Transcript for:
Review Layanan Damri Rute Jogja-Denpasar

Halo teman-teman semua, selamat datang kembali di channelku. Banyak banget yang request aku untuk nyobain gimana sih layanan milik bus negara yang pada awal bulan Oktober kemarin membuka rute barunya yang bikin... kaget semua orang ya yaitu jawatan angkutan motor Republik Indonesia atau yang biasa kita kenal Damri baru saja membuka layanan di rute Jogja dan Pasar seperti yang kita tahu rute ini tuh bisa dibilang rute yang sangat potensi menghubungkan dua kota destinasi wisata terfavorit di Indonesia. Bus yang melayani di rute ini pun nggak tanggung-tanggung. Yang pertama, ada Gunung Harta Merah dengan layanan sleeper serta tronton Volvo-nya.

Lalu ada bus mansion Suria Bali, dua bus asal Bali yang memiliki layanan snack unlimited. Ada juga putra daerah asal Jogja seperti Tami Jaya yang memiliki sleeper di jalur ini. Serta coming soon di bulan depan ada M-Trans masuk dengan Volvo B11R-nya di jalur.

Jalur ini, wah asli ini panas banget jalur ini. Dan masih banyak lagi bus-bus dengan layaran keras atas yang ada di jalur ini. Tentunya kita makin penasaran ya, seperti apa sih strategi layaran bus damri ini untuk memikat masyarakat pengguna bus di lintasan Jogja dan pasar ini. Yuk, gak pake lama. Perjalanan kali ini dimulai ketika aku tiba di stasiun Yogyakarta.

Pelanggan yang kami hormati. Sesaat lagi kita akan tiba di stasiun Yogyakarta. Bagi Anda yang akan mengakhiri perjalanan di stasiun Yogyakarta, kami persilahkan untuk mempersiapkan diri. Beriksa dan teliti kembali para...

Tugu, Yogyakarta Ini aku habis turun dari kereta api Malabar Naik keretanya dari Blitar Tujuan ke Yogyakarta ini Nah kenapa kok aku pilih-pilihnya dari Blitar ke Yogyakarta Karena aku tuh penasaran banget Dengan PO bus atau perusahaan Atau bus milik negara Yang buka rute yang Ini di luar predisi orang-orang banyak sih Dari Yogyakarta ke Denpasar Yaitu PO Damri Ini keberangkatannya paling akhir Untuk bus ke arah Denpasar teman-teman Ini sekarang masih jam 11 Masih ada waktu kurang lebih lebih sekitar 3 jam. Ini aku gunakan untuk jalan-jalan di sekitaran Jogja lah ya. Oke, kita langsung aja kita keluar ke stasiun dan kita jalan-jalan ataupun kuliner yang ada di Jogja ini. Tiap aku turun di stasiun Yogyakarta, rasanya itu beda kayak turun di stasiun-stasiun lainnya.

Walaupun abis perjalanan jauh naik kereta, tapi pas turun disini tuh kayak ada tambahan semangat atau energi yang masuk ke dalam tubuh. Ya gak dipungkirin sih emang, orang yang pernah kejalan-kejalan. Jogja pasti pengen kembali lagi dan lagi dan lagi. Terlebih aku dulu pernah hidup dan kuliah di sini selama kurang lebih 5 tahunan. Untuk mengobati rasa kangenku pada Jogja, mumpung ada waktu 3 jam sebelum keberangkatan bus menuju ke Denpasar, aku kontak temanku yang tinggal di Jogja untuk nganterin aku kuliner di sekitar Jogja.

Ya kayak nostalgia jajanan yang menjadi lagananku ketika masih kuliah dulu. ini mungkin lebih berasal dari apa? princess hahaha ya tau kayak ada ya tren kuliah yang kayak gitu ya iya kayak tiktok gitu kayak tiktok yang kayak gitu iya itu kapan ini? ini dari zaman dulu ya dari zaman?

dari tahun dulu Masak? Iya Hahaha Saya kan suka enak gitu ini ya Ini suka enak Saya kan yang modelnya tuh Oh yang lama saya ini enak Oh ini enak, ini legit deh Lho iya Atau kurni? Atau kurni satu? Enggak, ini Langka, ibarat langka tujuan pertama kulineranku kali ini ada di es doger yang berada di depan kompleks bengkel lokomotif kereta api atau baliasa Yogyakarta cocok banget dinikmati pas cuaca lagi panas-panas gini teman-teman aku yang mantan akam silet jual pientau kuliahnya gini hai hai Dulu pas kuliah, sambil hunting foto, nunggu lokomotif yang test track setelah perbaikan, sesekali aku beli S-Dogger ini. Dulu harganya kalau nggak salah masih 10 ribuan deh Sekarang segelas, kemarin kalau nggak salah aku bayar 14 ribu untuk satu gelas ini Kenapa kok dulu cuma sesekali, nggak sering-sering beli es ini?

