👥

Memahami Kelompok Sosial dan Karakteristiknya

Apr 24, 2025

Kelompok Sosial

Pengertian Kelompok Sosial

  • Joseph S. Roucek: Kelompok yang melibatkan dua orang individu atau lebih dengan pola interaksi yang dipahami oleh pihak lain atau anggotanya.
  • Suryono Sukanto: Kesatuan manusia yang saling berkaitan dengan timbal balik yang saling mempengaruhi.
  • Kesimpulan: Sekumpulan individu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi, menghasilkan hubungan erat dan perasaan serta pola perilaku yang sama.

Ciri-ciri Kelompok Sosial

  1. Partisipasi Aktif
    • Kesadaran setiap individu bahwa mereka adalah bagian dari kelompok.
  2. Kesamaan Anggota
    • Kesamaan nasib, tujuan hidup, cita-cita, karakter fisik, ideologi, dll.
  3. Struktur Organisasi
    • Struktur yang memberikan peran, fungsi, dan kedudukan jelas.
  4. Kegiatan Bersama
    • Aktivitas bersama yang menciptakan interaksi dan pola perilaku aktif.
  5. Jangka Waktu Tertentu
    • Hubungan individu harus terjalin dalam jangka waktu lama.
  6. Ikatan Erat Antar Anggota
    • Pengaruh peristiwa pada individu terhadap perilaku anggota lain.
  7. Peraturan atau Norma
    • Norma atau peraturan yang harus ditaati untuk mencapai tujuan kelompok dan individu.

Jenis-jenis Kelompok Sosial

Kelompok Sosial Terorganisir

  • Kelompok Dasar
    • Dibentuk untuk melindungi anggota dari tekanan negatif.
    • Contoh: kelompok penjagaan di kampung.
  • Kelompok Besar dan Kecil
    • Berdasarkan jumlah anggota dan beban tugas.
    • Contoh: Persatuan Guru se-Indonesia.
  • Kelompok Primer dan Sekunder
    • Primer: Hubungan erat dan emosional, contohnya keluarga.
    • Sekunder: Hubungan tidak erat, biasanya terkait pekerjaan.
  • In-group dan Out-group
    • In-group: "Kami", bagian dari kelompok.
    • Out-group: "Mereka", bukan bagian dari kelompok.
  • Paguyuban dan Patembayan
    • Paguyuban: Ikatan murni dan emosional.
    • Patembayan: Ikatan mekanis berdasarkan visi bersama.
  • Kelompok Formal dan Informal
    • Formal: Memiliki aturan tegas, contohnya organisasi kemahasiswaan.
    • Informal: Tidak memiliki peraturan formal, contohnya geng SMA.
  • Kelompok Keanggotaan dan Kelompok Acuan
    • Keanggotaan: Secara resmi mengakui keanggotaan seseorang.
    • Acuan: Dijadikan acuan oleh non-anggota.

Kelompok Sosial Tidak Terorganisir

  • Kerumunan
    • Sekumpulan orang tanpa pola hubungan bertahan lama.
    • Contoh: penumpang kereta, penonton bola.
  • Publik
    • Kumpulan pribadi dengan interaksi melalui perantara.
    • Contoh: penonton TV, pendengar radio.
  • Masa
    • Kerumunan dalam konteks urban dan modernitas dengan visi bersama.
    • Contoh: aksi demo di kantor DPR.

Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk selalu mengikuti video selanjutnya di channel ini.