Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Nurvita Rizdiana. Kali ini ketemu lagi dengan saya dengan judul mata kuliah saya.
Topik kali ini adalah tentang biologi sel. Sebelumnya kita harus belajar dulu apa yang disebut sebagai sel. Sel merupakan unit struktur dan fungsional terkecil di dalam tubuh manusia dan semua sel akan tumbuh melalui proses membelahan. Sel sendiri mempunyai tugas yang berbeda-beda untuk mempertahankan homeostasis.
Berbeda-beda itu karena berdasarkan tipe dan jenis selnya. Jadi di dalam tubuh itu banyak sekali sel, ada sel darah, ada sel epidermis, dan sel-sel yang lain yang ada di dalam tubuh kita. Pembagian sel secara garis besar ada tiga, yaitu membran sel, sitoplasma, dan nukleus. Di sini akan saya jelaskan mengenai pembagian sel. Membran plasma itu ini, yaitu suatu selaput plasma yang dia melindungi sel.
Kemudian ada nukleus, nukleus itu adalah inti. Kemudian sitoplasma itu cairan yang berada di dalam membran plasma. Selanjutnya kita ke membran plasma dulu. Jadi membran plasma itu memisahkan.
antara sel bagian dalam dengan bagian sel yang berada di dalam luar sel. Jadi seperti ini ya. Membran plasma di sini memisahkan antara bagian dalam dengan bagian luar. Nah ini, ini memisahkan bagian dalam sel dengan bagian luar sel.
Kalau membran plasma itu diiris secara melintang, jadi gambarannya adalah jadi seperti ini. Ini bagian dalam sel. Dan ini bagian luar sel. Nah kemudian membran plasma itu mempunyai sifat selektif barier.
Selektif itu dia menyeleksi. Barier itu seperti penghalang. Jadi selektif barier yang meregulasi aliran material dari dan keluar sel.
Jadi di sini membran sel itu seperti selaput. Dia akan menyeleksi mana yang harus keluar dari sel dan mana yang dari dalam sel masuk ke dalam sel. Selain itu, membran plasma juga berfungsi dalam komunikasi antar sel.
Nah, struktur dari membran plasma atau struktur dasar dari membran plasma itu terdiri dari lipid bilayer. Lipid bilayer itu suatu lemak lipid lapisan dua lapis lipid atau lipid bilayer yang tersusun atas tiga tipe molekul lipid yaitu fosfolipid, kolesterol, dan glikolipid. Kemudian kita masih ke membran plasma.
Jadi membran plasma itu merupakan membran protein. Jadi di sini membran protein diklasifikasikan sebagai protein integral atau perifer. Nah ini membran plasma itu ada protein yang dia sifatnya, kalau protein integral dia tertanam kuat di sepanjang lipid bilayer. Jadi ini adalah struktur dari lipid bilayer, di sini ada protein integral. Protein integral ini yang tertanam kuat disebut sebagai protein integral.
Dan dia sifatnya tertanam kuat di sepanjang lipid bilayer. Namun ada yang namanya peripheral protein atau protein perifer. Protein perifer tidak tertanam kuat, hanya melekat pada polar. Jadi ini protein perifer itu sebetulnya yang ada di ujung-ujungnya saja. Tapi kalau protein integral, dia tertanam kuat di membran sel.
Kemudian kita ke karakteristik dari membran plasma. Membran plasma itu sifatnya ada yang permeable, ada yang impermeable, ada yang selektif permeable. Permeable itu artinya struktur atau set yang bisa dilewati. Jadi membran plasma itu kalau sifatnya permeable itu bisa dilewati.
Di sini misalnya membran plasma dari luar ke dalam atau dari dalam ke luar itu dia bisa dilewati. Kalau impermeable artinya tidak bisa dilewati. Jadi kalau impermeable, dari luar sel ke dalam sel itu tidak bisa melewati atau menembus membran plasma dan sebaliknya. Tetapi membran plasma mempunyai sifat selektif permeable.
