Kebanyakan kalau kita sudah melihat seperti ini golongan 3A, kadangkala kita ketipu bahwa oh golongan 3A itu kumpulannya logam. Intro Halo adik-adik, selamat datang di channel Biagikos. Saya Koben.
Pada video kali ini, Koben akan bantu kalian dalam belajar ikatan kimia ya. Ikatan kimia, ini ada adik ya. Ikatan kimia ini terdiri dari dua ya nantinya.
Yang pertama, itu adalah ikatan ion. Yang kedua, ikatan kovalen. Ikatan ion, ini ada adik, kenapa disebut ikatan ion?
Karena dia terjadi antara unsur logam, ikatan antara unsur logam, dengan non-logam ya. Nanti yang kovalen ini terjadi karena ikatan antara unsur non-logam dengan unsur non-logam. Ini ikatan kovalen. Atau pada umumnya ikatan ion itu bisa juga disebut ikatan antara kation dengan anion.
tambahan ion tuh loko kation tuh apa? kation itu umumnya adalah logam umumnya, tapi ada yang kation yang NH4+, itu ammonium nanti adik-adik belajar di tata nama senyawa itu ya, jadi kita intinya kita ikatan ion dalam ikatan kimia ini yang penting adalah unsur ikatan antara unsur logam dengan unsur non logam gitu aja kation anion nanti kita gunakan di tata nama senyawa ya untuk ikatan kovalen itu unsur non logam dengan unsur non-logam, yaitu ikatan kovalen. Nah, pada video kali ini, koko akan membahas mengenai ikatan ion dulu ya. Mengenai ikatan ion. Koko jelaskan dulu ya, dalam tabel predik unsur itu, logam itu letaknya di mana?
Nah, logam dalam predik unsur itu letaknya ada di golongan 1A. Ini 1A kan afaranya H, Li, Na, K, Rb, Cs, dan Fr. Ini hidrogen, litium, natrium, kalium, rovidium, cesium, fransium.
Tapi golongan 1A ini, ini ada hidrogen. Nah hidrogen ini non-logam. Jadi hafalannya, golongan 1A ini logam semua yang R, I, N, A, K, R, B, C, S, F, R. Kecuali hidrogen.
Nah hidrogen ini non-logam. Nah ini untuk memperjelas ini aku kasih warna merah ya, kotak warna merah bahwa ini non-logam hidrogen. Logam dalam tabel produk unsur itu letaknya juga ada di golongan 2A ya. Golongan 2A ini hafalannya BE, MG, CA, SR. BA, RA ya.
Nah ini. Loh kok ini logam semua? Untuk golongan 2A ini logam semua ya. Beryllium, Magnesium, Kalsium, Strontium, Barium, dan Radium. Nah, tapi nanti untuk...
ikatan ion kan kita bicara ikatan ion logam dengan logam dalam golongan 2A itu ada pengecualian dia sebagai ikatan ion yaitu BE nah BE ini logam ya BE ini logam tapi dia masuk sebagai pengecualian untuk ikatan ion jadi khusus yang BE jadi golongan 2A ini BE ini logam tapi dia termasuk pengecualian untuk ikatan ion jadi walaupun nanti adik-adik misalkan mendapatkan ikatan unsur BE ditambah dengan unsur non logam berarti itu termasuk ikatan kovalen itu ya pengecualian dalam logam tapi dia termasuk ikatan kovalen yaitu BE dalam golongan 3A kita lihat ya koko tulis dulu ya apa aja unsur-unsurnya yaitu B AL GA IN dan TL ya ini oke Nah sekarang dalam golongan 3A ini ada pengecualian juga yaitu boron ini boron ini non logam Untuk yang AL, GA, IN, dan TL ini adalah logam, tapi yang sering kita gunakan itu aluminium logamnya. Yang GA, IN, dan TL ini jarang kita gunakan. Untuk logam berikutnya ini ada di golongan 4A. Golongan 4A ini logamnya itu yang bawah sendiri, yang urutan bawah itu ada SN sama PB.
