Ibu satu lagi 1 2 3 surat terakhir 1 2 3. Oke. Baik, terima kasih Mas Rido. Alhamdulillah Bapak Ibu sekalian terima kasih. Untuk itu kita bisa akhiri ee kegiatan kuliah umum kita. Sampai jumpa hari Senin untuk para mahasiswa selamat menjalankan RPL bagi yang RPL yang reguler sudah mulai berkuliah ya. Terima kasih dan ee semoga yang sudah alumni tetap aktif. Ee kita akan membuat ee ikatan alumni ya Pak Rudi ya. Aktif ya. Terima kasih Prof. Andi. Terima kasih kasih Prof. Krisna. Oke, ya. Juga informasi ya kalau untuk rekaman rekamannya itu dengan link YouTube yang sudah dikasih itu juga bisa jadi link rekamannya nanti langsung diulang. Betul. Iya, betul ya. Tinggal di diklik aja linknya bisa langsungul putar dari awal ke akhir. Diputar dari awal lagi. Iya. Ee oke, terima kasih Prof. Terima kasih. Oh, I kan udah udah stop rekaman Prof. Andi nanti malam bisa hadir. Jadi atau tidak? Ee mudah-mudahan bisa, Bu. Ini lagi saya masukkan izin penundaan untuk pulang karena mestinya sudah harus pulang. Tapi saya bilang kalau memang gak bisa difasilitasi saya untuk pulang, biar saya pulang sendiri. Semoga bisa. Insyaallah. Oh, ya. Oke. Tapi kalau ya karena sulit lagi ya untuk bisa ketemu sinyal. Di sini juga hadir Pak Prof. Sofansyah. Pak Rektor. Pak Rektor ini Prof. Adi ketemu di Zoom. Iya. Salam hormat Prof. Sambil salam kenal. Oh iya Prof. Tadi di awal-awal belum sempat nyapa-nyapa nih pesertanya nih. Ini sudah semua yang pada hadir. Ee Prof. Mungkin ini sekarang sudah ditutup rekam ee rekaman ee sambil saya ee sekalian aja kalau sudah umumnya sudah tutup. Boleh boleh ada ngobrol sedikit ya? Ngobrol santai aja ya. Iya. Ngobrol santai. Siapa? aja mungkin Prof Andi. Jadi tadi ada Pak Taufik ya ada Pak Taufikurrahman ada double device beliau tadi dengan handphone dan juga dengan ini Bu Yeni yang dari Oku. Heeh Bu Yeni siapa yang menyapa saya suruh ini narsum yang berikutnya. Iya betul. Saya siap setiap saat yang penting signal ada bukan yang penting signal ada karena di Palestina tidak ada signal Pak. Hm. Ingat ya punya utang janji ya sama saya Prof. Andi e apakah gerangan bukan cuman itu