Baik, di malam hari ini kita akan membahas Masih tentang Madahibul Arba Imam-imam yang empat Pencatus Madhab Kita masuk pada Kisah Imam Malik Ibn Anas Radiyallahu An'am Pak Asyural Muslimin yang dimuliakan Allah SWT Cerita tentang Imam Malik Kunyah beliau adalah Abu Abdillah Kunyah beliau Abu Abdillah Dan yang memiliki kunyah Abu Abdillah ini bukan Imam Malik saja Imam Ahmad pun kunyahnya Abu Abdillah Artinya kunyah Abu Abdillah ini sangat familiar banyak para ulama yang mengkuniah dirinya dengan Abdullah karena memang itu nama terbaik yang disabdakan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam khairul asma Abdullah wa Abdurrahman sebaik-baik nama adalah Abdullah dan juga Abdurrahman dan Malik sendiri adalah nama dari nama-nama malaikat ada namanya malaikat malik sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran وَنَادَوْا يَا مَالِكَ لِيَقْدِيَ عَلَيْنَا رَبُّكُمْ dan mereka menyeru wahai malik segerakan kepada kami keputusan dari Rabb Artinya bahwa nama malik itu nama malaikat. Sehingga nama Malik itu banyak dipakai nama baik sebelum diutusnya Rasul maknanya di jaman jahiliya ataupun setelah diutusnya Nabi SAW termasuk disini Imam Madhhab yang kedua setelah Abi Hanifah namanya Malik Ada pun nasab Imam Malik adalah Malik Ibn Anas Ibn Malik Ibn Abi Amir Al-Asbahi Al-Himyari Al-Madani Saya ulangi Malik Ibn Anas Ibnu Malik Ibnu Abi Amir Jadi kalau saya sebutkan nasab Imam Malik Maka katakan Malik Ibn Anas Ibn Malik Ibn Abi Amir Itulah nasab beliau Maka disini ketemu ada dua kata Malik Pertama Malik yang kita kenal Imam Malik putra daripada Anas Ibn Malik. Malik Ibn Anas. Kemudian Anas Ibn Malik. Berarti ada dua kata Malik di sini.
Kemudian Ibn Abi Amir. Al-Asbah Al-Himyari Al-Madani. Mahasyurah Muslimin yang dimuliakan Allah Azza wa Jal, kabilah beliau berasal dari Himyar, makanya Al-Himyari Artinya Himyar itu dari sini diketahui Bahwa Imam Malik itu orang Yemen Kabilah Himyar itu di Yemen Dan nasabnya sampai kepada kabilah Al-Qahtan Kakeknya dahulu hijrah dari Yaman ke Madinah Kemudian menetap di Madinah Dan lahirlah Imam Malik Di Madinah pada tahun 93 Hijriah Dan wafat tahun 179 Hijriah Lahir pada tahun 93 Hijriah dan wafat pada tahun 179 Hijriah.
Jadi usianya itu panjang, hampir kurang lebih 90 tahun Imam Malik ini. Dia diberikan usia yang panjang oleh Allah SWT. Dan Imam Malik ini bukan hanya seorang muhaddis, ahli hadis. Tapi dia juga ahli fikih Jadi dia imamun fil hadis Wa imamun fil fiqh Dia imamnya dalam hadis Dan imamnya juga dalam fikih Dan dia adalah satu diantara pencatus empat madhab yang masyur Ada Hanafi, ada Maliki, ada Shafi'i, ada Hanbali Dan dia salah satu pencatus salah satu dari empat madhab Artinya dia sahib pemilik madhab Maliki Sampai-sampai Imam Shafi'i rahimahullahu ta'ala mengatakan Apabila disebutkan ulama maka maliklah bintangnya kata Imam Shafi'i Ini kalau yang ngasih rekomendasi Imam Shafi'i ini bukan kaleng-kaleng Siapa yang tidak kenal Imam Syafi'i? Dia memuji Imam Malik sedemikian rupa Apabila disebutkan ulama, maka Maliklah bintangnya Dan dia adalah hujatullah, hujahnya Allah atas makhluknya Setelah para tabiin Baik kita akan mengenal kehidupan Imam Malik sedari kecil, bagaimana mulai belajarnya, siapa guru-gurunya, siapa murid-muridnya, apa saja karyanya, apa saja ujiannya.
Ujian selama beliau berda'wah sampai kepada wafatnya. Siapa Imam Malik? Ibn Anas, Ibn Malik, Ibn Amir al-Asbah al-Himyari al-Madani ini.
Maksudnya, Al-Mushirul Muslimin, santri ikhwan dan akhwat yang dimuliakan Allah Azza wa Jalla. Imam Malik ini hidup di keluarga ilmu. Kakeknya ulama. Kakek-kakeknya juga ulama.
Paman-pamannya juga ulama. Bapaknya juga ulama. Artinya Imam Malik ini hidup di tengah-tengah para ulama.
Dan Imam Malik ini termasuk ulama yang hidup di zaman tabi' tabi'in Artinya masuk pada generasi ketiga Tabi'in, tabi'ut tabi'in Dan ini masuk pada sabda Nabi SAW Khairun nasiqarni thumma alladhina yalunahum thumma alladhina yalunahum Sebaik-baik manusia adalah generasiku, maksudnya aku dan sahabatku. Baru kemudian tabiin, kemudian tabiut tabiin. Jadi Malik ini ulama yang hidup di zaman generasi ketiga. Dan dia hidup di zaman Daulah Abbasiyah Di zaman ketika itu yang memimpin adalah Abu Ja'far Al-Mansur Abi Ja'far Al-Mansur Yang memegang Daulah Abbasiyah setelah runtuhnya Daulah Umawiyah Sebelumnya kan Daulah Umawiyah dulu, baru kemudian Daulah Abbasiyah Dan yang memimpin Abi Ja'far Al-Mansur ketika itu khalifahnya Ada pun bapaknya Imam Malik Namanya Malik Ibn Anas Berarti bapaknya Anas Ibn Malik Ingat Anas Ibn Malik bukan sahabat Rasul Karena ada orang yang salah Bahwa Imam Malik itu anak daripada Anas Ibn Malik sahabat Rasul, bukan kemana-mana ceritanya itu jadi Anas bin Malik bukan sahabat Rasul dia tabiin dia adalah tabiin, bukan sahabat Rasul akan tetapi, lahirnya Imam Malik itu bertepatan dengan wafatnya seorang sahabat Anas bin Malik Jadi hari lahirnya Imam Malik tahun 93 Hijriah itu bertepatan dengan wafatnya sahabat Anas Ibn Malik RA seolah-olah Allah SWT mewafatkan Anas Ibn Malik dan menggantikan dengan Malik Ibn Anas tapi bukan Anas bin Malik bapak dari Malik bin Anas lain Anas bin Malik, lain Malik bin Anas harus dipahami disini jadi Anas bin Malik ayahanda Malik ini seorang ayah, seorang alim yang betul-betul mengarahkan anaknya kepada ilmu sampai suatu ketika ini Imam Malik cerita Imam Malik ini masih kecil Kata Imam Malik, aku punya saudara, saudara kandung.
Di mana usia saudara kandung Tuku itu sama dengan usia Ibn Shihab. Seorang ulama' kala itu yang sangat besar namanya Ibn Shihab atau dikenal dengan Imam Zuhri فَأَلْقَ يَوْمًا عَلَيْنَا مَسْأَلَةَ الْفِقْرِ Jadi suatu ketika ayahku mengetes tentang beberapa masalah fikih, diberikan pertanyaan, kepada aku, dan kepada saudaraku, kata Imam Malik, fa'asaba'akhi, wa'akhtu'ana, rupanya saudaraku, benar jawabannya, salah pula diriku, dalam menjawab, malulah aku, faqala li maka berkatalah abi bapakku alhadkal hammam ya malik sungguh telah melalaikanmu burung-burung merpati itu wahai malik karena ketika itu malik suka main burung merpati dia punya peliharaan burung merpati, suka dengan burung merpati itu Jadi hari-hari main burung saja Jadi ketika Kemudian karena Kalau saudara kandungnya belajar Dia gak belajar gitu, main-main Kayak hantu main game gitu ya Akhirnya lupa pelajaran Waktu hujan, berani gak ada yang tau apa isi jawaban Jadi kata Imam Malik Saudaraku benar dalam jawaban Aku salah pula dalam menjawab pertanyaan Maka bapaknya marah dan mengatakan Al-Hadqal Hamma Telah melelaikan dirimu burung-burung merpati itu Tinggalkan burung-burung merpati itu Tiba-tiba aku marah dengan ayahku gara-gara Melarang untuk tidak boleh main-main dengan burung merpati lagi Tapi sejak itu kata Imam Malik Tertanam kepadaku untuk belajar kata dia maka sejak kasus itu kata Imam Malik, aku pun mengazamkan diri untuk berangkat kepada Ibnu Hurmus ini guru pertama Imam Malik namanya Ibnu Hurmus, ulama besar di zaman itu ulama Madinah dan aku tidak pernah keluar dari markasnya Ibnu Hurmus selama tujuh tahun, aku bermulazamah kepada dia Ini lihat, ayah itu seperti itu, jadi kalau antum dimarahi, abi antum gitu kan, karena antum malas, ya wajar Ayah itu pengen antum itu menjadi yang terbaik bagi orang tuanya Jadi jangan sewot antum kepada Abi atau ummi antum kalau Kemudian menasihat yang baik Bersyukur punya ayah dan ibu Yang memperhatikan antum Lihat ibunya imam malik Nama ibunya imam malik Aliyah Bintu surek Aliyah bintu surek Ibn Abdurrahman Ibn surek Aliyah bintu surek Ibn Abdurrahman Ibn Shurek itu ibu yang salih luar biasa Imam Malik itu ya kawan ketika kecil dia hampir dibelokkan kepada maksiat dengan menyukai para biduan jadi zaman itu Ya sama di zaman sekarang kan ada artis, ada selebritis gitu ya, ada penyanyi-penyanyi. Sampai-sampai sekarang orang didemamkan dengan artis Korea. Apa istilahnya artis Korea itu?
Ha? Subhanallah hafal pulantum Jadi sama dengan anak-anak muda di zaman sekarang gitu kan Pengen seperti artis itu, artis ini gitu Padahal ngaca saja gak berani, takut pecah kacanya. Jadi, ibunya ini, ibunya Imam Malik ini, tahu nih Imam Malik ini, wah sudah mulai agak ini, agak lain ini anak saya ini. Kok suka sama biduan penyanyi-penyanyi ini Kata ibunya Memalik masih kecil Ya bunay Inna almughanni Iza kana kabiha alwajhi La yultafat ilai Eh anakku, penyanyi itu, artis itu, kalau jelek wajahnya, orang nggak akan melihat. Dia harus cantik, harus tampan gitu kan.
Fadail khina watlubil fikha. Tinggalkan nyanyian itu, cari ilmu fikih. Idhab ila... Arabiah Ar-Ra'i, sebaiknya kau berangkat kepada Arabiah Arabiah Ar-Ra'i, seorang alim ulama di zaman itu belajarlah fikih sama dia dan belajarlah adab jadi ibunya berusaha untuk mengalihkan kegemaran Imam Malik yang tadinya suka artis supaya suka ulama gitu maksudnya lah antum seperti itu harusnya antum harus gandrung itu dengan artis-artis yang memang selebritis Allah bukan selebritis manusia siapa selebritis Allah?
para ulama mereka dikenal di langit tapi tidak dikenal di bumi itulah harusnya para terabatul ilmi mencari panutan Sampai suatu ketika, ibunya Imam Malik ini, ini salah satu bentuk optimis, kan Imam Malik masih kecil, didandani sama ibunya. Dengan baju yang biasa dipakai para ulama, mungkin dikasih jubah. Dikasih serban panjang Dirapih-rapihin Masih kecil itu dirapihin Supaya apa?
Anak itu punya cita-cita Makanya antum nanti kalau sudah dewasa Nikah punya anak Anaknya kalau ingin jadi polisi kan Didandani pakaian polisi sejak kecil Nah kalau jadi polisi jangan suka Tilang Atau didandani jadi apa gitu kan? Lah ibunya Imam Malik ini supaya besar kepalanya Imam Malik supaya menjadi memiliki cita-cita besar itu didandani seperti ulama besar. Setelah pakai baju bagus Baju ulama Kata ibunya Berangkat kau ke Rabiah Ini yang paling bagus nih Kata-kata ibunya Pelajari adabnya nak Sebelum ilmunya Makanya orang itu ketika belajar itu harusnya mengenal adab dulu, baru ilmu. Jangan sampai utu zakaan wala yu'tu zakaan.
Diberi kecerdasan tapi tidak diberi kejernihan hati. Akhirnya sesat adabnya, akhlaknya. Jadi lihat ayahnya luar biasa mendorong Imam Malik untuk belajar, ibunya pun sama. Begitulah suami istri yang luar biasa mendorong putranya untuk menjadi ulama.
Ada pun kakeknya, Malik Ibn Anas, Ibn Malik, Ibn Abi Amir. Abi Amir ini kakek yang paling atas. Dia sahabat Rasul.
Dia tidak pernah luput dalam mengikuti seluruh peperangan bersama Rasul. Kecuali perang badar. Jadi semua peperangan ikut dia.
Bersama Nabi SAW kecuali perang badar. Itu kakek yang... paling tinggi ada pun kakek yang di bawahnya Malik Ibn Abi Amir adalah seorang kibarutabi'in dan dia pencatat mushaf, jadi ketika Usman bin Affan Allahuan hendak membuat mushaf, membukukan Al-Quran dalam satu mushaf, salah satu penulisnya adalah kakeknya Imam Malik, namanya Malik Ibn Abi Amir maka terbentuklah mushaf yang sekarang antum kenal mushaf Uthmani Quran-Quran itu mushaf Uthmani, itu salah satu jasa yang menulisnya siapa? kakeknya Imam Malik Malik Ibn Abi Amir subhanallah subhanallah Ketika meninggal Usman bin Affan radiyallahu anhu, ketika itu Usman tidak disolati kecuali hanya empat orang saja.
Usman ibn Affan, khalifatul Islam ketika meninggal tidak ada yang menyolati kecuali empat orang. Salah satu yang menyolati Usman bin Affan, kakeknya Imam Malik, Malik ibn Abi Amir. Karena ketika itu memang di zaman fitnah.
Sahabat ketika itu tidak berani karena orang-orang khawarij, orang-orang yang melakukan demonstrasi itu mereka mengancam dan ketika itu para sahabat rasul sedang haji tentara tidak banyak yang di Madinah sementara kelompok gerombolan pemberontak itu menguasai Madinah Sehingga tidak banyak para sahabat yang menyoratkan Usman bin Affan karena bagaimanapun orang-orang para pemberontak ini sudah menguasai wilayah. Sehingga tidak ada yang menyulatkan kecuali empat orang. Salah satunya adalah kakeknya Imam Malik.
Namanya Malik ibn Amir rahimahullahu ta'ala. Kibar tabiin. Pembesar tabiin.
Ada pun paman-pamannya. Dia punya tiga paman. Yang jadi ulama.
Paman yang pertama namanya Uwais. Kemudian yang kedua, Nafi atau dikenal dengan Abu Suhail, gurunya Imam Zuhri. Kemudian paman yang ketiga namanya Rubayyi.
Ini tiga pamannya semua ulama. Wais, Nafi, dan juga Rubayyi ini semua ulama. Jadi mulai kakeknya, paman-pamannya, ayah.
Ibu semua ulama Jadi Imam Malik itu hidup Di rumah para ulama Makanya wajar Kemudian besar Menjadi ulama dunia Kalau disebutkan para ulama Maka Maliklah bintangnya Maasyural Muslimin Santri ikhwan akhwat Yang dimuliakan Allah SWT Baik, setelah kita mengenal nasabnya La'iman Malik rahimahullahu ta'ala dilahirkan di kota Madinah dilahirkan di kota Madinah al-Munawwarah antara taima dan khaybar antara taima dan khaybar di sebuah lembah antara taima dan khaybar di madinah al-munawwarah tepat pada tahun 90 Ini yang masyur ya Karena ada yang mengatakan Imam Malik itu lahir pada tahun 90 Ada yang mengatakan 94 Ada yang mengatakan 95 Ada yang mengatakan 96 Ada yang mengatakan 98 Tapi yang masyur dan yang kuat Wallahu'alam Bahwa Imam Malik sebagaimana dikatakan Imam Zahabi Lahir pada tahun 93 Hijriah lah Imam Malik rahimahullahu ta'ala diantara kemudian setelah beliau dewasa ingat, satu-satunya ulama yang tidak rih lah itu Imam Malik Imam Malik itu tidak penarik lah. Kalau Bukhari, Muslim, Abidawud, Tirmidhu kan kemana-mana itu. Termasuk Imam Ahmad ke Kufah, ke Basroh, ke Mesir, ke Yaman, ke Hijaz.
Keliling dunia. Tapi Imam Malik tidak keluar dari kota Madinah. Dia belajar di Madinah saja. Dia tidak ke Mesir, dia tidak ke Syam, dia tidak ke Kufah, dia tidak ke Basrah, dia tidak ke Rai, dia tidak ke mana-mana.
Dia hanya tinggal di kota Madinah. Dia hanya menyerap ilmu ulama-ulama Madinah saja. Tetapi subhanallah, kala itu Madinah menjadi sorotan seluruh negeri-negeri Islam. Dari mana-mana negeri, semua datang ke kota Madinah untuk belajar. kepada ulama-ulama Madinah termasuk kepada Imam Malik maasyurah muslimin yang dimuliakan Allah Azza wa Jal karena memang di zaman itu banyak ulama-ulama kondang yang luar biasa di zaman itu banyak ulama-ulama kondang yang luar biasa lah diantara guru-guru Imam Malik subhanallah guru-guru Imam Malik itu punya kelebihan masing-masing Ada yang dilebihkan ilmu hadisnya, ada yang dilebihkan kecerdasan otaknya, ada yang dilebihkan kesabarannya, ada yang dilebihkan kelembutan akhlaknya.
Lah Imam Malik ini punya guru yang punya kelebihan masing-masing. Sehingga watak dan sifat guru-gurunya itu dijadikan satu dalam badan Imam Malik. Contoh saja, diantara guru Imam Malik adalah Muhammad Ibn Munkadir Muhammad Ibn Munkadir Muhammad Ibn Munkadir ini memiliki kelembutan hati, kalau disebutkan nama Nabi SAW langsung menangis Muhammad Ibn Munkadir ini, apa disebutkan Rasulullah, langsung menangis sampai dia pingsan. Bahkan terkadang tidak sanggup berdiri karena kecintaan beliau kepada Nabi SAW. Lembut hatinya, baik akhlaknya Muhammad Ibn Munkadir itu.
Kemudian juga contoh yang lainnya, gurunya adalah Rabi'atu Ibn Abdirrahman, atau dikenal dengan Rabi'atu Ra'yi. Karena kecerdasan cara berfikirnya itu, cerdas dia cara berfikirnya, sangat bijak kalau bicara Dan memiliki akhlak yang indah Kemudian juga Imam Zuhri, Ibn Shihab al-Zuhri, ma'ruf Zuhri itu Subhanallah, dia pakarnya hadis di zaman itu Siapa yang tidak kenal Zuhri, pakarnya hadis, semua orang belajar kepada Imam Zuhri tentang masalah hadis sinatul hadis itu pakarnya zuhri kemudian hisyam ibn urwah ibn zubair dikenal kesabarannya jadi masing-masing ulama masing guru-guru imam malik itu dilebihkan luar biasa sehingga wajar kalau seandainya akhlak imam malik luar biasa karena gurunya juga akhlaknya masing-masing Kemudian juga diantara gurunya yang sangat mempengaruhi adalah Nafi' Nafi' Maulai Ibn Umar Nafi' Maulai Ibn Umar Sampai-sampai Imam Bukhari Di dalam suhih Bukhari Apabila mencantumkan riwayat dari Anas, An-Nafi, An-Ibni Umar, An-Rasulillah, dari Imam Malik, dari Nafi, dari Ibnu Umar, dari Nabi SAW, kata Imam Bukhari, inilah hadihi silsilatul zahab. Hadihi silsilatul zahat Inilah silsilah emas dalam sanat Silsilah emas itu Artinya silsilah kebanggaan Imam Bukhari Kalau sudah menyebutkan hadis ini Diriwayatkan dalam dari Imam Malik, Imam Malik mendengar dari Nafi'a, Nafi'a mendengar dari Ibn Umar, Ibn Umar mendengar dari Nabi SAW, ini silsilah tuzahab, silsilah emas namanya, sudah jelas suhai hadisnya, jadi kebanggaan Imam Buhari dalam suhainya itu.
Dan satu-satunya kitab yang dikarang Imam Malik, apa namanya, kitab muwattah itu, di dalam kitab Imam Malik al-muwattah itu, bukan hanya sulah siat. Kalau di dalam kitab Bustan Imam Ahmad kan sulah siat ya. Ada beberapa hadis itu yang antara perawi dengan Nabi SAW tiga orang. Tetapi Imam Malik ini sunaiyat.
Antara Imam Malik dengan Rasul cuma dua orang saja perantaranya. Nah, Nafi, Ibn Umar, Rasulullah. Malik mendengar dari Nafi, Nafi mendengar dari Ibn Umar, Ibn Umar dari Rasulullah.
Berarti perantara antara Imam Malik dengan Rasul dua orang saja. Dan itu sana dulu yang dibanggakan para ulama. Dan itu hanya ada dalam kitab mu'atoh sunaiyat namanya Kalau di bawahnya mu'atoh itu rata-rata sulah siyah Antara dia dengan rasul tiga orang Artinya bahwa Imam Malik memiliki sanad yang ulu yang tinggi Karena antara dia dengan Rasul Cuma dua orang saja Terkadang mengambil dari Salim Putra Ibn Umar dari Rasulullah SAW Terkadang mengambil dari Nafi Dari Ibn Umar dari Nabi SAW Wa ala alihi wassalam Mahasyuran muslimin, ikhwan-akhwat yang dimuliakan Allah Azza wa Jal, ada pun murid-muridnya, memang ajib Imam Malik ini.
Bayangkan, ada kata-kata Imam Malik mengatakan, قَلَّ مَا كَتَبْتُ لَهُ الْعِلْمَةِ قَلَّ مَنْ كَتَبْتُ لَهُ الْعِلْمَةِ مَا مَاتَ حَتَّ يَجِئَنِي وَيَسْتَفْتِنِي kata beliau. Saya ulangi, Kolla, Man katabtu lahul ilmah, Ma mata hatta ya ji'ani wa yastafdini. Sedikit sekali orang yang aku tulis padanya ilmu, maknanya aku menjadi murid ulama itu. Tetapi sebelum ulama itu meninggal, pasti ulama itu yang aku ambil ilmunya, dia akan datang kepadaku dan meminta fatwa kepadaku.
Luar biasa. Jadi terbalik, awalnya Imam Malik jadi muridnya, rupanya dia pula jadi guru-gurunya. Cerdasnya Imam Malik itu. Sampai dia...
mengatakan seperti itu sedikit sekali orang yang kuambil padanya ilmu sebelum dia mati dia pasti datang kepada ku meminta fatwa kepada ku karena Imam Malik itu murid-muridnya bukan hanya orang yang di bawahnya tetapi orang-orang yang sebayanya dan orang-orang yang di atasnya sheikhnya ngambil ilmu kepada dia, temannya sendiri Satu kelas ngambil ilmu dari dia. Apalagi murid-muridnya. Itulah Imam Malik, saya contohkan disini Seperti Di antara guru-gurunya yang mengambil ilmu Dari Imam Malik rahimahullah ta'ala Di antara guru-gurunya Yang mengambil ilmu dari Imam Malik rahimahullah ta'ala Seperti Yahya ibn Abi Qasir Itu gurunya Imam Malik Tapi Yahya ibn Abi Qasir pun Mengambil hadis daripada Imam Malik Ibnu Syihab atau dikenal dengan Zuhri itu gurunya.
Tetapi Imam Zuhri pun pernah mengambil hadis daripada Imam Malik. Yahya Ibn Said itu juga gurunya. Tapi dia juga pernah mengambil dari Imam Malik hadis.
Jadi guru-gurunya aja mengambil hadis dari Imam Malik. Atau Akronnya, Akronnya itu maksudnya yang seumuran dengan dia. teman-temannya seperti Abu Hanifah ngambil hadis daripada Imam Malik Al-Auzai Imam Aufzai Imam Sufyan Al-Thawri Sufyan Ibn Uyainah Muhammad Ibn Zahir Zaid, Abdullah Ibn Mubarak Abdurrahman Ibn Mahdi dan banyak lagi Yahya Ibn Qotan mereka mengambil hadis daripada Imam Malik, padahal itu ulama-ulama seletingnya apalagi ya muridnya seperti Imam Syafi sudah jelas ya Imam Syafi dari kecil sudah hafal kitabnya Imam Wata' bagaimana sudah saya jelaskan biografi Imam Syafi dan itu kehebatan Imam Malik lo bayangkan setiap yang diambil ilmunya Imam Malik belakang kangen orang itu datang kepada Imam Malik mengambil ilmu balik itulah kehebatan Imam Malik Ibn Anas rahimahullah ta'ala masyarakat muslimin yang dimuliakan Allah Azza wa Jal akan tetapi setiap ulama itu punya ujian masing-masing Imam Ahmad diuji sedemikian rupa sampai dipenjara bolak-balik tiga kurun kekuasaan dari Khalifah Ma'mun Mu'tasim sampai Wazik Imam Syafi hampir-hampir hampir dipenggal kepalanya karena dituduh tasyayu dia orang Syia rupanya Imam Malik juga kasusnya kurang lebih jadi Imam Malik rahimahullah ta'ala itu ketika suatu ketika di zaman itu ada orang orang ini salah satu yang hampir disebut di zaman itu seperti Imam Mahdi hai hai Jadi orang ini disangka Al-Mahdil Muntadhar Imam Mahdi yang ditunggu-tunggu karena namanya persis Dari keluarga Rasul namanya Muhammad Ibn Abdillah Ibn Hasan Yang digelar an-napsu zakiyah jadi ada orang namanya Muhammad Ibn Abdillah Ibn Hasan, orang nyangka dia Imam Mahdi karena Imam Mahdi yang disabdakan Rasul namanya sama dengan namaku Muhammad, nama bapaknya persirkan nama bapakku Abdullah jadi Muhammad bin Abdullah lah Muhammad Ibn Abdullah ala Ibn Hasan ini membawa pasukan Mengompori manusia Untuk melakukan pemberontakan kepada khalifah Ketika itu khalifah yang berkuasa adalah Abu Ja'far Al-Mansur Jadi ingin diberontak Ingin menurunkan kekhilafahan Abu Ja'far Al-Mansur Oleh siapa?