Yang pertama, dulu ini menurutku mahal ya untuk segelas es Lagian kalau keseringan juga malah bisa kena gula nanti Tapi asli sih, ini enak banget coy Wajah muternya Aku nanti mau pusing Ini lurus lah ya UGM Kambusku gitu Seng Peternakan Iya Kau lihat tapi raging gue Bener Teteng setau kuliah Gue titel Iya Biasa Nang undanganmu Teteng titel Uralah Ural Isin aku Ural aku loh Esper SPT SPT Sarjana Peternakan Kuliah batang Lo Neng gelarnya Tapi ditekan yang nganggoh Ya bingung no Isin aku Mending gak usahai Aku mau Aku itu jualan kuliah sama yang benang undangan ono gelare, ya. Olah rota. Gah. Alhamdulillah.

Gini, ya. Gini, ya. Oh, disini, nih, loh, ya. Eh, kan, kan, loh.

Iya, super sumber, orang. Tiga, di parkir, ya. Lagi, ya. Gini, ya.

Ini salah satu makanan favorit ketika aku kuliah dulu, yaitu ayam geprek mas kobis yang ada di UNG atau pusatnya nih. Nah ini bener-bener real ayam geprek yang digeprek sampe ancur, gak cuman ayam crispy yang diolesin sambal doang. Dulu aku makan kesini tuh tiap pencapai target sesuatu, ya kayak self-reward gitu lah.

Soalnya gimana ya, dulu sih untuk ukuran nasi ayam ini menurutku cukup mahal ya, tapi sangat sepadan kok dengan rasa yang disajikan. Ini lewat kampusku, Wih. Oh iya, mengenang masa lalu.

Mengenang masa lalu. Saya 2024 ya? 10 tahun berarti. Ini kan nama mu saya polos. Berarti saya ini berupa nggak polos?

Oh, orang itu. Dari jauh nampak fakultasku dulu. Kayaknya dulu gak gini deh, sekarang udah jauh lebih megah dan gede. Kayaknya semua pada gitu ya, sekolah setelah kita tinggal atau lulus langsung pada glow up semua.

Nah dari sini menuju ke terminal Jombor via ring road utara membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 20 menitan aja. Gak begitu jauh kok. Hai rumah kedua akhir-akhir mobil dijalanin ini Harian atau Osor yang melakukan ini?

Oh, jarang 16-16 saya gak paham Oh, Osor yang jarang melakukan? Jangan Saat ini aku berada di Terminal Jombor, Seleman, Yogyakarta Kalau tak amati sih, untuk titik naik bus di Yogyakarta ini secara garis besar terbagi menjadi dua Yaitu di sisi utara ada Terminal Jombor dan di sisi selatan ada di Terminal Jombor di terminal Giwangan walau statusnya terminal Jombor ini hanya tipe B bukan tipe A kayak Giwangan tapi jangan salah banyak banget bus bahkan bus premium yang mampir dan menitik start maupun finish di terminal Jombor ini selain lokasinya strategis tempatnya pun simple dan nggak luas-luas amat jadi cepet buat kencang kau nya bus gak perlu muter-muter dalam terminal Hari ini aku akan melakukan perjalanan menuju ke Denpasar menggunakan bus Damri agak out of the book ya Damri yang biasanya kita lihat rupanya jarak pendek atau jarak jauhnya itu full Transjawa gitu kan ini buka rute sampe ke Denpasar di rute basahnya Jogja-Denpasar wah ini emang gokil sih terus kemarin aja aku liat harganya kan 430 normal, sekarang di promu 4999 atau 400 ribu tak pikir wah mahal banget ini damri dengan harga segitu tak pikir setiap 22 ternyata damri langsung menerjunkan kelas yang 21 teman-teman supraksa untuk basel itu Royal gitu Untuk titik naik bus Damri ini ada 2 kalau aku lihat di aplikasi ya. Jam 2 siang dari terminal Jombor, Jogja dan setengah 3 sore dari Pul Damri, Jogjakarta.