Nah ini logam ini, di dalam golongan 4A. Yang selain SN dan PB seperti C, S, I itu non-logam. Masuk non-logam nanti masuk ikatan kovalen. Koko tulis aja, lo kenapa ini kok disebutkan juga ko? Karena ini hanya satu unsur di dalam golongan 1A, 2A, 3A.
Jadi kukutulis kalian bahwa ini pengecualian untuk ikatan ionnya. Untuk berikutnya ada di golongan 5A yaitu BI, bismuth. Yang berikutnya kita bicara non-logam ya.
Non-logam itu letaknya itu umumnya ada di golongan 4A sampai 8A. sampai 8A, ini non-logam semua ini tapi ada pengecualiannya yang tadi ya di dalam golongan 4A ini ada SN dan PB ini logam umumnya non-logam itu 4A sampai 8A jadi bukan satu 2A, 3A. Tapi di dalam golongan 1A juga ada yang non-logam, yaitu hidrogen. Golongan 3A ada boron.
Gitu ya. Nah ini non-logam ini, masuk sini dia. Tapi umumnya non-logam ada di 4A sampai 8A. Jadi kalau nanti koko minta ikatan antara Li dengan salah satu unsur di dalam golongan 4A sampai 8A, itu berarti disebut ikatan ion.
Gitu ya. Nah ini untuk yang golongan 2A, yang BE ini ada ini kan logam nih. Ya tadi koko udah bicara bahwa BE ini nanti masuk ikatan kovalen Walaupun dia bicara logam Untuk BE ini sendiri kalau mau diikat Ini kan logam, dia harus berikatan dengan non-logam. Tapi itu nanti disebut sebagai ikatan kovalen karena khusus.
Dia pengecualian ikatan ion, dia masuk sebagai ikatan kovalen. Nah, untuk menjadi ikatan ion, BE nggak bisa. BE, walaupun dia misalkan mau digabung sama magnesium, logam tambah logam, itu nggak bisa.
Nggak ada ini, logam tambah logam adanya, logam tambah non, non sama non. Jadi BE, kalau digabung dengan non-logam itu bisa, tapi disebut ikatan kovalen, bukan ion. Nah ini untuk non-logam golongan 4A sampai 8A, yang SNPBBI ini kan pengecualian ya, Koko tulis aja, mungkin biar jelas ya, kecuali SNPB dan BI.
Itu ya pengecualiannya. Dia masuk logam nih. Dia ada di 4A sampai 8A tapi logam.
Ini koko akan memberi contoh ya. Contohnya ini adalah ikatan antara Na dengan Cl ya. Dan Cl. Nah gimana proses terjadinya ikatan antara Na dan Cl.
Ini disebut ikatan nanti ikatannya ion. Kenapa disebut ikatan ion? Karena Na ini golongan 1A. Golongan 1A dia logam ya.
Natrium. Dan ini golongan 7A. Ini non-logam, letaknya di golongan 7A.
Ya, gitu ya. Nah, sekarang karena ini 1A ini logam dan ini non-logam, maka ikatan disebut ikatan ion. Ini pertama kali kita harus nentukan dulu logam non-logam, supaya tahu itu termasuk ikatan ion atau kovalen, itu penting.
Nah, untuk selanjutnya, ini koko akan memberi afalan dulu untuk muatan ya, muatan setiap golongan. Jadi kalau golongan... 1A ini muatannya itu plus 1 ini penting ya adik-adik harus dihafal plus 1 golongan 2A itu muatannya plus 2 atau 2 plus terserah ya ada yang nulis 2 plus plus 2 sama aja artinya dia melepas 1 elektron ini melepas 2 elektron untuk menjadi stabil maksudnya gitu stabil itu menjadi gas mulia golongan 8A ini makanya melepas 1 melepas 2 untuk yang golongan 3A itu muatannya plus 3 dia melepas 3 nah untuk golongan 4A Ini bisa plus 4, bisa min 4 ya, tergantung dia mengikat siapa yang golongan 4A. Untuk yang golongan 5A, ini umumnya ya.
