Catatan Kuliah: Kualitas Hidup dan Keadilan Sosial di Indonesia
Survei Kepuasan
- Kepuasan Prabowo dan Gibran: 80% (tinggi)
- Kepuasan di era Jokowi: Juga tinggi, namun tetap ada kritik.
- Ketidakpuasan terhadap kondisi di Indonesia: Masyarakat merasa tidak bahagia meski survei menunjukkan kepuasan tinggi.
Sindrom Keluar Negeri
- Fenomena orang yang sering pergi ke luar negeri: Mengalami kekecewaan saat kembali ke Indonesia.
- Contoh negara yang lebih baik dalam pengelolaan infrastruktur seperti Turki dan Jepang, menciptakan rasa "miskin" saat kembali ke Indonesia.
Keadilan dan Kualitas Hidup
- Masalah keadilan: Keadilan menjadi isu utama yang mempengaruhi kepuasan masyarakat.
- Perbandingan keadilan:
- Kasus korupsi yang melibatkan kerugian sangat besar vs. hukuman ringan.
- Keadilan tidak merata, contohnya: nenek yang mencuri kayu dihukum lebih berat.
- Digitalisasi Surat Tanah: Proyek yang tidak berjalan efektif, menimbulkan rasa ketidakpercayaan.
Brain Drain
- Fenomena brain drain: Orang-orang cerdas meninggalkan Indonesia untuk mencari kesempatan yang lebih baik di luar negeri.
- Penyebab brain drain:
- Ketidakpuasan terhadap kondisi sosial dan ekonomi di Indonesia.
- Keterbatasan kesempatan untuk berkontribusi.
- Sikap terhadap nasionalisme: Terdapat kontroversi apakah mencari peluang di luar negeri dianggap tidak nasionalis.
Solusi dan Alternatif
- Keadilan harus diperkuat: Memastikan setiap individu mendapatkan kesempatan yang sama dalam akses dan otoritas.
- Kebutuhan akan edukasi: Mengedukasi masyarakat agar tidak apatis terhadap keadaan.
- Menciptakan ruang untuk orang-orang yang peduli: Koordinasi antara individu yang memiliki visi untuk perubahan.
Tugas Moral
- Tinggal di Indonesia: Memiliki kesempatan untuk berkontribusi dan membawa perubahan.
- Koordinasi antara orang baik: Penting untuk mengorganisir diri agar dapat bersaing dengan kelompok yang lebih terorganisir.
Kesimpulan
- Dua pendekatan: Bertahan atau mencari peluang di luar negeri.
- Moral obligation: Jika memiliki kemampuan, ada tanggung jawab untuk tetap di Indonesia dan berkontribusi.
- Kembali dengan harapan: Jika memutuskan untuk pergi, harapkan untuk kembali dan membawa perubahan.
Catatan ini mencakup berbagai aspek terkait kepuasan masyarakat, keadilan, dan kondisi sosial di Indonesia, serta tantangan yang dihadapi dari fenomena brain drain.