Kuliah tentang Pemilihan Tanpa Syarat dan Doktrin Anugerah
Pengantar
Ulysses S. Grant: Mendapat julukan "Unconditional Surrender Grant" selama karier militernya, yang menyiratkan perdamaian tanpa syarat yang dinegosiasikan.
Konsep Tanpa Syarat:
Akrostik TULIP: U adalah singkatan dari Unconditional Election, yang diusulkan lebih baik dijelaskan sebagai Pemilihan Berdaulat.
TULIP mewakili prinsip-prinsip teologis Calvinis.
Definisi Pemilihan Tanpa Syarat
Kesalahpahaman:
Tidak berarti Tuhan menyelamatkan orang tanpa menghiraukan iman (iman adalah syarat untuk justifikasi).
Pemilihan tanpa syarat berkaitan dengan doktrin pemilihan, terpisah tetapi berhubungan dengan justifikasi.
Pertanyaan: Atas dasar apa Tuhan memilih untuk menyelamatkan orang tertentu?
Pemilihan Bersyarat: Tuhan meramalkan siapa yang akan menerima Injil dan memilih individu-individu tersebut berdasarkan tanggapan iman mereka.
Pandangan Reformed (Pemilihan Tanpa Syarat): Pemilihan hanya didasarkan pada keputusan berdaulat Tuhan, bukan berdasarkan tindakan manusia yang diramalkan.
Dasar Alkitab: Roma Pasal 9
Roma 9:10-13: Menggunakan contoh Rebecca, Ishak, Yakub, dan Esau untuk menggambarkan bahwa pemilihan Tuhan tidak didasarkan pada tindakan manusia, tetapi pilihan berdaulat-Nya.
Poin Paulus: Pemilihan Tuhan mendahului tindakan manusia dan tidak didasarkan pada mereka.
Respon terhadap Keberatan: Mengantisipasi pertanyaan tentang kebenaran Tuhan dalam pemilihan (Roma 9:14-18).
Hak Tuhan untuk memiliki belas kasihan dan belas kasih sesuai kehendak-Nya.
Mengilustrasikan keadilan Tuhan: mereka yang tidak menerima anugerah mendapatkan keadilan, bukan ketidakadilan.
Perjuangan Pribadi dengan Doktrin
Ketidaknyamanan Awal: Gagasan bahwa Tuhan memberikan anugerah keselamatan kepada beberapa orang dan bukan yang lain awalnya tampak tidak adil.
Perspektif Reformed: Menyadari bahwa keberatan terhadap ketidakadilan timbul dari salah menginterpretasikan pemilihan sebagai bersyarat.
Wawasan Teologis: Anugerah berdaulat berarti keadilan Tuhan tetap utuh; keselamatan tidak diberikan kepada siapa pun.
Penekanan Paulus: Pemilihan tidak bergantung pada keinginan atau tindakan manusia tetapi pada belas kasihan dan anugerah Tuhan.
Kesimpulan
Ayat Kunci (Roma 9:16): Menekankan bahwa keselamatan tidak bergantung pada kemauan atau usaha manusia tetapi pada belas kasihan Tuhan.
Implikasi: Pemilihan didasarkan pada kehendak bebas Tuhan dan bukan prestasi manusia.
Fokus pada Anugerah:
Penekanan pada penghilangan prestasi manusia dan fokus pada anugerah dan belas kasihan Tuhan.
Menegaskan bahwa keselamatan sepenuhnya dari Tuhan dan menekankan anugerah daripada tindakan atau syarat manusia.