Transcript for:
Ringkasan Khutbah GKRI Exodus

I still love you Christ the Lord, what is our only confidence That our souls to Him belong Who holds our days within His hands Terima kasih. We'll sing hallelujah, praise eternal We'll sing hallelujah We sing Christ He lives, Christ He lives, and what we want will heaven bring. It's a... I still love, I still love Is our only confidence that our souls to Him belong Who holds our days within His hand What comes of... Praise eternal, oh sing, how we sing Christ He lives, Christ He lives, and what we want will heaven bring. Everlasting life within, there we will rise to meet the Lord. And sin and death will be destroyed, and we will feast again. Christ the Lord Christ alone, what is our only confidence That our souls to Him belong Who holds our days within His hands Terima kasih atas dukungan Anda. Terima kasih telah menonton! Terima kasih. Hood morning God's people, shalom. Puji Tuhan oleh anugerah Allah Tritunggal, kita dapat menjawab undangannya untuk beribadah hari ini. Mari kita bersama-sama bangkit berdiri. Bisa kita berikan salam kepada kanan, kiri, depan, belakang. Katakan selamat hari minggu, selamat beribadah. Aku mau bersyukur kepadamu di antara bangsa-bangsa ya Tuhan dan aku mau bermasmur bagimu di antara suku-suku bangsa sebab kasihmu besar mengatasi langit dan setiamu sampai ke awan-awan tinggikanlah dirimu mengatasi Langit ya Allah Dan biarlah kemuliaanmu Mengatasi seluruh bumi Betapa dalam dan lebar Kasih Allah kepada kita Mari sama-sama kita mengucap syukur Kepadanya Haleluya Begitu besar kasih, Tuhan terjurah bagi dunia Karyamu, kasihmu yang termulia Dia dah terselami Besar dan ajaib perbuatanmu, kau beri hidupmu bagi diriku. Tidak ada yang sepertimu, kau berkuasa selamanya. Ku puji kau selalu Oh, betapa dalamnya Betapa lebarnya Kasih setiamu Oh, oh, oh Tiada bandingannya Tiada juannya Tiada seperti kau Yesus Besarkan aja perbuatanku Kau beri hidupmu bagi diriku Tiada yang seperti-Mu Kau berkuasa selamanya Kupuji kau selalu Pada dalamnya, betapa lebarnya, kasih setiamu, oh oh oh Tidak ada bandingannya, tidak ada duanya, tidak ada seperti kau Yesus Tuhan ku, aduk kamu selalu baru Aduk kamu selalu baru Dalamnya, betapa jelas berdikam, Yesus, betapa dalamnya, betapa lebarnya Setiap minggu, oh oh oh, oh oh oh, tiada seperti kau, Yesus Tuhan besar kasihmu Berikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus Tuhan kita. Pujilah dia dan nyatakan kebesarannya. Haleluya. Semua besar berkuatan dan kuat sama Tuhan. Siprikuasa dari Raja Mulia Menaklukan musuh di bawah kakiku Ku pakai kuasa dari Raja yang mulia bila Allah ada bersamaku siapa jadi tawanku sungguh besar kau Tuhanku engkau merisai Beri kuasa dari Raja Mulia Menaklukkan musuh di bawah kakiku Ku pakai kuasa dari Raja Mulia Bila Allah ada bersamaku Siapa jatuh bahu ku Semua besar kau Tuhan ku, engkau merinsai hidupku. Ku berdiri dengan iman, andalah Yesus Tuhan, kau yang memberi kematian. Bersamaku siapa jadi lawanku Bila Allah ada bersamaku siapa jadi lawanku Bila Allah ada bersamaku siapa jadi lawanku Sungguh besar kau Tuhan ku Engkau merisai hidupku Ku berdiri dengan iman Kau berdiri dengan iman Yesus Tuhan Engkau yang memberi kemenangan Ku bersolat menayangkan Terpujilah bentar Sergau Tuhan ku Engkau merisai hidup ku Iman, iman dalam Yesus Tuhan, yang memberikan menangan Saul-saudara, sebentar kita akan menyatakan pengakuan iman Nisea Konstantinopel. Kita melakukannya untuk meneguhkan iman yang sama-sama kita yakini dan komitmen kita kepada Allah Teri Tunggal. Mari kita bersama-sama mengucapkan pengakuan iman Nisea Konstantinopel. Aku percaya pada satu Allah, Bapak yang maha kuasa, pencipta langit dan bumi, dan segala yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, dan kepada satu Tuhan Yesus Kristus. Satu-satunya anak Allah yang diperanakan Diperanakan dari Bapak sebelum alam semesta Allah dari Allah Terang dari terang Allah yang sejati dari Allah yang sejati sejati, sehakikat dengan Sang Bapak oleh siapa segala sesuatu dicipta, yang untuk kita manusia dan untuk keselamatan kita telah turun dari sorga dan diinkarnasikan oleh roh kudus dari anak darah Mulia dan dijadikan manusia ia telah disalibkan juga bagi kita, di bawah pemerintahan Pontius Pilatus ia menderita dan dikuburkan. Dan pada hari ketiga, ia bangkit kembali sesuai dengan kitab suci dan naik ke sorga dan duduk di sebelah kanan Bapak. Dan ia akan datang kembali dengan kemuliaan untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Yang kerajaannya takkan berakhir. Dan aku percaya kepada roh kudus Tuhan dan pemberi kehidupan yang keluar dari Bapak. dan anak, yang bersama-sama dengan Bapak dan anak disembah dan dimuliakan yang telah berfirman dengan perantaraan para nabi dan aku percaya satu gereja yang am dan rasuli aku mengakui satu baptisan untuk pengampunan dosa dan aku menantikan kebangkitan orang mati dan kehidupan di dunia yang akan datang amin Dalam terang kemurahan Allah dan karya keselamatan Kristus di salib, pagi hari ini mari kita bersama-sama merenungkan kesungguhan komitmen kita dan ketulusan ibadah kita kepada Allah, serta mengakui dosa-dosa kita kepadanya. Ya Allah yang setia, Ya ada dalam setiap musim hidup kita. Ya Allah yang menyertai dan menyediakan apa yang kita perlukan. Dan terlebih dari semuanya itu, Ya Allah yang menopang iman kita. It's the sun to rise, bring the earth new life In every beam, Yesus it is you In my soul, all of my peace, all of my rights, all of my wrongs From my life here and to the one being true, Yesus is you. Jangan lupa like, share, dan subscribe channel ini untuk dapat info terbaru dari kami. Wesh my heel on your shoulder And take my thoughts and fears And hands that hold me not free Yesus, it is you Yesus, it is you And I miss you all of my days Hidup ke Tuhan yang benar, Yesus itu kamu To the one being true, Yesus is you. Apa pengharapan kita di dalam kehidupan kematian Tuhan? Hanya engkau saja ya Yesus Kristus. Hanya engkau saja ya Yesus Kristus. Who holds our days within His hands What comes apart from His commands And what will keep us to the end The love of Christ in which we stand Oh sing hallelujah Our hope springs eternal Oh sing hallelujah Now and ever we confess Christ our hope in life and death In our great Redeemer's blood Who holds our faith when fears arise What stands above the stormy tide Who sends the waves that brings us night Unto the shore, the rock of Christ Oh sing hallelujah Our hope springs eternal Oh sing hallelujah Now and ever we come close Christ our hope in life and death Saya undang Bapak Ibu untuk bagi berdiri To the grave, what will we sing? Christ He lives, Christ He lives And what reward will heaven bring? Everlasting life with Him That we will rise to meet the Lord That sin and death will be destroyed And we will feast in endless joy When Christ is loved forevermore Oh sing hallelujah Our hope springs eternal Oh sing hallelujah Now and ever we confess Christ our hope in life and death Oh sing hallelujah our hope springs eternal Oh sing hallelujah now and ever we confess Christ our hope in life and death Now and ever we confess Christ our hope in life and death Kami menyadari ya Tuhan Semua yang ada di tangan kami saat ini Kelak akan terlepas dari genggaman kami, tapi kami bersyukur kami tidak pernah lepas dari genggaman tangan Tuhan. Karena kami itu, kami tidak mau meletakkan sukacita kami pada apa yang kami miliki, pada prestasi kami. Dan biar mau meletakkan diri kami di tangan-Mu yang penuh anugerah ya Tuhan. Bahkan kalau ada di antara anak-anak-Mu yang saat ini begitu lemah. Bahkan mereka tidak sanggup melanjutkan perjalanan lagi karena beban hidup yang begitu berat. Biarlah mereka jatuh di tanganmu juga yang lembut. Terima kasih Injil Yesus Kristus diberitakan terus menerus di tempat ini. Karya penebusanmu yang sempurna dan kasihmu yang tidak terkatakan. Dirayakan terus menerus di tempat ini ya Tuhan. Karena itulah penghiburan kami satu-satunya di dalam kehidupan dan di dalam kematian. Bahwa kami menyadari we belong to you and you belong to us. Dan itu cukup bagi kami, Engkau memberikan dirimu bagi kami, apalagi yang bisa kami harapkan dari Engkau, karena yang terbaik Engkau sudah berikan kepada kami. Terima kasih Tuhan, sebentar kami akan mendengarkan firman-Mu. berdoa kiranya Injil Yesus Kristus sekali lagi tak henti-hentinya diberitakan di tengah-tengah kami ya Tuhan, supaya kami selalu dibuat kagum dengan caramu mengasihi kami, roh kudus bekerjalah melampaui kata-kata hambamu melebihi apa yang mampu kami doakan atau pikirkan kiranya kami mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan, kami menenangkan hati kami, meneduhkan pikiran kami berbicara lah ya Tuhan kami siap untuk mendengar Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa dan bersyukur. Amen Silahkan duduk kembali Bapak Ibu Sarah sekalian. Shalom semuanya. Salam sejahtera dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus untuk kita semua yang ada di tempat ini. Maupun yang mengikuti acara ini dari tempat manapun secara online. Hari ini adalah minggu yang kedua dan seperti biasa kita akan melanjutkan seri khutbah eksposisi. Perjanjian lama dan kita sudah membahas berkali-kali dari kitab Maka. Sampai sekarang pun masih kitab Maka. Nanti kita akan membaca pasal 3 ayat 16 sampai 18. Tapi tema kita hari ini saya ingin mulai dengan sebuah pertanyaan. Apakah kita pernah tidak mengalami kebaikan Tuhan? Perhatikan pertanyaannya. Apakah kita pernah tidak mengalami kebaikan Tuhan? Pertanyaan kedua adalah, apakah kita pernah tidak memahami kebaikan Tuhan? Pertanyaannya berbeda, two different questions. Karena saya percaya pengalaman kita adalah begini, kita selalu mengalami, tetapi kita tidak selalu bisa memahami kebaikan Tuhan. Dan mengapa itu bisa terjadi? Karena kita tanpa kita sendiri. Kita mengatakan bahwa kebaikan sama dengan kenyamanan. Maka segala sesuatu yang tidak mendatangkan kenyamanan bagi kita, maka kita bilang itu tidak baik untuk kita. Konsep kita. Kita adalah kalau Tuhan baik maka Tuhan akan memberikan keadaan yang baik. Akan memberikan situasi yang baik dan semuanya yang baik menurut kesenangan kita sendiri. Nah tapi kalau kita punya konsep yang semacam ini saya tidak heran kalau kita nanti akan bergumul dengan dua hal. Di satu sisi kita bergumul dengan why bad things happen to good people. Mengapa hal-hal yang buruk terjadi pada orang-orang yang baik. Atau di sisi yang lain. kita akan bergumul dengan pertanyaan why good things happen to bad people? Mengapa hal-hal yang baik terjadi pada orang-orang yang jahat? Dan ini tampaknya ditumbuhkan oleh gereja tanpa disadari. Saya kasih contoh sekali lagi. Dulu saya sudah pernah memberikan contoh ini dan saya ingin mengingatkan kita. Pernah tidak kita merasa mendengarkan kesaksian seseorang bagaimana Tuhan berbuat baik kepada orang itu dan kita tidak bisa relate Kepada ceritanya Sebagai contoh Saya pernah mendengar ada orang berkata begini Puji Tuhan suara Tuhan baik kepada saya Mungkin saudara pernah mendengar Berita yang baru-baru ini rame Dibicarakan tentang sebuah kecelakaan Nah suara seharusnya Saya berada di kendaraan itu Tapi saya terlambat bangun Sehingga saya tidak bisa Ikut dan ditinggal Tapi bersyukur Tuhan baik Luar biasa saudara Tuhan menyelamatkan saya Tuhan Tuhan tidak menginginkan anak yang dia kasihi mengalami kecelakaan. Tapi dia tidak sadar bahwa diantara orang yang mendengarkan kesaksiannya, mungkin ada anggota keluarganya yang meninggal karena kecelakaan. Dan mungkin yang meninggal itu lebih mengasihi Tuhan daripada orang ini. Lebih sungguh-sungguh kepada Tuhan daripada orang ini. Tapi itulah kenyataannya. Di gereja kita terus menerus digembar-gemborkan kebaikan Tuhan yang sifatnya adalah kenyamanan. Sehingga kita punya pertanyaan. Pertanyaan hari ini yang akan kita bahas adalah, Why good things? Happen to bad people. Why good things happen to bad people? Pernah tidak kita merasa begitu? Kita sudah berusaha hidup benar, hidup jujur, tapi situasi kita tambah tidak karuan-karuan, sementara kita melihat orang lain hidupnya sembarangan, dan tampaknya hidupnya berkemenangan, dalam tanda kutip. Dan itulah yang terjadi dengan kita. Dan kalau kita hari ini bergumul tentang pertanyaan itu, maka firman Tuhan hari ini akan menjawab pertanyaan itu. Mari kita membaca bersama-sama dari Makat 3 ayat 16 sampai 18. Saya akan bacakan ayat 16, Bapak Ibu Sarah 17 dan nanti 18 kita baca bersama-sama. Saya memulai baca Maka 3 ayat 16 sampai 18. Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan Tuhan. Tuhan memperhatikan dan mendengarnya. Sebuah kitab peringatan ditulis di hadapannya. Bagi orang-orang yang takut akan Tuhan dan bagi orang-orang yang menghormati namanya. Mereka akan menjadi milik kesayanganku sendiri. Hermantuhan semesta alam pada hari yang kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seorang menyayangi anaknya yang melayani dia. Sama-sama. Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik. Antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepadanya. Amen Amen Kalau kita mau jujur termasuk kalau saya jujur. Mungkin kita akan mengasihkan. mengakui bahwa ada orang-orang tertentu yang tidak peduli dengan kehendak Tuhan, tetapi ternyata menuai keberhasilan dalam tanda kutip. Beberapa waktu yang lalu, beberapa kali lebih tepatnya, saya ditanya orang, kenapa gereja si A bisa berkembang, B berkembang, kenapa gerejanya mereka tidak berkembang? Nah ada banyak alasan mengapa sebuah gereja berkembang. Tapi memang ada salah satu pendeta dari gereja yang berkembang, yang berkata begini, kalau mau gereja berkembang sederhana sekali, you give what people want. Orang mau apa? Kasih saja. Bahkan ada seorang yang mengajarkan begini, kamu kepingin jemaat seperti apa? Kalau kamu kepingin jemaat yang menengah ke atas, kaya raya, maka upayakan tempatmu itu benar-benar memberikan pride kepada orang-orang kaya untuk berada di sana dan pasti akan berkembang. Pastikan tempatmu itu begitu bagus sampai orang yang tidak kaya, tidak kerasan berada di tempat itu. Kita semua pasti protes ya. What? Itu cara yang salah gitu kan ya. Itu bukan the way we manage a church. Tapi kalau kita mau jujur ya. Beberapa gereja dimanage dengan cara seperti itu dan ternyata berhasil. Dalam tanda kutip berhasilnya. Secara kuantitas berhasil. Dan kita mungkin bertanya. Mengapa hal semacam itu Tuhan biarkan? Biarkan. Mengapa ada cara-cara yang pintas, yang mengorbankan integritas, tapi tetap tampaknya oleh Tuhan yang kebiasa-biasa saja. Dan mungkin saudara sedang bertanya itu di pekerjaan, di pernikahan, di pelayanan. Maka saudara bukan orang pertama yang bertanya, dan saudara tidak sendirian bertanya. Karena orang-orang pada zaman Malayagi, seperti yang kita lihat di dalam kotbah sebelumnya, mereka juga punya pergumulan ini. Di dalam pasal 3. ayat 4 dan 15 dikatakan mereka berkata begini adalah sia-sia sia-sia beribadah kepada Allah apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan terhadapnya dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan Tuhan semesta alam gak ada untungnya apa sih upahnya lalu ayat 15 oleh sebab itu kita ini menyebut berbahagia orang-orang yang gegabah yang sombong bukan saja muncul orang-orang yang berbuat fasik itu tetap Tetapi dengan mencobai Allah pun mereka lubut juga. Jadi orang-orang benar merasa hidupnya tidak berhasil. Lalu dia melihat orang-orang fasik lebih berhasil. Sehingga mereka mempertanyakan kebaikan Tuhan. Dan ini bukan kali pertama bangsa Yehuda mempertanyakan kebaikan Tuhan. Di pasal yang pertama mereka sudah mempertanyakan itu. Pasal 1 ayat 2. Aku mengasihi kamu firman Tuhan. Tetapi kamu berkata dengan cara bagaimanakah engkau berkata. Engkau mengasihi kami. Sekali lagi Bapak Ibu, kalau kita jujur dengan diri kita, mungkin pertanyaan-pertanyaan ini adalah pertanyaan-pertanyaan kita. Kita bertanya mengapa orang yang jahat mendapatkan hal yang baik dari Tuhan, dan mengapa kita yang menganggap diri baik mendapatkan hal-hal yang buruk dari Tuhan. Pengalaman kita, kita bertanya kepada Tuhan, Tuhan kalau engkau mengasihi aku, why? Mengapa ini terjadi pada diriku? Cuma sayangnya memang gereja-gereja itu kurang memberi ruang bagi otentisitas. Makanya kalau ditanya di banyak gereja, bagaimana? Kabar saudara? Harus jawab. Luar biasa. Sebab kalau saudara jawab baik gitu kan ya. Yang mimpin di depan gak mau lanjut nyanyi. Sebelum semuanya bilang luar biasa. Padahal yang ada di tanggung gak tahu. Tadi di parkiran saja Sudah bertengkar hebat dengan pasangan kita Benar gak sih? Nutup pintu mobilnya kenceng banget Begitu kan ya Tidak tahu kalau malam sebelumnya Bertengkar hebat karena ditipu Sama rekan bisnis Tidak tahu bahwa anak-anaknya mengalami persoalan Dibully di sekolah Lalu datang di dalam ibadah Semua dipaksa untuk berkata Luar biasa Luar biasa Kita jadi orang yang tidak otentik di hadapan Tuhan Karena Karena kita tidak bertanya kepada Tuhan. Kita seringkali bergumul di hadapan Tuhan tentang sesuatu yang lain. Saya ulang ya. Kita ini bergumul di hadapan Tuhan tentang sesuatu yang lain. Tapi kita jarang memberi diri bergumul tentang Tuhan. Karena kita merasa tidak pantas mempertanyakan Tuhan. Tidak pantas punya keraguan terhadap Tuhan. Sehingga iman kita tidak otentik. Padahal kalau kita mau jujur, pergumulan ini menjadi... Jadi pergumulan banyak orang. Dan kalau hari ini saudara punya pergumulan itu. Apa sih bedanya? Ikut Tuhan sama tidak ikut Tuhan. Beribadah dengan tidak beribadah. Menjaga kekudusan dengan berbuat sembarangan. Apa bedanya? Kutbah hari ini menjawab saudara. Karena di ayat 18 dikatakan demikian. Ayat 18 saya baca ayat yang terakhir dulu. Nanti baru saya jelaskan penjelasannya dari ayat yang ke-16. Ada sebuah ketegangan disini Tuhan berkata. Ayat 18. Maka ke-16. kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik. Perhatikan, akan melihat, berarti nanti. Akan melihat kembali, garis bawahi kembali, berarti dulu sudah pernah. Hidup kita itu di antara masa lalu dan masa depan. Kita hidup di tengahnya. Makanya ketika kita hidup di tengah, kita harus punya perspektif yang benar. Gitu. Kita ada di mana? Kalau saudara gak melihat masa lalu. Bahwa Tuhan dulu. Telah berbuat banyak hal kepada saudara. Maka saudara tidak bisa yakin. Menjalani hari ini. Ketika saudara menjalani hari ini. Bukan cuma perlu melihat ke belakang. Tapi melihat ke depan. Bahwa nanti Tuhan akan bekerja lagi. Di dalam hidup kita. Jadi Tuhan telah bekerja. Dan Tuhan akan bekerja. Tapi persoalannya kita ada di tengah-tengah. ini sehingga kita merasa bahwa Tuhan tidak bekerja Tuhan tidak mengasihi kita Tuhan tidak peduli kepada kita Hai tapi itulah ketegangan yang ada jadi setiap kali kita hidup kita itu harus menyadari kita diantara ketegangan ini yang pernah punya rumah lalu direnovasi tapi kita sendiri tidak keluar dari rumah jadi tetap ada di rumah yang direnovasi kita semua paham perasaan kita kita merasa sangat tidak nyaman kotor ramai orang-orang asing ada di sekeliling kita pertanyaan saya Mengapa kok kita tetap bertahan Kenapa? Pada waktu kita renovasi rumah gitu kan ya, kita tapi gak pindah tuh, tapi kita bertahan disitu, kenapa? Benar sekali, karena gak bisa bayar uang kontrakan. Bukan, pasti bukan itu jawabannya, bukan ya, bukan karena kita gak bisa bayar uang kontrakan, kenapa? Oh karena pelit gak mau keluar uang tambahan ya, bukan. Kita bertahan karena kita tahu ini sementara. Sebentar lagi akan ada yang baru. Begitu pula cara kita melihat dunia ini, melihat keadaan kita sekarang. Kalau saudara sekarang sedang struggling so much dan saudara gak bisa melihat apa-apa, saudara lihat kemasalahan kebelakang. Tuhan telah bekerja. Dan kalau saudara masih kurang diakinkan dengan masa lalu. Tuhan lihat. Saul lihat ke depan. Tuhan akan bekerja. Itu yang Tuhan katakan kepada orang-orang Yehuda pada zaman Maka. Oke. Now you are struggling. Understand your situation. Tapi kamu tahu gak? Aku akan lagi. Akan melakukannya lagi. Dan saya percaya Tuhan akan membuat perbedaan antara orang benar dan orang yang tidak benar. Yang setuju katakan amin. Amen Tuhan akan membuat perbedaan antara orang yang benar dan orang yang tidak benar. Dan sekarang saya akan memberitahu perbedaannya apa. Yang pertama perbedaannya adalah. Tuhan mendengarkan dan memperhatikan orang-orang benar. Ayat 16 bunyinya begini. Bahasa Indonesia ya, begini. Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan Tuhan. Lalu ada titik 2. Ada tanda petik Berarti ini isi perkataannya Isi perkataannya begini Tuhan memperhatikan dan mendengarnya Sebuah kitab peringatan ditulis di hadapannya Dan seterusnya Jadi bahasa Indonesia Menganggap ayat ini terdiri dari dua bagian besar. Yang pertama adalah pendahuluannya. Orang-orang benar yang takut akan Tuhan saling berbicara satu sama lain. Itu ayat 16a. Lalu bagian selanjutnya adalah isi perkataan itu. Isi perkataan itu. Tapi menariknya kalau kita membaca di semua versi bahasa Inggris. Versi bahasa Inggris tidak ada yang seperti itu. Versi bahasa Inggris. di bahasa Inggris, memahaminya begini para penerjemahnya, yang awal, orang-orang yang takut akan Tuhan saling berbicara satu sama lain, titik. Lalu bagian selanjutnya adalah respons Tuhan terhadap perkataan tadi. Jadi kalau dalam bahasa Inggris bunyinya begini, orang-orang yang takut akan Tuhan saling berbicara satu sama lain, titik. Lalu Tuhan memperhatikan dan mendengarnya. Saya ulang sekali lagi. lagi ya, Tuhan memperhatikan dan mendengarnya sampai selesai tadi, menurut versi bahasa Inggris, bukan isi ucapan dari orang-orang yang takut akan Tuhan, itu adalah respons Tuhan terhadap perkataan orang yang takut akan Tuhan ini, yang dikatakan apa oleh orang yang takut akan Tuhan, gak diceritakan pokoknya orang-orang yang takut akan Tuhan, saling berbicara satu sama lain, apa yang dibicarakan tidak penting, karena yang penting adalah Tuhan adalah Tuhan mendengar. Bukan apa yang dikatakan orang, tapi Tuhan mendengar dan memperhatikan. Itu semua versi bahasa Inggris. Dan mungkin kita bertanya ya, kenapa bahasa Indonesia kok bisa begini? Kita perlu maklum dalam salinan kuno Alkitab, baik perjanjian lama maupun perjanjian baru, tidak ada tanda baca. Sehingga tanda baca itu penafsiran penerjemahnya. Dan dalam hal ini, ketika Ketika saya mencoba mencari tahu mengapa penerjemah Alkitab Indonesia terjemahan baru memilih tafsiran ini. Saya mendapati most likely ya most likely karena saya tidak tahu siapa yang menerjemahkan. Tapi most likely mereka terpengaruh oleh Septuaginta yaitu terjemahan perjanjian lama ke dalam bahasa Yunani kuno. Karena di dalam Septuaginta ketika saya cek ada tambahannya. Demikianlah isi perkataan atau demikianlah orang-orang takut akan Tuhan. Tuhan saling berbicara. Nah mungkin karena ada tambahan demikianlah. Maka mungkin dipikir bagian selanjutnya adalah isi perkataannya. Tapi bukan ya. Bagian selanjutnya adalah respons Tuhan terhadap perkataan itu. Nah kalau memang ini respons. Maka sekarang kita akan lihat yang pertama responsnya adalah. Tuhan mendengarkan dan memperhatikan orang-orang benar. Dikatakan demikian. Tuhan memperhatikan dan mendengarnya. Tuhan memperhatikan. dan Tuhan mendengarnya tahukah kita bahwa Tuhan itu mendengar? wah gak perlu ditanya lah udah jelas Tuhan mendengar tapi bukan itu poin saya poin saya adalah di dalam kitab Maka itu Tuhan ditampilkan sebagai Tuhan yang mendengar baik omongan orang yang mengasihi Tuhan maupun yang tidak mengasihi Tuhan itu Tuhan mendengar saya kasih contoh langsung di dalam pasal 3 ayat 13 Orang-orang yang tidak takut Tuhan berkata begini, apakah kami bicarakan diantara kami tentang engkau? Mereka saling bicara ya, Tuhan dengar loh. Dan Tuhan mengatakan hal yang sama di pasal 2 ayat 17a. Kami menyusai Tuhan dengan perkataanmu. Jadi apa yang dikatakan orang-orang yang tidak mengenal Tuhan? Tuhan itu dengar. Mereka ngomong apa? Walaupun mereka... saling ngomong, Tuhan itu dengar jadi saudara kalau ada orang lain ngobrol saudara nguping dan saudara ngerti perkataan mereka saudara sudah jadi seperti Tuhan karena orang lain ngomong saudara bisa bisa denger ya gitu kan ya selalu dapat saluran rahasia-rahasia orang gitu kan mungkin saudara berkata wah Tuhan ini jago gibah juga ya karena gak ada kerjaan gitu kan, tidak sih Tuhan tahu tanpa mengupeng Tuhan tahu tanpa mencari tahu tapi Tuhan mendengar omongan orang apa Tuhan Tuhan denger gak usah bingung Makanya kalau kita di fitnah orang gitu Udah malam tetep tidur aja yang nyenyak gitu loh saudara Kenapa? Karena yang mendengar fitnahan itu bukan cuma kita Tapi Tuhan juga mendengar, amin Ada orang ngomong jelek tentang kita. Yang mendengar bukan cuma kita. Tapi Tuhan juga mendengar. Makanya santai aja. Yang dengar bukan cuma kita. Tuhan mendengar. Dan Tuhan mendengar. Orang benar maupun orang jahat. orang tidak benar jadi pertanyaan kita kalau gitu enaknya jadi orang benar atau orang tidak benar bedanya dimana sebetulnya bedanya ada disini karena kalau untuk orang-orang yang tidak benar Tuhan cuma mendengar tapi untuk orang-orang yang takut akan Tuhan dikatakan demikian, Tuhan memperhatikan dan mendengar jadi bukan cuma mendengar, tapi Tuhan memperhatikan, dua kata ini muncul berbarengan sebagai penekanan kata mendengar kadang Kadang muncul sendiri, kadang muncul bareng memang. Tapi di tempat-tempat dia muncul bersama-sama itu penekanan. Penekanan karena memperhatikan itu biasanya lebih serius daripada sekadar mendengarkan. Nanti saya akan kasih contohnya di Saul 15. Seseorang itu bisa saja mendengar tetapi tidak memperhatikan. Saya kasih contoh dulu ya. Di Saul 15 itu ada ayat bunyinya begini. Mendengarkan Tuhan, jadi mendengar apa yang dikatakan Tuhan. Mendengar firman Tuhan lebih baik dari korban bakaran. Tapi memperhatikan firman Tuhan lebih baik daripada lemak domba-domba jantan. Tuh beda kan ya. Ini mendengar, ini memperhatikan. Di sini korban bakaran, di sini lemak domba-domba jantan. Lemak itu bagian yang terbaik. Tuhan itu menyukai persembahan lemak. Mengapa Tuhan suka lemak saudara? Karena Tuhan gak bisa kena kolam. kolesterol makanya dia sukanya lemak dan saya kalau makan bersama dengan jemaat biasanya saya mencoba meniru Tuhan lemaknya saya ambil supaya jemaat saya tidak kena kolesterol gitu seorang saya nggak yakin bisa umur 50 atau enggak ini seorang hai hai Lemak itu lebih baik daripada korban bakanan. Berarti mendengar lebih baik daripada memperhatikan. Lebih baik daripada mendengar. Dan seringkali Alkitab mencatat, ayat-ayatnya tadi sudah saya tampilkan di layar. Alkitab mencatat ada orang yang mendengar tapi tidak memperhatikan. Mendengar, ya dengar. Tapi tidak memperhatikan. Dan saya yakin mayoritas kaum Adam di tempat ini mengerti maksud saya. Amen, amen gitu kan ya, kenapa? Karena ini dia bedanya ya laki-laki dan perempuan itu bedanya disini Jadi laki-laki itu kalau dikasih pesan, laki-laki itu kan susah multitasking sih, bener gak sih? Susah jadi jangan harap Kalau suami anda Itu sedang asik nonton tv Atau main game Terus anda pesan gini Pak jangan lupa loh ya Nanti sore jemput anak di sekolah Mesti jawab ya Gak mungkin jawab enggak Kenapa? Kalau dia sambil main nonton jawab enggak Itu perdebatan 30 menit minimal Mengganggu dia nonton dan main game Makanya dia akan jawab Oke Jangan heran ya Kalau sampai malam Istri-istri cari anaknya mana gak ada Setelah itu marah sama suaminya Pak kan sudah tak omongin Kami sudah ngomong ya Anak kita sampai malam belum pulang Suami pasti akan jawab Gak apa-apa sekalian biar besok gak usah Repot ngantar ke sekolah Sudah menghemat bahan bakar dan sebagainya Mohon ya Suami-suami pelupa katakan amin Nah yang ngomong amin Tolong dibuatkan WA group ya Supaya saling mengingatkan Jadi kadang kita itu mendengarkan Tapi gak memperhatikan gitu loh Tapi kalau Tuhan gak saudara Tuhan itu mendengar Dan Tuhan itu memperhatikan Jadi apapun yang terjadi pada diri kita Apapun yang kita katakan dalam hati Yang kita saling bicarakan Tuhan mendengar Maka kalau kita lagi sharing, pergumulan, curhat Yang mendengar bukan cuma orang loh Tapi Tuhan mendengar Tuhan memperhatikan Yang setuju katakan amin Itu yang pertama, Tuhan mendengar dan memperhatikan Yang kedua, perbedaan yang Tuhan lakukan adalah Tuhan memastikan nasib orang-orang benar Dikatakan demikian Tuhan memperhatikan dan mendengarnya Tapi ada kelanjutannya ini sebuah kitab peringatan ditulis di hadapannya bagi orang-orang yang takut akan Tuhan dan bagi orang-orang yang menghormati namanya Tuhan mendengar itu telinga, Tuhan memperhatikan kelihatannya mata, berkaitan dengan mata, tapi ada berikutnya, Tuhan menyuruh untuk menuliskan di dalam kitab peringatan, wah peringatan ini penting. Remembrance. Peringatan bukan warning, tapi remembrance. Peringatan tentang sesuatu. Nah, saya mencoba untuk mencari tahu kata peringatan di situ dalam bahasa Ibrani itu apa. Ternyata saya menemukan kata yang dipakai adalah kata... zikaron dan kata zikaron peringatan ini bisa bentuknya hari raya, jadi bentuknya bisa berupa hari raya dikeluaran 12 dan sebagainya bisa objek tertentu misalnya tugu, mesbah altar dan seterusnya juga bisa seperti dalam kasus kita yaitu bentuknya catatan ayat-ayatnya sudah saya tampilkan semua nah fungsi dari peringatan zikaron adalah memberitahu zikaron Ini penting jangan dilupakan. Ini penting jangan dilupakan. Wah luar biasa. Siapa disini yang suka merayakan peristiwa-peristiwa? Siapa yang suka misalnya nih, wah bercerita tentang dulu masa-masa indah begitu. Saya punya dua anak, dua anak itu beda karakteristiknya, sifatnya beda. Anak saya yang pertama itu seperti mamahnya. Suka foto bersama keluarga. Jadi tiap kali ada momen, berusaha untuk foto. Dan mereka itu cherish every moment. Bisa ingat dulu kita disini, makan ini, disini, bersama ini, dan seterusnya. Saya sama anak yang kedua tidak suka foto bersama keluarga Kami suka makan bersama keluarga Jadi kadangkala saya lupa tempatnya tapi saya masih hafal daftar menunya Kesukaannya beda Nah beberapa orang itu punya momen-momen spesial dalam hidupnya Beberapa bulan yang lalu eksternal hard disk istri saya itu terjatuh Tanpa sengaja kesinggol oleh salah satu anak saya jatuh Lalu dibawa ke berbagai toko dicoba coba nggak bisa bahkan ada satu toko yang akhirnya bilang gini ini kemungkinan bisa tapi harganya sekian uh mahal banget istri saya bilang Pak boleh nggak aku minta diperjuangkan Pak external harddisk itu saya bilang ya udah deh nggak papa nanti tawar harganya kalau dia turun dikit ya udah deh kita ambil aja gitu jadi akhirnya kita iya kan tapi ternyata tetap tidak bisa diselamatkan istri saya cukup stress saya pikir stress kenapa external harddisk loh harga berapa sih ya kan ternyata Ternyata bukan harganya kan. Saya tanya apa isi SNL harddisk itu? Wah ternyata ada foto mantan-mantannya. Enggak ya enggak. Enggak, enggak, enggak. Istri saya enggak gitu. Istri saya enggak gitu. Jadi isinya adalah buku-buku e-books kesayangan istri saya. Sehingga saya bilang gini. Enggak apa-apalah e-books nanti bisa download lagi. Bisa beli lagi. Udah gak usah dipusingkan. Nanti pelan-pelan kita kumpulkan lagi. lagi, tapi tetap istri saya bilang gini tapi Pak, ada satu lagi apa? foto-foto keluarga kita, foto anak-anak dari kecil kenangannya hilang karena bagi istri saya peringatan itu penting anak saya lahir, ini bulan pertama ada fotonya, bulan kedua ada fotonya, bulan ketiga, sampai setahun ada semuanya, karena suka apa? celebrating, cherish every moment Peringatan itu penting Seolah-olah Tuhan mau ngomong kepada kita gini loh Apapun di dalam hidup saudara Pergumulan saudara itu penting di mata Tuhan Maka Tuhan remember that Tapi bukan cuma remember ya Ditulisnya dalam kitab Peringatan Nah kita peringatan ini apa sih maksudnya A book of remembrance Nah ternyata a book of remembrance Itu adalah berasal dari Budaya kuno dulu dan itu Biasanya merujuk kepada Sebuah keputusan raja Yang mengikat Untuk seterusnya jadi raja Itu menyuruh Pegawainya untuk menuliskan Keputusannya jadi dia berkata begini misalnya Aku sudah memutuskan ini Tolong tuliskan dan Kalau Sudah ditulis di hadapan raja Itu menjadi arsip kerajaan Alkitab punya dua contoh menarik Tentang hal ini Yang pertama adalah pada waktu pembangunan Ba'it Allah setelah pulang dari pembuangan Mereka mau membangun Ba'it Allah Ada orang yang mempersulit itu Jadi ada orang lain yang mempersulit Menghalang-halangi Lalu diberitahukanlah Kepada yang menghalangi ini Kepada gubernur waktu itu Diomongin gini, eh kita ini membangun Sudah ditulis Dapat izin rajamu yang Dulu namanya Raja Kores, lalu mereka ngecek di arsip kerajaan. Nah pada waktu dicek di arsip kerajaan terbukti itu, secara di Esra pasal 5 ayat 17 dan pasal 5 ayat 2, mereka menemukan catatannya itu, menemukan kitab peringatannya. Lalu karena menemukan itu Akhirnya dilanjutkanlah pembangunannya Contoh yang kedua adalah Mordecai Mordecai itu menyelamatkan nyawa raja Ketika dia berhasil menyelamatkan nyawa raja maka yang dilakukan adalah Raja memerintahkan hambanya untuk tulis-tulis keputusanku di dalam sebuah kitab peringatan. Mordecai namanya, jasanya ditulis di dalam kitab peringatan. Tuhan itu bukan cuma mendengar, bukan cuma memperhatikan, bukan cuma mengingat, tapi Tuhan menuliskan. Itu beda banget. Tuhan mendengar, belum tentu memperhatikan kan ya. Tapi Tuhan bukan cuma mendengar, dia memperhatikan. Tapi memperhatikan belum tentu mengingat kan ya. Tuhan mengingat nih. Tapi mengingat, belum tentu bisa bertahan lama. Nanti kalau yang