🍌

Kuliah Umum tentang Keripik Pisang

Nov 5, 2024

Kuliah Umum oleh Nurul Isani, CEO PT Sanirasa Pangan Indonesia

Profil Perusahaan

  • Nama: PT Sanirasa Pangan Indonesia
  • CEO: Nurul Isani
  • Bidang: Pengolahan pertanian
  • Produk Utama: Keripik pisang (Bainana Chips)
  • Tahun Berdiri: Desember 2020

Latar Belakang

  • Kondisi Awal: Pandemi COVID-19 menyebabkan kuliah online.
  • Observasi: Banyak pisang busuk di Cianjur karena penurunan permintaan.
  • Motivasi: Ingin membantu ibu-ibu di sekitar yang kesulitan mencari pekerjaan.
  • Visi: Membuka lapangan kerja dan memberdayakan masyarakat.

Produk Bainana Chips

  • Varian Rasa:
    • Coklat
    • Susu
    • Green Tea
    • Strawberry
    • Original
    • Rasa terbaru: Sebelah
  • Bahan Baku:
    • Pisang Tanduk
    • Pisang Kapas
  • Lahan:
    • Kebun sendiri di Cianjur (5 hektar)
    • Lahan pertanian lainnya seperti labu dan papaya

Pengembangan Bisnis

  • Platform Penjualan:
    • 90% penjualan online, 10% offline
    • Reseller, agen, distributor
  • Ekspansi:
    • Pelatihan digital marketing dan pertanian dari Kementerian Pertanian
    • 50 mitra di seluruh Indonesia
    • Target ekspor ke pasar internasional

Proses Produksi

  1. Pemilihan Bahan: Pisang yang baik
  2. Pengupasan: Mengupas pisang dan merendam untuk menghilangkan getah.
  3. Pengirisan: Pisang diiris sebelum digoreng.
  4. Penggorengan: Pisang digoreng dan dibumbui dengan varian rasa.
  5. Pengemasan: Keripik harus dingin sebelum dikemas untuk menjaga kualitas.

Kegiatan dan Pelatihan

  • Young Ambassador Program:
    • Membangun relasi di bidang pertanian
    • Pelatihan untuk ekspor dan pemasaran
  • Peran dalam Kementan:
    • Mengajar di sekolah pertanian
    • Ikut serta dalam bazar untuk meningkatkan penjualan

Pesan untuk Anak Muda

  • Peran aktif dalam bisnis dan pertanian sangat penting.
  • Jangan ragu untuk mencoba dan berinovasi.
  • Bisnis dapat ditiru, tetapi rezeki setiap orang berbeda.
  • Pentingnya menjadi petani: Sumber ketahanan pangan tidak akan pernah mati.