📜

Sejarah Penjajahan dan Perjuangan Indonesia

Sep 15, 2024

Sejarah Penjajahan di Indonesia

Pengenalan

  • Bangsa Indonesia memiliki sejarah panjang melawan penjajahan.
  • Penderitaan saat dijajah oleh Belanda dan Jepang.

Perang Pasifik (1937 - 1945)

  • Belanda kalah oleh Jepang.
  • Kondisi penderitaan bangsa Indonesia di bawah pemerintahan Jepang.

Kebijakan Tentara Jepang

  1. Kerja Paksa

    • Banyak pria Indonesia dikirim untuk bekerja di Myanmar.
    • Banyak yang meninggal dan hilang.
  2. Pengambilan Paksa

    • Makanan, pakaian, dan kebutuhan hidup diambil secara paksa.
  3. Budakan Paksa

    • Perempuan banyak dipekerjakan secara paksa.
    • Banyak warga sipil ditahan di kamp dengan kondisi buruk.

Awal Kedatangan Jepang

  • Jepang menguasai Indonesia setelah Belanda menyerah di Kalijati (8 Maret 1942).
  • Awalnya disangka baik, dengan semboyan-semboyan seperti "Jepang Pelindung Asia".
  • Kenyataan: Jepang tidak berbeda dengan Belanda.

Reaksi terhadap Penjajahan

  • Sekutu (Inggris, AS, Belanda) mulai menyerang kembali daerah yang dikuasai Jepang.
  • Pada 1 Maret 1945, Jepang mengumumkan pembentukan BPUPKI.

BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)

  • Didirikan pada 29 April 1945, dilantik oleh Jepang.
  • Anggota: 62 orang (tokoh Indonesia dan perwakilan Jepang).
  • Ketua: Dr. Rajiman Widiodiningrat; Wakil: Raden Panji Suroso dan Ichibengase Yoshio.

Sidang BPUPKI

Sidang Pertama (29 Mei - 1 Juni 1945)

  • Membahas: dasar negara.
  • Tokoh yang berpidato:
    • Muhammad Yamin:
      • Mengusulkan 5 asas: Perikebangsaan, Perikemanusiaan, Periketuhanan, Perikerakyatan, Perikesejahteraan Rakyat.
      • Konsep dasar negara:
        1. Ketuhanan Yang Maha Esa
        2. Persatuan Kebangsaan Indonesia
        3. Rasa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
        4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
        5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
    • Supomo (31 Mei 1945):
      • 5 usulan dasar negara: Persatuan, Kekeluargaan, Keseimbangan Lahir dan Batin, Musyawarah, Keadilan Sosial.
    • Soekarno (1 Juni 1945):
      • Mengusulkan nama "Pancasila" sebagai dasar negara.

Sidang Tidak Resmi

  • Dibentuk Panitia VIII untuk menampung usulan dasar.
  • Panitia IX dibentuk untuk menjembatani perbedaan antara golongan nasionalis dan golongan Islam.
  • Menghasilkan Piagam Jakarta.

Sidang Kedua (10 - 17 Juli 1945)

  • Membahas bentuk negara, wilayah negara, kewarganegaraan, rancangan undang-undang dasar, ekonomi dan keuangan.
  • Dibentuk Panitia Perancang Undang-Undang Dasar yang dipimpin oleh Insinyur Soekarno.

Penutup

  • BPUPKI dibubarkan pada 7 Agustus 1945.
  • Didirikan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPKI).