Transcript for:
Sejarah Interaksi Indonesia dan Bangsa Asing

Intro Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh bertemu lagi dengan ibu masih di pelajaran IPS SMP kelas 8 semester 1 kita akan membahas kondisi geografis dan interaksi dengan bangsa asing bagaimana interaksi dengan bangsa asing di masa lalu Pada masa awal masehi telah terjadi hubungan dagang antara India, Indonesia dan China Pada waktu itu, nenek moyang bangsa Indonesia telah tersebar di berbagai kepulauan Nusantara. Mereka meninggalkan berbagai kebudayaan dan bukti-buktinya masih ada hingga saat ini. Pada awal abad Masehi, terdapat sejarah perkembangan masyarakat India, yaitu masa perkembangan Hindu dan Buddha. Agama Hindu berkembang pada 2000 tahun sebelum Masehi, sedangkan agama Buddha pada 500 tahun sebelum Masehi. Lalu bagaimana ya kondisi perdagangan Nusantara pada awal tahun Masehi? Hubungan dagang antara India dan China semula dilakukan melalui jalur darat yang dikenal dengan jalur sutra, membentang dari China melewati Asia Tengah sampai ke Eropa. Komoditi utama yang diperdagangkan adalah kain sutra dari China. Akan tetapi, sejak awal masehi jalur itu dialihkan melalui laut karena situasi jalan darat di Asia Tengah sudah tidak aman. Jalur laut saat itu melewati Selat Malaka sehingga memberikan keuntungan kepada Indonesia menjadi tempat transit atau pemberhentian pedagang dari China dan India. Selanjutnya, bagaimana ya perkembangan kehidupan masyarakat pada masa kerajaan Hindu-Buddha? Pada masa praaksara, nenek moyang bangsa Indonesia sudah menetap di berbagai kepulauan Indonesia. Mereka memiliki kemampuan berlayar yang baik, sehingga dapat berpetualang ke berbagai negeri di belahan dunia. Pada awal abad masehi, budaya India mulai masuk menyebar di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Teori masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia yang pertama teori arus balik oleh FDK Bos Teori ini berasumsi bahwa pelajar di Nusantara berguru ke India Setelah selesai mereka kembali menyebarkan agama baru yang dipelajari di sana sebagai pemuka agama dan pendeta Yang kedua, teori Waisya oleh N.J.Krom Teori ini menyebutkan bahwa pedagang yang beragama Hindu-Buddha merupakan penyebar utama agama tersebut ke Nusantara Yang ketiga, teori Kesatria oleh C.C.Berg Mokerji dan J.Simon Pada zaman masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara, daratan India dan China sedang melakukan perang saudara. Raja yang kalah dalam peperangan melarikan diri ke Nusantara untuk berlindung. Lambat laun mereka mendirikan kerajaan kembali di Nusantara dengan corak Hindu-Buddha. Yang keempat, teori Brahmana dikemukakan Vanler. Bahwa para kaum Brahmana diundang datang ke Nusantara karena ketertarikan raja-raja yang berkuasa dengan agama Hindu-Buddha. Sehingga raja tersebut mendatangkan Brahmana untuk mengambil kemampuan. mengajarkan agama Hindu-Buddha kepada rakyat Indonesia. Selanjutnya mari kita bahas pengaruh agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia. Yang pertama adalah Candi, merupakan bangunan yang digunakan untuk memuliakan orang yang telah wafat, khusus untuk para raja dan orang-orang terkemuka. Yang kedua, Seni Pahat Patung, yang berhubungan dengan ritual keagamaan, berupa relief yang menceritakan cerita keagamaan Hindu-Buddha. Selanjutnya adalah benda peninggalan logam berbentuk arca berukuran kecil yang mudah dipindahkan. Selain arca, barang dari emas juga didapatkan dalam bentuk cincin, gelang, rantai, dan kalung jamang. Selain itu, terdapat hasil kesusahseraan pada zaman Hindu-Buddha yang berbentuk tulisan di atas daun lontar, berisi mengenai cerita keagamaan dan kesusilaan, serta urayan-urayan sejarah pada kitab-kitab Hindu-Buddha. Sebagai bahan evaluasi, sekarang kalian kerjakan latihan soal berikut ini ya. Demikian tadi pembahasan materi mengenai kondisi geografis dan interaksi dengan bangsa asing Sampai jumpa lagi pada pertemuan selanjutnya Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh