Transcript for:
Menghadapi Masalah dan Kehendak Allah

semua masalah yang kita hadapi bisa diterima oleh jiwa kita ini kalau bukan yang ciptakan Allah Pak konslet diri kita ini dispenser Pencet terus pencet pencet pencet pencet mati hilang panasnya itu siapa yang masak mi tadi yang basahnya dingin tuh Hah Coba terus mesin mobil digeber terus geber rusak ini kalau bukan Allah yang ciptakan enggak bisa nampung masalah banyak ini nah Allah ingin menunjukkan lewat kuasanya Dikas masalah itu untuk menunjukkan tuh ini ciptaan saya setiap masalah terima masalah terima cuma ternyata latihan masalah itu pada akhirnya untuk memberikan kemudahan kepada kita melapangkan kembali jiwa kita sehingga masalah di masa depan yang lebih besar bisa kita terima dengan mudah kalau enggak pernah latihan kaget Pak enggak pernah latihan kaget ya belum nikah enggak pernah punya masalah begitu nikah besoknya langsung pisah enggak pernah Mena masalah jadi Berbahagialah kalau sedang punya masalah karena hakikatnya masalah diberikan untuk memberikan kelapangan pada jiwa semua mesti diuji kan kemarin kita belajar ya hidup itu standarnya ada ujian sukses ada ujian sekolah naik tingkat ada ujian melewati ujian memberikan ketahanan begitu sering diuji makin kuat ya Sehingga naik kelasnya lebih cepat itu poinnya ya kadang-kadang orang enggak pengin diuji pengin lulus kan repot tuh ya baik nyambung ya alam nasakar [Musik] Wi nah ini ini bagian kedua tuh Muhammad wasam bukanah aku telah lapangkan keadaan hatimu maka jangan kau sempitkan sehingga engkau sulit mengatasi persoalan yang tah kau hadapi Kalau engkau mau melihat bagaimana kekuatan lapang hatimu itu cobalah flashback ke belakang Bukankah banyak masalah dulu yang pernah aku tuntaskan dan selesaikan all bahkan di antaranya ada yang memberikan beban begitu kuat sehingga terasa dari kepala sampai dengan ujung kaki angah tu ini itu ilustrasi bahasa balagohnya tu kinayah ya ilustrasinya kalau kita ngangkat beban olahraga ya Pak siapa ini muhadis tuh muhadis berapa kemampuan ngangkat barbel 30 kilo naikin 40 misal Ya baik yang ngangkat apanya tangannya tapi yang merah mukanya kan yang kembung pipinya kan yang manyun bibirnya yang getar kakinya itu ngangkat beban yang diangkat oleh satu bag tapi terasa semua bagian tubuh diilustrasikan lewat ayat ini ada beban-beban pekerjaan yang tidak ngangkat barbel secara fisik nerima masalah gelap dari ujung kepala sampai ujung kaki proyek sudah disiapkan tender sudah menang begitu berangkat tengah jalan Batal gelap tuh ya ujung kepala sampai ujung kaki itu gelap ya diilustrasikan di surat adhuha wallaili idza saja seperti berada di kegelapan malam gelap siang Jalan sempoyongan kan kasih makan yang enak enggak ada rasa seakan-akan gelap tuh ujung kepala sampai ujung kaki ya maka Allah memberikan pesan kepada kita Hei jangan karena sempit hatimu itu yang sudah aku ciptakan lapang menjadikan engkau gelap dan sempoyongan seakan terkena beban yang begitu berat hanya dengan satu persoalan padahal dulu Selama Engkau Hidup begitu banyak ribuan persoalan yang sudah aku tuntaskan Ya maksudnya begini kalau engkau dengan satu persoalan merasa sempit coba caranya ingat-ingat ribuan persoalan yang dulu yang pernah aku selesaikan apa dengan satu masalah ini engkau menjadi gagal untuk memperluas hatimu sedangkan yang dulu ribuan telah aku selesaikan nah ini diterjemahkan ke dalam bahasa psikologi yang singkat tuh begini bahasa singkatnya ah yang dulu aja selesai masa yang ini enggak selesai Ah gitu bahasa kitaanya itu ya Jadi kalau kalau kita dihadapkan pada persoalan seberat apapun pun lapangkan hati kita teknisnya bagaimana teknisnya yang dulu aja selesai Insyaallah yang ini pun selesai kalimat itu ketika keluar dari dalam lisan kita dari kedalaman jiwa kita setidaknya secara psikologi akan memberikan kelapangan kepada jiwa sehingga solusi kalaupun belum datang Hatinya sudah tenang ya Nah kalau itu enggak muncul kepanikan itu lebih dahsyat kepanikan yang ditunggangi oleh setan itu musibah yang mencelakakan jelas ya ini ini bagian pertama tuh nah lalu belum berhenti sampai di sini waraka ini yang hebat nih kamu dengan satu masalah ini seakan-akan semua hilang kamu dapatkan padahal aku telah angkat engkau dari status yang terdahulu enggak punya apa-apa sampai punya apa-apa rumah mewah kendaraan bagus aset Banyak tabungan masih 10 miliar proyek gagal 50 miliar langsung nangis seakan-akan enggak kenal Allah kenapa saya ya Allah yang harus begitu kamu enggak ingat dulu Enggak punya apa-apa aku angkat ya pakaian kamu bagus mobil kamu gonta-ganti sampai sekarang yang ganti belum dipakai ke masjid kata Allah Rumah yang luas itu belum pernah dipakai salat sebagian-bagian rumahnya ya baju yang di lemari itu ada yang belum pernah dipakai ibadah tabungan juga belum tentu kamu bawa sampai dengan meninggal Kenapa hitungan yang begitu luas tidak pernah kamu kemudian pikirkan untuk melapangkan hatimu tapi karena satu persoalan kamu lupa dengan semua anugerah yang telah aku berikan jadi kalau Allah nguji satu hal ini kesimpulan cepat di ilmu hikmahnya Allah menguji satu hal yang kita lihat sebagai sesuatu yang gagal itu tandanya kita diminta mengingat dengan syukur pada sesuatu yang telah kita dapatkan sebelumnya kalau mampu mendapatkan itu maka itu modal awal untuk melipat anugah Yang sekarang kita anggap gagal gampangnya gini nih Ada proyek nih ya nilainya misalnya 1 miliar udah proses bagus tiba-tiba di tengah-tengah gagal padahal tendernya dapat kemudian juga penawarannya bagus disetujui begitu kita mau dapatkan gagal makayat ini mengajarkan jangan cepat simpulkan yang salah dulu lapangkan hatimu syukuri dulu flashback pada yang telah Allah berikan sebelumnya nikmati semua itu sehingga merasakan ketenangan pada jiwamu begitu ketenangan ada syukur mengingat yang dulu itu kita hadirkan maka Allah lipat gandakan dengan datangnya proyek baru yang nilainya lebih dari apa yang pernah kita dapati diakumulasikan itu yang dimaksudakum Makanya kalau kita kita dihadapkan pada sesuatu yang kita rasakan enggak dapat syukuri dulu yang ada begitu bersyukur Allah tambahkan dengan apa yang belum kita dapatkan tapi kadang kitanya enggak sadar eh maaf kita bukan kita kadang orangnya enggak sadar gitu kadang orangnya enggak sadar tiba-tiba dapat proyek baru sudah nuduh ke Allah Allah jawab kemudian doanya dikasih masih juga marah sama Allah ya padahal dilipat gandakan Nah itu itu adab lanjut warana laka zikrak ini kita ngajinya Al ibratu biumumil lafzi ya La bhususi sababi kalau sebabnya khusus ke Rasulullah Ya Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam aku angkat namamu Aku naikkan statusmu ya aku lindungi engkau dengan perlindunganku aku berikan limpahan harta kepadamu jangan sampai celaan dari orang-orang ini membuat engkau kemudian menjadi pesimis ya tidak semangat dalam berdakwah sementara engkau lupa dengan anugerah yang telah aku berikan kepadamu yang sangat melimpah Ya jelas ya Nah ini ayat move on dari persoalan ya Faiz lamaran misalnya tiba-tiba tenda sudah siap gitu kan mahar sudah siap undangan sudah siap calon belum siap tengah-tengah misalnya kena tipes tuh calon ya yang perhatian orang lain Faiz lagi tugas kena sama orang misalnya tengah-tengah Ya move on aku telah angkatau dengan status yang lain ibumu ada saudarimu ada kerabatmu ada Apakah tidak ada calon yang lain yang kau bisa dapatkan cari begitu kemudian kita syukuri dengan nikmat itu Allah datangkan dengan kualifikasi yang lebih baik ya minimal sebelum kiamat kurang du hariah yaik terus lanjutkan nah ini ini bagus ngaji secara psikologi ni kalau dibahas di jurusan Psikologi ini ini luar biasa bagaim mengatkan jiwa supaya persoalan itu mudah kita terima dan suasana hati menjadi lapang selain mengingat kenikmatan yang telah Allah berikan berupaya meyakinkan diri bahwa persoalan itu Ya kita bisa terima dengan baik maka turun ayat keduanya lanjutkan ya faainna maal Usri Yus nomor L Fa kita ngaji pakai ilmu nahu ya harfufinitin bainaini Bila hudud huruf perangkai dua peristiwa jadi ada peristiwa pertama peristiwa kedua peristiwa satu dan dua disambungkan tanpa jeda nyambu contoh Nabi Zakaria berdoa kepada allah minta dianugerahkan keturunan dilakukan dalam salat surah Ali Imran di ayat 38akar itu masih berdiri doanya jadi salat berdiri minta sama Allah Ya Allah orang-orang memvonis aku enggak akan punya keturunan secara medis istriku divonis maaf monopus dan mandul kata orang enggak mungkin karena makhluk memvonis tidak mungkin aku serahkan kepadamu yang semuanya menjadi mungkin engkau pemberi Tanpa Batas namanya Wahab nah ini adab dalam Quran kalau ada orang memvonis ini enggak mungkin ini enggak bisa itu tanda dari Allah tinggalkan opini manusia karena Allah memberikan tanda untuk langsung minta kepadanya dan Allah ingin mengabulkan tanpa campur tangan makhluk cara bacanya begitu begitu selesai kemudian berdoa belum selesai salatnya jadi baru TK doanya selesai pakai Fa ayat 39 ya di Quran surah t ful malaikatu wahua qimi Yahya malaikat langsung turun seketika doa selesai Malaikat turun langsung mengabari kamu dapat kabar gembira doamu dijawab oleh Allah engkau akan punya anak bahkan Allah yang memberikan langsung Namanya Yahya ya artinya hidup kata orang mustahil dari rahim seorang perempuan yang divonis monopus dan mandul lahir bayi yang hidup kata Allah tidak ada yang mustahil jadi dan hidup dia namanya yahyaah jelas terjadin nya kapan Masih Berdiri dalam salat belum selesai salatnya jadi antara doa dengan jawaban pakai Fa artinya cepat tanpa jeda terapkan metode ini pemahaman ini kepada ayat dimsud ayat yang kelim kalau sedang punya masalah sedang dialami ingin melapangkan hati cepat jangan Pak Jeding kitaac Rah tapi tidak dialihkan ke bahasa psikologi sungguh di dalam kesulitan itu ada kemu bahasa gampangnya begini pasti selesai gitu ya setiap masalah Ada solusinya bahasa gampangnya pasti selesai kalau anda menghadapi masalah apapun itu seberat apapun cepat katakan jangan pakai jeda pasti selesai enggak ada yang enggak ada solusinya Insyaallah selesai katakan dulu ya Bahkan Nanti banyak ditemukan di Quran itu pakai kul kul k k k katakan Jadi kalau hati kita masih ragu belum keluar keluarkan dengan lisan katakan dengan lisan pasti selesai pasti bisa saya bisa itu kita punya ayatnya yang praktikkan orang Jepang orang Korea dulu tahun 9697 itu ada acara di TPI ya Benteng Takesi namanya ya Benteng Takesi itu yang pakai tank tembak-tembakan itu begitu mau menaklukkan bentengnya itu kan langsung itu pemandunya mengatakan Kamu bisa Kamu bisa Kamu bisa dipakai itu tuh ya lalu Korea melihat anak-anak TK Di Korea itu disandingkan dengan kemajuan Jepang dibawa ke suasana penjajahannya dibawa di dunia edukasi diambil di dunia positif jadi begitu masuk sebelum masuk kelas harus ngalahkan Jepang kita bisa kita bisa Akhirnya sampai sekarang terjadi ya Jepang bikin Honda ya Korea bikin hundai Hyundai bacanya hundai kemudian sana masuk Piala Dunia ini pun mesti masuk piala dunia sekarang kita impor pelatihnya gitu kan maju sekarang itu cuma satu kalimat cuman satu ayat di Quran Inna maal Usri pasti bisa coba bawa tuh di dunia olahraga pasti bisa ya Kalau bawa atlit ini bisa enggak ada yang enggak bisa bisa nah katakan itu Aduh tapi ini mah lawannya Katakan Tidak ada yang tidak mungkin bisa bisa aja dulu gitu perkara nanti melawannya Bagaimana ya itu ikhtiar bisa aja dulu ya lakukan dulu tugas sempurnakan misi selesaikan ya yang pertama dilakukan itu tanamkan pada diri kita ini bisa enggak ada yang enggak bisa Nah itu itu seorang muslim begitu dan itu digunakan sifat takzimun Nafsi bahasa bebasnya gini kamu masih enggak yakin dengan saya katanya Im Im kau beriman sama saya tapi ragu dengan ketentuan saya berarti kurang sempurna imannya ya Nah kalau masih ragu dikuatkan yang kedua ini bukan pengulangan di Quran enggak ada pengulangan kaidahnya berbunyi begini takidun linan Jadid taksisun linan Jadid Jadi kalau ada seperti diulang itu sebetulnya penguat kepada makna yang baru beda dengan yang sebelumnya contoh di surat Arrahman itu fabiayyibikuma berapa kali disebutkan itu itu bukan diulang karena Fabia yang kedua beda dengan yang pertama fabiay yang ketiga beda dengan yang kedua dan yang pertama itu dahsyatnya Quran Nanti kalau sudah masuk surat Arrahman itu Ya kita coba bisa bahas dari satu sampai yang terakhir itu itu antara satu kedua ketiga sampai ke terakhir beda semua ya Nah ini Yang kedua seakan-akan kita menemukannya seperti pengulangan sat in Bagaimana menerjemahkannya ya katakan pada dirimu masalah ini pasti selesai tidak ada masalah yang tidak ada solusinya kalau kamu belum yakin juga nah tegaskan pada jiwamu pasti selesai gitu jelas kalau belum yakin juga tegaskan pada jiwamu innama pakai taukid lagi ya gini ee pakai ilmu Alatnya alatnya namanya Diab in harubinidinib Isma paham tidak in harubinidin huruf nasab Apa itu nasb kalau belajarnya di Nahwu sampai di harakat saja huruf yang menjadikan kalimat itu berharakat fathah kalau jam pakai kasrah kalau kita ngajinya pakai balagah nasab itu Itu Ungkapan menanamkan sesuatu dengan kuat tanpa goyah nasulu asu Ardi seseorang menancapkan tongkat di bumi di tanah tidak goyah kuat kalau ada kalimat pakai Inna di depannya artinya tancapkan informasi itu dalam hati jangan pernah ragu Fa Inna maalri Yusro cepat tancapkan dalam hatimu pasti selesai pasti selesai tapi ya Allah Kapan selesai ya eh eh tancapkan di hatimu yang kedua muncul pakai taukid kan sudah aku tegaskan tancapkan di hatimu jangan berikan celah ragu ah itu maksudnya yang kedua itu kadang kan masih ada begitu ya sudah berangkat Siap laksanakan tapi bagaimana Pak keadaan eh masih nanya aja berangkat Nah kalau kita pakai rumus di depan pakena dibalik lagi kamu masih enggak percaya dengan keagunganku iman kita disoal di situ Jadi kalau pakai bahasa tingkat tinggi jadi begini kamu masih beriman enggak sama aku Gitu kan kan bahasa kita kadang-kadang begitu kamu percaya enggak sama saya nah itu digunakan oleh al-qur'an logika itu untuk ditarik untuk meyakinkan jiwa kita ya Nah jelas sampai sini ahah jadi setiap ada masalah apapun itu yang pertama optimis ini bisa dilakukan ini selesai ini ada solusinya jelas kalau sampai sini Hanya Jadi optimisme pribadi solusi belum tentu datang cuman sampai ke ketenangan Karena itulah Allah sempurnakan ayatnya faidza faragtaah pakai fa lagi kita pakai ilmu yang tadi walaupun hati sudah tenang tidak menghilangkan ikhtiar kita untuk menyelesaikan persoalan kalau sudah tenang Cepat selesaikan dengan ikhtiar jangan ditunggu Alhamdulillah ya Allah saya sudah tenang terima kasih ya Allah kini Giliran mau menyelesaikannya tidak Allah menuntun kita kita yang ikhtiar pakai ilmunya pakai tenaganya Ya baik lamaran nih mus'ab Udah kemarin ya Syafi belum kamu Oh lamaran baru nawarkan ditolak sama anaknya kan baru ngasih tahu tuh tanamkan pakai ilmunya Ada solusinya akan selalu ada jalan keluar tenang dulu ya begitu sudah tenang atur strategi kata allahta itu ya selesaikan sampai tuntas sampai plong enggak masuk lewat jalan yang ini bapaknya kan belum tentu juga nolak yaahdausi Ah W Duhai Ayah Ah gitu kan memang aku tidak seideal seperti yang mungkin diharapkan di keluarga ini bagaikan surga firdaus yang didambakkan tapi perasaanku pada Puti Bapa sangat begitu dalam sehingga kalaupun terpisah tidak memberikan perhatian seperti berada dalam neraka jahanam faahblibatan wfirunubi Aku menyadari aku punya kekurangan tapi aku akan Tunjukkan bisa menutup itu dengan kehadiran Putri Bapa m dia saya yak bapak itu pribadi yang penuh kasih dan perhatian jadi itu ya Jadi maksudnya apa Ini kan cuma contoh aja anak-anak muda kan banyak di sini ya itu saya kasih ilmu itu diprakkkan jadi ya ada yang ditolak anaknya kali bapaknyah ya ya be Ya kondisi nah saya mau kembalikan pada satu sisi dan hikmah akan datang setelah itu kalau ada pekerjaan apapun tugas di kantor apapun itu optimis dulu setelah itu ada ketenangan Nah kalau sudah tenang ilmu dipakai siapkan strateginya eksekusinya Bagaimana nanti kalau kita masuk ke manajemennya itu ada di di Albaqarah ayat 214 untuk manajemen persoalannya solusinya di Ali Imran ayat 14 du ini bukan ilmu takatik ya di Quran itu nanti ada numerik tentang keistimewaan angka-angka problem 214 Quran surah 2 ayatnya 214 Itu posisinya kanan bawah 2 1 4 begitu diberi solusi pindah ke surah 3 naik ke atas paling kiri sebelah atas di dari bawah dipindah ke atas Terus problemnya dipindahkan ke belakang 142 Quran surah 2 ayatnya 214 begitu naik ke atas kiri atas naik dari bawah ke atas dua nya dipindah jadi yang dua itu yang persoalan dipindahkan ke akhir jadi ayat 14 2 pembukanya sama am hasibtum an tadkhulul jannata di Albaqarah 214 am hasibtum an tadkhulul jannata di Ali Imran 142 am hasibtum an tadkulul Jannah am hasibtum an tadkulul jannata apa engkau kira mudah meraih kesuksesan yang kau dambakkan Jannah itu jangan selalu diartikan Surga Jannah itu artinya harapan tertinggi yang belum tampak Kenapa surga disebut Jannah karena kita berharap dengan tinggi belum tampak sekarang ya nanti ada Jannah itu sifat kesuksesan pekerjaan sukses belum kelihatan belum nampak sekarang disebut Jannah makanya Kenapa orang Arab itu ingin ingin mendapati dan memiliki kebun yang luas Rindang ada air mengalir dan sebagainya karena di sana padang pasir dulu Enggak enggak susah dapatnya begitu mereka dapat disebut Jannah Nah kita itu tiap Jumat itu disunahkan kan malamnya Yasin paginya kan surat alkahf alkahfi ya Yasin untuk penguatan secara spiritual kalau sudah dekat dengan Allah kenal dengan Rasulullah gitu kan dipraktikan Nah manajemen praktiknya itu implementasinya itu secara konseptual di surat alkahaf sepekan sekali Kan ada empat kisah viral tuh tentang pemuda yang konsisten yuk Mumpung masih muda harus punya visi visi membangun visi penguatan visi mencerahkan visi konsisten pada kebenaran ya kan Setelah itu kisah apa dua orang sahabat kan empat kisah tuh satu Ashabul Kahf yang para pemuda itu ya yang kedua dua orang sahabat yang sedang dialog yang satu kaya yang satu sahabatnya orang biasa ya ao baca ayatnya ya angkat tangan Coba kita tes anak-anak muda nih hah Coba baca J Muhammad kasih contoh tentang kisah Dua orang viral ya yang salah satunya sukses dan kaya kekayaannya digambarkan dengan kata Jannah jadi kita kerja pengin punya aset pengin punya omset yang tinggi belum dapat Nah itu jannahnya dunia belum tampak di akhirat disebut Surga itu jannahnya kita belum tampak sekarang sekarang ayatnya dipakaiumah apa kamu duga kamu akan sukses dunia akhirat bisnis kamu sukses pelajaran kamu sukses keluarga kamu sukses di akhirat kamu sukses dapat surgaumum sementara engkau belum diuji untuk mendapatkan kesuksesan itu jadi hukum kesuksesan itu harus melewati tangga ujian Antum ke ini kan diuji dulu berangkat lewatin macet gitu kan Setelah itu jalannya berkelok dan sebagainya tiba-tiba begitu sampai kan Lihat gedung cerah lagi harapan tinggi nih ya kan Istirahat nyaman diuji dengan sahur lat tuh uji dulu tuh dapat enggak dapat enggak hidup tuh begitu anak mau ke SMP kan diuji dulu di SD I kan dan ujian itu harus masuk sistem enggak masuk sistem enggak bisa diuji Allah bikin sistem enggak pernah ngikut sistemnya Allah pengin diuji salat enggak pernah baca Quran enggak pernah ngaji enggak pernah tiba-tiba punya masalah datang lagi diuji nih enggak pernah sekolah ikut ujian gu kan nah balik nih ke yang tadi itu ya Nah sementara engkau belum diuji jadi ah ini ini ini secara fikihnya kita ambil gini kesimpulannya Jadi sebetulnya kalau kita mendapatkan ujian itu hasil doa kita misal Ya Allah saya pengin lulus nih ke satu kampus a dikirim tuh ujian menghafal belajar ini diuji dan sebagainya itu diturunkan sifat itu untuk mengabulkan permintaan kita sama di pekerjaan juga begitu ya Allah saya pengin berkah dikirimkan nih ujiannya begini begini begini sifatnya sesuai kem ke Har ujian kecil enggak mungkin Antum punya cita-cita kecil ujian besar itu enggak mungkin pasti kecil D menengah anda punya kalkulasi proyeknya untuk 50 miliar tahap menengah ya ujiannya pun akan menengah Wah sudah naik nih 100 miliar wazulzilu sudah makin naik lagi jadi Allah menyeimbangkan dengan kadar harapan dan cita-cita kita artinya kalau diuji dengan sesuatu yang berat sampai menggoncang kepada hati tandanya Allah ingin melimpahkan anugerah yang berlipat dari sebelum-sebelumnya ya diuji masalah rumah tangga sampai menggoncang dan sebagainya artinya kalau kita Lulus Tuh Insyaallah di dalamnya ada kenikmatan yang lebih besar yang tidak ada sebelumnya gitu demikian di pekerjaan demikian di ilmu dan sebagainya cara menyelesaikannya Bagaimana Faid farta Tenangkan dulu hati lalu bikin strategi strateginya pindah ke Ali Imran ayat 142 sebelum pindah di ujung Albaqarah ayat 214 itu kalimatnya begini Hatta yaak Rasul walladina amanu maahu mata Rasulullah sampai nanti dipaksa ada orang mengatakan begini Ya allah kapan ini selesai Ya Allah kenapa harus saya Kapan selesai Nah itu kalimat manusiawi yang kadang keluar kalau sampai titik itu ada solusinya langsung turun ala cuma sayangnya di terjemahan diartikan begini ketahuilah gu padahal ala itu harful ikhbar Wat taukid huruf yang mengabarkan untuk meyakinkan bahasanya begini ala yakinkanlah pada dirimu Allahu akbarah gini ya kita sedang diuji dengan masalah berat masalahnya Kita ngadu Ya Allah sampai kapan ini berakhir turun jawaban ketahuilah dengan yang kedua turun jawaban yakinkanlah pada dirimu kira-kira lebih berdampak mana satu atau dua ala Inna nasrallahiib yakinkanlah pada dirimu aku tegaskan tanamkan pada hatimu yang paling dalam Jangan pernah ragu pertolonganku akan segera datang untukmu nah bagaimana menjemputnya ya kalau dijemput kan lebih cepat ya penghulu datang ditelepon lagi di mana Pak gitu kan dalam perjalanan dalam perjalanan tu baru jalan dari rumahnya ke depan pagar dalam perjalanan sekarang kan banyak begitu kan di mana sudah on the way on the way itu betul gu Jalan Baru Jalan belum sampai ke Pangkalan gitu ya makanya dipastikan dijemput supaya enggak telat cara menjemputnya Bagaimana amibtum dibuka dengan kalimat yang samatumahah itu yang 142 pindahkan problemnya dua ke ujung jadi 14 dua cara mindahkannya bagaimana satu jahadu turunan kata aljuhdu juhdu itu kesungguhan keseriusan Jadi kalau pengin sukses sungguh-sungguh ini yang belajar-belajar nih kalau pengin jadi ulama serius makan serius enggak ada nasi mie diburu engak serius nungguin ngfalin Quran enggak serius baru dua ayat ngantuk tidur serius kan ngaji kitab enggak serius makanya kitab setengah-setengah keluar fatwa kencang begitu baca halaman berikutnya berubah serius belajar serius pengin sukses karir serius sungguh-sungguh ya pengin sukses pekerjaan serius sungguh-sungguh ya double terus double optimalkan serius Bagaimana membangun keseriusan itu Nah itulah indahnya Quran tuntas bukan cuma seriussius tapi bagaimana langkahnya ada tiga turunannya juhdun itu 3 S dari kata juhdun muncul kata ijtihad ijtahada yajtahidu kesungguhan melahirkan konsep Masti terkonsep secara konseptual apa strateginya apa mitigasinya bagaimana Itulah sebabnya salat pertama kita disebut subuh dari kata asbah yang sudah siap dengan rencana yang terukur J enggak ada orang Islam bangun dari tidur kecuali sudah tahu planningnya apa jam .00 apa yang dikerjakan jam 08.00 ada ni iktikaf jam 10. ngapain jam 1200 ngapain tengah malam ngapain terukur orang yang punya konsep dan terukur dengan program maka teratur aktivitasnya jelas capaiannya ya Gu Jadi semua terukur bisa disentuh bisa dilihat bisa dijangkau terasa Nah itu ijtihad namanya yang kedua kalau konsep sudah rapi eksekusi dengan sungguh-sungguh itulah jihad jihad itu perjuangan fisik implementasi dari sebuah konsep kesungguhan mewujudkan apa yang telah disiapkan itu Jih jihad namanya makanya jihad itu jangan dibatasi pada aspek pertahanan militer saja ya orang tua ini Ayah cari nafkah jihad Ibu istri merawat anak itu jihad dari mulai dikandung jihad itu ini yang sedang belajar itu jihad ya jihad tu sungguh-sungguh jadi jangan alergi dengan kata jihad karena jihad itu positif asalnya berjuang dengan