Oleh Muhammad Ibn Abdillah Al-Hassanini Lah ketika itu ketika rame-ramenya orang-orang memelakukan pemberontakan kepada Abu Ja'far Al-Mansur yang dipimpin oleh Muhammad Ibn Abdullah ini. Bertepatan dengan peristiwa itu Imam Malik memberikan fatwa. Yang fatwanya dikaitkan dengan ketidaksahnya kekhilafahan Abu Ja'far Al-Mansur. Jadi Imam Malik ketika itu datang orang meminta fatwa Ada yang mengatakan fatwanya itu Tentang masalah bahwa Imam Malik mendahulukan Uthman daripada Ali Ada yang mengatakan Imam Malik mengharamkan nikah mut'ah Ada yang mengatakan dan dia yang masyur Jadi Imam Malik itu ditanya tentang hukum talak yang dipaksa Talak mukro Jadi namanya ada seorang suami Sama keluarga istrinya disuruh untuk menceraikan anaknya Kau ceraikan anak saya, kalau enggak aku tembak kepalamu Itu namanya talak mukroh Talak yang dipaksa, ini kalau enggak aku ceraikan istriku mati aku besok katanya itu talak mukroh kata imam malik talak mukroh layakoh tidak sah kata imam malik jadi talak mukroh talak yang dipaksa itu layakoh tidak sah talaknya karena talak itu harus ada ikhtiar kehendak bukan dipaksa lah orang pun mengkias Karena ketika itu kita tahu bahwa daulah Umawiyah itu kan dipaksa turun Naiklah daulah Abbasiyah Kemudian jadilah Abi Ja'far Al-Mansur menjadi penguasa Berarti Abi Ja'far Al-Mansur naik menjadi khalifah itu Karena memaksa daulah Bani Umayyah turun Dan naiklah daulah Bani Abasyah Berarti tidak sah khalifahnya Jadi kait-kaitkan fatwanya ini Ini cerita talak Ini cerita pula menjadi khalifah tidak sah Kadang dipaksa gitu Jadi kait-kaitkanlah Seolah-olah orang menganggap bahwa Imam Malik ini Menguatkan hurujnya pemberontakan Muhammad Ibn Abdillah Al-Hassani atau dikenal dengan An-Nafsuz Zakiah itu dari situ wali Madinah penguasa kota Madinah yang ada di bawah Abi Ja'far Al-Mansur namanya Sulaiman Ja'far Ibn Sulaiman yang ketiga itu menjadi wali Madinah Gubernur Madinah di bawah kekuasaan Abi Ja'far Al-Mansur marah dipanggilnya Imam Malik Aku dengar engkau, wahai Malik, memfatwakan tolak mukroh layak.
Itu sama dengan mengatakan Abi Ja'far Al-Mansur, khalifah kami, tidak sah menjadi penguasa, katanya. Kata Imam Malik, tidak. Kata, Sang wali, sekarang kamu harus mencabut fatwamu. Kata Malik, gak mau. Tetap pendapat saya tolak yang dipaksa, tidak sah.
Akhirnya marah ini wali Madinah ditangkapnya Imam Malik. Akhirnya... Kemudian satu tangannya ditarik dengan kuda.
Pakai tambang ke sana. Tangan seberinya sama juga. Jadi kuda selalu lari ke sana.
Yang sana selalu lari ke sana. Bayangkan ditarik-tarik kuda. Sampai lepas katipnya ini.
Tulang. tangannya itu sampai keluar lepas dari sini tapi tidak sampai putus cuman lepas jadi malik yang nggak bisa apa-apa jadi tangannya gini-gini saja ya sehingga kalau sholatnya begini saja sehingga orang menyangka bahwa Imam Malik ketika sholat itu tidak menyunahkan meletakkan tangan di dadah ya jadi irsal seperti ini padahal Imam Malik itu berpendapat meletakkan tangan dia ketika sholat itu sunnah cuma karena memang lepas sininya dia gak bisa apa-apa gini saja lah dari sini ikhwatufidin akhirnya ketika mendengar abijafar al-mansur loh ini wali madinah ini kurang ajar dia menyiksa imam malik tanpa sepengetahuan khalifah padahal abijafar al-mansur khalifah pusat itu sangat memuliakan imam malik Ketika mendengar penyiksaan kepada Imam Malik, maka Abijafar Al-Mansur berangkat dia dari Bagdad menuju Mekah sekalian haji. Kemudian mendatangi Imam Malik dan meminta maaf. Dan mengatakan, ya Imam Malik, aku tidak pernah memerintahkan Gabernur itu untuk menyiksa kamu seperti ini. Tapi Imam Malik itu memaafkan dan mengatakan, sesungguhnya aku sudah maafkan dia, Wahyu Khalifa.