Aku memilih naik dari titik start awal bus Damri yaitu di terminal Jombor sesuai di aplikasi. Dan untuk pemesanan tiketnya aku pakai aplikasinya Damri. Kalian bisa cek ketersediaannya, pilih kursi langsung dari aplikasi ini teman-teman.

Yang unik lagi, Damri ini keberangkatannya paling akhir dibandingkan dengan PO bus yang tujuannya dari Jogja sini menuju ke arah Denpasar, yaitu jam 2 dari sini, dari terminal Jogja. Aku tadi di WA sama Damri, katanya busnya itu startnya nggak dari sini, yaitu dari poolnya Damri yang di Jogja. Nggak tau dimana ya poolnya ya. Kita nanti akan diantar menggunakan shuttle-nya Damri.

Nah ini yang lagi nunggu. Oke kita lihat-lihat dulu ya ini ada apa aja di terminal Jombor ini. Ini ada bus 1DD, double decker-nya sinar jaya pertama yang dulu pernah dijalankan di rute Pekalongan Kamung Rambutan kalau gak salah. salah tiketnya murah banget 150 mau berapa gitu dulu terus pernah dijalankan di rute Surabaya dan sekarang dijalankan di Jogja pondok cabe kalau nggak salah tiketnya cuman 240 murah banget ini teman-teman depannya sudah sinar jenis kelas-kelas Jogja kayak kelas yang pertama yang pakai Hino RN 285 ya nggak sih Oh 55re Yang generasi pertama kan 3132RE Ini yuk termasuk generasi awal sih, slipper-slipper awal Sepi, jam segini, masih ada sinar, agramas Agramas dedeh, masih ada di sana, di dalam sana lagi dicuci katanya sudah sampai nih katanya ada mobil Sprinter nya Damri kita cari teman-teman dimana yuk ini Jopo ini gini dulu sudah ada pintu keluar oh ini lho jadi ini Sprinter itu bro ya iya Rono ga esok tau? ga esok yes ini berarti ya wah dijemput nih temen temen pake mercy sprinter oke kamu ntar loh waw pulang gulai tapi kan ada ada hotel ngajengannya kok waw ntar dijemput ntar keberi Oh, nggak ada?

Yang masuk kan ada pulang, Pak. Oh, oke, oke, oke. Gue kan baru ketapa.

Gue belitar, loh. Oke, belitar, gue, loh. Jadi, kan, berapa ini maupun? Oh, solo.

Oh, solo? Iya. Pak, kendaraan ini biasanya double pun, Pak? Rute pun, Pak?

Sengkudi. Sengkudi, sengkudi? Ini kadang bandara, Pak. Bandara?

Oh, state pun, Pak? State, kayak, congcatul. Oh, terima kasih. Kalau yang statusnya Malioboro... Malioboro ini?

Iya, itu kan. Itu? Itu kan? Itu yang tujuan ke bandara, yang rumahnya di Grand Ina.

Itu yang ini, Mas. Biasanya ini di... Di mana? Di pul.

Di pul? Di pul, di pul. Oh, di pul.

di stasiun stasiun itu ada apa? stasiun itu ada magelang oh stasiun itu ada magelang dan yang sebenarnya ini Slemon City Hall? iya Slemon City Hall sekarang kita ke sana enak ya pak, mantornya gembar 14 kursi ini cile-cile Ini 10 Kursi ini royal ini pak?

Iya royal Dari pasar kayaknya ini? Iya Oh Pernah Damri Ponorogo Jambi 1526, oh... 1626 1626 1626 Rumian melampau Lampung G, ini Royal Lampung Royal G Oh G Oke, baru ini Desember mungkin Karuseri ini pun gratis Bisa yang saking karuseri ya enggal?

Wah ini aku malah Disepil tipis-tipis nih sama Bapaknya nih tentang rencana Damri Untuk rute Jogja-Denpasar Asli ini ngeri Banget Damri bener-bener niat Untuk membangun jalur ini Temen-temen wah patut dinantikan sih Hahaha Oh, saya pikir karena titik saya di Jombor Oh, berarti fleksibel ya Pak? Pelompong yang royal ini Selama masih dalam kota Jogja Geng-geng geng berarti misalnya temali oboro saged titik nol G terus toning pas Tugu tapi kan karena titik boarding saya di mana Jombor hai hai Kerti ngono, neng kukenji. Bahaya, Pak.

Ini malah damai. Lengge. Lo buatan kertas, klo, Pak. Nge.

Kita pikir, buat klo pikir apa yang naiknya harus dari sana, gitu, lo. Boten, nge. Sangar, waktu ini. Nge. dari Jombor ternyata untuk naiknya busnya itu dari Pulbanguntapan dan free penjemputan menggunakan Mercedes printer ini ke seluruh wilayah kota Jogja walaupun kalau beli aplikasi titik naiknya cuman dua ya dari Jombor maupun di kantor Jogja misalkan request dijemput di hotel sekitaran kota Jogja pun juga bisa apalagi kan ini jamnya pas ya pas jam-jamnya check out hotel Ratu mune bundi?

Ratu mune mune Siap Waktuku gak banyak di kantor Jogja ini, cuman sekitar 15 menitan. Tak manfaatin untuk sholat duhur yang dijamakan dengan sholat asar dan aku lihat-lihat kondisi sekitar di kantor damri ini. Satu hal yang unik, selain memiliki ruang tunggu di dalam ruangannya, berasi, disini juga ada ruangan tunggu dengan konsep outdoor ya.

Malah lebih luas outdoornya sih ini. Dan juga disediakan area khusus untuk merokok, jadi gak sembarangan tempat penumpang atau calon penumpang bisa merokok ya. nah ini ternyata bisa udah di majuin temen-temen ini dia bus yang akan membawa aku menuju ke Denpasar yaitu Damri dengan kode bodi BIH039 ini kalo gak salah dulu pernah jalan di rute Lampung ya Untuk yang Royal, yang ke Gambir Ataupun yang ke Bandung kalau gak salah Kalau salah tolong dikoreksi Dia hari ini jalan kedua nih Yang kemarin perdana tanggal 1 Sekarang tanggal 2, jalan yang kedua Diri Diri titik startnya itu dari Damri Jogja, di Bangun Tapan sini teman-teman, dia menggunakan bus Mercy 1626 yang udah air suspension dengan bodi, bisa dibilang ini, apa ya, bus tapi rasa tank, yaitu bodinya Moro Daddy Prima, ini pake Gran Turismo Double Glass, Damri spek-spek trans Jawa yang bisa kita lihat sendiri, dia emang di atas rata-rata untuk kecepatannya dan ketepatan waktunya teman-teman dan ini adalah suasana dari...

Pul Damri yang ada di Jogja Sehari Dia ada beberapa kali keberangkatan untuk bus Kalau gak salah ke Palembang ada Ke Bandung ada dua kali Lalu ke Jakarta ada berapa ya? Tiga atau empat kali gitu loh Lalu yang rute baru ini Yang Royal Class dengan tujuan Ke Genpasar Selain itu juga ada mobil-mobil Kayak Sprinter, ada Hi-Eyes yang kayak SPN Tujuan ke Borobudur Dengan titik start Malioboro Nah ini Malioboro titik 0 Tunggu Turi tampil Borobudur Penggunakan HIAS Ada juga bus kecil Yang tujuan ke bandara Dan masih banyak yang lainnya Nah ini waktuku gak banyak disini Karena kita langsung berangkat dan busnya ini on time banget Bisa lagi? Gak boleh Ini dia teman-teman, seat yang super eksekutif atau royal. Selamat siang, selamat datang di Damri. Perkenalkan, saya Randy, manajer usaha program Damri Cabang di Jakarta.

Sebelum kita berangkat, manalah kita berdoa menurut agama dan perjalanan masing-masing agar dalam perjalanan kita diberikan pelancaran, keselamatan, dan keberkahan dalam perjalanan kita. Untuk itu, berdoa, dipersilakan. Terima kasih. Jawa selesai, terima kasih banyak, semoga selamat sampai di Jawa Amin, amin, makasih pak Nah ini sekarang kita berangkat dari pulnya Damri Yang ada di Ring Road, Banguntapan Niki lewat tol Klaten pak? Wah cocok, cocok Nggak nyari tol anyar Nah ini kita berangkat dari Jogja, tepat jam setengah 3 Jadi tinggal masuk, ada doa bersama dulu, setelah itu langsung berangkat Nah ini dari Jogja, ini penumpangnya masih 2 orang nih teman-teman Gak tau nanti ketika di Klaten, atau di Solo, atau dimanapun ada penumpang lagi kita pasti belum tau Oh, oke.