berjanji sudah enggak ada, mati. Generasi berikutnya enggak pernah tahu itu. Maka kitab peringatan itu bukan cuma mendengar, memperhatikan, mengingat. Ingat tetapi meneguhkan untuk seterusnya. Apa yang diputuskan oleh Raja Kores itu berlaku bukan cuma pada zaman dia. Tapi para penerusnya menghargai keputusan itu. Dan seolah-olah Tuhan kalau berkata. Eh orang-orang yang takut akan Tuhan. Orang-orang yang benar. Jangan khawatir semua kelukesamu, semua kegelisahanmu. Bukan cuma aku dengar, bukan cuma aku perhatikan. Bukan cuma aku akan ingat. Tetapi aku akan tulis di dalam sebuah kitab. Dan itu berlaku. Berlaku untuk seluruh generasi. Sampai Tuhan nanti datang kedua kali. Saya berkali-kali mendengar kasus legalitas. Dan ini kasus yang komplikated banget. Saya mendengar berkali-kali. Ada orang yang anak-anaknya banyak. Dapat warisan dari orang tuanya masing-masing. Waktu orang tuanya gak ada. Dibaca surat wasiatnya. Oh dapet ini, dapet ini, dapet ini. Lalu merasa kayak aku kok gak. gak cocok ya, aku kepengen itu. Kebetulan yang satu ngomong, iya, aku juga gak kepengen ini. Aku kepengen yang itu. Terus yang punya itu, eh aku kepengen ini. Jadi akhirnya orang tiga kumpul, terus ngomong, bagaimana kalau kita tukar aja? Oh yes, tukar. Tambah dikit, tambah dikit, gak apa-apa lah. Saul, setelah tukar, tidak balik nama. Pokoknya tahu sama tahu. Begitu yang generasi ini tidak ada, anak-anaknya bertengkar satu sama lain. Karena kan harga tanah berubah-ubah kan Sesuai dengan zamannya dia kan Perubahan pembangunan kotanya Waduh berubah dan mengalami banyak masalah Saya mendengar berkali-kali Orang Kristen sama-sama bisnis bareng Sudah diomongin Kalau mau bisnis bareng pakai notaris Supaya dari awal semuanya jelas Alasannya gini Tapi gak enak nanti pakai notaris Kesannya saya gak percaya sama dia Ini bukan percaya atau tidak percaya Nanti gak enak dipikir Harga persahabatannya cuma segitu Loh justru kalau kamu menghargai persahabatanmu Kami harus menjaganya Dengan cara apa? Pakai notaris Sekian info ekonomi hari ini Bye bye Pakai notaris supaya semuanya jelas. Bahkan saya mendengar beberapa kali ya, beberapa kali bukan cuma sekali. Ada orang dikasih aset oleh orang lain. Udah gak usah kontrak rumah, udah gak usah beli rumah, gak usah. Aku punya rumah, kamu tinggalin aja. Rumah itu tak kasihkan kamu kok. Kami mau apa kan, terserah. Jadi akhirnya dibangun nih sama orang ini. Gak tahunya yang memberi, mati. Anaknya iseng-iseng buka, Loh, ada sertifikat. Diambil alih lah. Walaupun kita mau ngomong apa secara legal tetap kalah karena gak balik nama kan begitu. Saya tidak mengajarkan saudara untuk pelit hitung-hitungan dengan orang lain. Bukan, bukan itu poin saya. Poin saya adalah begini, legalitas itu penting karena itu kuat mengikat. Nah demikian pula Tuhan bukan cuma mendengar, memperhatikan, mengingat. Tapi Tuhan juga membuatnya dalam bentuk kita peringatan. Artinya apa? Diteguhkan gak bisa batal. Bahwa Tuhan memastikan nasib kita. Tuhan memastikan kita akan dibedakan dari orang lain. Akhir yang ketiga, apa sih perbedaan yang akan Tuhan lakukan untuk kita? Bukan cuma Tuhan memperhatikan dan mendengar, bukan cuma Tuhan memastikan nasib kita ke depan, tapi yang ketiga adalah Tuhan menyayangi orang-orang benar. Secara khusus Ayat yang ke 17 saya bacakan Karena 18 tadi kita sudah baca di awal Mereka akan menjadi milik Kesayanganku sendiri Firman Tuhan semesta alam Pada hari yang kusiapkan Aku akan mengasihani mereka Sama suami Seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia Ini perbedaan yang akan Tuhan lakukan Yaitu kita dijadikan milik kesayangan Dan Tuhan akan mengasihani kita Seperti seorang bapak mengasihani anak laki-lakinya yang melayani dia Mungkin poin ini tampaknya kayak anti klimaks ya Kita akan berpikir kalau Tuhan itu mendengar, memperhatikan Dan lalu Tuhan memastikan ngasib kita ke depan kita berharap poin ketiganya adalah Tuhan membuat perbedaan kalau saudara miskin saudara akan jadi kaya orang kaya yang menghina saudara mereka akan jadi karyawan saudara itu dan sudah berkata uang luar biasa Tuhan membalikkan keadaan saudara sakit saudara akan sembuh saudara akan mengalami hal-hal yang luar biasa saudara akan terkenal apapun yang dikerjakan oleh tangan saudara Tuhan akan buat berhasil haleluya kita berpikir Tapi kenyataannya ketika kita baca. Tuhan cuma ngomong gini. Perbedaannya gini loh. Kami tuh milik kesayanganku. Dan aku mengasihi hani kamu. Seperti bapak mengasihi anak laki-laki yang melayani dia. Dan kita masih bingung. Apa sih maksudnya ini? Nah mari kita lihat ya. Harta kesayangan. Milik kesayangan. Dalam bahasa Ibrani itu adalah segula. Segula. Segula itu muncul. 8 kali di dalam seluruh perjantian lama Dan banyak diantaranya 6 kali itu merujuk begini Israel diantara Bangsa lain Tuhan pilih Jadi milik kesayangannya Nah ada 2 kali muncul dikaitkan dengan Raja Biasanya kalau orang menang perang Banyak jarahan perang Yang milih duluan siapa? Raja Jadi raja yang milih duluan raja akan berkata Ini milikku, ini milikku, ini milikku, ini milikku Yang lain silahkan Kau kamu bagi, sisanya kamu harus bayarkan kepada tentara-tentara upahan ini. Silahkan yang lain kamu bagi. Raja memilih pertama. Begitu pula dengan upeti yang dikirimkan oleh bangsa-bangsa yang ditaklukkan, bangsa-bangsa yang berada di bawah dia, maka ketika upeti itu dibayarkan kepada raja, raja akan milih duluan, raja akan berkata, ini, ini, ini, ini milikku, yang ini untuk semua pegawai istana dan sisanya kamu bagi saja. Raja itu memilih sesuatu untuk dijadikan harta kesayangannya Dan Tuhan berkata kepada kita begini Nanti Tuhan akan membuktikan ya Di antara semua orang Tuhan pilih kita menjadi harta kesayangannya Tuhan Tuhan memilih kita menjadi harta kesayangan Di antara semua yang ada Tuhan itu pilih kita Dan Tuhan berkata Kami berharga karena aku pilih Bukan Kami berharga karena itu saya pilih. Bukan. Kami berharga karena saya pilih. Itu yang maksudnya Tuhan begitu. Jadi Israel dengan bangsa lain itu tidak lebih baik. Israel bangsa yang kecil dan sebagainya. Tapi Tuhan memilih Israel. Maka Israel lebih berharga daripada yang lain. Kita semua berharga karena apa yang Tuhan lakukan untuk kita. Katakan amin. Bukan apa yang saudara lakukan untuk Tuhan. Bukan. Bukan apa yang saudara lakukan untuk Tuhan. saudara dapatkan bukan prestasi semua yang mentereng yang saudara dapatkan bukan kekayaan yang melimpah yang saudara punya ini engkau berharga karena Tuhan membayar engkau dengan darah yang mahal diatas kayu salib dan semua kita dibayar dengan darah yang sama Wow harta kesayangan sampai Tuhan bela-belain pelihara kita saya pernah dikasih orang cincin terus yang ngomong batunya ini asli lho pak, wah ini grade A pak sudah saya tes pak bagus sekali, dan kelihatan bagus memang dia ngomong, saya mau kasihkan ini untuk pak Ya saya bilang, jangan deh, kenapa? karena asli loh, maksudnya apa? karena itu mahal sekali dan saya bilang, saya tidak mau pakai barang mahal Karena jemaat saya mungkin ada yang tidak kaya, jemaat saya ada yang mungkin bergumul dengan uang sekolah anak-anaknya, bergumul untuk... makan setiap hari, bergumul untuk pengobatannya. Sangat tidak pantas kalau saya sebagai hamba Tuhan pakai barang yang mahal. Jadi saya tolak dia. Lalu dia tawarkan saya barang yang lain. Pak, kalau ini enggak mahal pak. Tapi ini usianya ratusan tahun. Saya bilang, you know what, saya ini bukan orang yang menjaga barang dengan baik. Saya khawatir something happen, kamu malah kecewa ya kan. Lebih baik. Sudah kasihkan orang lain saja Loh saya mau kasih sama Pak Ya Ini berharga banget loh Pak Diterangin ini ratusan ton dikasih bukunya Pembuktiannya Ini loh Pak gitu Saya bilang udahlah jangan deh gitu Jadi saya tolak Eh gak lama kemudian dibawain langsung Udah nyampe rumah Ini Pak udah mau gak mau ya Saya terima Tapi kan saya gak pamerkan ke orang loh Saya sembunyikan Teruntuk apa dikasih Kan harusnya dikasih Supaya dipertontonkan orang Karena saya takut Ini berharga nanti dipertontonkan orang Terus kesenggol dan sebagainya Aduh susah lah Dikasih cintin yang mahal batunya Saya bilang jangan deh Nanti jemaat saya yang miskin bagaimana Kalau lihat pendetanya pakai cincin yang mahal-mahal Jangan deh Apalagi nanti kalau diambil jemaat saya Jangan deh tambah sakit hati Tapi saya tahu ya Orang-orang yang punya barang yang berharga Dijaga begitu rupa Kita ini harta kesayangannya Tuhan loh Tuhan jaga kita loh Jaga kita luar biasa Dan Tuhan mengasihani kita Atau bahasa Ibraninya Hamal Hamal itu sebetulnya bukan Menyayangi ya Tapi lebih ke arah menyayangkan Makanya semua versi bahasa Inggris Menerjemahkannya itu spare Bukan love Bukan having compassion dan seterusnya Tapi lebih ke arah spare Tuhan itu bukan Menyayangi Tapi menyayangkan Kita dan saya mencoba mencari Tahu kata khamal muncul dimana saja Dan khamal itu ternyata Biasanya dipakai untuk Belas kasihan seseorang Karena kehilangan sesuatu Atau karena kehilangan seseorang Nah saya kasih dua contoh saja Supaya kita dapat gambaran Apa arti khamal disini Yaitu dikeluaran dua pada saat Istri Firaun lagi mandi di sungai Lalu ada keranjang lewat Ada bayi di dalamnya yaitu bayi Mulia sedang menangis. Lalu dikatakan istri Firaun hamal terhadap bayi Mulia. Menyayangkan kalau bayi itu akhirnya mati. Lalu diambil sebagai anak angkat. Yang berikutnya adalah Mehvi Boset. Mehvi Boset ini anaknya Saul. Daud menggantikan Saul. Tapi kan dia sadar keluarga Saul tidak akan terima begitu saja. Dan orang-orang yang dulu mendukung Saul tidak mungkin tunduk begitu saja kepada Daud. Buktinya apa? Beberapa melawan Daud. Nah beberapa sudah di kalahkan oleh Daud. Semua ancaman itu sudah dibereskan. Tapi Daud berkata begini. Aku menyayangkan Mephiboset. Jadi jangan kamu apa-apakan dia. Alkitab mencatat Daud hamal terhadap Mephiboset. Mephiboset ini anaknya Saul. Punya pengaruh. Bisa jadi ancaman. Tapi Daud tidak mau dia dibunuh. Daud menyayangkan hamal terhadap Mephiboset. bosan, Tuhan itu menyayangkan kita kok kita kan kadang-kadang bingung ya dengan diri kita sendiri ya, Tuhan hidupku kok gak karuan-karuan sih, Tuhan ibaratnya itu aku meluncur deras dari atas pesawat terjun payung, lupa bawa parasut gitu kan ya, dan kita merasakan hidup kita tuh benar-benar akan jatuh hancur berkeping-keping kalau saudara menyayangkan hidup saudara, apalagi Tuhan kita, Tuhan menyayangkan hidup saudara, Tuhan di tidak mau hidup saudara hancur berkeping-keping makanya tidak peduli saudara jatuh dengan keras Tuhan sudara tetap akan jatuh di tangan Tuhan yang lembut. Karena Tuhan menopang kita dengan tangannya, Tuhan menyayangkan kalau kita itu mengalami kehancuran. Nah apa aplikasi khutbah hari ini untuk kita? Kita sedang bertanya tentang banyak hal tentang Tuhan. Nah apa aplikasinya? Saya mau mengingatkan kita. Bahwa kita ini harus realistis sekaligus optimis. Kita selalu berada dalam ketegangan. eskatologis. Eskatologis itu akhir zaman. Supaya kita bisa menjalani hidup dengan realistis sekaligus optimis. Kita hidup diantara masa lalu Tuhan telah bekerja dan masa yang akan datang Tuhan akan bekerja. Ini namanya ketegangan yang saya sebut ketegangan eskatologis. Di tengah-tengahnya kita harus realistis dan optimis. Realistis karena begini kita ini hidup di dunia yang sudah jatuh ke dalam dosa. Berkali-kali saya mengucapkan kalimat ini, di dalam dunia yang sudah jatuh ke dalam dosa, penderitaan dan kejahatan seharusnya tidak mengagetkan. Kebaikan sekecil apapun itu merupakan sebuah kejutan. Kalau mindset saudara bukan ini, saudara itu mudah kaget dengan penderitaan. Saul tidak kaget dengan kasih karunia, sehingga anugerah itu tidak menjadi amazing lagi bagi saudara, kenapa? Bukan karena saudara tidak mengalami anugerah Tuhan, tapi karena saudara punya pikiran itu jungker balik di dalam dunia yang sudah... Anda jatuh dalam dosa, saudara berharap semuanya baik. Tidak, salah. Saya menjalani hidup dengan sebuah kesadaran. Ini dunia yang jatuh dalam dosa. Penderitaan dan kejahatan tidak mengagetkan. Begitu ada kebaikan. kecil apapun itu, itu saya sebut kejutan. Itulah sebabnya kasih karunia Tuhan selalu menjadi amazing di mata saya. Kita harus realistis. Kita belum di langit dan bumi yang baru. Jangan bilang gini. Kok ada ya suami kayak gitu Jangan kaget Mau saya masukkan di WA grup Istri-istri yang menderita di bawah pemerintahan Para suami Pilatus itu Ada banyak jadi saudara itu kaget kalau sudah di langit dan bumi yang baru baru kaget kok ada suami kayak gini kok masuk ini lolos leksikah gitu lah itu baru kaget karena di langit dan bumi yang baru enggak ada dosa enggak ada suami kayak gitu enggak ada istri yang kayak gitu. Jadi realistis ya. Tapi pada saat kita realistis, kita juga harus optimis. Karena apa yang kita hadapi sekarang, tidak akan kita hadapi terus-menerus. Ada waktunya Tuhan mengubah segalanya. Itu aplikasinya bagi kita. Aplikasi berikutnya bagi kita adalah begini. Kita harus mengubah pola pikir kita. Jangan bilang begini, Tuhan aku beribadah untungnya apa? Aku melayani dapat apa? Karena ini adalah hubungan yang sifatnya transaksional. Berkali-kali saya mengajarkan ini. Jangan sampai hubungan kita itu transaksional. Ini seperti perumpamaan anak yang hilang. Saul itu anak yang sulung. Yang berkata kepada ayahnya, Bapak aku bertahun-tahun melayani kamu. kamu aku dapat apa? kamu tuh anak maksud kamu minta upah bukan berarti orang tua disini yang anaknya membantu kerja gak perlu dikasih gaji ya bukan itu poin saya ada yang gak mau kasih gaji tapi kasih kartu kredit unlimited malah tidak mendidik anak-anak itu biarkan anak-anak bekerja secara profesional dan seterusnya baru setelah itu dia bisa dipercaya memimpin perusahaan kita gitu loh anyway anyway Kita ini kadangkala punya mentalitas Tuhan itu majikan Kita ini karyawan Kalau kita melakukan sesuatu Kita minta upah dari Tuhan Kita lupa Tuhan itu Bapak kita Dan kita ini anak Kita gak perlu ketika berbuat baik kepada Bapak Selalu Bapak harus kasih upah kepada kita Gak perlu Karena anak melakukan itu Mengasihi Tuhannya Mari kita ubah relasi kita dengan Tuhan Jangan transaksional Nah saya ingin ingin menutup khutbah saya dengan satu ayat dan satu kalimat Roma 8 ayat 32 berkata begini secara Roma 8 32 Iya Allah yang tidak menyayangkan anaknya sendiri tetapi yang menyerahkannya bagi kita semua Bagaimanakah mungkin ia tidak mengharuniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan dia Allah tidak menyayangkan anaknya dia memberikan anaknya untuk menebus kita dari dosa Jadi kalau sekarang saudara bertanya apa Apakah Tuhan mengasihi aku? Apakah Tuhan benar-benar menyayangkan aku? Maka saya akan jawab dengan kalimat ini. Bukti tak terbantahkan. Bahwa Bapak menyayangkan kita adalah ketika dia tidak menyayangkan anaknya. Sekali lagi, bukti tak terbantahkan bahwa Bapak menyayangkan kita adalah ketika dia tidak menyayangkan anaknya. Ketika Abraham mempersembahkan Israel anaknya, ketika semua sudah siap dan Abraham mengambil pisau, Allah menyayangkan Israel. Sehingga malaikat berkata, stop. Tuhan menyediakan penggantinya, Tuhan menyayangkan Israel. Tapi ketika anaknya sendiri di kayu salib berteriak, Eli, Eli lama sah baktani, alaku, alaku mengapa engkau meninggalkan aku? Bapak tidak menyayangkan anaknya, sebab kalau dia menyayangkan anaknya, tidak ada diantara kita yang mendapatkan keselamatan di dalam dia. Allah menyayangkan kita dan buktinya adalah dia tidak menyayangkan anaknya sendiri. Saya menantang kita untuk berani berkata kepada Tuhan, Tuhan aku gak paham kebaikanmu Tapi satu hal yang aku tahu, engkau sudah membuktikannya di atas kayu salib Mungkin saudara sekarang mengalami tapi gak bisa memahami kebaikan kebaikan yang Tuhan perbuat dalam hidupmu tapi minimal hari ini engkau bisa berkata kepada Tuhan Tuhan satu hal yang aku tahu engkau tidak menyayangkan anakmu di kayu salib itu bukti engkau menyayangkan aku dan dengan itu kita tenang di tengah situasi apapun kita tenang, Tuhan memperhatikan Tuhan mendengar, Tuhan memastikan kita baik-baik saja dan Tuhan menjadikan kita berharga milik kesayangannya mari kita tuntuk kepala kita Saya memberi kesempatan setiap kita untuk datang kepada Tuhan membawa pergumulan kita di hadapan Tuhan. Apapun pergumulan itu mari datang kepada Tuhan. Mungkin engkau takut menghadapi masa depan dan engkau tidak berani menghadapi masa sekarang. Tapi ingatlah dulu Tuhan sudah bekerja dan nanti Tuhan akan bekerja. Di tengah-tengah masa transisi ini pun Tuhan tidak pernah tinggal diam. Tuhan memperhatikan dan mempedulikan Tuhan ingin memastikan engkau baik-baik saja Mari datang kepada Tuhan menyerahkan semua persoalan kita Dengan optimis walaupun kita tetap realistis Tapi kita optimis di dalam Tuhan ada jalan keluar Terima kasih Tuhan Siapa yang mau