Transcript for:
Pergerakan Lempeng Tektonik dan Dampaknya

Patahan San Andreas di Amerika Utara, Patahan Semangko di sepanjang Pulau Sumatera, Palung Mariana di Filipin, dan Pegunungan Himalaya yang membentang di Benua Asia. Beberapa bentuk muka bumi tadi merupakan hasil dari pergerakan lempeng. Hal ini sesuai dengan tema pembahasan kita kali ini, yaitu mengenai lempeng tektonik. Bumi terdiri dari beberapa lapisan Nah dimulai dari paling dalam nih Ada lapisan inti dalam Selanjutnya ada lapisan inti luar Di atasnya lagi ada lapisan mantel bumi Atau astenosfer Kemudian bagian paling bawah paling luar atau lapisan paling luar itu kerak bumi nah kerak bumi inilah yang terbagi menjadi beberapa potongan lempeng tektonik lempeng tektonik adalah lapisan yang dingin dan kaku yang berada di atas lapisan astenosfer atau lapisan mantel yang tadi nah, lapisan astenosfer ini bersifat panas dan plastis, jadi seolah-olah lempeng mengapung dan bergerak di atas lapisan astenosfer seperti yang sudah dibahas pada video sebelumnya mengenai teori pembentukan muka bumi nah, ini tuh berkaitan sekali nih jadi, seperti yang kalian lihat muka bumi itu seperti seperti kepingan puzzle yang kalau disatukan itu saling berhubungan atau bisa menyatu. Nah, kenapa bisa mereka berpisah? Ini tuh dibuktikan oleh para ilmuwan. Permukaan bumi yang awalnya merupakan satu benua tunggal dan sekarang menjadi terpisah, diakibatkan oleh adanya seafloor spreading atau pergerakan lantai dasar samudera. Sehingga benua-benua tersebut terpisah menjadi seperti keadaan. dan sekarang satu yang dijadikan alasan oleh ilmuwan adalah terdapatnya persebaran fosil-fosil dari hewan dan tumbuhan di muka bumi seperti ada fosil yang terdapat di Amerika Selatan dan kemudian di Afrika Fosil ditemukan sama, tetapi coba kita lihat. Jarak antara Amerika Selatan dan Afrika itu sangatlah jauh. Jadi dirasa sangat tidak memungkinkan jika mereka mengalami migrasi atau melakukan migrasi. Nah dari sinilah ilmuwan mengatakan atau berpendapat bahwa dahulunya bumi ini bersatu. Kemudian kenapa dia bisa berpisah? Nah adanya perpisahan dari lempeng-lempeng bumi ini. Ini karena adanya arus konveksi yang berada pada dalam bumi. Arus inilah yang menyebabkan pergerakan pada lempeng-lempeng yang ada di permukaan bumi. Kemudian, apa yang terjadi jika lempeng ini bergerak? Nah, ketika lempeng bergerak, maka sebuah energi akan dilepaskan berupa gelombang seismik atau gempa. Ada beberapa bentuk pergerakan dari lempeng, diantaranya gerak lempeng saling mendekat atau konvergen, gerak lempeng saling menjauh atau divergen, dan gerak lempeng saling berpapasan atau transform. Dari setiap pergerakan lempeng ini, maka bentuk muka bumi yang dihasilkan akan berbeda-beda, baik itu dari konvergen, divergen, atau transform. Untuk itu, mari kita bahas satu per satu. Konvergensi atau sering disebut batas konvergen merupakan gerakan saling bertumbukan antara lempeng tektonik Nah sesuai dengan gambar yang kalian lihat sekarang nih Ada lempeng yang saling bertumbukan Bisa kalian lihat dengan tanda panah yang saling berhadapan Dimana lempeng ini menuju titik yang sama Adanya pergerakan lempeng yang saling mendekat ini akan membentuk beberapa fenomena Di antaranya, pertama, lempeng samudera menghujam ke bawah lempeng benua dan sering disebut dengan zona penuh jaman atau subduksi Kedua, terbentuknya palung 3. Pembekakan tepi lempeng benua yang akan membentuk deretan pergunungan 4. Aktivitas vulkanisme, intrusi dan ekstrusi magma Selain itu, terdapat beberapa bentukan muka bumi yang terjadi pada batas lempeng konvergen. Pertama, lempeng samudera bertemu dengan lempeng samudera yang terbentuk adalah rangkaian busur gunung api yang arahnya sejajar dengan arah palung. Contohnya, rangkaian gunung api di kepulauan Filipina sampai ke Jepang yaitu hasil tumbukan lempeng laut Filipina, lempeng samudera Pasifik, dan lempeng Eurasia. Kedua, pada batas lempeng konvergen, yaitu tumbukan antara lempeng samudera dan lempeng benar. Nah, bentukan muka bumi yang dihasilkan dicirikan terdapat palung, prisma akresi, cekungan busur muka, busur kepulauan gunung api, dan cekungan belakang. Nah, selain di Amerika Selatan, contohnya juga terdapat di Kepulauan. pulau-pulau Indonesia, jalur pulau-pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Kepulauan Banda. Ketiga, pada batas lempeng konvergen, yaitu pertemuan antara lempeng benua dengan lempeng benua. Contohnya, pertemuan lempeng India dengan lempeng Eurasia, di mana pertemuan kedua lempeng ini menghasilkan sebuah jajaran pergunungan yang terdapat di benua Asia, yaitu jalur pergunungan Himalaya, di mana pergunungan ini merupakan... Terdapat salah satu puncak tertinggi di bumi yaitu dengan ketinggian mencapai 8848 meter di atas permukaan laut. Pergerakan lempeng selanjutnya yaitu gerak divergen. Gerak divergen merupakan gerak saling menjauh antar lempeng tektonik. Nah, fenomena yang terjadi karena gerakan divergen ini diantaranya terjadinya perenggangan lempeng yang disertai dengan tembukan di daerah lainnya, kemudian pembentukan tanggul dasar. di sepanjang tempat perenggangan tersebut. Terus kemudian terbentuknya aktivitas vulkanisme laut, dan selanjutnya aktivitas gempa. Contoh pergerakan lempeng divergen adalah pergerakan saling menjauh benua Amerika bagian selatan dengan lempeng benua Afrika yang mengakibatkan semakin lebar jarak antara kedua benua tersebut. Nah, sehingga terbentuk juga Mid-Oceanic Ridge di Samudera Atlantik atau yang biasa disebut dengan Mid-Atlantic Ridge. Contoh lainnya adalah terjadinya gerak lempeng saling menjauh antara benua Afrika dengan daratan Arab sehingga menyebabkan timbulnya laut baru yaitu Laut Merah. Gerak lempeng yang ketiga adalah sesar mendatar atau transform, yaitu gerakan saling bergesekan dengan berlawanan arah antara lempeng-lempeng tektonik. Salah satu hasil dari gerak sesar mendatar ini Terbentuknya patahan San Andreas di Amerika Utara. Patahan ini terbentuk karena sesar mendatar antara lempeng Pasifik dengan lempeng Amerika Utara. Nah, ini membentuk patahan San Andreas. sepanjang 1300 km dimana patahan ini ditemukan oleh Profesor Geologi Barkeli Andrew pada tahun 1895 nah di Indonesia khususnya Pulau Sumatera juga terdapat hasil dari gerak sesar mendatar ini yaitu antara lempeng Eurasia dengan lempeng Indo-Australia nah dimana hal ini menyebabkan terbentuknya patahan semangko yang membentang mulai dari Aceh sampai ke Teluk Teluk Semangko di Lampung. Nah, sesar inilah yang membentuk pegunungan barisan di sepanjang Pulau Sumatera. Jika kalian ingin melihat bentuk asli dari patahan ini, kalian bisa datang ke Ngarai Sianok di Bukit Tinggi. Di sini sangat terlihat jelas bentuk lembah dan pegunungan yang patah-patah akibat pergerakan lempeng atau sesar mendatar antara lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia. Sekian untuk video kali ini Mohon maaf atas segala kekurangannya Dan wassalamualaikum