Kali ini kita akan membahas sedikit tentang transistor. Pembahasan transistor ini cukup panjang, jadi akan dibagi menjadi beberapa video. Transistor mungkin komponen yang paling berpengaruh dan paling penting pada perkembangan dunia teknologi.
Transistor membawa kita ke era informasi dan digital. Dulu, sebelum transistor dikembangkan, produk elektronika mengandalkan tabung vakum atau vakum tube. Transistor dikembangkan oleh tiga ilmuwan di AT&T Bell Labs Amerika pada tahun 1947. Sejak saat Saat itu, produk-produk elektronika mulai dikembangkan dengan transistor, dan ukurannya pun semakin kecil.
Secara perlahan, transistor menggantikan fungsi dari tabung vakum. Transistor adalah komponen semikonduktor, artinya dia bisa menjadi konduktor dan bisa menjadi isolator. Fungsi dasar transistor sangatlah sederhana, hanya sebagai saklar. Saklar ini memiliki kecepatan yang sangat tinggi. Ada beberapa tipe transistor, yang paling umum kita jumpai adalah bipolar junction.
transistor atau BJT. Lalu yang kedua adalah field effect transistor atau FET. Di video kali ini kita hanya akan membahas tentang transistor BJT. Transistor BJT umumnya memiliki tiga kaki, base, collector, dan emitter.
Transistor TP ini juga dibagi menjadi dua kategori NPN dan PNP. N ini adalah negatif dan P adalah positif. Jadi untuk transistor NPN, basenya adalah positif. dan PNP base-nya adalah negatif. Penggunaan NPN dan PNP tergantung pada aplikasi yang diterapkan.
Pada transistor NPN, arus masuk pada kaki base yang mengontrol transistor. Sedangkan pada PNP, yang mengontrol adalah arus keluar dari kaki base. Dalam transistor NPN, kaki kolektor adalah kaki yang menerima arus, lalu emitor di mana arus keluar dan base adalah saklarnya. Jika dianalogikan, base adalah jari kita, ketika kita akan menyalakan lampu dengan saklar.
Masing-masing kaki pada transistor memiliki nilai maksimal arus dan tegangan, jadi perhatikan atau baca data sheetnya sebelum digunakan. Juga perhatikan kaki transistornya, walau pada simbol atau diagram kaki base adalah di tengah, bukan berarti semua kaki tengah pada transistor adalah base, karena kemungkinan urutannya berbeda. Seperti yang sudah disebutkan, transistor dasarnya adalah switch atau saklar, dan dapat bekerja dengan cepat.
Secara sederhana, bisa kita contohkan dengan rangkaian berikut Disini ada sumber tegangan 3V Lalu kita pasang transistor NPN dan sebuah LED LED akan menyala jika ada arus dan tegangan pada kaki base Jadi kaki base membutuhkan tegangan dan arus untuk menyambungkan kaki kolektor ke emitor Tegangan dan arus yang dibutuhkan base bisa lebih kecil dari tegangan dan arus pada kolektor dan emitornya Jadi dengan transistor, kita bisa mengontrol tegangan tegangan dan arus yang lebih besar dengan menggunakan arus yang lebih kecil. Contoh lain yang paling umum untuk pembelajaran transistor adalah rangkaian lampu flip-flop, di mana dua transistor mengontrol nyala dan mati LED secara bergantian. Dengan transistor, kita juga bisa membuat arus atau sinyal menjadi lebih besar, dan ini diaplikasikan pada rangkaian amplifier. Kita juga bisa mengontrol perangkat dengan tegangan yang lebih besar dengan menggunakan arus dan tegangan yang kecil, misal dengan mikrokontroller. Dan yang paling berguna, karena transistor adalah saklar, transistor digunakan untuk penggunaan digital.
ON adalah 1 dan OFF adalah 0. 0 dan 1 ini adalah angka binari digital. Makanya, tadi disebut transistor adalah komponen yang sangat berpengaruh pada era informasi dan digital. Transistor dapat dibuat dengan sangat kecil, dan gabungan beberapa transistor bisa menjadi perangkat yang sangat canggih.
CPU atau prosesor pada komputer atau pada handphone kita memiliki miliaran... perkembangan transistor di dalamnya dan jumlah transistor dalam CPU akan terus bertambah dan ini berarti transistor akan semakin kecil ukurannya transistor mungkin tidak sesimpel resistor dioda atau kapasitor transistor adalah komponen yang bisa diaplikasikan sangat sederhana dan juga bisa sangat kompleks Oke itu dia pengenalan dasar tentang transistor di video berikutnya kita akan bahas transistor lebih dalam dan contoh-contoh aplikasi menggunakan transistor mohon dikoreksi jika ada yang salah dan kalau ada tambahan dari teman-teman bisa tulis di komentar komentar kita ketemu di video-video berikutnya sampai jumpa