Karena dia adalah keturunan kerabat Nabi SAW. Dan juga ada kekerabatan dengan anda. Aku takut kalau aku wafat, tiba-tiba ada salah satu keturunan ahli baik Rasul diadab karena aku, aku tidak mau, aku kumaafkan semua dosanya subhanallah, kalau antum tangkap aja, kurang aja, dia sudah nyiksa aku khalifah, patahkan kaki tangannya, sak kepala-kepalanya itu kalau antum tetapi Imam Malik ini pemaaf luar biasa, akhlaknya baik dimaafkan kesalahan daripada Sulaiman ataupun Ja'far Ibn Sulaiman dimaafkan oleh Imam Malik rahimahullah, lihat bagaimana mihnah ujian imam maliknya sampai sedemikian rupa disiksa sampai dia menyangka budi akan mati dalam penyiksaan itu sampai-sampai dia menyangka dia akan mati dalam penyiksaan itu maashurah muslimin ikhwan akhfat yang dimuliakan Allah subhanahu wa ta'ala Ada pun Imam Malik rahimahullahu ta'ala, walaupun sekali lagi dia tidak safar ke sana kemari untuk telabul ilmi tidak rihla Tetapi dia memiliki karya yang sangat fenomenal Dia menulis buku Yang bukunya itu subhanallah Bukunya Imam Malik rahimahullahu ta'ala Sampai-sampai dikatakan oleh Imam Syafi'i r.a tentang karyanya Ma ba'da kitabillah Kitabun aktharu sawaban Min muwatta' li malikin Kata Imam Syafi'i Aku tidak pernah melihat kitab setelah Al-Quran yang lebih benar banyaknya dibandingkan salahnya, melebihi muwattoknya Imam Malik. Seolah-olah Imam Syafi'i mengatakan, tidak ada kitab tersohih setelah Al-Quran melebihi muwattoknya Imam Malik. Lah pertanyaannya Ikhwatufidin Muliakan Allah Azza wa Jal Bagaimana dengan Sahih Bukhari dan Muslim?
Bukankah sudah kita belajar? Bahwa Sahih Bukhari dan Muslim itu kedua kitab terseleksetelah Al-Quran Bagaimana pula kemudian Imam Syafi mengatakan bahwa kitab terseleksetelah Al-Quran kitabnya Imam Malik? Maka ada yang kemudian menjawab bahwa ucapan Imam Syafi'i itu ada dua kemungkinan.
Pertama, karena Imam Syafi'i tidak pernah melihat Bukhari. Dan tidak pernah melihat Muslim. Karena ketika Imam Syafi'i meninggal, Imam Bukhari baru usianya 10 tahun. Masih kecil, jadi nggak tahu Imam Syafi'i siapa Bukhari itu.
Makanya wajar dia ngomong seperti itu, karena yang dia tahu hanyalah muatonya Imam Malik. Yang kedua, boleh jadi Bahwa Imam Syafi'i itu hanya melihat kepada riwayat hadisnya yang sifatnya hadisul musnad saja. Karena kan dalam wataknya Imam Malik itu kan, Imam Malik itu kadang-kadang membagi kriteria dalam kitabnya. Pertama mencantumkan al-hadisul musnad ila Rasul s.a.w. Hadis disebutkan sanadnya sampai kepada Rasul.
Kemudian juga disebutkan al-maukuf. Perkataan para sahabat, fatwa-fatwanya para sahabat yang disebut dengan maukuf. kemudian juga Imam Malik menyebutkan dalam kitab muatonya al-maktuh perkataan para tabiin fatwa-fatwanya para tabiin termasuk juga marasil ya marasil as sahaba terkadang mengirsalkan artinya memutuskan satu langsung dinaikkan kepada Nabi SAW mungkin yang dimaksud Imam Syafi itu maksudnya Al-Hadisul Musnad, hadis yang bersanad itulah yang dimaksud Imam Syafi bukan yang maukuf, bukan yang maktu, bukan yang mursal itu maksudnya akan tapi tentu pendapat yang kuat tetap bahwa Imam Bukhari dan Muslim adalah lebih unggul dibandingkan muwata'nya al-imam malik maasyurah muslimin yang dimuliakan Allah Azza wa Jal jadi, tapi yang jelas bahwa imam malik ini dikuat dikenal dengan Kekuatan hafalan Jadi Imam Malik ini Kalau disebutkan akhlaknya Maka dia adalah orang Yang paling kuat hafalannya Sampai-sampai ikhwan Suatu ketika Rabiah ar-ra'i ini Padahal itu gurunya Imam Malik juga Rabiah ar-ra'i ini Imam Malik dan Rabi' al-Rai' ini datang ke majlisnya Ibn Shihab al-Zuhri Datang ke majlisnya Ibn Shihab al-Zuhri untuk mendengarkan hadis Maka ketika itu Imam Zuhri membacakan 40 hadis Nabi SAW lebih dengan sanadnya sampai kepada Nabi SAW Kemudian setelah itu mereka pun pulang. Kesokan harinya mereka datang lagi.
Kata Imam Zuhri, Perlihatkan catatan kalian, Akan pelajaran yang kemarin yang kusampaikan kepada kalian. Ketika itu, Tidak ada yang bawa catatan. Termasuk Imam Malik. Tapi Rabbi Ar-Ra'i mengatakan, Ya Imam, Sesungguhnya ada yang bisa mengulangi pelajaranmu persis seperti yang kau sampaikan kepada kami tanpa menambah, tanpa mengurang. Kaget Zuhri.
Sudik gimana? Nah ini Imam Malik katanya, Kata Zuhri betul, coba kau sebutkan pelajaranku kemarin. Maka Imam Malik kemudian dengan hafalannya menyebutkan satu per satu riwayat yang disampaikan. sampaikan Zuhri 40 riwayat lebih, tanpa berkurang satu kalimat, dan tanpa menambah satu kalimat.