sungguh-sungguh membela bangsa bela negara itu jihad Makanya keluar resolusi jihad ini kalau belajar ya saya saya Gambarkan di Quran surah 9 ayat 122 ataubah ini sekaligus kan kita tersambung live nih yang yang dapat lpdp dari negara beasiswa keluar ya atau ini yang da dan ABD umat yang sekolah-sekolah ke Timur Tengah ke Alazar lewat Kementerian Agama lpdp lewat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan sebagainya Itu kalau dia muslim yang dapat dan dia beriman berlaku ayat ini [Musik] tidaklah semua orang yang beriman itu ingin tergerak berjuangnya secara fisik semua mesti ada di antara mereka kalangan intelektualnya dan intelektual ini diwujudkan dengan belajar yang sungguh-sungguh tafuh itu sampai paham asalnya fqih fqih itu mengerti mana fqihih k mengerti dia sekarang waktunya tidur enggak ada di situ fikih itu paham mengerti ya tafakuh berusaha sampai paham jadi orang beriman tuh gini kalau belajar sampai ngerti ya duduk paling depan enggak paham tanya jadi beda antara masuk dengan keluar masuk belum paham keluar harus paham itu orang beriman bukan duduk paling belakang nitip absen enggak pernah nanya ujian minjam catatan teman gitu kan pintar Iya cuman at sampai ujian habis ujian hilang gitu syek Adi wallahi katanya ajaban jadi orang Afrika datang ke saya bilang jadi ini Indonesia ini teman saya ajaib nih bingung saya kenapa kemarin ujian ane belajar Sudah 3 bulan nih Katanya malamnya itu besok mau ujian teman saya sipulan pinjam catatan itu begitu keluar saya 7eng dia Del saya bilang dia belum tahu sistem SKS tuh sistem kebut Oh sekarang ada yang sejam Pak itu nanti satu saat kita belajar bagaimana anugerah Allah kepada kita yang kita syukuri sebagai bagian dari warga negara bangsa dan masyarakat Indonesia Orang Indonesia itu luar biasa oleh Allah dikasih nikmat yang banyak apa aja dari tubuhnya itu itu selalu istimewa saya Gambarkan satu lidah aja nih kita itu lidah yang paling fleksibel termasuk di dunia dipakai bahasa apapun cepat silakan Anda lihat ya dengan segala hormat ini untuk menunjukkan saja Anugerah ya tahadus bin Nikmah orang India belajar bahasa Inggris akan kelihatan cengklok Indianya selancar-lancarnya orang India bahasa Inggris akan tetap kelihatan India Cina pakai bahasa Arab akan tetap kelihatan Cinanya uh orang kita Asalamualaikum Masyaallah sukabumiun ya saya tugas 2010 Oh badan besar begini gitu kan datang nyalamin para jemaah kita di bahasa Arab pasti ternyata Sukabumi yang paling menarik disapa Asalamualaikum Syekh Kaifa Haluk dah Abdi mati Tasik itu lisannya luar biasa pakai bahasa Inggris kayak orang Inggris kalau sudah enggak kelihatan sudah persis enggak tahu ini ya antara Asep dengan John itu tipis bedanya tuh ya Agus dengan Kevin tuh bedanya tipis tuh enggak kelihatan orangnya tapi dipakai bahasa apa A jadi bahasa Cina kayak orang Cina dialeknya juga bisa dibedakan ini Mandarin ini Hongkong ni g macam-macam tuh bisa di bangga itu kita tuh nah cuma maksud saya begini balik ke ayat kalau kamu sudah belajar sudah pintar orang Islam itu belajarnya sampai paham du paling depan tanya ngerti ya jangan sampai keluar dari kelas Enggak ngerti itu bukan tipikal orang beriman bukan tipikal orang beriman Oh hadisnya jelas kokahahu Alaihi wasbi Alaihi was itu kan di Hadis Muslim nomor hadis yang ke itu ya malaikat tuh ngajarin sampai nyontoin nyamar Gimana cara belajar yang betul datang tiba-tiba dengan pakaian yang bersih mau belajar pakaian bersih kalau lusuh tuh Ah pasti berpengaruh pada cara menangkap pelajaran udah enggak mandi pakaian seadanya tu pasti nangkap ilmunya pun seadanya sampai di hadisnya detail sekali rambutnya tersisir rapi tidak kelihatan bekas mampir sehingga energinya fokus belajar Wah ini mau datang ke kampus mampir dulu mie ayam depannya soto depannya lagi Bubur gitu kan energi tinggal sedikit lagi begitu nyampai ke kelas habis tuh ya duduklah paling belakang nyand bahkan ada yang dicukur sebagian ya setelah itu apa duduk paling depan duduk paling depan sampai dekat dengan guru sehingga apa kalau mic kayak tadi dengung dan sebagainya enggak jelas di depan jelas yang kedua enggak bisa buka status pasang status susah depan Ustaz Mau ngantuk tahan-tahan belakang bisa senderan ya harus ada cover lagi kan kadang-kadang depan enggak bisa memaksa diri kita tuh nyatat dengarkan paling depan Nah kalau sudah paham pulang bangun negerimu itulah hebatnya Islam nonton nonton diaspora pulang pulang janganalkan pemerintah anggaran sekian tapi bagaim kami orang beriman itu ciptakan kondisinya kamu yang kreatif jangan selalu harus difasilitasi Untuk apa jauh-jauh sekolah kalau gak bisa bikin sesuatu Desa orang mana Tangerang orang mana Medan pulang ke Medan Medannya di mana Di Medannya tuh ya benar tuh ya mana Semarang ah ba lali gitu kan enggak apa-apa Bagus Semarang Klaten kan dari