Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🔬
Metode Penelitian untuk Eksperimen
Apr 10, 2025
Catatan Kuliah: Prosedur Penelitian Metode Penelitian untuk Eksperimen
Pendahuluan
Penelitian kuantitatif non-eksperimen dan eksperimen hampir serupa, tetapi ada perbedaan penting.
Jenis Penelitian
Penelitian dapat dibagi menjadi:
Pre-eksperimen
Kuasi eksperimen
True eksperimen
Untuk eksperimen, peneliti harus menjelaskan jenis penelitian yang digunakan.
Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian di eksperimen meliputi:
Pre-experimental design
Kuasi eksperimen
True eksperimen
Contoh rancangan:
Pre-post test control group design
Non-random pre-post test design
Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian eksperimen terdiri dari:
Variabel independen (X)
Variabel dependen (Y)
Definisi operasional variabel harus jelas, mencakup:
Pengukuran menggunakan skala
Prosedur eksperimen
Populasi dan Sampel
Penelitian eksperimen biasanya memerlukan penjelasan tentang
Populasi
Sampel
Teknik sampling
Prosedur Eksperimen
Prosedur eksperimen harus dijelaskan dengan rinci:
Langkah demi langkah pelaksanaan eksperimen
Durasi dan siapa yang melakukan eksperimen
Detail tentang teknik pelaksanaan terapi (jika applicable)
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data bisa sama dengan non-eksperimen
Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel
Validitas dan reliabilitas alat ukur harus diperhatikan:
Validitas alat ukur
Analisa item
Reliabilitas instrumen penelitian
Validitas dan Reliabilitas Penelitian
Dalam eksperimen:
Validitas internal dan eksternal harus dijelaskan
Reliabilitas penelitian eksperimen
Teknik Analisa Data
Teknik analisa data untuk eksperimen:
Menggunakan statistik, SPSS, dll
Jenis analisa seperti t-test, ANOVA
Kesimpulan
Perbedaan utama antara eksperimen dan non-eksperimen adalah adanya prosedur eksperimen dan validitas eksperimen.
Penting untuk menuliskan semua informasi ini dengan jelas agar dapat direplikasi oleh peneliti lain.
📄
Full transcript