Hai berikut adalah ilustrasi dari galvanometer galvanometer ini biasa digunakan untuk mengukur arus listrik yang sangat kecil dalam skala mikroamper pada kondisi tanpa arus listrik jarum galvanometer akan berada tepat di tengah Di sebelah nilai 0, disana terdapat angka yang menyatakan nilai arus listrik. Sebelah kanan adalah positif, sedangkan sebelah kiri adalah negatif. Kekunan dua jenis nilai ini adalah untuk mengetahui arah dari arus listrik. Di bagian depan terdapat dua stiker, warna merah merupakan stiker positif dan warna hitam merupakan stiker negatif.
Baiklah, sekarang kita akan mempersiapkan baterai, kabel, dan resistor untuk mengetahui bagaimana kalvolometer bekerja. Hubungkan kode positif baterai dan steker positif dengan kabel merah, dan hubungkan kabel negatif baterai dan steker negatif dengan kabel hitam. Arus listrik akan mengalir dari kutub positif baterai menuju stiker positif, kemudian arus listrik keluar dari stiker negatif menuju kutub negatif baterai.
Jarum galvanometer ternyata menyimpang ke arah kanan. Jika posisi baterai dibali, arus listrik akan mengalir dari kutub positif baterai menuju stiker negatif, kemudian arus listrik keluar dari stiker positif menuju kutub negatif baterai. Sekarang jarum galvanometer menyimpang ke arah kiri.
Berdasarkan data ini, kita bisa mengambil kesimpulan, arah penyimpangan dari jarum galvanometer adalah sesuai dengan steker yang dimasuki oleh arus listrik. Arus listrik yang masuk ke dalam steker positif akan menyebabkan jarum galvanometer menyimpang ke arah kanan. Kita akan menggunakan konsep ini untuk menjelaskan hukum lens pada tutorial selanjutnya. Sampai saat itu, jangan lupa untuk like, share, dan subscribe.
Ter