Catatan Kuliah: Selamik Worldview, Landasan Pembentukan Pribadi Ulil Albab

Pendahuluan

• Materi mengenai Ulil Albab dan pentingnya berpikir dalam Islam.
• Surat Ali Imran ayat 10 mengajak kita untuk merenungkan penciptaan langit dan bumi sebagai tanda kekuasaan Allah.

Definisi Ulil Albab

• Ulil Albab: Orang yang berakal, mampu menangkap tanda-tanda keberadaan dan kekuasaan Allah.
• Dalam surat Al-A'raf 179, dijelaskan bahwa orang yang tidak memahami ayat-ayat Allah adalah sama dengan binatang.
• Islam adalah agama yang mengajak umatnya untuk berpikir.

Sejarah Peradaban Islam

• Islam membangun peradaban di berbagai tempat:
  • Madinah: Pusat peradaban.
  • Syria dan Palestina (636 M): Munculnya peradaban baru.
  • Nusantara: Islam masuk pada abad ke-7, mengangkat derajat masyarakat Melayu.
• Warisan peradaban Islam di Melayu: Buku sebagai peninggalan, bukan batu.

Pentingnya Berpikir dalam Islam

• Disertasi dan Penelitian: Mendorong peneliti untuk mengamati gejala dan fenomena.
• Kualitatif: Mengkonseptualisasikan temuan menjadi teori.
• Al-Fatihah: Mengandung banyak teori dan makna mendalam.

Akal dan Pendidikan

• Akal dalam syariah: Melindungi akal adalah tujuan syariah.
• Contoh: Pemabukan dihukum berat karena merusak akal.
• Gurindam 12: Tanda orang berakal adalah memanfaatkan waktu dan ilmu.

Keseimbangan Antara Ilmu dan Akhlak

• Islam mengajarkan bahwa ilmu harus disertai dengan akhlak.
• Contoh tokoh: Bung Karno dan Bung Hatta, yang berpikir besar dan berani.

Worldview dalam Pandangan Islam

• Pandangan Islam terhadap Realitas: Memahami segala hal sebagai ciptaan Allah.
• Contoh dalam menghadapi COVID-19: Meminta perlindungan kepada Allah adalah hal yang utama.

Pendidikan dan Pengembangan Karakter

• Pendidikan harus fokus pada akhlak dan pengetahuan.
• Kisah Finlandia: Menjadi negara paling bahagia meski religiositas rendah, karena menekankan kejujuran dan tidak membanding-bandingkan.

Kesimpulan

• Peran Ulama: Menjadi pembimbing dalam memahami ilmu dan akhlak.
• Tradisi Literasi: Harus dibangun di masyarakat untuk menciptakan insan yang berakhlak dan berilmu.
• Pentingnya didik anak-anak untuk berpikir besar dan mencintai ilmu.

Penutup

• Mengajak semua untuk memanfaatkan waktu dan ilmu, terutama di bulan Ramadan.
• Pertanyaan: Membuka sesi tanya jawab untuk mendalami lebih lanjut.