Transcript for:
Analisis Media dan Timor Leste

Masih lebih gede anggaran belanjanya si Timor Leste ini, Guys. Karena dia sampai 43 triliun. Jadi sekarang lu masih mau bilang lagi dia negara gagal. Dia rugi merdeka dari Indonesia. Yakin lu? Halo, Guys. Inilah bahayanya ya media mainstream ya di Indonesia ini makin ke sini ini makin berbahaya menurut gua karena sudah mulai banyak propaganda intervensi yang dilakukan oleh orang-orang berkepentingan. Nah, Teman-teman harus tahu ya, makin ke sini orang-orang tuh makin malas, makin sedikit yang mau nonton media mainstream. Contoh TV, radio, koran itu makin sedikit orang yang percaya. Orang sekarang lebih banyak percaya sama influencer. Kenapa bisa? Ini gua mau kasih tahu satu contoh yang paling fatal dan menurut gua ngeri nih, yaitu serangan terhadap Menteri Dalam Negeri. Teman-teman tahu kemarin ada sebuah media yang memberikan headline IHSG merosot, Tito ekonomi RI lebih hebat dari Timur Leste. Dan di bawahnya dikasih apa lagi? Kemendagri Tito menanggapi ISG turun dengan membandingkan perekonomian RI yang lebih baik dari Timor Leste. Nah, intinya begini, Guys. Kalau lu sudah lihat headline itu, apa yang ada di pikiran lu? Loh, ini pasti udah hubungannya dengan ISG yang turun lebih dari 6% nih minggu lalu nih. Oke, betul. Terus kemudian ini hubungannya dengan apa lagi? Oh, kalau lu lihat video aslinya Jenderal Tito itu membuat pernyataan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia itu masih di atas 5% yang artinya masih jauh lebih baik dibandingkan negara ASEAN lainnya. Kenapa? Karena Indonesia ada di peringkat lima dari 11 negara ASEAN. Nah, di negara ASEAN lu tahu dong ada negara yang namanya Timor Leste dan ternyata Timor Leste ya perkembangan ekonominya tidak sebagus Indonesia. Tapi apa yang dilakukan oleh media mainstream mereka langsung bikin judul seolah-olah Jenderal Tito itu membandingkan ekonomi Indonesia itu jauh lebih baik. Indonesia baik-baik saja, Indonesia keren, Indonesia hebat. Tapi ternyata karena dibandingkan dengan Timor Leste ini fatal. Makanya lu jangan skip video ini karena nanti gua bakal kasih video aslinya. Tapi terlepas dari itu yang gua mau bilang adalah karena title yang misleading ini, judul yang menyesatkan ini, nanti lu nilai sendiri. Ini mengakibatkan timbulnya banyak meme, meme-meme, komik-komik aneh-aneh yang ujung-ujungnya mengarah membully menteri dalam negeri. Contohnya komik ini. Nah, di sini di meme ini lu lihat apa? Di situ ada orang kayak seolah-olah juara satu dapat medali, pecahin same page. Happy banget. Padahal negara lain ringkatnya lebih tinggi dari dia. Dia hanya lebih baik dari negara Timor Leste. Nah, jadi seolah-olah framing yang dibentuk oleh media-media manipulatif seperti ini mau bikin apa? Oh, seolah-olah menteri kita memang sih gua jujur aja bilang lu pasti sering nonton channel ini. Gua bilang banyak menteri-menteri, pejabat-pejabat kita itu yang tapi hati-hati juga loh, banyak orang yang mengambil kesempatan untuk menyerang kredibilitas menteri-menteri yang sebetulnya bisa kerja. Nah, contohnya di sini lu lihat apa? Seolah-olah memang aneh banget ya presentasinya. Kok Indonesia dibilang negara keren, negara hebat, modern segala macam. Tapi titik acunya karena dibandingkan oleh Timor Lese seolah-olah Menteri Dalam Negeri kita. Apakah faktanya memang seperti itu? Nanti kita bakal bahas lebih detail. Tapi satu yang pasti dari satu title misleading ini yang menyerang Kementerian Dalam Negeri mengakibatkan apa? Netizen keluar dengan kata-kata maki-makiannya. Yaitu apa? Jadi di sini lu lihat nih di sini ada Fakri Nur Tito tidak ingin berbohong makanya bilang begitu. Lalu di sini ada Dafcard mod tingkat dungunya udah di atas banget nih pemerintah Indoxnesia. What mamung memang luar biasa jenderal bintang empat ini yang punya rekam jejak buku merah dan perang bintang. Nuryadi malu, Pak sama pendiri negara ini. Masa Indonesia dibandingin sama negara Timorensia yang baru lahir. Jadi seolah-olah kita ini kenapa sih bikin pernyataan yang aneh, yang nyablak, yang salah? Ini kata-kata netizen nih real nih. Rohak mikir enggak sih beliau ngomong gitu? Hendriansah pemikirannya beda. Oke, guys. Itulah obrolan lidahnya para netizen yang ada di Indonesia. Tapi faktanya nih, apa betul lu kalau ngomong makanya hati-hati ya. Gua selalu bilang, usahakan selalu buy data pakai sumber yang jelas. Faktanya, media mainstream itu sering banget melakukan tindakan manipulatif. Apakah realitanya memang Jenderal Tito, Menteri Dalam Negeri bilang bahwa ekonomi Indonesia ini luar biasa. ekonomi kita ini jauh lebih kuat, jauh lebih hebat dibandingkan dengan negara baru lahir yang namanya Timor Leste. Coba lu lihat sendiri video aslinya yang berikut ini. Oke, kita semua sudah mengetahui bahwa tolong di halaman 3 saya minta rekan-rekan memiliki satu narasi yang sama ketika berbicara mengenai ekonomi Indonesia terlepas dari adanya tadi indikator yang kurang baik mengenai indeks harga saham gabungan. Dari sudut pertumbuhan ekonomi Indonesia itu adalah masih di atas 5% 5,02% dan inilah peringkat yang salah satu terbaik. Memang ada yang tinggi 33% Guyana, Libya dan lain-lain. Tapi angka 5,02% untuk negara sebesar Indonesia nomor 4 terbesar penduduk di Indonesia. Itu bukan hal yang mudah. Banyak negara-negara yang jauh di bawah kita. Kita lihat di dunia kita nomor 41. Tapi lihat di G20 yang sebelah kanan atas Indonesia menempati peringkat nomor 3 setelah India dan China. Kita di atas Singapura, Saudi, Brazil, Rusia, Amerika 2,5%. Sedangkan di ASEAN memang Vietnam tinggi, Brunei negara kecil. Kita 5,02 masih bagus. di atas Malaysia, Singapura, Laos, Thailand, Myanmar apalagi Timor, Leste mengalami pelambanan ekonomi minus 18,1%. Kita enggak bisa bayangkan kalau negara kita pertumbuhan ekonominya seperti itu. Berarti bukan pertumbuhan pelambaran ekonomi. Oke, Guys. Jadi, dari video itu sudah lihat sendiri kan bahwa yang dibandingkan oleh Mendagri itu bukan Indonesia dengan Timor Leste. No. Kalau lu lihat sendiri yang dibandingkan adalah Indonesia lebih baik dari Amerika Serikat. Indonesia 5,02%. Indonesia lebih baik dibandingkan Singapura. Singapura cuman 5%. Indonesia lebih baik dari Japan. Japan cuman 1,2%. Jadi banyak negara-negara maju itu pertumbuhan ekonominya di bawah Indonesia. Indonesia peringkat tiga di dunia di bawah India, China dan baru Indonesia. Tapi framing media mainstream itu justru malah membuat headline, membuat berita. Seolah-olah yang dikatakan oleh Mendagri Jenderal Tito ini bahwa ekonomi Republik Indonesia lebih baik daripada Timor Leste. Seolah-olah Mendagri itu sedang membandingkan perekonomian Republik Indonesia yang lebih baik dibandingkan Timor Lese. Padahal enggak, enggak ada sama sekali. Kalau lu lihat video aslinya dari 1 jam itu yang dia mau ambil itu ada di menit 15. Nah, di menit 15 itu tidak ada satuun kata-kata dari Mendagri yang bilang bahwa perekonomian Indonesia jauh lebih baik dibanding negara yang baru lahir, negara kecil yang namanya Timor Leste. Enggak ada. Malah justru yang dibandingkan ya sama negara-negara top. Perekonomi Indonesia lebih baik dibanding Jepang, dibanding sama Amerika, dibandingkan Singapura. Jadi, lu hati-hati dengan media mainstream. makin ke sini itu makin sedikit media mainstream yang bisa lu percayai. Ini ngeri banget, Guys. Kenapa? Karena akibatnya ya membangun ketidakpercayaan publik nih terhadap institusi pemerintahan. Memang lu tahu gua sering banget pasti nyerang, tapi kalau gua mah fakta aja. Tapi kalau dia benar, ya kita bilang benar. Jelas. Kalau putih bilang putih, kalau hitam bilang hitam. Beda nih dengan media mainstream yang memang karena udah makan duit sogok, main tembak aja serang sana serang sini. Apalagi yang suka makan duit George Soros. Hati-hati lu. Hati-hati lu jadi korban cuci otak. Oke, guys. Tapi satu yang gua pengen bahas sebenarnya di sini gua bukan mau bahas mendagri. Gua juga bukan pengen belain Jenderal Tito. Enggak. Cuman gua sebel aja kalau orang bikin title headline misleading. Potong potong potong potong orang lagi ngomong seolah-olah mau dibilang mentagri itu bego, tolol, misleading. Enggak. Kalau lu lihat sumber aslinya, dia sama sekali tidak bikin itu. Tapi dibolak-balik supaya apa? Supaya menciptakan propaganda. yang menguntungkan bagi perusahaan media tersebut. Tapi inti hari ini, Guys, yang mau gua bahas adalah tentang Timor Leste. Teman-teman tahu ya, Timor Leste itu baru saja merdeka dari negara Republik Indonesia dan dia memanfaatkan momen di mana terjadi krisis ekonomi di Indonesia. Jadi, kita sedang melemah tuh di tahun '9798. Nah, Teman-teman, kalau lu lihat YouTube, Instagram atau TikTok itu isinya orang Indonesia hobinya nge-bully orang Timor Leste. Timor Leste negara miskin. orangnya tolol-tolol, hobinya mabuk segala macamnya. Semua yang jelek tentang Timor Lese rugi lu merdeka dari Indonesia. Tapi ingat ya, ini channel investasi. Di sini gua mau ngajarin lu apalagi media-media mainstream yang seolah-olah mau mendikte bahwa Timor Lese negara gagal. Kita lihat faktanya aja, Guys. Apa betul Timor Lese setelah merdeka dari Indonesia semenyedihkan itu? Kita ambil data fulier di tahun 2024. Data pertama yang kita harus bandingkan adalah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 itu sebesar 5,03% menurut Badan Pusat Statistik BPS. Sementara di Timor Leste di tahun 2024 pertumbuhan ekonominya mencapai 3,4% padahal negara baru lahir dan ini dianggap sebagai salah satu yang tercepat di Asia Timur. Nah, dari sini lu bisa lihat ya, bahwa negara Timor Leste itu enggak dodol-dodol banget, enggak bego-bego amat. Indonesia sudah berdiri pulu-puluhan tahun dari 1945. Timor Leste baru lahir, tapi dia tetap bisa kejar pertumbuhan ekonomi sampai 3% selisih 2% dengan Indonesia yang di 5%. Ini baru satu pertumbuhan ekonomi. Yang kedua, dan ini paling fatal. Lu tahu prestasi Indonesia apa? Prestasi Indonesia adalah juara korupsi. Lu mau cari koruptor segala bentuknya di Indonesia ada koruptor sapi lah, koruptor jembatan lah, koruptor bawang lah, koruptor impor lah, ekspor lah, segala macam. Segala jenis koruptor itu ada di Indonesia. Ingat ya, kalau mau ambil S3 itu memang di Indonesia di ilmu korupsi. Nah, saking hebatnya Indonesia dari 100 negara ranking di dunia, peringkat satu itu adalah Finlandia, peringkat dua adalah Singapura, mereka bersih ya. Indonesia dari 100 negara ada di peringkat 99. Ternyata negara yang lu sering bully Timor Leseia ada di peringkat 73. Jauh lebih baik daripada Indonesia yang peringkat 99. Dari 100 negara yang belangsak ini, Indonesia peringkat 99 lah. Dikit lagi 100 lah angka yang sempurna ya untuk sebuah negara yang paling korup di 100 negara yang disurvei. Ternyata peringkatnya Timor Leste itu hampir 30% lebih bagus loh dibanding kita. Kita di peringkat hampir 100, dia di peringkat 73. Gila enggak? Nah, Teman-teman juga lu jangan salah ya, negara Timor Lese ini kan sebenarnya baru lahir dan pecahan loh. Sebagian wilayahnya itu terpotong terbagi dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tapi sebelum kita bahas ke situ, gua mau bahas lagi. Salah satu yang berhubungan dengan ekonomi adalah pengangguran. Di tahun 2024, pengangguran di Indonesia itu ada sekitar 4,9%, Guys. Hampir 5% lah. Angka rilnya sekitar 7,4 jutaan lah. Dan itu angkanya nambah terus. Nah, di Timor Leste angka pengangguran ya ternyata hanya 2% alias apa? Jauh lebih baik dibandingkan Indonesia yang hampir 5% dari penduduknya nganggur. Di Timur Leste ternyata hanya 2%. Sebentar guys, bentar guys sebelum kita lanjut videonya good news guys. Kalau Samen season 7 kembali dibuka nih. Jadi buat teman-teman yang belum sempat join yang season 6 kita sekarang udah masuk ke season keet7uh dan ini seru banget karena tahun ini kita membahas tentang energi terbarukan. So, teman-teman tahu enggak orang kalau ngomong energi di Indonesia ini cuman ada batu bara atau minyak bumi. Tetapi sekarang kita udah masuk ke era di mana saham-saham perusahaan yang prospek itu justru datang bukan dari batu bara lagi, tapi dari energi terbarukan. Dan banyak loh sebetulnya energi terbarukan. Ada lu ngomong minyak sawit, ada namanya gas bumi, ada namanya tenaga surya dari matahari termasuk tenaga air dan masih begitu banyak lagi yang belum kita bahas. Nah, makanya di season 7 ini kita akan membahas saham-saham yang sangat prospek. investasi yang menurut gua sangat menarik buat kita pelajari bersama hanya di Skola Sambenix Season 7 tentang emiten-emiten dan prospek prospek yang luar biasa dari sektor energi terbarukan. Makanya jangan sampai ketinggalan guys, segera buruan daftar karena kita ada promo nih diskon 25% hanya untuk 50 orang pertama yang daftar sebelum 25 April 2025. So, tunggu apaagi, Guys? Buruan yuk segera hubungi nomor handphone yang ada di bawah ini atau www.skalashambelix.com. Tapi ingat guys, sebetulnya enggak fair juga loh kita bandingkan Timor Leste ini dengan negara Indonesia. Karena Timor Leste aja itu udah baru lahir ya, masih baby. Dan Timor Leste itu juga wilayahnya itu terpecah tuh terpotong dari NTT. Jadi sebagian wilayahnya itu tidak sempurna NTT merdeka jadi Timor Leste. Enggak. Hanya sebagian wilayah NTT itu diambil merdeka namanya Timor Leste sekarang. Jadi enggak fair juga. Kalau lu mau lihat pendekatan yang paling fair itu, kenapa enggak kita bandingkan Timor Lese dengan provinsi sebelumnya, yaitu apa? Tetangganya kiri kanan itu ada provinsi NTB Nusa Tenggara Barat dan NTT Nusa Tenggara Timur dan Timor Leste. Lu tahu enggak, Guys? APBN kita ngomong APBN ya, anggaran penerimaan pendapatan belanja negara. Di Timor Lese punya APBN. Kalau lu bandingin APBN Timorlese dengan Indonesia ya enggak fair. Tapi kalau lu bandingkan dengan APBN yang ada di negara sebelumnya apa dia sebelumnya negara ini berbentuk provinsi yang ada NTT tetangganya NTB. Lu tahu APBD-nya NTB itu 6,3 triliun. Gua ulangin APBD NTB sudah berpuluh-puluh tahun tinggal di Negara Kesatuan Republik Indonesia. APBD-nya cuma 6,3 triliun. Lu ngomongin NTT, NTT APBD-nya 5,2 triliun. Gila yang satu 6 triliun, yang satu 5 triliun. Sekarang kita ngomongin negara gagal Timor Lese yang hobi banget lu kata-katain itu. Kalau lu cek APBD-nya alias APBN dia APBN dia di tahun 2025 itu 43 triliun. Gila enggak? Berarti kalau lu ngomong dia tambah sedih apa tambah susah, tambah hancur setelah merdeka dari Indonesia, itu benar atau tidak? Karena realitanya ternyata setelah dia merdeka APBD-nya itu sampai 43 triliun. APBD-nya si NTB 6T, APBD-nya si NTT 5T, dicombine itu 11T. Masih lebih gede anggaran belanjanya si Timor Leste ini, Guys. Karena dia sampai 43 triliun. Jadi sekarang lu masih mau bilang lagi dia negara gagal, dia rugi merdeka dari Indonesia. Yakin lu data lu dari mana? Baca dong pakai fakta. 43 triliun itu artinya orang entit tuh orang entit itu harus kerja keras selama 8 tahun. Enggak ngapa-ngapain APBD-nya ditabung baru naik tuh jadi 40 triliun. Lu bayangin semiskin itu NTT dan NTB dan Timor Leste ternyata negara yang selama ini lu bully karena masih baby balita. Woi, APBD-nya guys jauh lebih besar dibandingkan APBD, NTB, dan NTT digabung jadi satu. Jadi, lu hati-hati kalau seandainya hobi lu menghina negara itu. Jangan-jangan lu kemakan propaganda juga. Jadi, lu lihat ya, Guys. Ternyata begitu ngerinya ya framing media itu bagaimana mereka mencuci otak lu supaya lu bilang Jenderal Tito salah ngomong, Mendagri salah data. Malu-maluin banget. Masa bandingin Indonesia dengan negara Timor Leste yang negara biadab, negara balita, baby, miskin, hancur, belangsak itu eh enggak ada dia ngomong begitu loh. Hati-hati. Itu framing yang dibikin oleh media-media mainstream. Dan makanya lu juga termakan cuci otak bahwa seolah-olah Timor Leste itu adalah negara gagal, negara hancur. Karena faktanya ternyata mereka jauh lebih kaya dibandingkan tetangganya NTT dan NTB. dua provinsi dicombine sekaligus pun masih lebih kaya Timor Leste. Jadi lu masih bisa bilang lu masih punya nyali, lu masih punya otak untuk bilang Timur negara gagal, negara jelek dibandingkan Indonesia, negara hancur dibandingkan Indonesia. No, no, no, no. Hitungan lu salah. Bandingkan dia dengan sebelumnya. Sebelumnya apa? Dia provinsi yang melepaskan diri. Pecahan dari NTT. So, kita bandingkan dia dengan teman-teman yang ada di Nusa Tenggara. Faktanya dia tambah happy, tambah nyungsep. Hm. Faktanya dia tambah kaya raya. So, teman-teman hati-hati dengan tipu muslihat yang dilakukan oleh media mainstream. Jangan sampai lu termakan propaganda. Karena kalau udah ter propaganda berat, Guys. Lu udah kena cuci otak, lu enggak bisa diselamatkan, Guys. Dan ini sangat fatal kalau lu sampai kena tipu media mainstream apalagi yang hobi makan duit George Soros. Dari kemarin gua udah ngomongin George Soros, tapi banyak haters yang bilang enggak mungkin George Soros ada di Indonesia. Enggak mungkin dia membiayai media-media lokal. Enggak mungkin George Soros menyogok influencer-influencer, youtuber-youtuber yang ada di Indonesia. Salah. Justru dia lakukan itu karena dia mau cuan dan dia harus lakukan itu. Tetapi kita baru ngomongin soal George Soros, Guys. George Soros itu cuma ngincer duit. Hmm. Karena dia punya pemegang saham, dia punya investor juga. Dia kelola duit orang. Tapi lu tahu enggak ada aktor yang lebih berbahaya dibandingkan George Soros. Kalau Indonesia betul-betul menjadi Indonesia gelap, kalau Indonesia betul-betul mengulangi krisis ekonomi 1998, apa yang terjadi? Ya betul, George Soros tambah kaya Geor Soros the geng. Tapi ada satu hal yang orang suka lupa. Ketika terjadi krisis ekonomi 98, ada negara yang diuntungkan. George Soros cuma bicara tentang dia dapat duit seberapa banyak, tapi dari setiap krisis akan ada opportunity yang lebih besar daripada duit daripada uang. Yaitu apa? yaitu menambah wilayah atau potensi untuk mengambil wilayah orang lain. Makanya teman-teman lihat Timor Lestnya tambah kaya. Iya. Oke. Tetapi salah satu sumber kekayaannya dari mana? Karena dia mengelola ladang gas bumi yang paling besar di perbatasan dengan Australia dan penghasilannya itu dia harus bagi dengan Australia bahkan ngemis kepada Australia. Yang artinya makanya lu jangan heran ketika detik-detik menuju Timor Leste merdeka, apa yang terjadi di tanah Timor Leste? lebih banyak tentara Australia dibandingkan tentara Indonesia. Artinya di situ negara aktif, aktor-aktor asing akan memanfaatkan celah sempit yang namanya krisis ekonomi itu untuk memecah belah suatu bangsa. Pertanyaan gua adalah simpel. Menurut lu dari kemarin banyak terjadi demonstrasi di Indonesia. Dari kemarin banyak terjadi propaganda yang disebarkan di media-media di Indonesia. George Horace ambil untung dari situ. Sudah pasti. Dan lu akan sadar setelah krisisnya berlalu. Sama seperti 9798 orang baru ng oh ini Jos Soros di tahun 99 2000 mereka baru ngeh. Dan itu akan kejadian hal yang sama. Tetapi ingat ya setiap krisis menciptakan celah. Celah ini akan dimanfaatkan oleh negara-negara besar karena mereka bukan cari duit, mereka cari wilayah. Dan pertanyaan gua simpel, gua sangat yakin market crash belum bottom. Dari kemarin banyak orang propaganda demonstrasi Indonesia gelap. Garuda Biru, Garuda pelangi-pelangi, Garuda hitam, Garuda kuning, whatever lah. Lu kira asing tidak akan boncengin itu. Asing tidak akan memanfaatkan itu. Karena ternyata ini ada hubungannya juga loh dengan para demonstran yang kemarin itu demo besar-besaran dengan Timor Leste jilid 2. Dan celah ini sangat sempit nih, tetapi gua sangat yakin kekuatan asing akan memanfaatkan itu. George Soros akan memboncengi ini krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia karena lemahnya institusi kenegaraan kita yang rentan sogok, rentan korupsi, tidak good governance. Ini adalah makanan empuk untuk dimangsa oleh Geor Soros. Tetapi ingat, Geor Soros juga akan dimanfaatkan oleh institusi yang lebih besar daripada manusia Georos itu sendiri, yaitu level negara. Amerika Serikat sudah menikmati Papua. Australia menikmati Timor Leste. Next, menurut lu, negara apa nih yang akan masuk memboncengi the next big crisis in Indonesia? Ditunggu, Guys, komentar kalian. Dan ini ada hubungannya dan bahkan sangat erat hubungannya dengan demonstrasi kemarin. Karena ketika gua melihat daftar tuntutan para demonstran itu, gua menemukan satu pasal yang gua secara sangat yakin ini dipasang oleh negara asing. Lu sudah tahu dong wilayah mana berarti yang berpotensi untuk segera merdeka menyusur Timor Leste. Jangan main-main loh, Guys. Dari kemarin gua ngomong George Soros, tapi George Soros itu cuma manusia yang cari duit. Ada aktor asing yang lebih ngeri lagi. Duitnya lebih banyak daripada George Soros karena dia adalah state actor. Dia adalah aktor negara bukan individu manusia. Coba lu jawab negara mana yang bakal cuan gede nih? Australia udah cuan gede nih dengan merdekanya Timor Leste. Lu sudahudah tahu belum negara mana nih yang akan cuan besar karena demonstrasi Garuda biru, Garuda hitam, Garuda merah, Indonesia gelap dan yang sebagain? Ditunggu, Guys, komentar kalian segera di bawah ini. Karena kemarin nih video kita yang kemarin naik itu kan gagal mencapai 24.000 like. So, kalau video ini mencapai 24.000 1000 like dalam 24 jam kita bakal bikin secara spesifik strategi dari bosnya George Soros. Seru ya. Even George Soros aja cuman melayani loh pemodal yang ngasih duit ke dia. Kalau lu penasaran, yuk segera like video ini, segera share, segera subscribe. Begitu mencapai 24.000 like, kita akan bahas secara spesifik di video yang selanjutnya. Oke, guys. Semoga video ini bermanfaat. Salam sehat, salam cuan. Bye bye. Hai sahabat investor. Kalau kamu tertarik dengan konten-konten seperti ini dan ingin tahu lebih dalam lagi tentang Benix, yuk ikuti sosial media kita yang lain seperti beranda Facebook kita di @benix atau ikuti juga Instagram kita di @benix.official. Ditunggu ya. Tay kartos gatos onuas