Terima kasih. Bisa tau di Jepang itu ya, di Jepang sasyur itu ya, dengan sasyur Sekarang kita lagi ngelewatin flavor janti teman-teman Jadi flavor ini tuh bisa dibilang kayak selama datangnya Jogja Kalau misalkan kita dari arah Prambanan, dari arah Solo, dari arah Kelantan Biasanya kalau orang naik bus Akap Yang turunnya pengen paling deket dengan Kota Jogja Atau Maluburu atau Nol KM Atau Tubuh Jogja itu turunnya di bawah situ Di bawah flanover Janti kayak gitu Sebelah sini udah Kota Jogja Nah ini dia untuk tiketnya Jadi yang kemarin itu belinya dari aplikasi Damri Apps Harganya Rp. 399.000 Ini masih promo, gak tau sampai kapan Kalau harga di rumahnya sih Rp. 435.000 Dia kelasnya Royal dengan seat hanya Berapa tuh?

20? 20 kalau gak salah Itu ada skannya, berju Jadi wisata dia ternyata Hai dan Brie melonceng dalam Jogja dan pasar ini cukup unik ya temen-temen kayaknya dan Brie sekarang emang namanya BUMN ya mungkin juga dituntut untuk profit mencari keuntungan makanya saat ini kalau tak lihat dan dan Brie ini lagi Pernah nyasar bangsa pasar yang potensial setelah GAMRI ini berhasil di rute Transjawa, Malang, Jakarta, Surabaya, Jakarta dengan unit-unit kayak gini. Nah sekarang kayaknya melebarkan sayap di rute yang juga bisa dibilang rute barat.

bahasa yaitu Yogyakarta menuju ke Denpasar. Emang akhir-akhir ini rute-rute Yogyakarta Denpasar ini lagi sedang berkembang-berkembangnya, teman-teman ya. Terakhir masuk ada Besoria Bali.

Sebelumnya emang ada Mansion, lalu Gudung Harta dengan sasis Volvo Trontonnya. Mungkin indikator kayak gitu emang jalur Yogyakarta Denpasar ini emang sangat-sangat potensial ya. Nah, yang jadi pertanyaan ini.

Kalau misalkan Damri yang di rute Malang sama Surabaya ke Jakarta kan yang dijual adalah ketepatan waktunya ya dia nggak banyak mampir, sunset, cepet Nah, kalau yang di Jogja ini yang dijual apanya nih teman-teman? Makanya kita penasaran Nah, dengan harga promo 400 kembalian 1000 ini kita akan dapet apa aja? Yuk, abis ini kita akan bahas, oke? Hai deketnya Bandara Adi Sucipto nah disini SPBU Adi Sucipto nih teman-teman disini lagi jemput satu penumpang ini ceritanya lagi ada miskom antara kru dengan penumpang nih jadi kita udah change-in di SPBU Adi Sucipto ternyata penumpangnya malah di SPBU yang sana teman-teman jadi ya kasihan lah ditungguin ini sekarang orangnya lagi otw ini mumpung masih kosong kita akan nge-review fasilitas yang ada di bus ini ya jadi ini adalah kursi yang aku tempati, kursi nomor nomor 1 nomor 1 disini ini kursi yang gede banget terus jarak antar seatnya juga lumayan longgar untuk yang kedua tapi yang pertama ini kayaknya pas banget ya dengan partisi yang ada di depan sini lalu kalau kita menghadap ke depan, ini adalah bus double glass, jadi pandangannya terganggu sama topi atau sekat pemisah antara dua kaca ini teman-teman, ini ada domnya TV yang menurutku ini kerala kawat banget teman-teman ya lihat nih ini yang bisa dibilang umurnya udah nggak muda lagi untuk ukuran bus tapi dongnya ini tempatnya TV ini bagian atasnya ini masih kinclong gitu kalau disini juga ada CCTV di berbagai titik itu ada itu ada ini ada di belakang pun juga ada untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang jadi kalau ada CCTV kini meminimalisir terjadinya hal-hal tindak kriminal teman-teman kayak gitu jadi kotak P3K dan sekarang kita geser ke sebelah sini yang set yang dua ini sama sih untuk ruang kakinya jadi kalau misalkan pengen ngelega banget itu kayaknya dari belakang deh kalau yang pas disini tuh nggak begitu lega-lega amat pasti kayak kalau saya sekutif ini cuman porsinya ini gede dan ini kursinya menggunakan sejak pagi dulu Gunung Harta jadi kita lebih baru sama ini berikutnya menggunakan kursi dari Aljilay yang lama di tempat-tempat ini Dan ini lumayan empuk ya Nanti kita akan bahas abis ini Fasilitasnya Kita akan dapat fasilitas on board Ini ada bantal leher Kayaknya baru banget dibeli nih Karena ini perjalanan perdana untuk bus ini ya Nah ini terus atau bawah dulu tubuh masih diplastikin lalu kita akan dapat fasilitas on-board selimut nih nah ini selimutnya diplastikin juga masih fresh nanti kita gunakan ketika pas malam dan kita akan dapat snack nih teman-teman snacknya kayak gini kita buka ya ada tulisannya Damri satu ada air mineral 600 ml minerali tisu tesa lalu ada roti itu aja sih sama permen Hixos nah ini doang snacknya teman-teman kayak gini standar sih tadi Tapi dengan harga segini dan dapat kursi yang gede gini, worth it banget sih ini.

