Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Halo teman-teman, balik lagi nih sama saya di channel SMK TKD. Di mana di video kali ini saya akan menjelaskan bagaimana caranya mengamankan jaringan wifi pada perangkat mikrotik dengan menggunakan password. Mau tau caranya seperti apa?
Jangan kemana-mana ya, tetap di sini aja. di materi sebelumnya kita udah membahas salah satu cara untuk mengamankan jaringan wireless kita yang sedang kita bangun yaitu dengan cara menyembunyikan SSID dari akses point tersebut Agar tidak terlihat oleh seseorang yang ingin masuk ke dalam jaringan akses point yang kita bangun. Selain cara tersebut, juga terdapat cara lain untuk mengamankan jaringan akses point yang kita bangun. Yaitu dengan cara membuat password ketika ingin terkoneksi ke dalam jaringan akses point tersebut.
Untuk membangun sistem keamanan model ini, kita membutuhkan sebuah mekanisme ataupun sistem. yang nantinya kita terapkan terhadap akses point yang sedang kita bangun. Nah, salah satunya yaitu adalah Wired Equivalent Privacy, atau biasanya kita menyingkatnya jadi sebutan yaitu adalah WEP.
Nah, WEP merupakan sistem keamanan jaringan akses point yang pertama kali diterapkan di dalam jaringan wireless. Nah, tentunya sistem keamanan ini sebenarnya sudah tidak pernah lagi diterapkan di jaringan wireless ya. Karena... Sistem keamanan jenis ini gampang dibobol dengan cara melakukan tracking untuk mendapatkan password yang telah dienkripsi. Karena mudah dibobol ini, maka diciptakan lagi sistem keamanan jaringan akses poin lainnya, yaitu adalah Wi-Fi Protected Access.
Atau biasanya kita menyingkatnya dengan sebutan yaitu adalah WPA. Kenapa WPA lebih secure? Hal ini dikarenakan WPA menggunakan yang namanya enkripsi P-KIP.
Atau singkatannya itu adalah Temporal Key Integrity Protocol yang memperbaiki kelemahan dari RC4 yang digunakan oleh WEP. Di mana setiap paket yang dikirim akan dikunci menggunakan enkripsi secara dinamis. Sehingga akan lebih sulit untuk melakukan tracking terhadap password yang diberikan sama si WPA ini.
Nah untuk... melihat perbedaan dari kedua sistem ini kita akan menerapkan kedua sistem security tersebut menggunakan topologi sebagai berikut gitu ya di dalam topologi ini untuk security WEP itu nantinya kita akan terapkan untuk SSID yaitu adalah AP siswa nah kemudian untuk security WPA nya ini nanti kita akan terapkan di bagian AP guru gitu ya misalnya ya kemungkinan AP guru ini harus lebih secure gitu ya Nah untuk mempersingkat waktu seperti biasa, disini saya sudah melakukan beberapa konfigurasi ya pada perangkat mikrotiknya. Dimana perangkat mikrotik yang saya gunakan itu adalah modelnya seperti ini.
Dimana perangkat mikrotik yang saya gunakan ini yaitu adalah RB951 gitu ya. Dimana disini terdapat 5 buah port LAN dan 1 buah access point tentunya gitu ya. Nah dimana konfigurasi yang sudah saya lakukan di perangkat ini yaitu adalah pertama.
yaitu adalah konfigurasi basic kemudian yang kedua yaitu adalah access point mode router nah kemudian yang ketiga yaitu adalah konfigurasi virtual access point gitu ya dimana ap guru ini bertindak sebagai masternya dan ap siswa bertindak sebagai virtualnya gitu ya oke nah jika kalian baru melihat video ini saya sarankan untuk melakukan konfigurasi tersebut sebelum mengikuti video tutorial ini gitu ya nah jika kalian baru mengikuti video ini ya berarti kalian silakan untuk melakukan konfigurasi tersebut dengan melihat video tutorial yang sudah saya sediakan di list di deskripsi di video ini. Oke? Nah, untuk melakukan konfigurasi security pertama yang akan kita lakukan yaitu adalah security WEP untuk jaringan akses poin siswa. Nah, caranya di sini kita remote dulu perangkat mikrotiknya dengan menggunakan aplikasi Inbox.
Nah, untuk mempersingkat waktu di sini sebenarnya saya sudah melakukan remote terhadap perangkat Mikrotiknya yaitu dengan menggunakan kabel tentunya. Nah disini kabelnya sudah saya colokkan ya di interface ether. 2 sesuai dengan desain topologinya gitu ya Nah di sini kita remote dulu menggunakan kabel yaitu dengan cara disini kita gunakan aplikasi winbox dan tentunya saya sudah melakukan remote gitu ya Nah kemudian caranya yang pertama yaitu adalah kita klik di bagian menu wireless nah kemudian di bagian tanda titik-titiknya yang sebelah sini ya Nah ini kalian klik aja Nah kemudian disini kalian pilih di bagian security profile.
Nah ini kalian klik aja gitu ya. Atau bisa juga kalian langsung muncul gitu ya. Karena di bagian menu di bagian sebelah atasnya gitu. Nah kalian klik di bagian security profile. Nah kemudian kalian klik di bagian tanda plusnya gitu ya.
Nah disini akan ada untuk konfigurasi security nya. Nah karena disini security yang akan kita terapkan yaitu adalah security WFP. Maka disini saya akan menamai. security ini, yaitu adalah sebagai secure underscore WEP. Nah, kemudian di bagian modenya, untuk security WEP di sini ada dua opsi.
Yang pertama yaitu adalah static key optional dan static key secure. Nah, bedanya apa? Nah, kalau misalnya kita menggunakan yang namanya static key optional, ini digunakan untuk klien yang bersifat end user. Seperti contohnya itu adalah laptop ataupun perangkat end user lainnya. Seperti laptop, kemudian ada smartphone, IoT, ataupun yang lainnya.
Smart TV juga bisa. Nah kemudian di bagian static key recur, ini tidak bisa digunakan untuk klien yang tidak memiliki pengaturan untuk mode yang sama. Yaitu adalah static key recur.
Di mana biasanya static key recur ini digunakan untuk perangkat yang sesama. Contohnya perangkat Mikrotik sebagai akses pointnya kemudian ada perangkat kliennya menggunakan Mikrotik juga Maka disini baru kita bisa menggunakan yang namanya static record Nah disini karena kita untuk perangkat end user yaitu smartphone, laptop ataupun yang lainnya Maka disini kita gunakan yang bagian paling atas yaitu adalah static key opsional Nah ini kalian klik aja Nah kemudian di bagian static keynya Nah ini kita masukkan passwordnya atau sandi ketika klien ingin terkoneksi ke dalam akses poin siswa yang menggunakan security WEP. Nah, di bagian K-nya, ini ada banyak.
Dan di sini kita bisa pilih setiap masing-masing koneksi yang dilakukan. Misal, si A menggunakan K0. Kemudian si B menggunakan K1. Nah, itu bisa saja dilakukan. Nah, di sini kita gunakan untuk satu K-nya saja dulu.
Misalnya di sini kita gunakan K0. Nah, di sini ada pilihan di bagian non-nya. Yaitu ada 40 bit. Ada 104 bit, kemudian IS, DCM, dan TKIP.
Kalau non kan berarti nggak digunain gitu ya. Nah ini adalah model enkripsi yang dilakukan. Nah biasanya di sini untuk security yang menggunakan WFP, itu selalu menggunakan hexadecimal untuk passwordnya. Nah hexadecimal di sini yaitu adalah dari A sampai F, dan dari 1 sampai 0. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 0. Itu kalau kita menggunakan yang namanya WEP. Nah, di sini kita gunakan, di sini ada pilihannya yaitu dalam 40 bit dan 104 bit.
Nah, bedanya apa nih? 40 bit sama 104 bit. Nah, kalau 40 bit berarti di sini jumlah digit passwordnya yang digunakan yaitu adalah sebanyak 10 heksadesimal.
Itu untuk 40 bit. Nah, sedangkan untuk yang 104 bit, itu menggunakan sekitar 26 digit hexadecimal. Jadi kalau misalnya kalian mau panjang passwordnya, itu kalian gunakan yang 104 bit WP. Dan itu adalah nilai minimumnya ya.
Jadi kalau misalnya kita menggunakan 104 bit, berarti minimum password yang digunakan, jumlah panjang passwordnya itu adalah sebesar 26 digit. Sedangkan kalau 40, berarti minimumnya yaitu adalah 10 digit. Nah, di sini biar kita gampang, Kita gunakan yang 40 bit WFP gitu ya. Itu sebesar 10 digit hexadecimal.
