Catatan Kuliah tentang APBD dan APBN

Pengertian APBD

• APBD adalah Rencana Keuangan Tahunan Pemerintah Daerah.
• Disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
• Berfungsi sebagai anggaran daerah.

Perbedaan antara APBD dan APBN

• APBN: Rencana keuangan untuk negara.
• APBD: Rencana keuangan untuk daerah (provinsi, kota, kabupaten).
• Ruang lingkup APBN lebih luas, meliputi negara, sedangkan APBD terbatas pada wilayah daerah.

Sumber Pendapatan Daerah

1. Pendapatan Asli Daerah (PAD):

   • Pajak Daerah (contoh: pajak kendaraan, pajak hiburan, pajak reklame).
   • Retribusi Daerah (contoh: retribusi parkir, retribusi pasar).
   • Hasil dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

2. Dana Perimbangan:

   • Dana hasil transfer dari APBN ke APBD.
   • Contoh: bagi hasil pajak (PPH dan PBB), dana alokasi umum (DAU), dan dana alokasi khusus (DAK).

3. Penerimaan Lain yang Sah:

   • Pinjaman daerah.
   • Hibah.
   • Dana darurat.

Jenis Pengeluaran Daerah

1. Belanja Langsung:

   • Terkait langsung dengan program kerja dan kegiatan daerah.
   • Contoh: belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja modal.

2. Belanja Tidak Langsung:

   • Tidak terkait langsung dengan program kerja.
   • Contoh: gaji PNS, belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja sosial, dan bantuan keuangan untuk partai politik.

Kesimpulan

• APBD memiliki tujuan dan mekanisme penyusunan yang penting untuk diketahui.
• Pengaruh APBD terhadap daerah akan dibahas lebih lanjut di video berikutnya.