Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Kembali lagi dengan saya Kang Topan Di seri pembelajaran informatika Untuk kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Pada kesempatan kali ini kita sudah Masuki bab algoritma dan Pemograman Oke mari kita bahas bersama-sama Algoritma dan pemograman Baik sebelumnya Tujuan pembelajaran kita pada kesempatan kali ini di materi algoritma dan pemograman adalah peserta didik atau murid dapat membaca dan menulis algoritma dengan benar sehingga nanti akan dikaitkan atau terjemahkan ke dalam pemograman nanti kita akan praktek pemograman, namun sebelumnya kita akan belajar tentang algoritma kenapa belajar algoritma? karena kita ketahui perkembangan Teknologi, informasi, dan komputer telah merambah di semua lini. Bahkan teknologi itu juga dimanfaatkan dalam perdagangan, industri, sekolah.
Tentu kita pernah melihat di perdagangan seorang kasir di sebuah swalayan yang memanfaatkan komputer saat melayani pembelajaran. Berbagai aplikasi kasir telah digunakan dalam melayani konsumen di sebuah supermarket atau sualayan Aplikasi kasir sangat memudahkan bagi pekerja dalam melayani konsumen Keuntungan menggunakan aplikasi retentunya, yang pertama itu dapat penghitung pajak, total biaya dan jumlah kembalian yang harus dikembalikan kepada pelanggan secara otomatis di dalam komputer. Nah pertanyaannya, apakah dalam buat aplikasi kasir tersebut dibutuhkan algoritma dan pemograman?
Kita akan bahas di bab kali ini Definisi algoritma, ini kita dapat definisikan Algoritma merupakan susunan logis dan sistematis yang digunakan untuk memecahkan atau menyelesaikan suatu Algoritma Permasalahan Dalam beberapa konteks Algoritma dapat diartikan Sebagai urutan langkah-langkah yang spesifik atau tertentu Untuk melakukan suatu pekerjaan Logis disini maksudnya sesuai tujuan Yaitu untuk menyelesaikan permasalahan Kita ambil contoh algoritma menghitung volume tabung Yang pertama, ada jari-jari. Tentu sebelum menghitung volume tabung, kita harus paham dulu rumus dari volume tabung tersebut. Rumusnya itu VrP x R x T.
R kita terjemahkan, deskripsikan sebagai jari-jari. Dan T tinggi tabung serta outputnya yaitu volume. Langkah pertamanya, memasukkan nilai R kemudian masukkan nilai T lalu hitung VR kali T dan terakhir tulis hasil polumenya atau akan ditampilkan nah itu contoh sederhana mengalgoritma menghitung polumen tabung silahkan kalian buat contoh algoritma sendiri ya misal algoritma berangkat ke sekolah atau algoritma menghitung apa keliling lingkaran atau lain sebagainya teria algoritma yang pertama tepat dan benar apa artinya tepat dan benar artinya sesuai dengan apa yang diinginkan untuk diimplementasikan dalam program yang kedua logis terstruktur dan sistematis artinya dari sisi penulisan dan logika tepat dan benar berikutnya semua operasi Terdefinisi atau define artinya bahwa semua operasi terdefinisi berarti fungsi yang ingin diterapkan dalam aplikasi sudah berjalan dengan sesuai lalu semua proses harus berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan hal ini Ini dilakukan agar pembuat aplikasi bisa membedakan atau membagi fungsi-fungsi yang ada dalam aplikasi tersebut. Lalu menggunakan bahasa standar dan yang terakhir sederhana dan efisien.
Struktur algoritma terdiri dari masalah, Algoritma, solusi Atau bisa dikatakan Ada input, ada algoritma Dan ada output Ini adalah struktur dari algoritma Ada input, algoritma, dan output jadi algoritma itu memproses inputan sehingga menjadi sebuah output atau permasalahan yang diproses sedemikian rupa agar menghasilkan sebuah solusi diolahnya tentu dengan langkah-langkah yang logis dan sistematis Bagian-bagian struktur algoritma Tadi di awal kita contohkan menghitung polumu tabung Algoritma menghitung polumu tabung ini Masuk ke dalam bagian judul algoritma Lalu bagian input Atau mendeklarasikan Ini masuk ke dalam bagian deklarasi Dan langkah-langkahnya termasuk ke dalam bagian deskripsi Yaitulah bagian-bagian dari struktur algoritma Yang terdiri dari judul algoritma bagian deklarasi dan bagian deskripsi aliran proses struktur algoritma berdasarkan aliran proses algoritma pemograman ada tiga macam struktur yaitu kontrol sekunsel percabangan atau kondisional dan perulangan algoritma sekunsel merupakan barisan proses atau langkah-langkah yang dilakukan secara beruntun dari awal sampai akhir setiap baris dikerjakan satu per satu tanpa ada loncatan atau perulangan dan dilakukan sekali dalam setiap instruksi algoritma menghitung polumen tabung yang di awal kita bahas merupakan contoh dari algoritma sekvensial Struktur kontrol percabangan merupakan struktur algoritma yang melibatkan adanya syarat tertentu untuk melanjutkan ke proses berikutnya. Contoh misalkan, Dalam algoritma ujian akhir nasional ditentukan status kelulusan siswa berdasarkan nilai rata-rata ujian akhir nasional. Seorang siswa dinyatakan lulus jika rata-rata di atas 60 sehingga kita dapat menambahkan struktur percabangan pada program atau pada algoritma ujian akhir nasional tersebut berikutnya struktur kontrol perulangan merupakan atau struktur kontrol perulangan digunakan ketika melibatkan suatu perhitungan Yang berulang-ulang Penyajian algoritma Algoritma disajikan dengan Tiga cara Dengan bahasa natural Atau bahasa sehari-hari Yang kedua dengan pseudocode Dan yang ketiga dengan flowchart Dengan bahasa natural, artinya menjelaskan secara detail suatu algoritma dengan bahasa atau kata-kata yang mudah dipahami. Kemudian pseudocode.
Artinya, penyajian algoritma dengan pseudocode menggunakan kata-kata kunci yang sesuai dengan gaya bahasa pemograman Yang terakhir, flowchart Artinya, dengan flowchart, cara penyajian algoritma dibuat dalam simbol-simbol khusus Berikutnya, kita akan berikan contoh menghitung luas segitiga menggunakan mode kode darat naratif atau bahasa natural yang mudah dipahami langkah pertama mulai kemudian langkah kedua membaca nilai alas langkah ketiga membaca nilai tinggi langkah keempat menghitung luas alas nilai tinggi dibagi 2 atau setengah kali alas kali tinggi Langkah kelima, cetak hasil luas Dan langkah keenam, selesai Nah, membahasanya detail dan mudah dipahami Karena menggunakan bahasa sehari-hari Hai yang kedua saya yang kedua ini menghitung luas segitiga menggunakan pseudocode input yang pertama input alas itu tinggi kemudian hitung luas lalu hasilkan output selesai tuh algoritma menggunakan sudokot ya ketiga pelucat ya menghitung luas segitiga ya algoritma menghitung luas segitiga menggunakan pelucat flowchart disini flowchart itu adalah simbol-simbol nah ini memulai simbolnya seperti ini ya kotak tapi agak ellipse ini bisa menandakan start atau memulai aktivitas atau memulai pemograman ini bisa dikatakan simbolnya terminator biasanya ya lalu garis ini tanda panah ini atau flow direction simbol ini digunakan bahkan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lainnya atau bisa dikatakan juga dengan connection lain yang membuat koneksi simbol satu dengan simbol lainnya ini seperti apa ini jajar genjang ya simbolnya ini untuk simbol input dan output ya atau simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya lalu ada lagi ini ini sama simbol input dan output karena tadi di menggunakan pseudocode juga inputnya input alas itu tinggi atau menggunakan bahasa natural masukkan atau membaca nilai alas baca nilai tinggi yang termasuknya ke dalam inputnya dalam cloncat simbolnya seperti jajar genja lalu bentuk kotak ini berarti simbol kotak ini luas yang menghitung luas berarti sebuah proses atau processing simbol Yang menunjukkan pengolahan Yang dilakukan oleh komputer Masuk lagi Ke jajar genjang Ini menampilkan output Ini bisa dikatakan input Simbol ini atau juga output Dan yang terakhir Terminator Simbol terminator Mengakhiri program Mengakhiri algoritma dari Menghitung luas segitiga Setelah pembahasan kita tentang Algoritma dan pemograman baru tentang algoritma bagaimana membaca dan menulis algoritma yang baik dan benar selanjutnya nanti kita akan bahas tentang pemrograman dimana ada beberapa kata-kata kunci dalam bahasa pemrograman contohnya ada cons ini untuk mendeklarasikan konstanta yang digunakan dalam algoritma ada juga var atau variable ada read ada write, ada end ini mengakhiri akhir dari algoritma lalu contoh logika ada if if then if else ya ada perulangan contohnya while do for to do ya love dan lain sebagainya Oke terima kasih temen-temen yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat bila ada yang keliru silahkan untuk berkomentar di kolom komentar Terima kasih jangan lupa subscribe like and share salam Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh