🎬

Teknik Pemotongan Film

Jul 26, 2025

Overview

Video ini membahas 11 teknik pemotongan (cutting) yang penting dalam filmmaking dan editing, lengkap dengan penjelasan fungsi serta contoh penerapannya untuk memperkuat storytelling visual.

Standard Cut (Cut Biasa)

  • Standard cut adalah potongan sederhana tanpa efek, hanya berpindah dari satu shot ke shot lain yang tetap nyambung dengan cerita.

Jump Cut

  • Jump cut digunakan untuk menghilangkan kesalahan atau mempercepat durasi video dengan memangkas bagian yang tidak penting agar cerita tetap padat.

L-Cut dan J-Cut

  • L-Cut adalah saat audio dari shot sebelumnya masih terdengar meski visual sudah berpindah, membentuk pola "L".
  • J-Cut adalah sebaliknya, audio masuk duluan sebelum visual berpindah, membentuk pola "J".
  • Digunakan untuk transisi yang lebih halus antar scene, sering dipakai di berbagai jenis video.

Crosscut

  • Crosscut menampilkan dua adegan pada waktu bersamaan secara bergantian, misal percakapan telepon atau dua kejadian paralel yang terhubung di timeline yang sama.

Cut on Action

  • Cut on action memotong saat tindakan berlangsung, misalnya shot tangan buka pintu berpindah ke angle lain di adegan yang sama untuk menjaga konsistensi cerita.

Cutaway

  • Cutaway menambahkan gambar pendukung (B-roll) untuk melengkapi atau menutupi shot utama yang kurang nyaman dilihat, tanpa mengurangi cerita.

Match Cut

  • Match cut menghubungkan dua shot dengan gerakan atau komposisi visual yang mirip, memberi kesan transisi mulus antar lokasi atau waktu.

Smash Cut

  • Smash cut adalah perubahan mendadak dari suasana tegang ke santai atau sebaliknya, sering dipakai untuk efek kejutan seperti transisi dari mimpi ke kenyataan.

Crossfade (Transisi Dissolve)

  • Crossfade atau cross dissolve adalah transisi lembut antara dua scene, biasanya digunakan untuk memperlihatkan perubahan waktu atau flashback, namun jika berlebihan bisa mengganggu.

Camera Movement Cut

  • Camera movement cut memanfaatkan gerakan kamera (pan, dolly, rotate) untuk menyatukan dua shot agar tampak seamless dan dinamis.

Invisible Cut

  • Invisible cut membuat transisi antar shot terlihat tidak terdeteksi dengan teknik masking atau transisi kreatif, sehingga tampak seperti satu pengambilan gambar kontinu.