Nah untuk hexadecimal sendiri tadi yang saya sebutkan itu adalah dari A sampai F. Kemudian dari 1 sampai 0. Atau dari 0 sampai 9 gitu ya. Sama aja gitu ya. Oke.
Nah disini misalnya saya masukkan yaitu adalah A1. Oke. Nah disini kalau kita lihat waktu pas lagi kita ngetik disini ini nggak kelihatan nih. Gitu ya.
Nah cara supaya kelihatan gimana nih? Supaya kita tahu apa yang kita masukkan ini bisa terlihat. Nah caranya disini kalian pilih di bagian setting kemudian pilih di bagian hide password. Nah kalau misalnya kalian uncentang maka disitu akan terlihat password yang sedang kalian masukkan.
Dan ini berlaku hanya untuk di bagian security aja ya. Kalau untuk user itu tidak bisa kalian lakukan. Oke.
Nah disini kita masukkan misalnya yaitu adalah A1. Kemudian B2, C3, D4, dan E5. Misalnya seperti ini. Kalau kita hitung jumlahnya, itu adalah totalnya 10. Nah, bagaimana kalau misalnya kita nge-yell nih?
Misalnya cuma 9, 5-nya kita masukkan. Jadi, 5-nya kita hapus gitu ya. Jadi, di sini cuma ada 9. Nah, kalau misalnya kita klik Apply, nanti ada peringatannya.
Nah, peringatannya itu adalah Float Add New Security Profile BKL. Artinya di sini. Security yang dimasukkan security profile-nya, ini passwordnya kurang. Kurang panjang.
Oke, berarti di sini kita masukkan angka 5. Bagaimana kalau misalnya lebih dari 10? Kan ini totalnya 10 nih. Kita masukkan misalnya E, kemudian F.
Kita masukkan F. Jadi totalnya ada 11. Apakah bisa? Kalau misalnya kita klik Apply, nah di sini ada peringatan lagi.
Di mana di sini tulisannya adalah BK Like juga. Sama. Need even number of character. Artinya gimana?
Artinya untuk penggunaan statikey ini, yang menggunakan WEP ini, harus memiliki jumlah genap. Tidak boleh menggunakan jumlah ganjil. Nah, karena di sini totalnya ada 11, maka itu ganjil. Artinya tidak bisa digunakan.
Nah, terus kalau genap berarti bisa dong. Oke, kita coba. Misalnya jadi 6 gitu ya. Jadi totalnya ada 12 nih. Kalau kita klik apply, maka tidak akan ada peringatannya.
Artinya kalau misalnya jumlahnya genap, berarti dia diperbolehkan. Bagaimana kalau misalnya kita tambahin lagi huruf G? G7 misalnya. Seharusnya bisa kan? Nah, kalau kita klik Apply, disini ada peringatan lagi.
Karena apa? Bad character in K. Artinya disini yang dimasukkan hanya heksadesimal.
G itu tidak termasuk heksadesimal. Makanya disini tidak boleh dimasukkan. Terus, boleh nggak yang lain? Misalnya... lanjutannya lagi, A lagi, A kemudian 7 seperti ini, jumlahnya jadi ada 14 kalau kita klik ke play ya nggak masalah gitu ya karena jumlahnya genap dan mengandung huruf heksadesimal kalau misalnya 13 gimana?
kalau 13 ya pasti ada peringatan lagi karena jumlahnya genap, eh genap ganjil, sorry jadi disini kita harus menggunakan ganjil gitu ya nah ini biar gampang kita 10 karakter aja ya atau 10 digit ya supaya gampang gitu oke disini kita gunakan 40 bit WEP dan passwordnya itu adalah a1 b2 c3 d4 e5 jumlahnya adalah 10 karakter oke Nah kalau udah ya kita klik Apply kemudian oke Nah itu untuk security menggunakan WEP nah lalu bagaimana jika kita menggunakan WPA gitu ya Hai nonton menggunakan WPA caranya yaitu hak ya sama aja gitu ya cuman bedanya hanya di bagian konfigurasi di dalamnya untuk pemilihan security-nya aja. Oke, caranya yaitu adalah di sini kalian klik tanda plus atau tanda add. Kemudian kita balik ke general.
Nah, kemudian di sini kita masukkan namanya yaitu adalah misal ini untuk WPA. Berarti di sini kita masukkan secure underscore WPA. Seperti ini.
Nah, kemudian modenya. Nah, modenya di sini kita tidak menggunakan static key gitu ya. Tapi menggunakan namanya dynamic key.
Jadi pilihannya disini modenya adalah Dynamic Key Nah kemudian di bagian authentication tag nya Nah disini ada dua pilihan Yaitu adalah WPA dan WPA2 Nah apa itu WPA dan WPA2? WPA itu adalah security pertama untuk WPA jenisnya Nah kemudian diperbarui lagi menjadi WPA2 Dan bahkan sekarang sudah ada WPA3 Ya, gitu ya Nah disini yang kita gunakan untuk yang lebih secure yaitu adalah jenisnya yaitu WPA2PSK. Jadi disini yang kalian centang itu adalah di bagian WPA2PSK.
Nah bedanya apa nih WPA2PSK sama EAP? Bedanya apa? Bedanya kalau PSK, PSK ini singkatan dari Perseret Key.
Ini merupakan metode autentikasi yang menggunakan sebuah kunci yang dibagikan antara klien dengan akses poinnya. Dan biasanya untuk penggunaan end user yang standar itu biasanya menggunakan WPA2 PSK Nah kemudian ada lagi namanya WPA2 EAP EAP itu apa? EAP itu singkatan dari Extensible Authentication Protocol Biasanya ini merupakan metode autentikasi yang diintegrasikan dengan yang namanya radio server Untuk pembuatan user serta password Jadi waktu pas lagi login menggunakan WPA2EAP, ini akan membutuhkan user dan password. Dan user dan password ini bisa digunakan untuk login ke dalam Windows gitu ya. Kalau misalnya kita menggunakan radio servernya menggunakan Windows gitu.
Dan biasanya ini diterapkan untuk jenis kalangan perusahaan corporate gitu ya. Jadi kalau misalnya dia mau masuk ke dalam security wirelessnya, dia harus menggunakan user serta password yang digunakan untuk login ke dalam komputer yang ada di kantor tersebut. Nah itu bisa kita gunakan modelnya seperti itu gitu ya.
Nah tapi disini karena kita belum... belajar tentang yang namanya radio server, maka disini kita gunakan yaitu adalah WPA2 PSK, oke nah kemudian disini di bawahnya ada yang namanya yaitu adalah unicast keeper dan group keeper apa ini unicast keeper dan group keeper, disini ada pilihannya ASJTM sama TIP nah ini apa sih, gitu ya kalau misalnya kita belajar kita cari tahu Di sini TKIP ini singkatan dari Temporal Key Integration Protocol. Nah ini sudah saya jelaskan di sebelumnya. Yaitu adalah sebuah protokol keamanan yang memperbaiki sistem kelemahan dari alogaritma yang digunakan sama si WEP.
Yaitu adalah RC4. Jadi setelah RC4 kemudian dikembangkan lagi protokol keamanannya yaitu namanya adalah TKIP. TKIP ini singkatan dari Temporal Key Integrated Protocol.
Gitu ya. Nah kemudian ada lagi nih namanya ASCCM Nah apalagi tuh ASCCM Nah ASCCM disini yaitu adalah Advanced Encrypt Standard Merupakan sebuah protokol keamanan Yang menggunakan metode enkripsi Tipper sebesar 128 bit Jadi ini lebih aman daripada T-Chip Dan RC4 tentunya gitu ya Berarti disini yang kita gunakan Yang pastinya yang aman gitu ya Yaitu adalah ASCCM Nah kalau misalnya kita tadi melihat gitu ya pas lagi kita mengganti mode nya jadi dynamic key maka secara otomatis unicase cheaper dan group cheaper nya yang digunakan itu adalah ASTTM karena default nya yaitu adalah ASTTM ini lebih secure daripada yang lain gitu ya nah kemudian baru kita masukkan password nya gitu ya nah untuk password nya disini kalian bisa klik di bagian WPA2 per Shared Key nah disini kita masukkan password nya nih nah password nya ini minimal yaitu adalah 8 karakter atau 8 Nah, untuk passwordnya di sini misalnya kita masukkan yaitu adalah A1. Oh, sorry.
