🚫

Larangan Cowok Kemayu di Cina

Aug 18, 2024

Larangan Cowok Kemayu di Cina

Pendahuluan

  • Terdapat kekhawatiran di Cina tentang cowok-cowok yang dianggap kemayu (feminim).
  • Pemerintah Cina menerapkan larangan bagi cowok kemayu untuk tampil di media.

Kebijakan Baru di Cina (2021)

  • Larangan cowok kemayu tampil di TV dan media.
  • Larangan ini dianggap sebagai upaya mengatasi krisis maskulinitas.
  • Cowok-cowok yang dianggap tidak maskulin, seperti yang memakai anting, tato, dan gaya feminin, dilarang tampil.

Alasan di Balik Larangan

  • Masyarakat Cina menganggap laki-laki harus menunjukkan sifat maskulin dan kekuatan.
  • Fenomena cowok kemayu dianggap mengganggu nilai tradisional kejantanan.
  • Pengaruh budaya pop dari K-Pop dan Jepang dianggap merusak pandangan tentang maskulinitas.

Istilah dan Kategori Cowok Kemayu

  • Cowok yang disebut "Xiao Shan R" (小鲜肉) adalah idol yang terpengaruh oleh budaya pop dari luar.
  • Pemerintah menganggap mereka sebagai ancaman terhadap perkembangan bangsa.

Penegakan Kebijakan

  • Pemerintah Cina memantau program TV dan konten online terkait dengan cowok kemayu.
  • Sensor khusus diterapkan pada konten yang menunjukkan cowok kemayu.
  • Larangan juga mencakup iklan komersial yang menggunakan cowok kemayu sebagai model.

Respon Masyarakat

  • Ada yang setuju dengan kebijakan ini, tetapi juga banyak yang menolak.
  • Aktivis mengkritik pemerintah karena dianggap homofobik dan diskriminatif terhadap gender.
  • Beberapa kasus bunuh diri terkait bullying yang menargetkan cowok kemayu juga dilaporkan.

Kesimpulan

  • Kebijakan pemerintah Cina sangat ketat dan dianggap ekstrem.
  • Larangan cowok kemayu di media mencerminkan pandangan tradisional yang kuat terhadap gender.
  • Ada kekhawatiran bahwa tindakan ini dapat merugikan individu dan membatasi kebebasan berekspresi.

Pertanyaan untuk Diskusi

  • Apa pendapat publik jika kebijakan serupa diterapkan di Indonesia?
  • Bagaimana pandangan masyarakat modern tentang maskulinitas dan femininity?