Catatan tentang Ecoenzyme

Pengantar

• Pembahasan tentang ecoenzyme, bukan resep masakan.
• Digunakan untuk merendam buah dan sayuran sebelum dikonsumsi.
• Ecoenzyme dibuat dari sisa kulit sayuran, buah-buahan, dan umbi-umbian.

Proses Pembuatan Ecoenzyme

• Tanggal Pembuatan: 31 Juli 2020
• Tanggal Panen: 2 Oktober 2020 (sudah 3 bulan)
• Aroma: Harum, segar, khas fermentasi.

Bahan yang Digunakan

• Buah-buahan:
  • Mangka
  • Lemon
  • Pandan
  • Jeruk
  • Pisang
  • Pear
  • Apel
  • Nanas
  • Telong Belanda
  • Buah naga
• Sayuran:
  • Wortel
  • Sawi
  • Ubi

Proses Panen

1. Pisahkan Ampas Kasar:

   • Gunakan peralatan rumah tangga yang bersih.
   • Kumpulkan ampas kasar dan sisa halus.
   • Ampas kasar bisa digunakan untuk mengusir tikus di halaman.

2. Diamkan Selama 7 Hari:

   • Ampas halus akan turun ke bawah.
   • Pindahkan cairan bening ke wadah transparan.

3. Manfaat Cairan Ecoenzyme:

   • Merendam sayuran untuk menghilangkan pestisida.
   • Dapat digunakan untuk mencuci piring dan membersihkan permukaan.
   • Cairan ini berfungsi sebagai penjernih udara dan sanitiser.
   • Ampas halus bisa digunakan sebagai pupuk atau untuk membersihkan kloset.

Penyimpanan Ecoenzyme

• Wadah: Gunakan botol plastik bekas untuk penyimpanan.
• Label: Tulis tanggal pembuatan, tanggal panen, dan jenis gula yang digunakan.
• Masa Kadaluarsa: Tidak ada, semakin lama disimpan semakin baik.

Hasil Akhir

• Warna Cairan: Tergantung jenis gula dan bahan organik yang digunakan.
• Contoh:
  • Cairan dari molase cair berwarna lebih gelap.
  • Cairan dari buah naga cenderung merah.

Kesimpulan

• Ecoenzyme menawarkan banyak manfaat untuk rumah tangga.
• Mengurangi limbah plastik dan bahan kimia sintetis.