Selektif permeable itu plasma membran mengizinkan beberapa substansi untuk melewati, namun tidak mengizinkan substansi yang lain. Jadi dia sifatnya selektif, bisa dilewati. Tetapi tidak semuanya bisa masuk.
Hanya substansi tertentu yang memang dibutuhkan yang bisa masuk melewati membran plasma. Namun ada suatu gradien yang melewati plasma membran. Jadi karakteristik perpindahan dari suatu substansi jika ada gradien konsentrasi, yaitu konsentrasi kimia antara di dalam dan di luar itu mempunyai konsentrasi yang berbeda, baru dia akan bisa melewati membran plasma.
Selain itu, transport melewati membran plasma. Jadi ketika membran plasma itu juga menggunakan suatu transport ya, yang disebut sebagai proses pasif dan proses aktif. Transport atau perpindahan. Nah proses pasif itu jika substansi berpindah dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah dengan menggunakan energi gerak.
Misal, jadi misalnya kadar garam. Diluar sel itu lebih tinggi dibandingkan dengan kadar garam di dalam sel. Maka garam itu akan masuk ke dalam sel dengan cara difusi.
Yang disebabkan karena konsentrasi di luar lebih tinggi daripada konsentrasi di dalam. Dan sebaliknya osmosis ya. Kalau osmosis itu dari konsentrasi rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi. Misal konsentrasi di dalam sel itu kadar garamnya rendah.
Tapi... kadar airnya tinggi, maka kadar air yang ada di dalam sel, dia akan merembes keluar untuk supaya konsentrasi cairan konsentrasi cairan dan elektrolit yang ada di dalam dan di luar sel itu sifatnya adalah sama atau kepekatannya adalah sama. Kemudian ada transport menggunakan proses aktif, yaitu substansi berpindah membutuhkan energi dan melawan gradien konsentrasi Jadi misalnya di sini konsentrasinya tinggi, di luar sel konsentrasinya tinggi, namun yang di dalam harus keluar.
Suatu ada substansi yang dibutuhkan, maka harus keluar, atau di dalam sel terlalu tinggi konsentrasinya, maka dia harus keluar. Nah, itu menggunakan transport aktif. Kita ke bagian sel yang kedua.
Bagian sel yang kedua yaitu sitoplasma. Sitoplasma adalah sitoplasma. Semua cairan atau plasma yang berada di dalam membran sel, di dalam membran plasma, dan di luar nukleus.
Jadi, tadi kita sudah belajar adanya membran plasma. Kita asumsikan bahwa ini sel, kemudian ini adalah membran plasma, kemudian yang ini adalah nukleus atau inti. Nah, sitoplasma itu berada di luar nukleus dan di dalam membran plasma.
Jadi, sitoplasma itu merupakan suatu cairan. Sedangkan sitosol adalah cairan sitoplasma yang mengelilingi organela sebanyak kurang lebih 55% dari total volume sel. Jadi ini sitosol misalnya ini adalah organela, ini mitokondria, ini mengelilingi, ini namanya sitosol. Jadi sitosol itu sebetulnya cairan sitoplasma itu sendiri, tetapi sitosol adalah cairan sitoplasma yang mengelilingi organela.
Kalau sitoplasma adalah cairan yang berada di dalam membran plasma. Nah, jadi kalau kompartemen sitoplasma atau di dalam sitoplasma itu ada apa saja? Nah, sitoplasma itu ada sitosol, yaitu cairan sitoplasma. Kemudian ada organella.
Organella itu seperti mitokondria. Kemudian ada lisosom, ada kompleks golgi. Nah, kita lanjut ke nukleus. Nukleus itu adalah inti sel ya dimana nukleus itu terdapat DNA disini itu ada DNA Anda kalau sudah sering mendengarkan apa itu DNA dan apa itu gen nah di sel ini terdapat kromosom atau material genetik nah di dalam DNA itu ada kromosom, jadi semua sel itu mempunyai satu buah nukleus kecuali sel darah merah kalau sel darah merah lebih dari satu ya Kemudian di dalam nukleus terdapat satu atau lebih nukleuli atau inti sel yang lebih kecil yang berfungsi untuk memproduksi ribosome. Nah ini yang disebut organila, ini ada mitokondria, kemudian ada aparatus golgi, ini ada ribosome.
Nah selanjutnya di dalam sel itu ada organila. Organila adalah suatu bagian-bagian isi dari sel. yang mempunyai fungsi spesifik dan berfungsi dalam proses biokimiawi. Macam-macam organila itu ada sentrosom, ada cilia dan plagela, ada ribosom, ada retikulum endoplasma, ada kompleks golgi, ada lisosom, ada paroxysom, ada metokondria, dan ada proteasom.
Selanjutnya kita ke gen. Nukleus merupakan sel dengan unit hereditar yang disebut sebagai gen. Gen itu mengontrol struktur seluler dan aktivitas seluler secara langsung. Gen berada di sepanjang kromosom dan sel somatik mempunyai 46 kromosom, 23 kromosom diturunkan dari setiap orang tuanya. Kemudian setiap kromosom itu terdiri dari molekul DNA yang panjang yang dilapisi oleh beberapa protein. Kompleks DNA, protein, dan beberapa RNA disebut sebagai kromatin. Total informasi genetik yang dibawa oleh sel dan organisme disebut sebagai genom.
Nah ini yang disebut sebagai gen. Gen itu sifatnya double helix. Di dalam gen itu ada kromosom. Ini yang disebut sebagai kromosom. Ini berada di dalam sel dan menentukan sifat herediter atau bawaan.
Jadi misalnya Anda rambutnya keriting, Anda hitam, Anda pendek, itu salah satunya karena gen yang membentuk tubuh Anda itu. Kemudian kita ke pembelahan sel. Sebagian sel di dalam tubuh mengalami pembelahan sel, yaitu suatu proses di mana sel memproduksi dirinya sendiri. Terdapat dua tipe pembelahan sel, yaitu pembelahan sel somatik dan pembelahan sel gamet.
Sel somatik adalah Sel tubuh selain sel gamet membelah diri dengan cara mitosis, kalau sel gamet atau yang disebut sebagai sel sperma atau sel oocid membelah diri dengan cara meiosis. Kalau sel somati itu identik dengan jumlah yang sama dan identik. Tapi kalau sel gamet memproduksi sel gamet untuk reproduksi, jadi jumlah kromosom akan berkurang sebagian saat proses meiosis.
di sel somatik hasilnya adalah 2N kromosom. Kalau sel gamet adalah hasilnya N kromosom. Nah, ini pembelahan sel somatik. Sel manusia terdiri atas 23 pasang kromosom, sehingga totalnya adalah 46. Eh, totalnya adalah 46. Satu bagian pasangan diturunkan dari orang tuanya.
Kromosom di dalam tubuh itu homunuk, 22 pasang, kecuali seks kromosom itu satu pasang. Sehingga total antara sel somatik dan sel gamet, jadi kalau dicumlahkan menjadi 23 pasang. Kalau 23 pasang sehingga totalnya adalah 46. Seks kromosom itu terdiri atas X dan Y. Jadi wanita X dan X, sedangkan laki-laki adalah X dan Y. Ini di dalam sel tubuh itu ada 46 kromosom.
Kalau kromosomnya pria, 22 pasang kromosom ini, 1 sampai 22 ini adalah sel somatik. Nah, ini adalah sel gamet. Satu sel gamet, satu pasang sel gamet kalau dia XY berarti berjenis kelamin pria. Nah, ini satu sel gamet XX berjenis kelamin wanita.