Golongan 5A itu umumnya min 3 ya, umumnya yang kita gunakan. Karena dia butuh menerima 3 supaya jadi 8. Kalau 1, lepas 1 supaya jadi 8. Jadi gitu, dihafal aja nggak apa-apa. Golongan 6A. Golongan 6A ini min 2 ya. Golongan 7A ini min 1. Golongan 8A ini sudah stabil.
Dia tidak bermuatan istilahnya. Karena dia gas mulia dia stabil ya. Jadi tanpa muatan.
Anggaplah 0 muatannya. Nah sekarang koko akan membahas gimana terjadinya proses terjadinya ikatan Na dengan Cl ya. Proses terjadinya.
Kenapa koko memberi afalan ini? Karena proses terjadinya ikatan ion ini ada-ada yang nulisnya gini. Na logam Na menjadi Na+. Kok bisa plus? Ini tadi, Na golongan 1A, dia plus 1. Menurut hafalan, makanya ada adik nanti dihafal semua golongan 1A sampai 8A itu unsurnya apa aja.
Dihafal. Nanti ini ditambah 1 elektron. 1 elektron, maksudnya kok?
Jadi ini plus 1, elektron itu minus 1. Jadi maksudnya nanti plus 1 dikurangi 1, itu 0. Menjadi seperti unsurnya ini, 0, atomnya. Jadi kalau muatan plus 1 ini 1 elektron. Kalau ini plus 2 berarti ini 2 elektron.
Kenapa plus 1? Sudah jelas ya. Golongan 1A.
Sekarang Cl. Cl itu menjadi Cl-. Kenapa kok?
Karena golongan 7A. Golongan 7A itu min 1. Nah sekarang ditambah elektron. Jadi setiap kita buat proses terjadinya ditambah elektron. Tapi nambah elektronnya di sini. Di sebelah kiri.
Kenapa? Karena supaya min 1, ini kan min 1 ditambah 0 jadi min 1. Jadi kedua ruas gini itu disamakan muatannya. Tapi dengan menambah elektron yang bermuatan min 1. Gampangnya.
dihafal aja adik-adik. Jadi kalau misalkan dia logam, elektronnya di kanan. Kalau non-logam, elektronnya di kiri. Sesuaikan min berapa muatannya. Misalkan min 1, ini 1E.
Plus 1, berarti 1E. Kalau plus 2, ya 2. Min 2 ya ini 2 E gitu ya. Nah sekarang ini elektron ini kita eliminasi ya. Seperti di eliminasi itu ruas kanan ruas kiri kita samakan.
Loh kok ini udah sama kok satu elektron satu elektron. Enak kalau udah sama tinggal dicoret aja. Nah nanti koko kasih contoh yang nggak sama ya.
Ini kebetulan sama. Nah sekarang ini di jumlah tambahkan. Ini Na ditambah Cl.
Tambah biasa ya yang ruas kiri kita tambahkan. Menjadi Na+. Ditambah CL-Nah ini jadi nih Nah sekarang ini membentuknya jadi apa? Nah NA plus sama CL-Ini disebut NA-CL Loh kok maksudnya apa kok NA-CL?
Jadi gini Ini tadi kan dapat adik-adik banyaknya NA kan 1 Banyaknya CL tuh 1 Atau lihat dari sini boleh lah Nah ini maksudnya berarti NA-nya 1 CL-nya 1 Jadi NA-CL Loh kok kalau ini NA-nya 2 Berarti ini NA-2 Nah CLnya 1, ya CL, NA2CL, misalkan gitu ya. NACL ini, adik-adik, disebut namanya apa? Ini disebut rumus senyawa.
Jadi rumus senyawa dari ikatan NA dan CL. Dia menjadi senyawa NA-CL. Ini satunya koko hapus aja ya. Tadi udah koko jelaskan.
Ini rumus senyawa. Atau rumus melekul boleh. Koko kalau ini koko ada pertanyaan ya. Misalkan untuk kalian nih.
Misalkan kok NA aku gak hafal. Dia golongan berapa. CL tuh gak hafal golongan berapa. Nah kadang ada guru itu yang baik. Itu memberi nomor atom.
Jadi maksudnya gini, ada guru memberi nomor atom Na itu 11. Terus adik-adik nggak hafal sih Na itu unsur golongan berapa, misalkan nggak hafal kebetulan. Ini bisa adik-adik menggunakan konfigurasi elektron itu, bisa menggunakan subkulit. bisa menggunakan kulit karena ini koko tau ini golongan 1A ya karena udah hafal ini koko menggunakan yang kulit jadi konfigurasi kulit itu yang 2, 8, 1 nomor ratung 11 nah golongan itu dilihat dari yang Angka terakhir ini 1. Berarti dia golongan 1A. Nah, gini ya.
Jadi, ada adik diberitahu nomor atom. Nomor atom gunanya buat apa? Untuk mengetahui golongan unsurnya.
Itu kalau ada adik, mungkin tidak hafal. Biasanya guru-guru memberi nomor atom. Nah, untuk CL. Ini nomor atom 17. Kalau kita konfig, 2, 8, 7. Nah, CL ini golongan berapa?
CL ini golongan 7A. Lihat terakhirnya ini 7 7A gitu ya kok bisa ya konfliknya 281287 nah ini adek-adek lihat di video mengenai konfigurasi elektron ya di situ jelas ada konflik kulit ada konflik supulit itu gunanya untuk mengatai golongan itu masih ada hubungannya dengan ikatan kimia ini Hai Nah untuk link video konfigurasi Ya, elektron itu koko taruh di bawah ya, di deskripsi, nanti adik-adik lihat. Nah, sekarang koko adik-adik akan mengajarkan struktur lewis ya, atau kita sebut kadang rumus struktur lewis atau rumus lewis. Struktur lewis, ya, ini digambar setelah adik-adik tahu rumus senyawanya apa. Kalau kita hanya buat rumus lewisnya NA dan CL, nah, adik-adik belum tahu senyawa apa, itu nggak bisa, harus tahu senyawanya dulu, rumusnya.
Ini kan Na nya kok ada 1, Cl nya ada 1. Nah struktur Lewis itu untuk ikatan ion, cara menggambarnya kita buat seperti ini. Seperti ini dulu, jadi Na kan golongan 1A dia, Artinya Na itu memiliki satu elektron bulatan, kita buat bulat aja ya. Nah ini bulat ini maksudnya elektronnya Na, dia golongan 1A, itu petunjuk dia ada punya berapa elektron di kulit terakhir. Nah untuk Cl, ini tambah, ini nyesuaikan ini aja nih Cl, berapa elektron? Nah Cl ini golongan 7A.
Dia memiliki 7 elektron, jadi kok gini aja ya, pakai silang aja ya, ini ada 7. Jadi intinya ada berapa banyak yang sekelilingnya elektronnya Na atau Cl dapat dari golongannya. Nah, Na ini kan golongan 1A, dia melepas 1 ya, dia melepas. Jadi kita gambarnya gini, ah aku lepas kamu. Lepas, jadi diberikan ke CL.
Loh CL-nya? CL-nya nerima. Loh kenapa kok?
Karena golongan 7A itu min 1. Dia menerima 1, dia butuh 1 untuk menjadi stabil. CNA? Ah, lepas.
Supaya bisa jadi stabil, intinya gitu. Makanya dikasih panah gini. Ini artinya melepas, ini nerima. Nah, nanti menjadinya... Ini kotak bawah ya.
Menjadinya karena ini bulatannya si NA udah dilepas elektronnya. Berarti dia jadi NA plus. Nah ini kasih kotak aja.
NA plus. Jadi plus ini menunjukkan melepas 1. Kalau melepas 2 kok berarti plus 2. Nah untuk yang CL. Karena nerima 1. Jadi bulatannya disini bertambah. Bertambah bulatannya si NA tadi.
Misalnya diberi hadiah gitu ya. Terus ditulis min 1. Min 1 ini artinya apa? Min 1 ini berarti ada, istilahnya ada bulatan asing di dalam dirinya. Sebanyak 1, maka min 1. Dia menerima dari luar.
Nah ini adik-adik udah jadi nih. Rumus Lewis atau struktur Lewis dari ikatan NA dan CL. Jadi kita harus tahu ini dulu. Kok ini kan enak kok satu sama satu.
Nah ini abis ini aku kasih yang. Beda ya, banyaknya tidak sama. Ini koko akan memberi contoh ikatan antara AL dan O.
Ini koko tidak memberi nomor atom ya, ini AL dan O. Tapi berdasarkan hafalannya adik-adik. Aluminium itu golongan 3A.
Ini koko tulis begini saja ya. O itu golongan 6A. Kalau golongan 3A nanti plus 3, golongan 6A berarti dia nanti min 2 ya. Nah kita buat proses terjadinya ikatan dulu untuk mengetahui kenyawa apakah yang terjadi ya.
Proses terjadinya ikatan antara AL dan O. Al aluminium menjadi Al3+, karena golongan 3A dia plus 3. Lalu ditambah 3 elektron, seperti tadi ya, gue udah jelaskan tadi, 3 elektron. Nah O... Itu menjadi O2 min.
Karena dia golongan 6A. Nah elektronnya taruh kiri. 2 elektron.
Nah ini kan elektronnya beda. Kita samakan dulu. Ini kali 2. Ini kali 3. Gitu ya. Ini udah sama. Kan kali 2 nanti ini jadi 6 elektron.
Kali 3 ini jadi 6 elektron. Kan sama. Kita coret.
Gitu ya. Terus kita jumlakan 2AL. Ditambah 3O menjadi 2AL3+, ditambah 3O2-. Nah, nanti ini senyawanya apa kok?
Senyawanya ini berarti AL2, ALnya ada 2, Onya ada 3. Jadi, AL2O3 ini senyawanya. Ini rumus senyawa. Gitu ya, ini antara aluminium dan oksigen, Al2O. Sekarang kita gambar struktur lewisnya ya. Di sini ya adik-adik ini, gambar struktur lewis.
Struktur lewis untuk Al2O3, ini artinya aluminiumnya ada dua. Jadi adik-adik buat langsung gini, Al, Al. Nah gini. Al nya 2, bulatannya kok, bulatannya ada 3 karena golongan 3A, jadi nanti kasih 3 bulatan nih, 3 elektron, ini ya, nah terus O nya ada 3, ini ada adik kasih O, 3 banyaknya, nanti disiapkan gini, silang, silang, buatlah dia seperti sendirian ya, siap menerima gitu.
Nah yang O golongan 6 berarti bulatannya ada 6 elektronnya. Kita 4 ini buat berpasangan. Jadi yang 2 ini biarkan sendirian.
Maksudnya apa kok? Dibiarkan sendirian supaya dia siap menerima. Karena golongan 6A itu min 2. Maunya menerima 2. Menerima dari mana kok?
Ya menerima dari aluminium. Jadi nanti bulatannya dikasihkan. Gitu ya.
Nah ini yang juga sama kita siapkan yang sendirian dua gitu ya maksudnya kita kenapa disiapkan ini nah nanti gini dilepas lepas kasih ini juga sama lepas nah ini kasih sini nanti pas ini lepasnya ini lepas semua dah Nah gitu ya jadi ini panah-panah ini menunjukkan bahwa dia lepas ke mana mungkin kau kasih warna lain aja ya Ini petunjuknya bahwa ini si aluminiumnya melepas elektronnya untuk si O. Nah ini menjadi apa? Nanti menjadinya gini.
Adik-adik langsung tulis 2 kali boleh. AL 3 plus tambah. Ini O-nya kan ada 3, langsung 3 aja boleh. O O nya kan menerima 2 dari AL Jadi kita beginikan Silang bulat Silang bulat Terus ini silang silang silang Ini kalau bisa Yang bulat bulat ini jangan didekatkan ya yang terima daripada AL jadi seperti selang-seling ya bulatannya oke untuk memperjelas nah nanti ini 2 min kenapa 2 min ya ini tadi menerima 2 ya dari luar loh kok ini kok gak ada bulatannya ya itu tadi dilepas semua hilang dia jadi enggak ada bulatannya lagi gitu ya ini struktur lewis untuk al dan oh ini kalau ada contoh berikutnya ikatan antara ca dengan es ya kalsium dengan sulfur nah kalsium ini golongan 2a sulfur ini golongan 6a ya hai hai Langsung aja, kita langsung proses terjadinya ya, proses gitu aja. CA itu menjadi CA2+, ini tambah 2 elektron.
