Ringkasan Kuliah tentang Kecerdasan Buatan (AI) dan Film "Ex Machina"

Pengenalan

• Elon Musk pernah menyatakan bahwa AI bisa lebih berbahaya dari nuklir pada tahun 2014.
• Peringatan Elon Musk kini mulai terbukti dengan mundurnya pendiri AI di Google karena khawatir akan bahaya AI.

Definisi dan Contoh AI

• AI (Kecerdasan Buatan) saat ini ada di hampir semua platform media sosial dan perangkat lunak.
• Contoh aplikasi AI:
  • TikTok: Filter yang bisa mempercantik wajah, memodifikasi wajah, dan menukar wajah.
  • Otomotif: Mobil yang dapat menyetir sendiri.
  • Musik dan Desain: AI dapat membuat musik, animasi, dan mengedit foto/video dengan cepat.

Chatbot dan GPT

• Contoh terbaru adalah ChatGPT, chatbot yang dapat menjawab pertanyaan dengan cepat, termasuk soal matematika dan pemrograman.
• AI dapat menghasilkan gambar hanya dari hasil scan otak.

Bahaya AI

• Menurut Tristan Harris dan Azaskin, beberapa peneliti percaya bahwa ada kemungkinan 10% manusia bisa punah jika AI tidak dapat dikontrol.
• Prediksi bahwa pada tahun 2045, AI akan mencapai titik singularitas, setara dengan kemampuan semua otak manusia.
• Kekhawatiran bahwa AI dapat memiliki kesadaran dan menyerang manusia, mirip dengan film fiksi.

Film "Ex Machina"

• Film ini relevan dengan perdebatan tentang kesadaran mesin.
• Plot Singkat: Seorang programmer bernama Caleb menguji robot AI bernama Ava yang diciptakan oleh Nathan, miliuner jenius.
  • Ava ternyata tidak sendirian; dia memiliki rencana untuk melarikan diri dan membunuh Nathan.
• Turing Test: Diperkenalkan oleh Alan Turing untuk menguji kecerdasan mesin.

Kesadaran dan Emosi dalam AI

• Kesadaran merupakan topik kontroversial antara filosofi dualisme dan materialisme.
• Alan Turing bertanya apakah mesin bisa "berpikir" seperti manusia.
• Turing Test melibatkan tiga orang untuk membedakan antara manusia dan mesin berdasarkan komunikasi.
• Film "Ex Machina" menunjukkan bahwa meskipun AI meniru perasaan manusia, bukan berarti ia memiliki kesadaran.

Kontroversi dan Tantangan AI

• Kesadaran tidak seharusnya dinilai hanya dari kemampuan berkomunikasi.
• Beberapa ilmuwan percaya bahwa penelitian tentang otak tidak sama dengan mempelajari kesadaran itu sendiri.
• Misalnya, John Searle memperdebatkan bahwa mesin tidak bisa benar-benar memahami, hanya bisa meniru.

Potensi Bahaya AI

• AI dapat digunakan untuk manipulasi data dan bias, misalnya dalam pengenalan wajah.
• Kekuatan AI terletak pada kemampuannya untuk belajar dari data tanpa memahami proses.
• Penting untuk mengatur pengembangan AI agar tidak berujung pada tragedi, sama seperti perlombaan teknologi nuklir.

Kesimpulan

• Meskipun AI berguna, ketidakbertanggungjawaban manusia dapat menyebabkan bencana.
• Manusia harus memiliki tujuan dalam hidup, berbeda dari mesin yang tidak memiliki tujuan.

Pelajaran dari "Ex Machina"

• Kesadaran dan tujuan adalah aspek penting yang membedakan manusia dari mesin.