didoakan secara khusus, taruh tanganmu di dada seperti biasa, saya akan berdoa untuk setara. Siapa lagi yang mau didoakan dengan semua pergumulanmu, apapun itu, datang kepada Tuhan. Tuhan mendengar dan memperhatikan. Tuhan memastikan engkau baik-baik saja. Tuhan mengasihi engkau, membuat engkau berharga. Siapa lagi taruh tanganmu di dada, saya akan berdoa. Bapak di surga, kami berdoa untuk semua yang menaruh tangannya di dada dan bahkan mungkin untuk orang lain yang malu menaruh tangannya di dada. Kami memohon kepadamu ya Tuhan, anugerahmu cukup bagi kami. Tangan kami lemah, tapi kami tahu ada tangan yang kuat yang selalu menggenggam kami ya Tuhan. Kami kadang takut melanjutkan perjalanan, tapi kami tahu Tuhan sudah jalan di depan. Memastikan kami akan aman-aman saja. Tuhan kami datang kembali. Kepadamu membawa pergumulan kami, kehancuran kami, semua yang ada pada diri kami, kami letakkan di depan salib Kristus. Karena kami tahu Kristus menjadi manusia pernah merengkus semuanya itu dan Kristus mengalahkan semuanya. Kami datang kepadamu. kamu ya Kristus membawa semua pergumulan kami Kristus tolonglah tolong kami terima kasih Tuhan berbelas kasihanlah atas umatmu di tempat ini terima kasih terima kasih di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa dan bersyukur Amen Tuhan memberkati kita silahkan menyaksikan marta minggu ini Jadi sebetulnya sejak Rai Dulu namanya GKRI Exodus didirikan oleh pendeta yang lama, pendeta Budi Hasali dan para pengurusan lama. Mereka punya harapan mendirikan sebuah sekolah teologi awam. Nah, pada waktu saya jadi kebala, pertama kemudian mulai mempersiapkan semuanya. Jadi akhirnya, setara oleh anugerah Tuhan terbentuk. Setelah beberapa tahun, ada lagi. Start itu kan bagian dari target 25 tahun ya, sejak 2005 sampai nanti 2030 itu salah satunya target kita di bidang teaching adalah memiliki sekolah teori awal dan oleh anugerah Tuhan sudah terwujud. Nah, begitu sudah terwujud. Berarti kita harus melangkah lebih lanjut lagi Nah kalau pertanyaannya kenapa masih butuh Stt Amadius? Karena beda Bedanya adalah pertama tingkat kedalaman studiunya berbeda Kalau di Stt Amadius itu lebih mendalam, lebih akademis daripada yang ada di star yang kedua adalah beda formatnya, platformnya kalau di amadius itu kan ada yang on site ada juga yang online tapi kalau yang di star ini more than online dan sifatnya juga lebih flexible, jadi orang mendaftar saat di kelas, nanti bisa menonton video selama durasi terkutuk Pertama karena ada keunikan yang kita mau tawarkan melalui STT Amadius, yaitu misalnya pola pemuridak. Kita tahu banyak STT di Indonesia, hampir semuanya. Polanya itu kan asrama, penuh dengan aturan, giraskis, dan sebagainya. Saya ini pola-pola tradisional yang harus ditambah dengan pemuritan, kelompok kecil. Sehingga mahasiswa belajar untuk otentik, terbuka, melihat relasinya itu bukan dalam konteks yang legalistik. Dan kelompok pemuritan ini memungkinkan untuk menghidupi injil. kecil dengan lebih baik itu keunikan yang saya lihat tidak banyak yang menawarkan itu lalu juga dari sisi fokus studinya ada biblical preaching dan apologetics jadi masing-masing STT punya kelebihan sendiri-sendiri karena keunikan yang berbeda tapi kalau amadius lebih fokus ke biblical preaching dan apologetics itu alasan pertama mengapa perlu bentuknya STT karena menawarkan keunikan diantara STT-STT yang lain yang kedua adalah masalah masalah efisiensi dan efektivitas kalau kita mau mengubah banyak hal kalau kita mau berjabat luas maka salah satu cara adalah mencetak hamba Tuhan sehingga nanti masing-masing hamba Tuhan ini punya jemaat let's say kita punya 100 mahasiswa gitu masing-masing mahasiswa punya 100 jemaat berarti kita sudah mendapat kepada 10.000 orang itu masalah efisiensi dan efektivitas terima kasih Terima kasih telah menonton Eh, Gatsby Saul, bagaimana nih hari ini? Senang banget bisa ibadah sama Gatsby Saul semuanya. Kalau Gatsby Saul orang yang pentingin care, teaching, and mission, REC adalah gereja yang tepat. Eh, udah kasih persamaan dulu? Duh, aku belum lagi. Oh iya, kan bisa transfer. Nah, buat Dutch People semua yang mau ngasih persobahan, bisa melalui tunai, melalui amplop yang disediakan, kris yang ada di layar atau di belakang kursinya Dutch People. Selamat memberi! Dalam rangka menyambut Hood Track Indonesia, bersedia angkot tambahan bagi......naiwalo untuk semuanya, Bambu Jemaat yang mau join berkomitmen di RegaM ini caranya adalah......atestasi Drio atau di siling di bawah ini. Kok udah tau? Tadi tuh udah ke telepon naik, hoong. Nah, bentar lagi ada yang bakalan luang lewat nih. Terima kasih. Bagaimana cara membuat komunitas tersebut terlihat lebih baik? Bukan hanya ini yang melewat, tapi yang satu ini. Sudah dong. Di DG memang terlihat seperti komunitas pada umumnya ya. Kumpul-kumpul, tapi ada yang membedakan. Kalau berpikir tentang komunitas, kita mungkin berpikir tentang kumpul-kumpul, bercanda, makan-makan, atau kadang hibah ya. Tapi DG ini berbeda dengan komunitas yang lain. Dalam DG memang kita kumpul-kumpul, tapi gak sekedar kita ini coba seneng-seneng aja. Di sini kita sama-sama kumpul untuk belajar inci. Oh enggak, kita bukan belajar seperti di kelas. Memang ada materi yang dibahas, tapi juga ada kesempatan kita untuk berbagi. Dan justru itu jadi ruang kita belajar bagaimana kita melihat suatu peristiwa dari lensa inci. Iya benar, jadi nggak sekedar bahas materi ya, tapi berbagi pengalaman hidup. Jadi selain belajar mengaplikasikan Injil, kita juga banyak dikuatkan melalui kesempatan-kesempatan untuk sharing, maupun mendengarkan sharing teman sekomunitas, gitu-gitulah. Ya, yuk jangan hanya serius bekerja, mari lanjutkan perjalanan iman kita dengan serius bertumbuh dalam tinggi. Terima kasih telah menonton! Gaps People, mari bersama maksimal anik pada kita dengan mengisi area lain terlebih dulu dan mau selagi tempat duduk di dekat pintu masuk ini, supaya area ini bisa ditempati oleh jemaah yang datang belakangan dan kita semua dapat lebih fokus dan lebih optimal dalam beribadah. Tuhan Yesus memberkati. Jangan lupa Guts People untuk ramaikan Hood to Rec yang ke-32 dan jangan lupa daftar, karena tempatnya terbatas. Guts People, sekian aja informasi hari ini. Rec GM, serius bergerja. Saya ingin menyambut yang pertama kali datang ya, apakah ada yang pertama kali datang? Kalau tidak keberatan mengangkat tangan supaya para kru usher disini bisa melayani. Nah tolong tetap mengangkat tangan ya sampai dilayani. Maaf ya mempermalukan sebentar ya Gak lama kok ini 15 menit mungkin Oke nah supaya mereka tidak dilihat banyak orang Kita fokus ke pengumuman langsung ya Jadi ada beberapa pengumuman yang saya ingin highlight ya teman-teman Yang pertama adalah untuk Hood Rek Yang ke 32 Wajib mendaftar Karena tempat terbatas Jadi tidak akan ada penerimaan Langsung on the spot teman-teman Kecuali kalau yang sudah mendaftar Tiba-tiba sakit perut dan sebagainya gitu kan Jadi pastikan mendaftar Di link yang ada disini Bisa pakai barcode atau apa Curious disini Silahkan ya teman-teman Dan kalau ada yang Bapak ibu saudara mengalami kesulitan kesulitan Bagaimana nih handphone saya nggak bisa untuk foto yang lain-lain gitu kan nanti di luar ada booth ya ada teman-teman yang akan membantu untuk mendaftarkan yang sudah mendaftar jangan sampai tidak datang karena kalau teman-teman tidak datang berarti mengambil kesempatan yang orang lain jadi saya harus tegaskan yang sudah mendaftar tidak datang masuk neraka kayak saya yang punya neraka aja ya Oke jadi Terima kasih. Sudah daftar harus datang ya, jangan sampai tidak datang. Next adalah tentang ini, merchandise-nya. Merchandise-nya, Bapak Ibu, jaket sudah tidak ada pemesanan lagi. Untuk jaket sudah ditutup, jadi sisa. Yang lain-lain silahkan Kalau masih ada yang mau membeli Mendaftar silahkan langsung Di pendaftaran ini atau di luar Nanti juga ada beberapa Asyir yang akan membantu saudara Ini untuk masalah ulang tahunnya lalu Amadius STT Amadius agreditasi bersyukur semua berkas sudah di upload dan sudah keluar dari sisi dokumennya jadi dari sisi dokumennya sudah akredited nilainya bagus tinggal tunggu nanti kedatangan orang-orangnya tapi sudah resmi sekarang akredited jadi kita akan terus menyiapkan semua sarana yang diperlukan ya boleh tepuk tangan Tuhan baik kepada kita karena kita ini STT baru ya sudah akreditas Akreditasi itu puji Tuhan lah, Tuhan baik kepada kita. Dan masih ada beberapa kebutuhan, Bapak Ibu Sarah kalau mau mendukung silahkan ya menghubungi saya atau menghubungi pihak Amadius. Bisa berupa uang, bisa berupa barang yang masih layak pakai, nanti silahkan menghubungi kami. Nah lalu ada pendaftaran mahasiswa barunya juga, karena sudah akreditasi maka kita ingin sebanyak mungkin orang belajar. Bapak Ibu Sarah mungkin gak mau gelar S1, cuma mau belajar teologi. Bisa sertifikat, gak perlu. perlu datang di kampus kalau sertifikat mau datang juga boleh, online kalau sertifikat, tapi kalau mau S1 harus datang on-site, dan semua kelas dilakukan malam hari, setengah 6 sampai jam 9, 2 kelas, rutin Senin sampai Kamis Jumatnya adalah pemuritan jadi Bapak Ibu yang mau belajar lebih sungguh-sungguh mungkin gak punya panggilan nama Tuhan tapi sekedar mau belajar, gak apa-apa siapa tahu, ke depan bermanfaat untuk pelayanan, ya ini tuh kematian, nah Next adalah doa pagi Jadi saya ingin mendorong kita Dulu doa pagi kita itu ratusan ya Bapak Ibu Yang datang itu banyak sekali gitu kan Terakhir saya lihat yang datang Karena kita berganti-gantian mengisi gitu Saya lihat yang datang cuma sedikit Jadi saya mendorong teman-teman Untuk ikut tiap Sabtu jam setengah 6 Tiap Sabtu jam setengah 6 pagi Silahkan bergabung di doa pagi Oke Nah ini yang penting yang gak boleh lupa Untuk atas acara sekolah minggu, untuk acara yang sekolah minggu silahkan ya teman-teman bisa untuk mendaftarkan anak-anaknya dan sebagainya, Bapak Ibu segera mendaftar dan playdate pendaftaran terakhir besok playdate terakhir besok kalau tidak mendaftar berarti tidak bisa Bapak Ibu, jadi mohon segera manfaatkan karena tempatnya juga terbatas ya, oke Training guru sekolah minggu. Nah kita akan membuka ibadah ke depan-ke depan nambah-nambah tentu saja. Dibutuhkan lebih banyak guru sekolah minggu. Teman-teman yang sudah ikut MSK, Bapak Ibu Sarah sudah ikut DG juga dan sebagainya. Diharapkan didorong untuk terus melanjutkan perjalanan rohani bersama-sama dengan cara melayani. Salah satunya di bidang sekolah minggu. Dan untuk menjadi guru sekolah minggu nanti akan di training, di mentoring di tempat ini. Jadi siapapun yang rindu silahkan segera. Segera mendaftar training guru sekolah minggu. Oke. Selain training guru sekolah minggu. Ada training penginjilan. Dan maafkan ini hanya untuk yang sudah selesai DG 1. Ada yang banyak tanya. Mengapa kok dibatasi? Padahal kan penting. Ya penting. Tapi kita akan mengulang kelas ini berkali-kali kok. Jadi jangan khawatir. Dan kita batasi DG 1 karena. Saul perlu belajar apa itu injil di MSK. Perlu belajar menghidupi injil di DG 1. Perlu beri. belajar membagi Injil. Jadi tidak mungkin membagi Injil tanpa tahu apa itu Injil dan bagaimana menghidupi Injil. Jangan khawatir ya, mentornya soalnya terbatas. Jadi kita hanya fokuskan pada yang sudah lulus DG 1. Segera mendaftar ya Bapak Ibu karena beberapa sudah mulai mendaftar semuanya ini. Saya sungguh rindu nanti kita semua diperlengkapi. Jangan khawatir, kelas ini nanti akan ada kelas-kelas berikutnya. Oke, next. Adalah pertanyaan. Pertanyaannya panjang ya, pertanyaannya panjang. Intinya adalah begini, to make it short, tadi saya sudah sempat baca sebelum ibadah. Jadi intinya adalah beberapa waktu yang lalu, PGI Persatuan Gereja Indonesia, Gereja-Gereja Indonesia itu mengeluarkan surat pastoral, tapi itu sudah cukup lama sih, beberapa tahun yang lalu. Dan di dalam surat pastoral itu terkesan PGI itu mendukung komunitas LGBTQIA. Minimal sikapnya itu permisif banget. Dan itu menimbulkan gejolak di banyak gereja pada waktu itu. Saya sampai sibuk diundang. berbagai macam sinode untuk seminar bahkan berhari-hari sampai merumuskan penolakan-penolakan terhadap Nah pertanyaannya ada dua, apakah ini bagian dari kristologi queer, queer kristologi? Jawabannya adalah iya, berkaitan, berkaitan. Jadi isu tentang identitas gender dan sebagainya, gender identity. Identity itu berkaitan erat dengan banyak hal termasuk dengan Kristus, dengan teologi, dengan macam-macam. Ada orang-orang tertentu yang mau membangun sebuah teologi yang katanya konstruktif. Yaitu dengan welcoming semua pandangan, mempertanyakan pandangan tradisional. dan sebagainya, salah satunya adalah kristologi queer, nah karena tidak ditanyakan apa itu kristologi queer saya tidak akan menjawab disitu, pertanyaannya lebih ke arah bagaimana sikap REC nah REC itu berada di sebuah sinode, yang sinodenya berada di bawah PGI jadi kita sebetulnya tidak ada kaitan langsung dengan PGI, kita punya kaitan dengan PGI melalui sinode dan sinode bukan cuma anggota PGI, tapi anggota komunitas tas gereja yang lain. Jadi di Indonesia ini ada beberapa komunitas, bukan cuma PGI, ada Pgi dan sebagainya. RET bukan cuma berafiliasi dengan salah satu, tapi juga dengan yang lain. Nanti kalau ditanyakan begini, nanti kalau PGI semakin melenceng bagaimana? Harapannya tidak. Tapi kalau PGI semakin melenceng ya tinggal keluar aja karena tidak mengurangi keselamatan kita. Jadi kita mengawasi bagaimana orang-orang petinggi di PGI itu menyingkapi banyak hal. Shalom... So far karena PGI sendiri juga memberi ruang kalau orang gak setuju dan sebagainya ya kita merasa ini bukan isu yang berat. Tapi nanti kalau sudah semakin berkembang kita akan mengambil sikap kok. Jangan khawatir sebagai gereja kita akan mengambil sikap gitu ya mungkin kita akan beli PGI. Direkam ini ya, pinggir jurang ya ini ya, oke. Nah, kita akan mendoakan PGI ya, supaya tetap bisa memayungi gereja-gereja dengan baik, bukan cuma PGI, tapi organisasi yang lain, dengan maksud yang sama, PGLI dan seterusnya, oke. Kurang lebih itu jawaban saya Mari kita bangkit berdiri bersama-sama Kita akan berdoa safaat menyerahkan Untuk persembahan kita juga Menutup ibadah kita dalam doa Bapak di surga terima kasih Karena engkau sendiri yang Sudah mengundang kami untuk beribadah Dan memampukan kami untuk menanggapi Panggilanmu, kiranya engkau disenangkan Dengan semua yang kami lakukan Termasuk dengan persembahan keuangan Yang sudah kami lakukan melalui transfer Maupun nanti akan kami berikan Setelah ibadah selesai, kiranya Tuhan berkenan menerima setiap persembahan kami Tolong setiap pengurus Supaya mengelolanya dengan cermat Dengan tepat, sehingga tidak ada Satu rupiah pun yang terbuang percuma Tanpa berdampak pada Kerajaan ala di muka bumi ini Kami berdoa ya Tuhan kiranya anugerahmu cukup bagi gereja ini Kami mendoakan untuk jemaah-jemaah tertentu ya Tuhan Yang menggumulkan pasangan hidup Kami tahu ada beberapa yang minta didoakan untuk pasangan hidup Kami berdoa kiranya Tuhan menolong Supaya masing-masing mereka bisa utuh di dalam Kristus Dan pada waktunya Tuhan menyiapkan yang terbaik untuk mereka Beri mereka ketenangan, pengharapan terus di dalam Tuhan Hati-hati di dalam memilih pasangan hidup Terima kasih Beberapa jemaat yang akan operasi, melakukan treatment medical. Dan ada beberapa yang baru saja menjalani medical treatment. Kami serahkan mereka semua ke dalam tangan Tuhan. Kiranya Tuhan beranugerah atas mereka ya. Tuhan memberikan kekuatan senantiasa semua dokter yang terkait, rawat, obat-obatan. Kiranya Tuhan pakai semua sebagai sarana anugerahmu untuk memulihkan dan menyembuhkan mereka. Terima kasih Tuhan. Sebentar kami akan meninggalkan tempat ini. Kami siap diutuhkan. Kutus oleh Tuhan kemanapun Tuhan menempatkan kami. Kiranya kami mencerminkan nilai-nilai Injil. Menjadi ambasador Injil dimanapun Tuhan menempatkan kami. Terima kasih Tuhan perjalanan kami pulang, aktivitas kami. Semua kami serahkan ke dalam tanganmu. Tolonglah kami supaya melakukan apapun untuk kemuliaanmu. Melakukan apapun karena kami mengasihi engkau yang lebih dulu mengasihi kami. Terima kasih Tuhan kami mengembalikan segala hormat kemuliaan dalam ibadah ini. kepadamu mari kita beri pujian kepada Tuhan praise the spirit Tuhan yang berkata, Tuhan yang berkata, Tuhan yang berkata, Jemaah Tuhan arahkan hatimu kepadanya dan terima berkatnya Kiranya Bapak di surga memberkati dan melindungi engkau Kiranya Yesus Kristus menyinari engkau dengan wajahnya dan memberi engkau kasih karunia Kiranya roh kudus menghadapkan wajahnya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera Sekarang sampai selama-lamanya Terimalah berkat dari Allah Tritunggal ini di dalam nama Tuhan Yesus Kristus Amen Kebaktian telah selesai, selamat hari minggu Tuhan memberkati.