Jadi itu reclining seat. Jadi bisa direbahin dengan menarik tuas yang ada di sini warna putih. Ini bisa direbahin, teman-teman.

Lalu di sini juga ada seatbelt untuk safety. Ini ada leg rest. Terus ada arm rest kelas 2-1.

Ini kayaknya lebih lebar, lebih gede dibandingkan dengan kelas royalnya double decker. Yang pake riba kencana. Dia kayaknya cuman gede di ini doang ya. Tapi untuk yang seatnya itu kayaknya seat kelas eksekutif deh.

Tapi kalau yang ini bener-bener seat super eksekutif nih. Yang gede banget. Yang kelas royal.

Kita coba rebahin temen-temen ya. Seberapa rebahnya ya. Jadi kalau ini direbahin. Ini bisa rebahnya kayak gini.

Cuman yuk. Jangan direbahin terlalu rebah kayak gini ya. Apalagi kalau misalkan yang belakangnya itu gak kenal. Tapi kalau yang belakangnya kenal. Atau saudara atau kerabat atau temen gitu.

Gak masalah sih. Tapi kalau gak kenal. ya jangan lah ya jadi dikira-kira aja biar kita nyaman belakang juga nyaman kayak gitu disini juga disediain cup holder nih temen-temen bisa untuk nahan botol biar gak lari-lari gitu kita geser ke belakang temen-temen ya jadi bus ini tuh totalnya ada 21 tempat duduk dengan konfigurasi 1-2 dalam satu baris ini ada 3 kursi kayak gini temen-temen disini ada kombo kompartemen untuk nyimpen barang lalu di belakang sendiri ini yang beda nih kayaknya nih ini ada mini cafe bisa kita bisa buat teh kopi ini kayak standar yang ada di hotel dan ini ada pemanasnya tapi pemanasnya ini aku kurang paham ya eh nggak ngerti caranya nanti kita tanya sama gurunya ya guys kayak gini dan disini juga ada toiletnya teman-teman Kita nyalain Nah toiletnya kayak gini Toiletnya bersih, wangi Ini ada parfumnya Tapi Bersihnya toilet, sewangi-wanginya toilet Serapi-rapi atau semewahnya toilet Toiletnya bersihnya Hanya bisa digunakan untuk buang air kecil aja Dan hanya untuk Gak boleh untuk buang air besar Dan bisa digunakan ketika bus sedang berjalan Kita tutup lagi, kita matikan lagi Nah ini bus langsung berjalan nih teman-teman Di belakang kesini juga ada alat pemadam api ringan atau APAR Ini adalah salah satu alat untuk keselamatan ya Disini juga ada pintu darurat Ada emergency exit sunroof Jadi untuk aspek keselamatan, keamanan Ini tuh mantep banget teman-teman Lalu di samping-samping sini juga ada palu pemecah kaca nih Kalau misalkan nggak memungkinkan keluar di atas ataupun di depan, bisa memecahin kaca ketika pas kondisi darurat. Hai menurutku ini teman-teman ya Jadi kalau servis makan di sini itu untuk dari segi rasa itu enak banget fotonya seger cuman hai hai