Katanya Zuhri, aku sangka tidak ada orang yang lebih hafal dariku, rupanya ada pula. Maksudnya kamu, wahai mahluk. Dipuji sama gurunya, Al-Imam Ibn Shihab Yahya Az-Zuhri. Masyarakat Muslim yang dimuliakan dan juga Firasatnya luar biasa Imam Malik ini Kan gini ya Imam Syafi'i itu Kan masih kecil Imam Syafi'i itu belajar kepada Imam Malik Tapi Imam Malik punya firasat nih Ini Imam Syafi'i ini bukan orang biasa nih Pasti dia akan menjadi Orang besar Makanya kata Imam Malik kepada Imam Syafi'i r.a. dan mengatakan Ya Syafi'i, Ya Muhammad, maksudnya Muhammad Ibn Idris Asyafi'i Ya Muhammad, ittaqillah wajnibil ma'asi fa'innahu sayakunulaka sya'nun minasy'i Woi Muhammad Ibn Idris Bertaqwalah kepada Allah Jauhi maksiat Sesungguhnya aku melihat dalam dirimu itu ada Perkara besar Maknanya kau akan jadi orang besar Firasat kuat Tapi bukan ramal Memang firasatnya kuat Kecerdasannya Dan Imam Malik itu punya haibah Memang orangnya kalau lihat Imam Malik itu Langsung terpukau Jadi ada orang-orang itu yang diberikan oleh Allah Azza wa Jalla haibah karismatik yang luar biasa kalau memandang dia itu langsung langsung takut kita ini menghormat gitu lah Imam Malik itu begitu dipandang orang langsung hormat ya karena al jaza'u min jinzi'l amal balasan itu disebutkan dengan amalannya sebagaimana dia menghormati hadis rasul jadi Imam Malik itu kalau membaca hadis atau menyampaikan hadis Nabi SAW maka dia berwudu dulu setelah berwudu Dia pakai pakaian yang paling indah Setelah dia pakai pakaian yang paling indah Dia ambil minyak wangi, dia semprot minyak wanginya Kemudian dia Baru berjalan ke majelis ilmu Kemudian menyampaikan hadis Rasul S.A.W Tidak pernah dia menyampaikan kecuali dengan baju yang rapi dan setelah berwudu kemudian bermunajat kepada Allah SWT itulah Imam Malik Ibn Anas RA ketika Imam Malik RA mengarang kitab Al-Muatta' di Imam Malik dia mengatakan bahwa Aku mendatangi sab'ina ulama.
Jadi ketika dia sudah menulis kitab mu'atwa itu, maka dia mengatakan, aku berusaha menyodorkan kitab ini, maksudnya kumpulan kitab hadis yang di karya Imam Malik, kepada sab'ina ulama'i ahli Madinah. 70 ulama Madinah. Jadi saya punya karya, tolong cek.
salah satu ulama ulama dua, ulama tiga sampai tujuh puluh ulama fawata'uni fawata'uni artinya mereka menyepak hati aku ketika itulah nama kitabnya disebut muwata' Kenapa disebut kitab Imam Malik Muwattah itu? Karena ketika Imam Malik menyodorkan kitabnya kepada 70 ulama, mereka menyepakati dan kalimat sepakat dalam bahasa Arab itu artinya tawatu. Tawatu itu artinya kesepakatan.
Fawata'uni mereka sepakat. Tentang kitabku dan redha Lah ketika itu kitabnya disebut Muwattah Karena disepakati 70 ulama Itu sebab kenapa kitabnya disebut Muwattah Masyarakat muslimin yang dimuliakan Allah Azza wa Jal Intinya bahwa Kitabnya luar biasa Sampai suatu ketika Khalifah Harun Ar-Rashid Khalifah Harun Ar-Rashid Rahimahullah Ta'ala Ini Itu datang kepada siapa? Kepada Imam Malik.
Harun Ar-Rashid datang kepada Imam Malik. Jadi Imam Malik itu kan usianya panjang sampai ketika Abu Jafar Al-Mansur meninggal. Kemudian digantikan khalifah setelahnya sampai kepada Harun Ar-Rashid. Harun Ar-Rashid ini luar biasa.
Sangat menghormati Imam Malik. Dia datang ke kota Madinah dan mengatakan, Ya Malik, Ya Imam. Bagaimana kalau kau bacakan kitab muwatta itu kepada anak-anakku?
Kata Imam Malik, baik, aku akan ajarkan. Kepada anak-anakmu, kita muwattu'akan tetapi, kata Imam Malik. Aku pernah berjumpa dengan Imam Zuhri.
Aku pernah mendengar perkataan Urwah. Aku pernah mendengar perkataan Said. Aku pernah mengatakan...
Ulama-ulama yang lainnya. Mereka semua mengatakan. Ilmu itu didatangi. Bukan datang sendiri. Kalau anak-anakmu ingin belajar kitab muatok.
Datang kemari. Aku tidak mau datang ke tempatmu. Gitu maksudnya. Tidak mau. Kata Imam Harun Ar-Rashid, bagaimana kalau seandainya kita ilzamkan manusia?
Bagaimana kalau kita pun menjadi undang-undang negara, wahai Malik? Kata Malik, tidak. Karena sahabat itu bukan tersebar di Madinah saja. Tapi tersebar di mana-mana. Aku tidak mau.
Bayangkan, mau dijadikan undang-undang negara ditolak oleh Imam Malik. Itulah salah satu tawaduknya Imam Malik. Bahkan ketika suatu ketika, wali Mekah. Meminta fatwa kepada Imam Malik ya Imam.
Bagaimana kalau Kaabah itu kita robohkan saja? Karena Kaabah yang dibangun sekarang ini adalah bangunan yang dibangun oleh orang-orang Quraish. Bukan sebagaimana bangunan yang dibangun oleh Ibrahim. kata Imam Malik jangan nanti akan menjadi permainan para penguasa asli dirobohkan, dibangun, dirobohkan, dibangun, saya tidak mau karena Kaabah ini kan di zaman itu sering dirobohkan pertama yang membangun Kaabah siapa?
Malaikat kemudian roboh, dibangun Nabi Adam kemudian setelah dibangun Nabi Adam roboh lagi, dibangun Nabi Ibrahim dan Ismail, kemudian roboh lagi dibangun oleh orang-orang Kures kurang dananya, akhirnya cuma separuh bangunannya kemudian di zaman Abdullah Ibn Zubair dirobohkan lagi, dilengkapi bangunannya kemudian setelah Abdullah Ibn Zubair Meninggal dunia dirobohkan lagi, dibalikin lagi separuh bangunannya Akhirnya kemudian di zaman Imam Malik, gimana kalau kita robohkan lagi Imam Malik? Kita kembalikan kepada bangunan Ibrahim Jangan, ini jadi, rabai ini kaabah lama-lama jadi mainan penguasa Asyik robo, berdiri robo, berdiri sampai kapan kan begitu Akhirnya Imam Malik tidak setuju Dan Imam Malik itu, kalaupun ditanya dia tidak tahu, dia tidak malu untuk mengucapkan saya tidak tahu Ada orang jauh Meminta fatwa kepada Imam Malik dan menyodorkan banyak soalan. Setiap Imam Malik ditanya, La'adri saya tidak tahu.
Setiap ditanya, La'adri saya tidak tahu. Setiap ditanya, La'adri, La'adri, La'adri. Jadi hampir semua pertanyaan dijawab.
Jawablah adri saya tidak tahu. Kecuali hanya satu dua. Yang dijawab saya tahu.
Orang-orang mengatakan antal imam. Kau ini imam. Masa gak bisa jawab? Kata imam malik katakan kepada kaumu.
