Intro Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Coba perhatikan gambar berikut ini Pasti pernah ya melihat peta di atas Peta ini merupakan hasil dari suatu proses, yaitu proses SIG atau Sistem Informasi Geografis. Jadi kita akan membahas tentang hal tersebut, yaitu tentang Sistem Informasi Geografis atau disingkat SIG. Pengertian Sistem Informasi Geografis atau SIG, yaitu sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan, memanipulasi, dan menganalisis informasi geografis.
Jadi dengan SIG ini, seluruh data yang ada pada suatu wilayah dapat disimpan, dimanipulasi, dan dianalisis melalui komputer. Ada dua jenis data yang digunakan dalam SIG. yaitu data atribut dan data spasial. Data atribut adalah data yang ada pada keruangan atau lokasi. Atribut menjelaskan suatu informasi, contoh hutan, sawah, ladang, dan kota.
Yang kedua yaitu data spasial, adalah data yang menunjukkan ruang, lokasi, atau tempat di permukaan bumi. Data spasial disajikan dalam dua bentuk. bentuk atau model yaitu raster atau berbentuk grid dan vektor atau berbentuk titik kita masuk kepada tahapan kerja sistem informasi geografis atau SIG ini yang pertama yaitu masukkan hai hai Setelah dimasukkan lalu diproses data tersebut, kemudian ada keluarannya yang berbentuk peta. Kita bahas satu persatu. Yang pertama yaitu masukan.
Masukan ini dibutuhkan data awal atau database yang dapat diperoleh melalui penelitian yaitu di lapangan kantor pemerintah, peta, dan data citra penginderaan jauh. Yang kedua, proses. Proses dalam SIG dapat berfungsi untuk memanggil, memanipulasi, dan menganalisis data yang tersimpan dalam komputer.
Ada tiga analisis di dalam SIG. Yang pertama ada analisis lebar. Analisis ini yang mengolah data dalam komputer, kemudian menghasilkan daerah tepian sungai yang lebar. Yang kedua yaitu analisis penjumlahan aritmetika. Analisis ini yang mengolah data dalam komputer, kemudian menghasilkan penjumlahan aritmetika.
analisis ini dapat dipakai untuk peta berklasifikasi yang akan menghasilkan klasifikasi baru yang ketiga yaitu analisis garis bidang analisis ini pengelolaan data yang dapat dipakai untuk menentukan region atau wilayah dalam radius tertentu selanjutnya adalah keluaran atau output Data yang sudah dianalisis oleh SIG atau Sistem Informasi Geografis akan memberikan informasi pada pengguna data sehingga dapat dipakai sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Keluaran SIG dapat berupa peta cetakan atau hard copy, rekaman soft copy, dan tayangan atau display. Selanjutnya yaitu komponen SIG. Dalam kerja SIG diperlulukan komponen-komponen SIG yang merupakan sistem kompleks yang biasanya terintegrasi dengan lingkungan sistem komputer yang lain di tingkat fungsional dan jaringan. Berikut komponen SIG.
komponen-komponen SIG yang pertama adalah perangkat keras atau hardware hardware ini berupa satu unit komputer lengkap yang terdiri dari CPU hingga plotter atau printer yang kedua yaitu perangkat lunak atau software berupa modul-modul program misal art info arview arjis dan lain-lainnya Selanjutnya, data dan informasi geografi, berupa data spasial, topeta, foto udara, citra satelit, dan data atribut seperti data penduduk, data industri, dan pertambangan. Dan yang terakhir adalah manajemen berupa sumber daya manusia yang mempunyai kealian mengolah sik, yaitu orangnya di sini. Dari urayan di atas, secara keseluruhan, SIG ini tidak hanya diterapkan di bidang sumber daya alam, tetapi sekarang berkembang pada bidang perencanaan pembangunan. Berkembang yang SIG, yang menggunakan bantuan teknologi komputer yang berupa perangkat keras maupun perangkat unak, dapat dimanfaatkan untuk membantu pemecahan masalah yang muncul dalam penanganan berbagai data.
Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan sistem informasi geografis atau SIG, kita dapat mengolah suatu data dan menjadikan data tersebut menjadi suatu peta yang dibutuhkan. Sekian video kali ini, semoga bermanfaat dan jelas tentang SIG atau sistem informasi geografis. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.