Kalau untuk WPA2 ini, itu kita tidak perlu menggunakan hexadecimal. Jadi bisa menggunakan kata-kata yang lain gitu ya. Bebas. Kita mau pakai A sampai G. Kemudian 1 sampai 10, 20 juga nggak masalah gitu ya.
Karena ya kalau di dalam karakter, angka itu ya dari 0 sampai 9 aja gitu ya. Oke. Nah misalnya disini saya mau masukin yaitu adalah admin TKJ Nah ini jumlahnya adalah 8 karakter Kalau misalnya kita masukin 8 karakter nanti disini warnanya tidak berwarna merah Tapi kalau misalnya kita menggunakan 7 karakter Nah disini akan berwarna merah Jadi tidak boleh Kita coba play misalnya Ya akan error gitu ya Karena disini ditulisnya yaitu adalah Text with at least 8 and maximum yaitu adalah 64 symbol extracted Jadi disini diperbolehkan menggunakan simbol kayak E, tanda seru, dan segala macamnya itu boleh digunakan.
Karena semakin banyak kalian menggunakan password dengan kombinasi simbol dan angka, itu akan lebih secure. Nah karena ini untuk melakukan percobaan, disini saya gunakan passwordnya adalah admin tkj aja. Untuk memenuhi syarat 8 karakter gitu. Nah kalau misalnya udah ya, disini kalian tinggal klik apply, kemudian pilih ok.
Nanti disini tidak akan ada peringatan. Nah untuk panjangnya berapa banyak? Panjangnya itu bebas sampai 64 karakter kalau nggak salah gitu ya. Oke, nah setelah melakukan konfigurasi untuk security profile, maka langkah selanjutnya yaitu adalah kita memasukkan security tersebut berdasarkan desain topologinya.
Di mana WPA itu nanti kita masukkan ke dalam akses point guru. Kemudian WEP itu nanti kita masukkan di akses point siswa. Nah caranya gimana?
Nah caranya disini kita klik di bagian... Kita klik di bagian tanda titik dirinya. Kemudian di sini kalian klik di bagian Wi-Fi interface.
Nah, nanti di sini akan muncul interface guru dan interface siswa. Nah, di sini kita double klik untuk interface gurunya. Nah, kemudian di bagian security profile-nya, nah ini baru kita masukkan.
Nah, berdasarkan desain topologi yang tadi, yaitu adalah untuk AP guru kita gunakan yaitu adalah WPA. Berarti di sini kita pilih securnya adalah WPA. Nah kalau udah ya kalian klik Apply kemudian OK. Kemudian untuk interface siswanya atau akses point siswa. Di sini kita gunakan di bagian security profile-nya ini kalian ganti jadi WEP.
Gitu ya. Nah kalau misalnya udah ya seperti biasa kita klik Apply kemudian OK. Nah untuk angka selanjutnya yaitu adalah kita lakukan uji coba Untuk setiap masing-masing akses point Perbedaannya kayak gimana gitu ya Oke nah disini kita minimize kan aja Atau bisa juga kita close aja gitu ya Karena kita akan mencoba untuk menggunakan akses pointnya gitu ya Nah jangan lupa Kalau misalnya kita menggunakan akses point Maka di bagian mikrotiknya Ini kalian cabut di interface seter 2 nya Ini jangan sampai lupa kalian cabut dulu Gitu ya ini adalah kabel yang mengarah ke komputer remote nya karena kebetulan disini komputer remote saya ada wifi nya atau ada wireless nya makanya ini saya cabut nah kalau bisa udah baru kita lakukan percobaan dan pastiin ya bahwa interface yang ada di komputer kalian itu dalam keadaan aktif nah caranya disini kita klik di bagian tombol start kemudian kalian ketikkan yaitu adalah control panel kemudian kalian klik di bagian control panel nya Kemudian kalian klik di bagian Network and Internet. Kemudian pilih Network and Sharing Center. Setelah itu pilih di bagian Adapter Settings.
Nah, di sini kalau misalnya kita lihat, Wi-Fi-nya dalam keadaan non-aktif. Nah, kita aktifkan Wi-Fi-nya. Biarannya ya kalian tinggal double-klik saja.
Nah, kalau misalnya sudah seperti ini, berarti Wi-Fi kita sudah dalam keadaan aktif. Dan barulah kita lakukan percobaan untuk login ke setiap masing-masing access point. Nah ini kita minimaskan aja. Nah kemudian kalian klik di bagian tanda bola dunia. Nah kemudian disini kalian klik di bagian wifi nya gitu ya.
Nah ini kalian klik aja ya. Nah kebetulan karena disini wifi nya ini dalam keadaan off. Nah ini kita aktifkan dulu dengan cara kalian klik aja di bagian sebelah sini. Oke. Nah kemudian disini kita akan melihat bahwa si wireless ini akan melakukan scanning gitu ya.
Terhadap jaringan wireless yang ada di sekelilingnya. Dan kalau misalnya kita lihat di sini terdapat yaitu adalah akses point guru dan satunya lagi yaitu adalah AP siswa gitu ya. Kalau kita lihat di sebelah sini. Nah yang menjadi perbedaan antara akses point guru dan akses point siswa yaitu terletak di bagian gambarnya gitu ya.
Nah kalau misalnya kita lihat di sini kalau kita menggunakan WEP gitu ya. Di sini di bagian AP siswanya tidak terlihat gambar gemboknya gitu ya. Kenapa bisa seperti itu ya? Karena... WEP ini sebenarnya sudah tidak pernah digunakan lagi gitu ya Di dalam jaringan wireless gitu Karena apa?
Karena tidak secure Makanya di Windows 11 ini aja Itu menandakan bahwa si WEP ini sifatnya adalah open Artinya ya tidak benar-benar diperbolehkan gitu ya Menggunakan security tersebut gitu Makanya disini nggak ada gambar gemboknya Beda kalau misalnya kita menggunakan WPA nih Nah WPA itu tadinya kan kita setting di AP Guru ya Nah kalau kita lihat disini WPA-nya Itu menggunakan gambar gembok di depannya Artinya apa? Artinya ini lebih secure daripada WFP Dan lagi ketika kita melakukan koneksi gitu ya Misal kita connect ke bagian AP siswa Kemudian kita klik connect Nah kalau misalnya kita lihat di sini Ketika kita terkoneksi ke dalam AP siswa Di sini tulisannya no internet gitu Padahal jelas-jelas si akses point siswa ini sudah ada DHCP servernya gitu Dan kalau misalnya kita lihat di settingan si wirelessnya gitu ya, kita buka bagian networknya, kita buka bagian adapternya. Nah, kalau misalnya kita lihat di sini, di sini statusnya adalah Identifying. Artinya apa? Artinya dia tidak mendapatkan IP address dari DHCP server yang ada di AP Siswa.
Padahal sebelumnya kita sudah melakukan konfigurasi DHCP server gitu ya di AP Siswa. Nah ini yang menjadi perbedaan antara WEP dengan WPA gitu ya di Windows 11 Kalau mungkin kalau kita menggunakan Windows 7 atau Windows 10 mungkin akan tetap terkoneksi ya Karena security nya itu agak sedikit berbeda dengan Windows 11 Nah di bagian Windows 11 ini tidak sama sekali bisa gitu ya Entah ini karena bug atau gimana Tapi yang jelas disini kalau kita menggunakan WEP itu tidak diterima sama Windows 11 nya gitu ya Jadi jangan panik, oke? Nah, lalu bagaimana jika kita menggunakan Windows... Eh, bukan. Sorry.
Kalau misalnya kita menggunakan WPA, gitu ya. Nah, kalau misalnya kita menggunakan WPA, nah, kita klik lagi di bagian wireless-nya, gitu ya. Kita klik di bagian sebelah sini, di interface wireless-nya.
Kemudian kita coba ke AP Guru nih, yang menggunakan WPA 2 atau WPA, gitu ya. Nah, ini kita klik di bagian WPA di bagian AP Gurunya. Kemudian kalian klik di bagian Connect.
Nah nanti disini dia akan meminta password yang kita masukkan waktu pas lagi kita buat security di WPA2 gitu ya. Dimana passwordnya yaitu adalah admin tkj gitu ya. Cuman disini tadi saya ada tipe kalau nggak salah. Jadi disini bukan tkj tapi tkt gitu ya. Jadi disini saya ganti jadi tkt.