Semarang 2 jam lagi mis kan enggak apa-apa Medan di mana Medannya pulang ke Medan Medan ke Medan Tangerang pulang ke Tangerang Garut pulang ke Garut ya pulang ke masing-masing nanti di masing-masing itu Bang desanya masing-masing dengan kepakarannya Insinyur apa daerahnya Apa hebatnya itu mitigasi sebelum berangkat Oh saya dari goa Nih misal Sulawesi daerah Saya butuh ini dapatlah beasiswa berangkat dia ke situ sesai jurusan pulang bangun desanya kalau semua pelajar begini di negeri kita maju Indonesia itu dan itu sifat Iman di dalamnya orang beriman tu begitu jadi cinta kepada negara cinta negeri itu tidak hanya diwujudkan dengan kata-kata ditunjukkan kamu pelajar begini mencintai negerimu kamu pengusaha begini mencintai negerimu yang paling hebat tuh begini kamu makan di Indonesia minum di Indonesia kerja di Indonesia tapi belum bisa memberikan sesuatu bahkan untuk orang yang mensupplly kekayaan kamu itu maka keluar zakat gu keluar infak nah skema infak itu bukan ke pusat dulu di daerah kita bekerja dulu beraktivitas bantu itu supaya sama-sama sukses jadi semua tuh ada babnya yang ilmu didharma baktikan yang kaya didarmabaktikan ya kan Jangan sampai makan di sini minum di sini harta dibawa keluar ya Kan yang dibangun yang di luar di dalam enggak dapat apa-apa itu bukan tipikal orang beriman ini kita ngaji quran ya sebagai spirit orang Islam apalagi Ramadan nah jadi itu sifatnya ya jahadu jihad termasuk di bidang militer negara kita butuh hadir Kita niatnya apa membuktikan keimanan kita makanya enggak bisa dipisahkan tuh antara sifat-sifat spiritual ya dengan sifat-sifat pengabdian sosial dan bersyukurnya di negara kita difasilitasi dasar negaranya pasal 29 ayat 1 Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa diwujudkan di Pancasila ketuhanan yang maha esa implementasinya apa ada kemanusiaan ada persatuan ada kerakyatan ada keadilan tapi tidak mungkin terwujud Kalau tidak ada ketuanan nah orang Islam memahami itu bagaimana di semua bidangnya kalau pelajar berketuhanan belajar yang benar pulang bangun negeri ya bisnis sukses pulang bangun kepakarannya Dar baktikan tanya apa yang bisa saya berikan itu poinnya jelas nah tidak salah kalau mau di luar cari pengalaman silakan tapi pada akhirnya mesti ada niat untuk kembali membangun karena yang ditanya itu adalah amanat tempat kita berpijak nah yang yang paling sekarang harus diluruskan itu adalah yang sekarang dicitrakan dipotret enggak pengin yang itu muncul maka ada yang bikin tuh dibikin-bikin J itu ekstrm jihad itu teror J kita dibelokkan dari makna yang sesungguhnya sehingga anti dengan kalimat jihad itu padahal itu positif seakan-akan hilang di fikih dipahaminya nembak orang dibikin jihad judulnya bom orang dibikin jihad itu yang salah nabi sudah mewanti-wanti dari dulu hati-hati itu di Hadis Muslim akan ada orang yang kelihatan seperti salat seperti puasa seperti zakat tapi ternyata dalam saat yang sama mencela orang Satama h w menuduh orang itu level yang kecil-kecil ya w h senangnya kelahi ya kelihatannya Salat tapi keras keras itu tidak pada tempatnya kelahi caci maki ya puncaknya apa was menumpahkan darah dan membawa nilai agama di dalamnya tembak orang Allahu akbar bom orang Allahu Akbar itu nabi sudah bilang 15 abad yang lalu ya hati-hati kata nabi itu hati-hati orang yang seperti itu nanti perbuatan buruknya akan menghilangkan amal baiknya salat nih setelah salat mencaci enggak Tanggung yang dicaci imamnya misalnya ya misal saja misal misal itu pahala salatnya langsung ditransfer ke imamnya selesai kalau habis enggak punya lagi modal baik maka keburukan si imam yang jelek misalnya itu ditimpakan kepada orang bicara tadi F finar dilemparkan ke neraka ya makanya waktu kejadian bom Jalan Tamrin itu meledak tuh tu saya dapat pertanyaan Ustaz Apakah bom di jalan Tamrin termasuk jihad fisabilillah bilang Mas sependek pengetahuan saya jihad fisabilillah itu jihad di jalan Allah bukan di jalan Tamrin itu ya penting belajar itu tu iakumahum kata nabi akan muncul nanti kita itu pada bingung ada orang gelarnya sama semua Ustaz semua tuh Ustaz Ustaz Ustaz bisa Kiai bisa macam-macam itu banyak nanti hal seperti itu terjadi l bikin kamu bingung ini agama bukan benar bukan lain bukan iakumum kembali ke standar standarnya Qurannya ini hadisnya ini ulama kita ngajarin ini kalau sudah Mashur itu dan menyalahi iakum tinggalkan saja kalau tidak ada pengikutnya nanti hilang sendiri itu nah Cuman problemnya kadang pasar bebas di kita itu gini sudah tahu salah tapi ada aja pengikutnya kan kita tahu setelah Nabi Muhammad tidak ada nabi baru kita tahu itu palsu tapi ada aja ikutnya tuh ya Nah itu itu itu problem Faid faragtaab Jadi kalau ada masalah Selesaikan jangan didiamkan selesaikan tuntaskan kalau didiamkan terakumulasi Tenangkan hati selesaikan jangan ditunda-tunda cepat pakai fa fa faidza farta Fab dan terakhir wa Ila rbika tawakal sudah yang aku tugaskan sebagai penutup kata Allah Yang aku tugaskan kamu ikhtiar bukan menentukan hasil Jadi kalau kerja jangan orientasi pada hasil nanti kecewa ujungnya gitu Hasil itu preogatif siapa Allah yang tahu maslahat bukan siapa yang tahu baik tidak siapa Kan kita cuman pengin aja tapi belum tentu itu baik untuk kita karena itu tawakal penting serahkan pada Allah Ah mampir kita setelah kerja datang ke masjid atau salat dua rakaat bilang lakukan Ya Allah saya sudah berikhtiar seperti apa yang telah engkau perintahkan dan saya bertawakal seperti apa yang telah engkau janjikan Jika dengan semua ikhtiar yang telah saya lakukan belum mampu menghadirkan apa yang engkau janjikan maka Mohon berikan petunjuk kepada saya dengan cara apaagi saya mesti menjemput apa yang engkau janjikan kan Rezeki itu dijanjikan waf rizukum W rezekimu sudah aku tuliskan kamu bergerak aku berikan aku janji itu kita nagih cuma nagih dengan cara yang benar enggak pernah ikhtiar nagih ya Kanah jadi itu tuh jadi Jadi kalau Anda kerja orientasinya hasil nanti kecewa sudah saya siapin sudahah rapi udah gini yah enggak Jadi sebenarnya Allah mau apa ya dia mau apa ya itu nah ini ini poinnya seringki kita lulus dari rukun iman itu cuma lima yang keenam jarang padahal dibuka dengan iman yakin enggak boleh ragu ini tiangnya enam nih nanti ada barkod di setiap tiang bisa Dian ya ini enam nih menggambarkan Rukun Iman Jadi kalau ke masjid harus khatam keimanan itu di luar menara lima tingkat rukun Islam nanti boleh ada tangganya di setiap tingkatan itu ada spot untuk istirahat nanti barcodnya Disan di situ ada penjelasan Iman pada Allah malaikat Kitab Rasul kiamat yang ternam qada dan qadar khatam di Allah khatam di malaikat sampai hari kiamat Kita yakin ada tapi begitu qada dan qadar bicara takdir sering kali gagal di situ ya sering kali gagal di situ Kenapa harus saya Ya Allah kenapa harus begini ya Allah Eh katanya Iman jelas ya Nah itulah halinirah orang yang sudah bisa mengimplementasikan ini dalam kehidupan maka hidupnya cenderung lebih lapang cenderung lebih tenang dan sebagai penutup kadang-kadang ketenangan tu lebih mahal dibandingkan harta yang kita buru dan kita ingin dapatkan eh mas ya Pilih mana tuh kaya tapi gelisah atau miskin tapi tenang sudah dua aja enggak usah cari yang lain Saya tahu pengin kaya dan tenang dua tuh kalau disuruh milih tuh ya kan Tadi saya sudah bilang cuman dua pilihannya tapi kan manusia selalu mencari alternatif kan kan rumusnya gitu kalau terjebak di lema di antara dua cinta cari yang ketiga gitu kan Iya artinya apa tenang itu penting karena itu Sakinah didahulukan sebelum Mawaddah ya waja'ala bainakum Mawaddah tapi Sakinah dulu litas kunu ilaiha makanya singkatannya Samara bukan masara ya kan Samara Sakinah dulu baru Mawadah dan Mawadah itu kan cinta kasih yang dibangun dengan kebutuhan-kebutuhan materi ya di balik materi ada cinta istri cemerut datang dengan materi kasih gelang 2 kilo sembuh lagi tuh Itu materi itu ya pulang bawa bunga Pak Ahmad bawa bunga pulang tuh Wah berbunga-bunga hati ya kan Apalagi dengan emas beremas-emas tuh jadi materi itu membawa cinta tapi sementara mentara ya Rahmat itu perhatian yang dalam tapi kenapa Sakinah duluan harta kalau dikumpulkan tapi tidak membawa ketenangan hampa kehidupan rumah tangga betapa banyak orang kaya yang pisah betapa banyak yang kaya yang sengketa Kenapa karena tidak ada ketenangan suami sibuk istri sampai kurang perhatian istri sibuk suami kurang perhatian Padahal semua mencari harapannya ingin kebahagiaan karena cari Mawadah dulu sebelum Sakinah ah Sakinah itu ketenangan kita itu ngaji kita salat untuk tenang sebetulnya kalau orang salat dapat modal itu tinggal nanti dimudahkan untuk Mawaddah makanya orang kalau rajin salatnya Rajin baca Qurannya cenderung tenang keadaan hidupnya damai apapun yang dikerjakan solusi-solusi gitu Alhamdulillah di kita itu masih konsisten salat sampai ke kampung-kampung makanya Gampang memadamkannya tenangnya itu gampang di tempat-tempat lain engak mudah Jepang agak susah salat begitu banjir dikit langsung bunuh diri tuh k dikit bunuh diri kita banjir berenang k biasa aja gitu kan tungguin sabar gitu Kanah rekening Rik kalau telat bayar diputus Maf contoja begituhamdahik ini yang kitaah diuh ini Allah merahmati kita memaafkan kita memberikan kemampuan untuk mengamalkan apa yang kita pelajari dan menjadikan pengamalan itu dapat membangun negeri memakmurkan tempat yang kita pijak dan mudah-mudahan itu dijadikan sebagai ibadah yang meringankan hisab kita di akhirat nanti allahum taqobbal Minna innaka antulimba innaka antwwaburahim allahum Rabbana Atina Fid Dunya Hasanah akhirati hasar anfusanaqwaha wakha antairakaha Anta w maulaha ahu muhammadillaham alamualaikum warahmatullah w