🧠

Memahami Struktur dan Fungsi Sistem Saraf

Sep 11, 2024

Sistem Saraf

Pengantar

  • Materi yang dibahas: Sistem Saraf.
  • Tujuan: Penjelasan mengenai fungsi dan struktur sistem saraf, serta mekanisme penghantaran impuls.

Definisi Sistem Saraf

  • Sistem saraf adalah bagian dari sistem regulasi/koordinasi makhluk hidup, terutama manusia.
  • Fungsi utama:
    • Menerima rangsangan (impuls).
    • Menghantarkan informasi.
    • Memberikan tanggapan terhadap rangsangan.

Neuron (Sel Saraf)

  • Struktur neuron:
    1. Dendrit: Bagian yang menerima rangsangan.
    2. Membran Sel: Struktur sel.
    3. Badan Sel: Mengandung nukleus.
    4. Nukleus: Mengatur aktivitas sel saraf.
    5. Akson (Neurite): Meneruskan rangsangan.
    6. Selubung Myelin: Pelindung akson.
    7. Sel Schwann: Sel yang terdapat di dalam selubung myelin.
    8. Nodus Ranvier: Bagian akson yang tidak diselubungi myelin.
    9. Terminal Akson: Menerima rangsangan dari dendrit.

Fungsi Neuron

  • Dendrit: Menerima rangsang.
  • Terminal Akson: Menerima rangsangan dari dendrit.
  • Akson: Meneruskan rangsangan.
  • Nukleus: Mengatur semua aktivitas sel saraf.
  • Selubung Myelin: Pelindung dan mempercepat jalannya impuls.

Jenis Saraf Berdasarkan Fungsi

  1. Sensoris: Menghubungkan reseptor ke sistem saraf pusat.
  2. Motoris: Menghubungkan sistem saraf pusat ke efektor.
  3. Asosiasi: Menghubungkan neuron sensoris dan motoris.

Subkategori Asosiasi

  • Konektor: Menghubungkan neuron sensoris dan motoris.
  • Adjustor: Menghubungkan neuron sensoris dengan motoris yang berbeda.

Mekanisme Penghantaran Impuls

  • Proses penghantaran impuls melibatkan:
    • Prasinaps: Bagian ujung akson.
    • Celah Sinaps: Jarak antara neuron.
    • Pascinaps: Dendrit.
  • Neurotransmitter: Zat kimia yang menghantarkan impuls, contohnya:
    • Asetilkolin.
    • Serotonin.
    • Dopamin.

Proses Listrik pada Sel Saraf

  • Kondisi Polar: Sel saraf dalam keadaan istirahat.
    • Luar: Positif, Dalam: Negatif.
  • Depolarisasi: Rangsangan menyebabkan ion Na+ masuk, menjadikan dalam sel positif.
  • Repolarisa: Setelah rangsangan, ion K+ keluar untuk kembali ke kondisi istirahat.

Penutup

  • Ini adalah bagian pertama dari penjelasan mengenai sistem saraf.
  • Selanjutnya, akan ada penjelasan lebih lanjut pada part 2.
  • Ajak teman untuk belajar bersama!

Catatan: Jangan lupa subscribe, like, dan share video!