Bahwa engkau bertanya kepadaku dan Imam Malik menjawablah adri saya tidak tahu. Tidak malu. Karena tidak semua persoalan diketahui kan.
Makanya dulu ada orang sombong. Mampu menjawab semua soalan. Jadi ada orang sombong di Kaabah.
Dia mengatakan, Is'alunikullah syai'in fa'ujibu katanya. Tanya segala sesuatu aku tahu jawabannya katanya. Sambil bersandar di kiswah Kaabah dengan sombongnya dia mengatakan seperti itu.
Nikullah Syai'in, tanyalah segala sesuatu, aku tahu jawabannya datang Arab Baduy saya ingin tanya Syekh kata Syekh silahkan ya Syekh dimana perutnya semut itu dimana katanya, tau semut? kan ada kalau kambing di belai itu kan keluar kotorannya itu temboloknya, dimana temboloknya semut katanya mana tau temboloknya semut di atas Bingung dia. Katanya tadi segala sesuatu tanya aku jawab.
Baru ditanya temboloknya semut saja kau tidak tahu. Sombongnya kamu katanya. Tidak semua orang itu pertanyaan bisa dijawab. Kalau jawab, jawab.
Kalau tidak tahu, Allahu'alam. Makanya la adri itu nispul ilmi. Kata-kata saya tidak tahu itu separoh daripada ilmu.
Sebab kalau antum ditanya. Dan antum tidak tahu. Kemudian antum jawab la adri saya tidak tahu.
Maka orang yang bertanya tidak mungkin bertanya susulan. Stop sampai disitu Namanya orang gak tau gak mau Dipaksa tau kan gak mungkin Tapi kalau antum sudah tidak tau Antum jawab dengan kejahilan Dengan ketidaktahuan Maka orang ini akan bertanya lagi Antum jawab lagi dengan ketidaktahuan Bertanya lagi dengan ketidaktahuan Akhirnya terus antum jawab dengan kebodohan Sesat dan menyesatkan Yang gak tau Yang gak tau selesai Jangan dipaksa suruh tau Intinya bahwa akhirnya Imam Malik pun meninggal dunia rahimahullah ta'ala dan beliau sakit ya imam malik rahimahullah ta'ala ketika meninggal dunia karena beliau sakit dan karyanya serta madhabnya sampai hari ini menyebar di mana-mana, madhab maliki menyebar di Mesir, menyebar di Afrika menyebar di Andalus menyebar di Maghrib dan bahkan di Saudi dan beberapa negara sampai hari ini banyak orang-orang yang berpegang Pegang kepada madhab Maliki. Inilah biografi singkat dari Imam Malik Ibn Anas RA. Kita bagi-bagi nasi. Nasi kuning.
Hadiahnya hari ini nasi kuning. Masya Allah, enak ini Lauknya So'un Tempe Sepotong timun Apa lagi? Sama potongan telur Enak Pertanyaan pertama, ikhwan Yang sebelah kanan dulu yang sebelah kanan pertanyaan pertama sebutkan nasabnya Imam Malik untuk sahibun nazar ha? cepet Malik, Ibn Anas Ibn Malik Ibn Abi Amir Ahsan al-Himyari, taib, zaklah haram, makan malam antum Hah, nasi kuning, wayak Sebelah sini, antum gak semangat suruh makan Hah, kakenya Imam Malik, kakenya Imam Malik memiliki kelebihan Dia pernah berjasa di zaman Usman Ibn Affan. Apa jasanya?
Malik Ibn Abi Amir ini. Nggak ada yang nyunjuk? Hantu?
Berdiri. Haa. Ahsan.
Ahsan. Zaklah khairan. Haa. Fadhal.
Nah, kita seling-seling Sandal jepit Nomor 39 Kalau kebesaran antum potong jadi dua Taib Sebelah sini lagi Tanggal lahir dan wafatnya Imam Malik 179 bertepatan dengan wafatnya sahabat Ahsan, fadhal, dapat sendal, fadhal, jangan dijual, dipakai Sebelah sini, Imam Malik rahimahullah putra mendapatkan pujian dari Imam Syafi'i, sebutkan pujiannya Hah, berdiri Ahsan, iza dhukira ulama famalikun najmu Ahsan, fadhal, gak apa-apa terjemahnya pada meleng, ya kan sekarang ahwat tenang hadiah rame banyak, malam ini banyak hadiah Ahwad, pertanyaan pertama Siapa nama ibunya Imam Malik? Diam, Ibu-Ibu Jangan lihat buku Silahkan Musrifah tunjuk Hah? Siapa? Hah?
Alia Bintu? Alia siapa Alia? Alia PSMA?
Aliyah bintu Shurek Ibn Abdurrahman, Ibn Shurek. Alhamdulillah, nanti dapat nasi kuning. Hah, nasi kuning.
Taib. Pertanyaan yang kedua. Penyebab Imam Malik belajar, apa penyebabnya dia ingin belajar kepada Ibn Hurmuz itu? Sehingga menjadi ulama setelahnya ulama dunia, apa penyebabnya?
Akhwat Coba dengarkan anak saya dengan rewan, antum dengar Ayo lah Nanti ini baca atau... Nggak baca kan? Kayak orang baca Baca nggak tuh?
Nggak? Ahsan, saya yakin aja Awas kalau baca ya Pertanyaan yang ketiga, satu lagi akhwat, baru ke ikhwan Sebutkan guru imam malik tiga saja Diam, diam Antum yang ditanya akhwat, antum lah yang ribut Hah? Man, man shuyukhu imamalik, udhkur salasa, udhkuri salasa nafas, ayo. Hah? Ayo, zuhri.
Hah? Ayo. Sufyan, Sheiknya bukan Akrannya ya Betul tuh Zuhri, itu Sheiknya kemudian Zaid Oh enggak, susah Antum, ikhwan aja, lambat Robi At-Turra'i, kemudian Ibn Shihab Az-Zuhri, kemudian Ahsan Gitu, sini Dapatlah Antum Ahwat Lelet Balik ke Ikhwan, dengarkan Ikhwan Di antara guru-gurunya Imam Malik itu memiliki beberapa kelebihan Ada 4 kelebihan dari 4 gurunya Imam Malik Sebutkan kelebihan dan siapa 4 gurunya ini Wah, gak ada yang ngacung Antum, mantap kali Satu Alway Muhammad Ibn Bung Kadir Aywah Satunya Robi Robi Atar Royi Apa? Hai, kemudian satunya Hisham Ibn Urwah Ibn Zubair, apa itu? Sa?
Hai, udah gak apa-apa Sini, aduh