Nah, jadi sebetulnya ketika seseorang sakit atau mengalami penyakit tertentu, biasanya ada kerusakan digen ini. Degen itu dikromosomnya ya. Jadi dikromosomnya ini mungkin kehilangan satu protein atau kehilangan sedikit protein. Atau proteinnya dia bacaannya keliru atau harusnya AUG jadi AAG.
Nah itu sebetulnya yang membuat seseorang sakit. Jadi ketika orang ada sakit kanker, kemudian ada thalassemia, itu biasanya diakibatkan karena kerusakan gen ini. Yang dimana gen itu berada di inti sel.
Nah ini kita ke siklus sel. Siklus sel itu dari suatu siklus pembelahan sel dari fase G1, fase S, dan fase G2. Kemudian ada pembelahan mitosis, yaitu provase, mitavase, anavase, dan telovase.
Jadi seklosel ini dalam rangka pembelahan sel untuk memperbaiki dirinya. Jadi kalau ada sel yang rusak, sel itu biasanya akan membelah diri, kemudian akan membentuk sel yang baru. Kalau yang sudah tidak berfungsi, nanti selnya akan mati atau mengalami kematian terprogram atau yang disebut sebagai apoptosis.
Kita ke pembelahan sel gamet. Dalam proses reproduksi seksual, dalam pembelahan sel gamet, dalam proses reproduksi seksual, Organisme yang baru merupakan hasil dari gabungan dua organisme dari sel gamet yang berbeda, yaitu ketika proses fertilisasi yang diproduksi oleh masing-masing induk. Jadi, jika jumlah gametnya sama dengan kromosom sel somatik, maka jika terjadi fertilisasi akan terjadi dobel kromosom. Makanya kalau kenapa sel gamet itu hanya satu dan satu, jadi atau enkromosom. Mioses merupakan sistem pembelahan sel yang terjadi di gonad, ovarium, dan testis, dan memproduksi sel gamet dengan jumlah kromosom separuh dari sel somatik.
Makanya kalau sel gamet itu terdiri hanya single set atau 23 kromosom dan sifatnya haploid. Karena kalau misalnya nanti sel gamet itu 2N, nanti akan terjadi double kromosom. Ini adalah suatu proses pembelahan sel dari provase, kemudian ada provase, ada metavase, kemudian ada anavase, kemudian telovase. Yang masing-masing akan menghasilkan N kromosom.
Jadi mungkin saya sampaikan sebelumnya, kalau orang yang sakit itu biasanya ada kerusakan kromosom. Nah ini bentuk kromosom yang ada di dalam tubuh kita itu kan ada 46 kromosom atau 23 pasang. Nah misal salah satu dari kromosom ini rusak, misalnya ada yang bengkok sedikit, itu juga bisa menyebabkan seseorang itu sakit. Jadi pada dasarnya sebetulnya ketika sakit itu ada yang salah dengan gen kita.
Jadi bisa jadi ya kerusakan pada saat proses. Pembelahan sel itu juga bisa mungkin terjadi. Ini juga masih sama pembelahan sel yang nanti hasilnya adalah N-kromosom. Kemudian kekeragaman seluler atau macam-macam sel yang ada di dalam tubuh.
Jadi sebetulnya di dalam tubuh kita itu terdapat 100 juta sel yang dapat diklasifikasikan menjadi 200 tipe sel yang berbeda. Jadi ada sel sperma, ini... Untuk sel sperma seperti ini, kemudian ada sel otot bentuknya seperti ini, kemudian ada sel saraf, ada sel darah merah, ada sel epitel.
Jadi sebetulnya di dalam sel-sel ini juga ada membran sel, ada inti, kemudian ada sitoplasma. Namun kita gambarkan secara umum seperti gambar sel yang saya sampaikan di depan. Namun sebetulnya kita punya variasi atau keragaman sel di dalam tubuh. Ini hanya salah satu. Satu dari beberapa juta sel, tipe sel yang berbeda.
Kemudian aging dan sel. Aging itu atau proses penuaan. Aging adalah proses normal yang dialami oleh sebuah sel akibat dari perubahan homeostasis sebagai akibat respon adaptif.
Jadi tidak mungkin kita saja umur bertambah, jadi sel akan mengalami penuaan. Jadi aging itu akan menghasilkan perubahan struktur dan fungsi. dan akan meningkatkan resiko stress dan penyakit.
Jadi sel-sel itu, sel di dalam tubuh itu akan mengalami kepenuaan. Kemudian di dalam sel kan ada inti. Nah di dalam inti sel itu terdapat kromosom, di mana kromosomnya ketika akan menua juga akan mengalami kerusakan.
Nah kemudian kalau bidang khusus yang menangani masalah aging itu adalah geriatrik. Jadi sebetulnya seseorang menjadi tua itu karena selnya sudah mulai rusak ya. Misalnya orang tua saja kulitnya sudah mulai bergerut, itu artinya sel-sel epitel yang ada di epidermis itu sudah mulai kualitasnya mulai menurun.
Kemudian beberapa sel normal yang baru akan diproduksi setiap menit. Namun ada beberapa jenis sel di dalam tubuh yaitu otot skelet dan sel saraf itu tidak membelah. Jadi sebetulnya sel saraf kenapa orang yang stroke itu harus segera diatasi karena selnya itu tidak. bisa membentuk sel yang baru hanya saja dipertahankan supaya tidak menjadi rusak jadi pada Saat misalnya orang terjadi serangan stroke, itu yang harus dioptimalkan itu adalah oksigenasi. Jadi sel harus dapat oksigen.
Kalau selnya tidak dapat oksigen, ya nanti selnya rusak yang akhirnya akan memperparah stroke. Nah begitu, ini hanya salah satu contoh. Kemudian aspek lain yang mempengaruhi aging itu adalah telomer. Telomer adalah sekuensi dari DNA spesifik yang berada di DNA. Jadi kalau misalnya setiap pembelahan sel normal, itu akan menyebabkan telomer itu memendek.
Jadi kalau misalnya ujung-ujung dari DNA itu memendek. Nah, jadi itu sehingga menyebabkan mulailah muncul berbagai macam penyakit. Jadi memendeknya telomer itu akan menyebabkan aging atau penuaan dan kematian sel.
Nah, seperti yang saya sampaikan tadi ya, tadi ada telomer. nanti bisa dilihat lagi di slide sebelumnya telomor itu seperti apa, jadi telomor yang mendek akan menyebabkan aging nah, radikal bebas itu juga menyebabkan kerusakan oksidatif pada lipid dan protein jadi kalau misalnya sekarang kan banyak radikal-radikal bebas seperti polusi asap kendaraan terlalu banyak makanan yang berlema, itu menjadi radikal bebas jadi radikal-radikal bebas itu yang sebetulnya akan merusak sel. Merusak sel itu nanti akan merusak DNA-nya itu sendiri.
Sehingga kadang kita membutuhkan yang namanya antioksidan. Perlu makan buah supaya selnya tidak cepat menjadi rusak. Dan proses aging itu dapat ditunda.
Makanya beberapa efek dari kerusakan oksidatif adalah kulit keriput, nyeri sendi, pengerasan arteri. Makanya semakin tua, mulai muncullah penyakit kardiovaskuler dan sebagainya. Metabolisme normal juga tetap akan menghasilkan radikal bebas. Jadi kalau misalnya kita tanpa stres oksidatif atau tanpa radikal bebas, tidak ada asap kendaraan bermotor, tidak ada makanan berlemak, itu juga tetap akan menghasilkan radikal bebas.
Makanya untuk mengatasi hal itu, kita perlu suplemen beberapa vitamin untuk menangkal radikal bebas. Makanya perlu banyak makan sayur dan buah. Oke, mungkin itu saja presentasi dari saya mengenai biologi sel.
Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di diskusi kita selanjutnya. Terima kasih.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.