Transcript for:
Mencegah Hoaks dan Menyebarkan Kebenaran

Wah ada berita nih viral lagi share ah share oh iya di share ke grup keluarga klik ke grup teman klik ke grup kantor klik ke grup mana lagi ya Waduh waduh waduh lagi Ngapain kamu asik sendiri gak ngajak-ngajak? Eh emangnya kamu gak tahu? Ini berita teh viral. Kamu enggak nyebarin ini. Gue lihat berita ini, berita ini, berita ini. Hati-hati bisa jadi itu teh hoax. Berita bohong. Emang kamu tahu sumbernya dari mana? Sumbernya? Gak tahu sih. Bentar, bentar. Eh aku teh cuma ikut-ikutan aja. Loh, loh, loh. Gak bahaya tak? Astagfirullahal'azim Bismillahirrahmanirrahim Para Dewan Juri dan Komentator yang kami hormati dan semoga Allah muliakan dan seluruh sahabat aksi yang dirahmati oleh Allah Jalan-jalan naik basmini Berkeliling Sulawesi Ketemu lagi sama Rena Reni Da'iyah kembar siap beraksi Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah wassalatu wassalamu ala rasulillah Amma ba'du Sekarang ini perkembangan informasi teknologi Merubah pola pikir dan perilaku manusia Gadget dan media bagaimana 642 isu hoax beredar di Indonesia Dimulai dari hoax kesehatan, politik, internasional Pencemaran nama baik, agama, pendidikan, dan sebagainya Tentu hoax ini memberikan dampak negatif Yaitu perpecahan, ucaran kebencian, dan kerugian berbagai pihak Pemerintah mengambil tindak tegas Menghukum para penyebar hoax sesuai dengan undang-undang Itu di dunia, apalagi di akhirat Dalam Quran Surah Al-A'la Surah An-Nur ayat 11 di dalam tafsir As-Sa'di dijelaskan. Mereka akan mendapatkan azab yang pedih, ditempatkan di neraka yang paling bawah, disiksa kekal selama-lamanya. Quran Surah An-Nur ayat 11 ini mengisahkan kasus hoaks yang menimpa keluarga Rasul. Ialah istrinya Siti Aisyah radiyallahu anha. Dituduh tanpa bukti memiliki hubungan gelap dengan Sofwan bin Al-Muattol. Dan yang membuat tuduhan ini ialah pemimpin munafik Abdullah bin Uba. ...Beserta kelompok munafik yang lainnya. Tapi Alhamdulillah Allah mengklarifikasi berita tersebut......Bahwa itu adalah hoaks berita yang tidak benar. Sahabat aksi. Bagaimana tuntunan Islam agar kita tidak mudah terjebak hoaks. Yang pertama tabayyun. Allah SWT berfirman di dalam Quran surah Al-Hujurat ayat 6. A'udzubillahiminasyaitanirrojim. Ya... Ayuhalladhina amanu in jaa'akum fasiqun binaba'in fatabayanu fatabayanu antusibu qawman mijahalati Fatusbihu Fatusbihu Ala ma fa'altum Nadimin Berdasarkan ayat ini Di dalam tafsir adwa'ul bayan Dijelaskan bahwa kita sebagai Sebagai orang yang beriman harus berhati-hati dalam menerima kabar dari orang fasik. Jangan langsung percaya dan menerima sehingga jelas kebenaran berita itu. Nah cek and recheck dulu dari mana sumbernya, websitenya, makanya tingkatkan literasi. Dengan literasi, wawasan menjadi luas dan mendalam. Analisislah berita yang didapat. Waspadai akun-akun fake dan buzzer-buzzer yang tidak bertanggung jawab. Yang kedua. Sebar setelah benar Dalam Quran Surah Al-Isra Penggalan ayat 36 Di dalam tafsir Dicelaskan Kita tidak boleh mengikuti perkataan dan perbuatan Yang kita tidak tahu kebenarannya Belum fakta, janganlah engkau main sebar berita Nanti akan ada banyak mata-mata Tak jelas sumbernya bisa berbahaya Tapi kalau kita men-share untuk mencari tahu kebenaran boleh enggak? Boleh. Asal niat dan sifatnya tabayun. Sehingga nanti kita tahu faktanya. Yang ketiga. Jangan berburuk sangka. Dalam Quran Surah Al-Hujurat ayat 12. Di dalam tafsir Fatul Qadir dijelaskan, Allah memerintahkan kepada orang-orang yang beriman untuk menjauhi suuzon atau prasangka buruk, sehingga mengetahui kenyataan yang sesungguhnya. Maka tanamkan husnuzon atau prasangka baik. Satu, juta sahabat aksi! Mantul, mantap betul Terakhir didiklah diri kita agar berperilaku cucur Jangan sampai kita mengejar viral Yang padahal itu belum tentu benar Kenapa? Karena sabda rasul Inna siduqo yahdi ilal birri Wa innal birroyah diilal jannah Sesungguhnya kejujuran membawa kepada kebaikan Dan kebaikan mengantarkan ke surga Hadis riwayat buhori Oleh karena itu Stop berita bohong Ingatkan saudara kita Jangan main sebarkan Sebelum tahu kebenaran Wallahul muafiq ila akwamit tariq Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh