Transcript for:
Pengenalan Sistem Rem ABS Pada Sepeda Motor

hai hai Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh jumpa lagi lagi di channel saya Bilal Iswanto pada video kali ini kita akan membahas mengenai rem ABS atau anti-lock brake system jangan lupa sebelum kita kita mulai video kali ini klik subscribe dan aktifkan notifikasinya agar selalu update video dari saya jangan lupa juga kunjungi blog saya di bimaliswanto.com baiklah kita mulai video kali ini mengenai rem ABS kita mulai rem ABS sepeda motor ini dari fungsinya terlebih dahulu Ayo kita lihat pada video berikut ini ada video sebelah kiri adalah sepeda motor yang tidak menggunakan rem ABS dan sebelah kanan adalah sepeda motor yang menggunakan ABS terlihat pada yang non ABS akan terjadi slip pada sepeda motor dan tidak bisa dikendalikan sedangkan yang rem ABS motor masih bisa dikendalikan dan tidak terjadi slip terutama pada tikungan bisa kita lihat motor terjadi slip sedangkan rem ABS bisa dengan mudah kita kendalikan kemudian pada video kecepatan lambat terlihat bahwa rem langsung mengunci sedangkan pada ABS rem berputar kemudian berhenti kemudian berputar lagi itu terjadi dengan sangat cepat sekali Sehingga dapat disimpulkan bahwa fungsi dari rem ABS sendiri yaitu untuk mencegah terjadinya penguncian rem pada saat pengereman mendadak maupun pada saat pengereman di permukaan. wicin karena penguncian rem akan menyebabkan slip roda terhadap permukaan jalan hal ini menyebabkan kita tidak mampu mengontrol arah sepeda motor jadi rem ABS ini disini berfungsi untuk mencegah penguncian rem pada saat kita mengeram mendadak sehingga kita masih bisa mengendalikan arah dari sepeda mental sebelum kita masuk ke pemahaman kita pada rem ABS kita ulas secara singkat bagaimana sih cara kerja rem hidrolik yang non ABS secara sederhana ini adalah komponen rem hidrolik cara kerjanya secara sederhana maksudnya rem hidrolik ini yaitu saat kita tekan pedal rem maka piston akan mendorong fluida ke segala arah dengan tekanan yang sama fluida ini akan didorong melalui selang ke kali frame sehingga tekanan pada fluida akan mampu mendorong piston dan piston akan mendorong kan pas hingga kampas akan menjepit breakdisk yang diikat pada roda hal ini akan menyebabkan roda berhenti Selanjutnya kita akan melihat komponen-komponen apa saja yang ada pada RAM ABS. Secara garis besar komponen RAM ABS dapat kita bagi menjadi pertama adalah hidrolik kontrol unit atau biasa juga kita sebut sebagai modulator modulator ini disinilah yang berfungsi untuk membuka dan menutup saluran dan dapat mengurangi tekanan fluida yang akan dikirimkan ke kaliper rem jadi mengurangi tekanan kemudian kembali lagi menambah tekanan dan seterusnya sampai roda dapat berhenti dengan aman selanjutnya adalah control unit atau ECU control unit disini berfungsi untuk menerima sinyal dari sensor baik sensor roda depan maupun sensor kecepatan roda belakang Kemudian akan memberikan perintah kepada selenoid-selenoid untuk membuka dan menutup katuk in dan katuk keluar. Isu juga, ya, kontrol unit juga dapat mendeteksi gangguan-gangguan yang terjadi pada sistem ABS ini. Ini adalah bentuk dari modulator ABS dan bentuk dari kontrol unitnya. Jadi menyatu menjadi satu yang ditempelkan. Kemudian, Komponen selanjutnya adalah sensor speed. sensor speed disini berfungsi untuk mendeteksi kecepatan roda depan dan kecepatan roda belakang dia akan menyerimkan sinyal ke kontrol unit dalam bentuk ketegangan tetanggan ya Nah sensor speed sendiri bekerja juga dibantu oleh pulser plate jadi di sini ada pulser plate yang berbentuk gede-gede atau Hai lubang-lubang seperti ini bisa kita lihat di sini jadi ini adalah pulser plate kemudian ini adalah sensor speed ini pada roda depannya sedekat ini pada roda belakang selanjutnya ada juga lampu indikator yang ada di speedometer sepeda motor lampu indikator ini dapat menginformasikan kepada pembendara bahwa mau rem ABS pada motor dapat bekerja dengan baik Ataupun nanti akan terjadi kedipan pada lampu indikator jika terdeteksi sistem rem ABS mengalami gangguan. Nah untuk deteksi kedipan pada indikator rem ABS nanti akan kita bahas secara lebih lengkap pada video selanjutnya. Ini adalah fungsi dari komponen-komponen rem ABS. Selanjutnya langsung saja kita masuk ke bagaimana sih cara kerja dari rem ABS itu sendiri. kita mulai saja rem ABS itu pada dasarnya bekerja dapat bekerja dengan mendeteksi adanya perbedaan putaran antara roda depan dengan roda belakang jadi sensor speed disini akan berfungsi untuk mendeteksi putaran roda depan dan roda belakang nah perbedaan putaran antara roda depan dengan roda belakang inilah nanti yang akan memicu Sistem ABS itu bekerja mengontrol tekanan fluida ke kaliper roda. Ini adalah sistem rem ABS sebelum bekerja. Kemudian saat handle rem kita tekan, maka piston yang ada pada master rem atas ya, ini akan menekan fluida. Terlihat di sini, warna merah pada selang ini menunjukkan bahwa tekanan fluida tinggi. Nah tekanan fluida sendiri saat sistem ABS belum bekerja maka valve in atau isolation valve ini masih belum bekerja sehingga valve masih kondisi terbuka. Nah karena valve in masih kondisi terbuka maka tekanan fluida dapat langsung diteruskan oleh modulator pada ABS diteruskan ke selang yang menuju ke kalipor sehingga rem. dapat bekerja untuk mencekram disk yang ada pada roda saat kaliper rem atau kampas rem yang ada pada kaliper rem mencekram disk pada roda maka speed sensor akan mendeteksi perbedaan antara kecepatan roda depan dengan roda belakang pendeteksian kecepatan ini bisa kita lihat jadi speed sensor ini didalamnya terdiri dari kumparan koil jika pulser plate itu berputar maka kumparan koil yang ada pada speed sensor ini akan menghasilkan tegangan akan menginduksikan tegangan nah inilah yang akan dikirimkan ke control unit ini cara kerja dari speed sensor jika pulser plate berputar putar maka speed sensor akan menghasilkan tegangan dimana tegangan ini yang akan dikirimkan ke kontrol unit untuk memberikan sinyal nah jika rem depan tadi kita tekan maka terjadi pengereman pada roda depan hal ini menyebabkan terjadinya perbedaan kecepatan pada roda depan dengan roda belakang nah perbedaan kecepatan inilah yang dideteksi oleh speed sensor sehingga apa yang terjadi maka kontrol unit akan memerintahkan kepada selenoid in berupa mengirimkan tegangan sehingga karena ada kumparan pada selenoid dan dikirimkan tegangan arus ya maka akan terjadi kemanetan disini nah terjadinya kemanetan ini akan dapat menutup valve in nah saat valve in tertutup maka akses tekanan fluida dari master rem ke kali per roda depan itu akan tertutup sehingga tidak ada lagi Hai tetep kanan dari master rem ke roda depan tetapi tekanan fluida ke kaliper ini masih tinggi hal ini menyebabkan dapat menyebabkan roda terkunci maka kontrol ini akan kembali melanjutkan perintah Hai apa menerimkan tegangan ke selenot follow out hal ini akan menyebabkan terjadi kemanetan pada selenot follow out sehingga selenot follow out akan terbuka nah terbukanya follow out ini akan mengalirkan fluida yang bertekanan dari kaliper tadi akan dialirkan ke LPA atau low pressure akumulator atau dalam hal ini biasa kita juga kita sebut sebagai reservoir tank jadi di dalam modulator ABS ada semacam reservoir tank juga nah sehingga hal ini fluida yang bertekanan tadi akan mampu mendorong pegas yang ada di reservoir tank sehingga akan mengisi aliran akan mengisi reservoir tank yang ada di sini sehingga fluida akan mengisi reservoir tank Untuk lebih jelasnya bagaimana sih valve in dan valve out terbuka maka bisa kita lihat pada gambar berikut ini. Jadi valve masuk atau valve in tadi saat belum dialirin listrik maka kondisinya akan terbuka seperti ini. Jadi pegas akan mendorong valve in sehingga valve in akan terbuka. Nah saat ada tegangan ada arus listrik yang dikirimkan ke selenoid ke kumparan maka kumparan ini. akan menghasilkan kemanetan jadi akan menjadi kemanetan pemparan yang dialirin listrik maka akan terjadi kemanetan nah kemanetan inilah yang akan menarik valve kondisi terbuka ini akan menarik mampu melawan tekanan dari pegas sehingga valve akan tertutup, valve akan menutup saluran, nah sedangkan selainnya valve keluar saat belum dialirin listrik, maka kondisi valve keluar itu sedang tertutup karena ada dorongan dari pegas saat ada sinyal ada aliran listrik dari kontrol unit maka akan terjadi kemanitan pada kumparan kumparan diatas ini akan terjadi kemanitan sehingga dapat menarik katup untuk melawan kekuatan dari pegas akan tertarik ke belakang sehingga saat katup tertarik ke belakang maka saluran akan terbuka jadi seperti ini cara kerja selenoid follow in dan halal out jadi cara kerja selanjutnya kurang lebih seperti ini setelah fluida akan mengisi reservoir maka kontrol ini juga akan memerintahkan kepada motor untuk berputar sehingga motor akan berputar dan pompa akan bekerja untuk mendorong minyak yang ada pada reservoir minyaknya akan didorong akan dikembalikan ke master rem bagian atas makanya motor yang ABS kalau kita tekan rem secara mendadak maka nanti akan seperti ada pergerakan pada hendel rem itu itu terjadi karena pompa bekerja mengembalikan tekanan tinggi tadi mengembalikan teka fluida ke master rem jadi seperti bergerak-gerak sendiri gitu ya hendel rem depan jadi terus memompa sampai dengan fluida yang ada di reservoir ini habis gitu setelah tekanan dikurangi pada kaliper bawah kaliper roda maaf kaliper roda maka yang terjadi adalah kecepatan roda depan dan kecepatan roda belakang akan menjadi sama karena tekanan yang tadi sudah kita buang atau kita kembalikan ke master silinder bagian atas ya sehingga kecepatan roda depan dan roda belakang akan sama nah saat kecepatan roda depan dan belakang sudah sama maka ASU akan menghilangkan sinyal berupa listrik tadi ke selenoid cut-off in maupun selenoid cut-off out sehingga apa yang terjadi maka cut-off in akan kembali terbuka dan cut-off out akan kembali tertutup hal ini akan menyebabkan tekanan fluida pada master handle rem atas ini kembali akan diteruskan ke kali per sehingga rem akan kembali bekerja untuk menekan brake base yang ada pada roda jadi rem akan kembali berfungsi hal ini terjadi secara terus menerus dengan sangat cepat sekali setelah rem bekerja lagi maka yang terjadi adalah akan terjadi perbedaan kecepatan lagi roda depan dengan roda belakang maka sistem ABS kembali akan bekerja SU akan menerimakan sinyal kembali ke Katup in dan katup keluar kemudian juga akan mengirimkan sinyal ke motor sehingga bekerja untuk mengurangi tekanan pada rem depan kembali. Sehingga nanti akan terjadi kecepatan yang sama kembali pada rem depan dan rem belakang. Hal ini terus berulang-ulang sampai dengan... roda itu dapat berhenti dengan kecepatan yang sama maaf roda dapat berhenti nah hal ini dapat terjadi bekerjanya sistem ABS tadi membuka dan menutup atau mengurangi tekanan fluida kemudian kembali lagi memberikan tekanan fluida ini dapat terjadi 50 kali dalam satu detik jadi proses ini terjadi dengan sangat cepat sekali sampai dengan 50 kali per detik ini luar biasa sekali ya bahkan di salah satu produk sepeda motor mengklaim bisa 90 kali proses ini terjadi dalam waktu satu detik ini jadi kurang lebih seperti inilah cara kerja dari sistem ABS nonton lebih mudah lagi kita bisa lihat bentuk modulator rem ABS seperti ini ini bentuk modulator ABS nya sini ada motornya ini ada kontrol unitnya jadi di K1 tapi di sini dipisah oleh silsil ya karena badai bagian ini ada fluida sedangkan di bagian ini adalah elektronik elektroniknya kemudian ini bentuk pompa nya kemudian ini ada reservoirnya tadi ya ada reservoir sementara dalam modulator kemudian dibentuk alpha loginnya kemudian ini adalah bentuk follow up nya ini kurang lebih inilah cara kerja dari sistem dan ABS mungkin untuk teman-teman yang menonton menonton video ini ada pengalaman lebih mengenai sistem ABS boleh tinggalkan pesan di kolom komentar atau ingin berdiskusi mengenai rem ABS boleh juga tinggalkan komen di kolom komentar jangan lupa jika teman-teman menyukai video saya silahkan share ke dan bagikan ke media sosial teman-teman untuk dapat dibagikan pengembang ini kepada saudara saudara kita yang lain terima kasih jangan lupa klik subscribe dan aktifkan tombol loncengnya banyak maaf pada video kali ini saya tutup dengan assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh