Sejarah Orde Baru Indonesia

Pendahuluan

• Orde Baru berlangsung dari 1967 hingga 1998.
• Peralihan dari Presiden Soekarno ke Presiden Soeharto tidak melalui pemilu.
• Latar belakang lahirnya Orde Baru melibatkan peristiwa G30S PKI, Tritura, Supersemar, dan dualisme kepemimpinan.

Kondisi Sebelum Orde Baru

• Krisis politik, ekonomi, dan sosial melanda Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin.
• Inflasi mencapai 600%; harga kebutuhan pokok melonjak dan sulit diperoleh.
• Proyek mercusuar oleh pemerintah menciptakan kemarahan masyarakat.

Peristiwa G30S PKI

• Terjadi pada 30 September 1965, melibatkan pembunuhan tujuh perwira TNI AD oleh PKI di Lubang Buaya, Jakarta.
• Menyebabkan penurunan kepercayaan terhadap pemerintahan Soekarno.

Aksi Demonstrasi dan Tritura

• Kesatuan aksi mahasiswa dan elemen masyarakat membentuk Front Pancasila, menuntut pembubaran PKI.
• Tritura: Bubarkan PKI, bersihkan kabinet dari unsur G30S PKI, turunkan harga.
• Pemerintah merespon dengan perubahan kabinet namun gagal memenuhi tuntutan.

Supersemar

• Surat Perintah Sebelas Maret 1966 diberikan kepada Letjen Soeharto untuk memulihkan politik dan kewibawaan pemerintah.
• Tindakan pertama Soeharto adalah membubarkan PKI dan organisasi terkait.

Dualisme Kepemimpinan

• Muncul dualisme kepemimpinan antara Soekarno dan Soeharto.
• Soeharto membentuk Kabinet Ampera untuk stabilitas politik dan ekonomi.
• Masyarakat terpecah antara pendukung Soekarno dan Soeharto.

Pengunduran Diri Soekarno

• Desakan agar Soekarno menyerahkan kekuasaan untuk mencegah perpecahan.
• Soekarno mengundurkan diri resmi pada 22 Februari 1967.
• MPRS mengangkat Soeharto sebagai presiden pada 7 Maret 1967, menandai dimulainya Orde Baru.

Penutup

• Periode Orde Baru menandai perubahan besar dalam politik Indonesia.
• Video lanjutan sejarah dinasti diharapkan bermanfaat dan mendorong dukungan untuk saluran.