Nah untuk melihat passwordnya bisa kalian disini ya untuk memastikan. Dan disini harus kalian pastikan ya bahwa waktu pas lagi kalian buat security di WPA2. Profile untuk WPA Itu kalian harus melihat Besar kecilnya huruf Karena besar kecilnya huruf itu Menentukan waktu pas lagi kalian terkoneksi Begitu juga dengan simbol Dan yang lain-lainnya juga Jadi karena disini waktu pas lagi saya Buat security nya menggunakan huruf besar Di depannya yaitu A Maka disini kalian harus masukkan juga yang sama Jangan sampai enggak Nah kalau misalnya udah disini ya Kita klik di bagian next aja Kemudian kita tunggu Oke, nah kalau misalnya kita lihat di sini, nah di sini kita akan langsung terkoneksi ke AP guru gitu ya.
Dan di sini akan ada tulisan angka 2-nya gitu ya. Karena apa? Karena sebelumnya kita sudah pernah terkoneksi ke akses point guru dengan tidak menggunakan password. Dan di sini di bagian list dari wifi-nya itu akan mengurutkan dari interface SSID yang sama itu akan diurutkan 1, 2 gitu.
Makanya di sini ada angka 2-nya. Oke, nah ini nggak masalah gitu ya. Dan kalau misalnya kita lihat di sini, statusnya itu adalah connected. Dan di bagian tanda bola dunianya itu sudah berubah menjadi access point.
Berarti kalau kita menggunakan WPA2 di Windows 11 itu akan diterima. Nah di sini kita coba cek di bagian interface-nya. Kita klik di bagian interface-nya.
Nah kemudian di sini kita lihat, nah di sini nama wifi-nya sudah berubah jadi AP Guru. Dan kalau misalnya kita cek IP address-nya, kita double click. Kemudian pilih details.
Nah, di sini kita lihat nih bahwa si klien kita yang menggunakan wireless terkoneksi ke access point guru itu mendapatkan IP address yaitu adalah 2.254. Dengan gateway-nya yaitu adalah 2.1. Nah, kalau kita lihat berdasarkan desain topologinya, IP ini yang berada di interface data 1, wilang 1. Atau interface guru.
Nah, ini kalau misalnya kita lihat sama gitu ya. Dimana... IP yang ada di interface guru ini Ini yang dijadikan sebagai IP gateway di komputer kliennya Dan tentunya disini pasti Ya akan terkoneksi ke dalam jaringan internet Nah disini kita lakukan percobaan lagi Yaitu dengan cara kita Lakukan ping Menggunakan cmd Nah disini kita buka cmd Atau comment prompt Nah kemudian disini saya perbesar biar kelihatan Nah kemudian kita lakukan ping Ke google Pembelian .com ini tekan enter aja Nah kalau bisa kita lihat di sini kita terkoneksi ke dalam jaringan internet gitu ya dengan menggunakan akses point guru dengan security nya itu adalah WPA2 bagaimana dengan browsing kita coba lakukan browsing di sini kita buka browser itu ya misalnya di sini kita buka misalnya liputernam.com seperti ini ini situs bebas ya kalau mau kalian mau akses yang lebih Nah kalau kita buka liputan nam.com maka ya kita akan terkoneksi ke dalam jaringan internet.
Dengan memasukkan password untuk dapat login ke dalam akses pointnya. Dan kalau misalnya kita lakukan remote terhadap perangkat mikrotiknya dengan menggunakan aplikasi Winbox. Kita klik di bagian MAC addressnya kemudian kita pilih connect. Nah, kemudian kita lihat di bagian registration, nah nanti di sini akan muncul interface guru, di mana ini adalah interface yang ada di access point guru.
Dan ini adalah MAC address dari komputer klien yang terkoneksi menggunakan access point guru dengan WPA2. Oke, dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kita telah berhasil membangun jaringan access point kita. menjadi lebih secure dengan menambahkan password ketika komputer klien ingin terhubung ke dalam jaringan access point yang sudah kita bangun.
Dan di sini saya sangat menyarankan untuk menggunakan security yang lebih bagus lagi seperti WPA. Oke, sampai di sini dulu video pembelajaran kita kali ini. Jangan lupa klik like, komen, share, dan subscribe video ini jika video ini bermanfaat buat kalian. Terus semangat belajar dan sampai bertemu lagi di video tutorial berikutnya.
Wabillahi Topik Walhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Wabarakatuh