Viva Komite Sentral Depresi! Viva! Viva Fora Melau! Viva! Sudah 15 tahun Timur-Timur memisahkan diri dari Indonesia.
Provinsi ke-27 Republik Indonesia ini resmi berdiri sebagai negara sendiri setelah hasil referendum disetujui oleh pemerintah Indonesia. Saya ingin mengajak masyarakat... di Timur Timur dan seluruh rakyat Indonesia untuk menerima kenyataan ini dengan ikhlas, sabar, dan hati yang lapang. Keputusan ini secara resmi mengakhiri konflik bersenjata yang terjadi selama hampir 24 tahun.
Lalu, bagaimana Timur Timur meraih kemerdekaannya? Bangsa Portugis pertama kali datang ke Timur-Timur pada abad ke-16 dan tetap bertahan di sana selama hampir 4,5 abad. Portugis dan Belanda sepakat untuk membagi Pulau Timur menjadi dua dengan Portugis menguasai Timur bagian Timur. Kontrol bangsa Portugis atas Timur Timur lepas saat revolusi anjelir bergulir di Portugal. Kekosongan kekuasaan di Timur Timur dimanfaatkan oleh pemerintah Indonesia.
Militer Indonesia masuk ke Timur Timur dalam operasi. yang dikenal dengan nama Operasi Seroja dengan dalil untuk menupas gerakan komunisme. Operasi ini juga menandai bergabungnya Timur-Timur ke Indonesia sekaligus menjadi awal konflik kemerdekaan Timur-Timur. Selama 24 tahun, konflik tersebut berlangsung dan menewaskan hingga 180 ribu warga Timur-Timur.
Sementara korban dari pihak militer Indonesia diperkirakan mencapai 3.000 juta. Di internal masyarakat Timur-Timur sendiri juga terjadi konflik antara partai-partai lokal yang menginginkan kemerdekaan melawan partai yang menginginkan integrasi ke Indonesia. Partai Fretelin adalah faksi yang menginginkan kemerdekaan, sementara Apodeti menginginkan bergabung dengan Indonesia.
Partai lain, UDT, awalnya ingin merdeka, namun berbalik ingin bergabung ke Indonesia setelah ditawari untuk memimpin Timur-Timur oleh Bakir. Pemimpin Senior UDT Mario Yegaskar sekarang diangkat sebagai gubernur Timur Timur. Walaupun demikian, konflik masih terus berlangsung. Tragedi yang paling menyita perhatian adalah peristiwa Santa Cruz.
Saat itu militer Indonesia menembaki warga Timur Timur pro-kemerdekaan. Beberapa jurnalis asing juga ikut menjadi korban dalam peristiwa tersebut, diantaranya Alan Ayr dan Amy Goodman. Sejak saat itu, perjuangan kemerdekaan Timur Timur mendapat perhatian dari dunia internasional. Beberapa organisasi seputar Timur Timur tersebut, seperti East Timor Action Network, didirikan untuk menyuarakan pelanggaran HAM dan kekerasan yang terjadi di wilayah Timor-Timor. Setelah kejatuhan pemerintahan Soeharto, pemerintah Indonesia yang dipimpin oleh B.J.
Habibie menyetujui pelaksanaan referendum. Hasilnya, mayoritas masyarakat Timor-Timur menginginkan kemerdekaan. Timor-Timur memang resmi menjadi negara sendiri, namun bukan berarti setelah merdeka, negara ini aman dan damai.
Salah satunya terjadi pada 11 Februari 2008 ketika kelompok pemberontak yang dipimpin oleh Mayor Alfredo Reynado menyerbu kediaman Presiden Ramos Horta. Ramos Horta terluka parah dalam aksi tersebut, sementara Mayor Alfredo Reynado... Nado tewas dalam aksi tersebut. Dari sisi perekonomian, Timur Leste masih tertinggal.
Tingkat buta buruk masih mencapai 50% dan 50% dari total 1,2 juta populasi Timur Leste berada di bawah angka kemiskinan. Beberapa aktivis di Timor Leste seperti Ferdi Tanoni saat ini berjuang menuntut garis batas yang jelas di wilayah perairan Laut Timur mengingat hampir 90% kekayaan Laut Timur Timur dikeruk oleh Australia. Setelah berpisah, Indonesia masih memiliki posisi yang penting bagi Timur Timur.
Hubungan dagang dan pembangunan juga masih terjadi di antara kedua negara. Sejarah dan tragedi kelam pernah terjadi di antara dua negara ini. Lalu, apakah menurutmu hubungan kedua negara ini dapat terus membaik?
Beri tahu di depan.