Ringkasan Kuliah: Perumusan Dasar Negara dan Pancasila
Pendahuluan
- Kontroversi mengenai "tujuh kata" di belakang ketuhanan.
- Pancasila adalah karya bersama para pendiri bangsa dengan peran menonjol dari Soekarno.
Pembahasan Dasar Negara
- Muhammad Yamin:
- Dasar negara dipahami sebagai dasar sosiologis dan politis.
- Supomo:
- Dasar negara dalam konteks aliran pikiran yang integralistik.
- Soekarno:
- 1 Juni 1945, pidato monumental mengenai dasar negara sebagai filosofi.
- Menyampaikan lima prinsip yang kemudian dikenal sebagai Pancasila:
- Kebangsaan Indonesia
- Internasionalisme atau perikemanusiaan
- Mufakat atau demokrasi
- Kesejahteraan sosial
- Ketuhanan yang berkebudayaan atau berkeadaban
Proses Pembentukan Panitia
- Pembentukan Panitia Kecil oleh BPUPK setelah pidato Soekarno.
- Panitia Delapan:
- Dipimpin oleh Soekarno, terdiri dari golongan kebangsaan dan Islam.
- Panitia Sembilan:
- Dibentuk Soekarno, bertugas merumuskan Pancasila dalam rancangan pembukaan hukum dasar.
Konsensus Pancasila
- Perubahan Urutan dan Redaksi Pancasila:
- Prinsip ketuhanan menjadi sila pertama.
- Internasionalisme tetap di sila kedua.
- Kebangsaan Indonesia menjadi sila ketiga.
- Mufakat menjadi sila keempat.
- Kesejahteraan sosial menjadi sila kelima.
Pembentukan PPKI
- PPKI dibentuk setelah pembubaran BPUPK.
- Awalnya anggota berjumlah 21 orang dari berbagai wilayah Indonesia.
- Sidang pertama PPKI pada 18 Agustus 1945 setelah proklamasi kemerdekaan.
- Penyesuaian komposisi anggota PPKI.
- Soekarno dan Muhammad Hatta dipilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
- Persetujuan Piagam Jakarta sebagai pembukaan UUD 1945.
Kesimpulan
- Pancasila merupakan hasil kerja sama berbagai unsur dan golongan.
- Soekarno memiliki peran penting dalam perumusan Pancasila.
Pertanyaan
- Mahasiswa dapat mengajukan pertanyaan melalui komentar video kuliah.
- Pertanyaan akan dibahas di pertemuan berikutnya.
Catatan ini adalah panduan utama untuk memahami sejarah konseptualisasi Pancasila dan pembentukan dasar negara Indonesia.