S menjadi S2+. 2 min ya kenapa 2 min karena golongan 6a ya ini tambah 2 elektron. Udah sama ini 2 elektron 2 elektron jadi kita nggak perlu eliminasi kali-kali berapa.
Langsung aja ada di noret. Nah tambahkan langsung. CA tambah S menjadi CA2 plus tambah S2 min. Nah ini menjadi apa?
Menjadinya CA-nya kan 1, S-nya ada 1 nih, dapatnya kuku nih banyaknya CA dan S. Langsung aja CAS. CAS gitu ya.
CAS, karena CA-nya 1, S-nya 1. Ini dapat, ini rumus senyawanya. Kita langsung gambar struktur Lewis-nya ya. struktur lewis untuk CA dan S ini kita buat CA bulatannya 2 S ini golongan 6 usahakan dibuat 2 yang sendirian seperti tadi ya, lho kok kalau golongan 5 golongan 5 ya dibuat 3 yang sendirian, ya buat 3 nah lalu ini lepas, ini lepas ya menjadi CA 2 plus karena ada 1 yaudah kali 1 ya tambah musik S, ini nerima nah gini Ini dua main.
Nah, gitu ya. Ini struktur lewis untuk ikatan ion CA dan S. Ini, koko, ada ikatan ya.
Sekarang contoh antara X dan Y. Nah, X dan Y ini unsur apa? Kok nggak ada di tabel periodik? Ya, makanya nanti adik-adik kalau mau mengetahui ini golongan berapa, ini adik-adik konfig dulu supaya tahu golongannya.
Koko, konfignya pakai kulit atau subkulit? Usahakan pakai yang subkulit ya. Kalau nggak jelas, takutnya nanti mendapatkan golongan B. Ya, karena...
Kalau golongan B kan logam dia. Kita coba dulu yang subkulit ya. Ini kita menggunakan subkulit. Jadi X12 ini 12. Ini konfig subkulitnya adalah.
NE 10, 3S2. Ini konflik X. Ini golongannya berapa?
Golongan itu dilihat dari sini. Subkulit S, ini angkanya kan 2 ini, banyaknya. Berarti dia golongan 2A.
Kalau berakhir dengan S, itu golongannya A. Berikutnya ya, kita buat yang unsur Y, 53. Nah 53, ini konfigurasi subkulitnya adalah KR. 36 ya lanjutannya KR itu 5S ya 5S2 4D10 Ini kalau di jumlah masih 48 ya. Lanjutannya 5P5.
Nah ini. Ini konfigurasi dari Y53. Nah ini adik-adik karena dia berakhir dengan P. Itu juga disebut golongan A. Tapi jika P itu di jumlah dengan S nya.
Jangan lupa P dengan S. Loh kok kalau berakhir D. Ya D dengan S. Tapi itu golongan B.
Sedikit untuk mengingat di video itu ya. Nah sekarang. Ini adalah golongan 7A.
7A dari mana? Dari 5 tambah 2. Kalau ini hanya 2 ini langsung. Atasnya yang kita lihat untuk golongannya. Kalau ini namanya kulit. Kulit 5, kulit 5, ini namanya kulit.
Kulit itu periode. Yang kita butuhkan untuk ikatan ini adalah golongannya. Nah sekarang kita buat proses terjadinya ikatan antara X dan Y.
X menjadi... Karena dia golongan 2A, berarti ini X2+. Y menjadi, karena dia golongan 7A, berarti ini Y-. Nah, ini tambah 2 elektron, ini tambah 1 elektron. Nah, gitu ya.
Terus kita eliminasi. Ini kalikan 1, ini kalikan 2. Supaya sama E-nya. Ini tinggal coret. Ini tambahkan.
Ini jadi X ditambah 2Y. Menjadi... X2 plus karena dikali 1 ya jadi 1 X2 plus dikali 2, 2 Y min. Nah kalau ada deh ini rumus senyawanya apa?
Ini rumus senyawanya adalah, gue taruh sini ya, X Y2. Kenapa X Y2? X nya 1, Y nya 2. Ini rumus senyawanya.
Berikutnya kita buat struktur Lewis nya ya. Struktur Lewisnya ini X Y 2 berarti X nya 1, Y nya 2. Ya adik siapkan. Nah X ini kan golongan 2A berarti dia lepas 2. Jadi 2 elektron maksudnya. Jadi golongan 2A kan 2 elektron ya. 2A itu 2 elektron kalau 3A 3 elektron.
Tadi udah kuku jelaskan ya. Nanti dia butuh lepas 2. Nah Y ini golongan 7A. Kalau 7A berarti dia ada 7 elektronnya.
tapi jangan lupa kalau 7 kan butuh 1 menerima 1 jadi yang 1 kita buat sendirian untuk menerima dari atom X elektronnya ini berarti ada 7 juga mungkin ada guru ada adik yang ngajari kalau ngisi bulatan tuh nggak boleh langsung-langsungan gini ada yang ngajari gini jadi kalau 7 bulatannya itu 1 2 3 4 5 6 7 sebenarnya sama aja ya kita langsung gini aja boleh lah untuk mempercepat ya jadi ada yang seperti itu nah sekarang kita lepas ini lepas oke mungkin boleh pakai warna merah tadi boleh ya ini koko langsung aja menjadi X2 plus ya karena lepas 2 ditambah Y ini kan nerima satu nih ya ini tapi jangan lupa ya Y nya kan ada dua tadi Ini kasih 2. Lalu nerima 1 ini min. Nah gitu ya. Jadi X, Y nya 2. Nah ini adik-adik maksudnya koko. Kalau adik-adik mendapatkan ikatan unsur yang gak jelas. Dia ada di golongan berapa.
Bukan afalan. Ya. Adik-adik harus konfig dulu.
Untuk mengetahui golongannya. Ya maksudnya itu ya Ini ada koko ada contoh ya Contoh soal dimana ikatan ion Tapi ini sudah ada senyawanya langsung Udah ada senyawanya Nah kenapa koko tau ini ikatan ion Karena ini AL logam BR nya non logam Jadi ini logam dengan non logam Berarti ikatannya ion Nah ini perintah soalnya adalah Buat gambar lewisnya langsung Jadi adek-adek gak perlu buat proses terjadinya lagi Karena sudah ada senyawanya Jadi kita hanya gambar Lewis nya saja ya Nah cara gambar Lewis karena ini ion ini ikatan ion ya antara logam dengan non logam Oh ya maka ini nanti Hai al kan bulatannya 3 nah ini BRnya ada 3 ini BR, BR, BR jadi ini istilahnya apa ya ini udah ada senyawanya adik-adik tinggal gambar lewisnya jadi seperti itu ceritanya jadi ini ALnya 1, BRnya ada 3 ya nah bulatannya AL 3, bulatannya BR itu 7 kita siapkan 1 untuk AL ya untuk dikasih oleh AL ya karena BR maunya nerima 1 Nah ini dilempar-lempar ya gambar lewisnya ion itu dilempar-lempar gini Terus panah menjadi AL3 plus ditambah ini BR, BRnya ada 3 kita kasih 3 disini Ini terima bulatan 1 dari AL Kok terimanya cuma 1? Ya, artinya kan ini 3 kok.
Ini kan sudah kali 3 ya. Terus nanti ini min tapi. Nah, gitu ya. Jadi 3. Ini ada bulatan 1. Nah, contoh. K2.
K2O ya, ini ada senyawa K2O, kita buat gambar lewisnya ya, jadi kalau udah ada senyawa itu maksudnya gambar lewis. Tapi ini tentukan dulu, ion apa bukan, karena ada dua jenis ikatan, ion dan kovalen, tetap seperti itu. Nanti pun di video kovalen, koko ada contoh yang seperti ini ya, tapi itu non sama non.
Nah ini, K ini logam, kalium, O non logam, berarti ini ikatan ion, ya, logam non logam. Gambar Lewisnya, K-nya ada 2. Kita K sama K, bulatannya 1, O-nya hanya ada 1. Nah, O-nya ini mau nerima 2 dari si K ini. Nah, karena golongan 6, kita kasih aja 1, 1, ini sendirian.
Nah, ini kita kasih lempar. Nah, O-nya nerima 2 kan, pas golongan 6 butuh 2. Ini nanti jadinya... K plus kali 2 tambah ini O ya.
Nanti ini ada 2 bulatan yang masuk ke O nya ya. Kan dia nerima 2 dari 2K ini. Maksudnya satu-satu ini.
Nah ini 2 min tapi ya. Kanan nerima 2. Nah jadi gini. Ini gambar lewis daripada kalau sudah ada senyawanya. Jadi adik-adik sudah tidak perlu buat proses terjadinya lagi.
Ini koko ada tambahan catatan ya. Untuk catatan tambahan di mana. Kan di dalam golongan 1A, 2A, 3A itu kan ada yang pengecualian untuk ikatan ion. Nah itu penting sekali. Jadi yang pengecualian kan ada hidrogen, BE, dan B.
Ini adik-adik harus benar-benar hafalkan hati-hati ya. Yang diafalkan itu nomor atomnya. Jadi nomor atomnya ini 1, 4, 5. Karena ini kan pengecualian untuk golongan 1, 2, 3. Di mana?
Ini maksudnya Woko kalau adik-adik diberi unsur nggak jelas, ini dimana misalkan ini XYZ, seperti contoh sebelumnya ya, ini diberi nomoratum 145, ini hati-hati, 145 ini nomoratumnya adalah nomoratumnya hidrogen, berilium, dan boron. Nah gitu ya. Jadi maksudnya Woko kalau misalkan ada ikatan Z5 dan...
Y misalkan Y 9 Ditanya nih Buat ikatan antara set dan Y Nah ini hati-hati Ini kalau kita lihat kan Kalau di konfig 23 Di konfig ini 27 Ini kan kelihatannya golongan 3A Ini golongan 7A Kebanyakan kalau kita sudah melihat seperti ini golongan 3A, kadangkala kita ketipu bahwa golongan 3A itu kumpulannya logam. Nah padahal ada boron di situ yang nomor ratung 5. Nah berarti kok ini ikatannya apa antara Z dan Y kalau diikat? Ini ikatannya kovalen.
Jadi bukan ion, walaupun ini kelihatannya golongan 3A, banyak kadang kita kejebak ya, jelanya golongan 1, 2, 3 itu adalah logam, ya memang banyak logam di situ, hidrogen, boron ini tapi pengecualiannya, BE ini memang logam, tapi termasuk pengecualian juga, dia kalau mau diikat, si BE itu nanti jadi ikatan kovalen, bukan ion, ini memang logam, tapi dia masuk kovalen, nah ini ikatan kovalen. Karena ini adalah BE, ini siapa kok 27? 27 ini adalah unsur fluorin sebenarnya, nomor atom 9. Ini kalau adik-adik hafal enak, kalau enggak ya enggak masalah. Intinya golongan non-logam itu ada di golongan 4A sampai 8A, yang seperti sudah kuku jelaskan, itu umumnya, tapi ada pengecualiannya. Jadi kalau dapat golongan 7A, ini non-logam, ini si fluorin.
Jadi maksudnya kuku hati-hati ya untuk tiga unsur ini, apalagi kalau kita bicara ikatan ion. Hai ini kan adek-adek ikatan kovalen nih dapetnya nah ikatan kovalen ini akan goko ajarin di part selanjutnya jangan lupa itu juga ditonton Terima kasih adek-adek sudah nonton video kali ini semoga ini bermanfaat dan berguna buat kalian semua di sekolah ya tolong dukung goko dengan cara like subscribe dan share ke teman-teman kalian semua terima kasih