Transcript for:
Perjalanan Ekspedisi Portugis

Yo guys, berjumpa lagi di channel sejarah kesayangan kalian nih. Di video kali ini kita bakalan membahas mengenai penjelajahan Portugis mencapai ke pulau Nusantara demi mendapatkan rempah-rempah. Portugis merupakan bangsa Eropa pertama yang menginjakan kaki di Nusantara. Bagaimana ya kisah Portugis bisa mencapai ke pulau Nusantara? Untuk membuka jalur perdagangan dan mendapatkan rempah-rempah, Portugis harus menempuh jarak puluhan ribu kilometer, guys. Penjelajahan Portugis mencari dunia baru, dimulai pada 1487 yang dipimpin oleh Bartolomeo Dias. Bartolomeo Dias ditugaskan Raja John II untuk berlayar mencari jalur perdagangan menuju ujung benua Afrika. Dias juga ditugasi untuk mencari Prester John, seorang tokoh legendaris yang diakini sebagai penguas kristal yang kuat yang mungkin berada di pedalaman Afrika pada Agustus 1487 Dias dan armadanya berangkat dari Lisbon ekspedisi Dias mencapai titik terjauhnya pada 12 Maret 1488 ketika berlabuh di Kuaihuk Afrika Selatan armada Dias kemudian menancapkan padrao atau Tugu Batu sebagai tanda daerah tersebut telah dijijaki oleh Portugis. Dia sudah berhasil mendarat di ujung daerah. benua Afrika. Namun saat itu para kru kapal gelisah dikarenakan badai besar yang melanda. Belum lagi persediaan makanan menipis dan kapal-kapal hancur. Kru kapal mendesak Dias untuk berbalik. Akhirnya armada Portugis tersebut memilih kembali ke Portugal. Pada Mei 1488, saat perjalanan pulang, armada Bartolome Dias sehingga disebut Tanjung. Dias awalnya menamakan daerah tersebut dengan nama Tanjung Badai. Namun Namun Raja John II kemudian menamakannya Tanjung Harapan. Karena daerah tersebut membuka harapan terbukanya rute ke dunia timur. Dias dan armadanya kemudian tiba di Lisbon pada Desember 1488 setelah perjalanan selama 16 bulan. Penjelajahan Portugis mencari sumber empah tidak berhenti. Pada 8 Juli 1497, Vasco da Gama memimpin armada dengan 4 kapal menuju pantai Afrika. Da Gama dan rombongan mengikuti rute yang telah dibuat oleh Bartolomeo Dias pada pelayaran sebelumnya. Pada Maret 1497, 1498, Vasco da Gama dan armadanya telah mencapai pantai Timur Afrika, tepatnya di Mozambik. Armada Portugis menghindari jalur pedagang Muslim di sekitaran Laut Merah. Dengan memanfaatkan angin muson, da Gama dan armadanya mencapai pantai Timur Afrika. dan armadanya mengarungi samudera India dan tiba di Kalikut, India pada 20 Mei 1498. Rombongan dagama disambut baik oleh penduduk setempat, guys. Portugis kemudian membangun kantor dagang dan bintang pertahanan. Tak lupa sesuai tradisi pelayaran, armada Portugis mendirikan padraw sebagai tanda daerah tersebut sudah dijijaki oleh Portugis. Pasukan Portugis dibawah pimpinan Alfonso de Albuquerque berhasil melakukan ekspansi di India Bersambung... dengan menaklukkan daerah Goa, India pada 1510. Para penjelajah Portugis menyadari, India bukanlah daerah penghasil rempah-rempah seperti yang diberitakan. Setelah informasi didapat, kemudian Portugis memulai ekspansinya ke timur, mencari sumber pasokan rempah-rempah tersebut. Portugis mengutus Diogo Lopes de Sequeira menuju Malaka. Sampai di Malaka, de Sequeira sebenarnya disambut baik oleh Kesultanan Malaka. Namun, para pedagang Islam internasional yang ada di Malacca meyakinkan Sultan Mahmud bahwa Portugal merupakan ancaman Islam. Lantas Sultan Mahmud Syah pun berbalik melawan Sequeira dan mengusirnya. Portugis belajar, satu-satunya cara menguasai rempah adalah dengan penaklukan. Maka pada April 1511, Albuquerque berlayar dari Goa ke Malacca dengan 1200 prajurit dan 18 kapal. Di Malacca, Portugis terlibat serangkaian konflik dengan kesultanan-kesultanan setempat, sebelum akhirnya Mampu menaklukkan Malacca pada November 15-11 Portugis melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah Dan memperkuat posisinya di selat Malacca Yang merupakan jalur perdagangan internasional yang sangat ramai Setelah penaklukkan Malacca Portugis memperluas ekspansinya ke timur Kepulauan Nesantara, menuju Kepulauan Maluku yang terkenal di Seantero, Eropa. Menurut informasi pedagang di Malaka, Kepulauan Maluku merupakan sumber komoditas rempah yang banyak diperjualbelikan di pasar Malaka hingga Eropa. Pada tahun 1512, dimulailah ekspedisi menuju di Spice Island yang terkenal. Ekspedisi Maluku dipimpin oleh Antonio D'Abro, didampingi oleh salah satu kandungan. kapten kapal yaitu Francisco Serau. Armada Portugis disambut dengan baik oleh penduduk dan Sultan Ternate. Adapun penyambutan Portugis dilatar belakangi karena Portugis membeli rempah-rempah dengan nilai di atas harga normal. Setelah itu, Armada Portugis memiliki kekuatan militer yang kuat, sehingga menjadi sekutu Ternate yang saat itu sedang berkonflik dengan Kesultanan Tigore. Nah guys, demikianlah pembahasan mengenai penjelajahan samudera yang dilakukan oleh Portugis hingga sampai ke Kepulauan Nusantara. Semoga bermanfaat ya bagi kalian. Di video berikutnya akan kami bahas mengenai Monopoli Portugis di Nusantara. Lantengin terus ya notifikasi dari Historik Indonesia. Akhir kata, salam jasmerah.