Transcript for:
Makna dan Pentingnya 'Insya Allah'

Intro Assalamualaikum Pak, Waalaikumsalam Iya Pak apa kabar? Baik, baik, baik, baik, baik Ini Pak kita mau mengundang Bapak untuk mengaji di malam Jumat Bisa kan Pak? Oh iya, iya, iya, insya Allah ya, insya Allah Sahabat muslim yang dirahmati Allah, seringkali kalau kita mau bikin janji itu kita awali dengan kata insya Allah. Dan seringkali pula dalam pemikiran kita kalau kita bicara atau menyampaikan insya Allah itu dalam hati kita ya mau datang gak ya? Kita juga tidak berpikir apakah di waktu itu kita udah punya janji atau belum. Nah dalam titik dimana kadang mungkin datang, mungkin tidak atau nanti kalau ada jadwal yang lebih penting itu kita tinggalkan maka kita menggunakan kata insya Allah. Sahabat muslim yang dirahmati Allah, sesungguhnya makna insya Allah itu tidak begitu. Makna insya Allah itu bukan untuk berpura-pura menyenangkan orang agar mungkin dia hadir, tapi sebenarnya dia tidak ingin hadir, tidak seperti itu. Makna sesungguhnya dari insya Allah itu adalah sangat kuat. Bahwa kalau dia sudah bilang insya Allah, itu berarti dia sudah punya ketetapan hati, sudah punya rencana, sudah punya alokasi waktu untuk datang. Bahwa kemudian nanti kemudian tidak datang, itu bukan karena keinginan dia. Bukan karena waktu yang dia tidak luangkan, bukan karena itu. Insya Allah itu berarti dia akan hadir, janji tetap akan datang, tetapi karena kemungkinan kuasa Allah saja yang pada akhirnya dia kemudian tidak membuat, membuat dia tidak hadir. Jadi jangan bermain-main dengan kata insya Allah. Insya Allah itu sesungguhnya adalah membulatkan tekat untuk hadir. Bukan berpura-pura ingin hadir tapi sebenarnya tidak. Karena kalau sudah mengguna kata insya Allah dia sudah punya punya. punya ketetapan hati dan hanya Allah saja yang bisa merubah ketetapan hati tersebut. Jadi mulai dari sekarang jangan bermain-main dengan kata insya Allah kalau sedang berjanji dengan saudara-saudara kita.