Transcript for:
Sisi Gelap dan Terang India

Hai lo tanpa, selamat datang di boingka Kita bahasa tak fakta menari India Negeri Bollywood, negeri dengan masjid terbanyak di dunia Dan negeri yang ekonominya makin menggila dengan ribuan startup baru tiap tahun Keren banget kan? Tapi, ada satu sisi gelap yang jarang dibahas Bayangin, lo lahir di dunia Tapi dianggap lebih rendah dari binatang. Lo gak boleh disentuh, gak boleh masuk tempat umum, bahkan cuma karena status yang udah ditentuin sejak lahir. Gila kan?

Tapi ini nyata, dan ini masih kejadian di India sampai sekarang. Mereka disebut Dalit, kaum yang dianggap gak layak hidup sejajar sama manusia lainnya. Kenapa bisa gitu?

Kenapa kasta ini masih ada di zaman modern? Dan gimana mereka bertahan? Tenang, gue bakal bahas semuanya buat kalian. Jadi, simak sampai habis.

Karena cerita ini bakal bikin lo mikir dua kali soal keadilan di dunia. Halo Bang Bro, selamat datang di India, negeri industri film terbesar di dunia Bollywood, negeri dengan jumlah masjid terbanyak di dunia, walaupun kita tahu di sana lebih banyak umat Hindu. Dan tahun lalu, India berhasil merajai koleksi startup di Asia, seperti yang dilaporkan oleh digitalbisa.id. Kalau di Indonesia, cuma ada 2.200. 206 startup.

Di India, lebih banyak 3 kali lipat, yaitu 9.161 startup. Sebenarnya nggak heran, soalnya India emang masuk dalam 5 kota favorit perusahaan teknologi. Tepatnya di Gurgaon, India Utara. Yap, selain industri perfileman Bollywoodnya, India memang makin kesini makin bertumbuh pesat.

Ada juga yang bilang, karena dijajah oleh Inggris, makanya India menjadi lebih maju. Tapi, bukan berarti negara ini benar-benar terlalu besar. bener-bener terang-benerang ya, India ternyata juga memiliki sisi gelap.

Kamu mungkin udah tahu kalau industri film Bollywood sudah dimulai pada tahun 1913. Setiap tahunnya, ada 1.500 hingga 2.000 film yang dirilis dalam 20 bahasa. Namun, yang jarang diangkat dalam tema film-film Bollywood ini adalah tentang fakta kasta dalit yang mendapatkan diskriminasi turun-temurun hingga kini. Masyarakat India memang masih mengenal yang namanya kasta.

Mulai dari tahun 1913, Mulai dari Brahmana, dari kalangan rohanian dan intelektual sebagai kasta tertinggi. Lalu ada kasta kesatria dari kalangan pejuang. Ketiga ada Waisya sebagai para pedagang. Dan yang terakhir adalah Sudra, yang biasanya melakukan pekerjaan kasar atau perintah kasta-kasta diatasnya.

Dan ternyata, di bawah Sudra, masih ada lagi kasta dalit, atau biasa disebut kasta tidak tersentuh, bahkan tak berkasta. Mereka ini dianggap lebih rendah dari binatang dan nggak boleh melakukan kontak. ...kontak fisik dengan kasta di atasnya.

Alasannya karena di masa lalu kehidupan mereka, mereka menjalani kehidupan yang sangat buruk. Namun, ada juga yang beranggapan bahwa kaum Dalit merupakan sub-manusia. Selama berabad-abad, mereka ini terpinggirkan secara sosial dan ekonomi. Nggak bisa punya tanah, nggak punya tempat tinggal yang layak, dan hidup di trotoar jalan dengan mendirikan tenda.

Mereka ini juga nggak bisa mendapatkan pekerjaan yang layak. Hanya bisa pemulung, bekerja di tempat pemakaman. pembakaran batu bara, pekerja sanitasi, pokoknya semua pekerjaan yang dianggap kotor atau nggak terhormat bagi kasta, diatasnya dikasih sama mereka.

Padahal di tahun 1950, sistem kasta ini sebenarnya udah dihapus secara resmi oleh pemerintah India. Mereka juga beberapa kali melakukan aksi protes, namun tetap saja masih diberlakukan oleh masyarakat India, terutama di pedesaan. Nggak cuma itu, hidup orang dengan kasta dalit ini nggak pernah benar-benar tenang.

karena seringkali mereka diancam, digauli, dipukul, bahkan dibunuh tanpa alasan yang jelas. Tahun 2019, bahkan ada seorang pria dalit yang meninggal setelah dikeroyok hanya karena ia makan di depan kasta diatasnya saat menghadiri sebuah pesta. Ih, miris ya. Ngomongin soal India, kita tentu nggak bisa lumput membahas sungai suci yang disebut sungai Gangga.

Aku sih dari zaman SD, pas di sekolah udah denger soal sungai ini. Tapi... ternyata gak banyak orang yang tahu kalau ternyata sungai yang dianggap sebagai Dewi bagi masyarakat Hindu ini kini udah sangat tercembar loh.

Tahun 2021 lalu, dilaporkan penemuan 71 mayat yang diduga mayat korban COVID mengambang di sungai yang mengalir dari pegunungan Himalaya hingga ke Teluk Benggala ini. Gak hanya itu, Sejak tahun 2017, tercatat setiap tahun nih, nggak kurang dari 115 ribu ton sampah plastik mengotori sungai yang juga disebut Sungai Dewi ini. Bukan cuma sampah, polusi limba pabrik dan rumah tangga pun menjadi pemicu tercemarinya Sungai Gangga. Sungai ini ya, ngelewatin 29 kota dengan populasi lebih dari 100 ribu orang. Dan banyak umat Hindu yang datang ke sini untuk membasuh diri, bahkan minum airnya untuk berdoa.

Bayangin kotornya kayak gimana? Dan memang dilaporkan bahwa inilah penyebab utama gangguan kesehatan serta tingginya angka kematian bayi. Kondisi yang terjadi di sini membuat Sungai Gangga pernah duduk di posisi kelima di dunia sebagai sungai yang memiliki tingkat yang lebih tinggi. di tingkat polusi tertinggi.

Selain itu, POB Gengs, ada juga Sungai Yamuna, anak sungai dari Sungai Gangga, yang tahun lalu dilaporkan menghasilkan buih putih, campuran kotoran, dan limbah industri beracun. Lebih kacaunya lagi, dan kacun itu muncul bertepatan dengan berlangsungnya cat puja, yakni sebuah festival Hindu yang didedikasikan untuk Dewa Matahari, Dewa Surya. Dan banyak masyarakat yang tetap mandi di sana, walaupun sudah diperingatkan oleh para ahli bahwa busa putih itu beresiko menyebabkan masalah pernafasan dan padah kulit.

Heran deh ya? Padahal orang India banyak yang terkenal cerdas-cerdas loh. Kini bahkan ada tujuh orang India yang menjadi CEO alias bos perusahaan teknologi dunia. Menurut saya, Menurut laporan Pew Research, bahkan menunjukkan imigran India di Amerika Serikat ini memiliki pendidikan tertinggi dibandingkan negara lain. Tapi kok masih banyak juga kelakuan orang India yang seakan nggak percaya sama ilmu pengetahuan.

Terus nih, India kan terkenal sebagai penghasil rempah-rempah terbesar di dunia nih. Belum lagi diberitakan bahwa industri teknologi India diprediksikan bakal mencapai triliun rupiah. Mestinya saat ini ya. India menjadi salah satu negara yang kaya dong Sayangnya, kondisi ekonomi di sana masih belum rata Di Mumbai ini misalnya, penghuni kota yang super kaya hidup berdampingan dengan penghuni daerah kumuh Namanya Dharavi, yang merupakan wilayah kumuh terbesar dan terpadat di Asia Sekitar 1 juta orang hidup di toko-toko dan rumah-rumah di sepanjang jalan sempit yang tak berujung ini Daerah ini juga terkenal dengan sanitasi yang buruk dengan selokahan terbuka di sepanjang gangnya Ada berbagai jenis jenis pekerjaan dalam industri skala kecil yang bisa kamu temukan di sini. Mulai dari penjahit pakaian bordir, barang-barang kulit berkualitas ekspor, tembikar, dan plastik.

Dan kini, ada satu tambahan penghasilan ekonomi warga daerah Evi, yaitu dari pariwisata kumuh. Kebanyakan wisatawan dari Amerika Serikat, Inggris, dan Australia yang sedang liburan plus ingin merasakan langsung kehidupan masyarakat di sana. Bahkan, acara tur di pemukiman kumuh daerah Fai baru-baru ini dijuluki sebuah sebagai pengalaman wisata favorit di India yang mengalahkan Taj Mahal. Hehehe, ada-ada aja ya.

Di India, bukan cuma batari dan kain sarinya aja yang bervariasi, tapi makhluk hidup pun nggak kalah bervariasi. Soalnya, India adalah negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia dengan populasi lebih dari miliar jiwa. Bahkan terancam overpopulasi dan melampaui penduduk Cina di tahun 2050. Layaknya Tiongkok yang juga memiliki memiliki populasi terbanyak di dunia, India ini juga memiliki tanah yang subur dan air bersih.

Membuat penduduk mudah bercocok tanam, sehingga bisa menghasilkan pangan yang cukup untuk menutrisi banyak orang. Banyak makan, ya banyak orang. Tapi ya gitu, India pun sekaligus menjadi negara dengan tingkat kemacetan parah di mana-mana. Bahkan beberapa kota di India menempati urutan kedua, keenam, kedelapan, dan keenambelas pada indeks selalu lintas terburuk di dunia.

Pada saat ini, Pemicu yang membuat negara ini menjadi nggak seimbang dan terkesan kacau karena negaranya dijalankan oleh pemerintah dengan tingkat korupsi 69 persen lah. Bahkan disebut terparah di Asia. Dilaporkan, ada 5 dari 6 institusi milik pemerintah di India yang anggotanya terseret kasus korupsi.

Menteri Keuangannya aja korupsi, gimana pejabat lain? Dan tindakan memberi uang suap agar mendapatkan layanan yang baik dan prioritas juga masih berlaku di sini. Wah, masih mirip sama negara ya?

Satu lagi nih sisi gelap di India yang gak banyak dibicarakan orang Yaitu keberadaan suku Aghori Salah satu sekte Hindu yang menghindari semua jenis benda materialistis Karena dianggap tidak berguna Hmm, yang ini sih masuk akal ya Namun, suku ini disebut-sebut memiliki ritual super aneh bagi orang India kebanyakan Seperti, beri jalan kaki tanpa menggunakan pakaian Aduh Hingga memakan daging mayat yang mereka percaya dan bisa membuat mereka dekat sama Dewa Siwa. Wah, kalau yang ini, no comment. Suku ini juga tidak percaya konsep baik dan buruk, karena satu-satunya tujuan mereka adalah untuk mencapai moksa atau keselamatan dari siklus kematian dan kelahiran kembali yang berkelanjutan.

Mereka menganggap tubuh ini hanya kumpulan daging dan darah yang tidak layak mendapatkan kenyamanan fisik, dan hanya sebagai media saja. Wah, bener-bener aneh ya.