Assalamualaikum Wr. Wb Salam sejahtera Om Swastiastu Namo Buddhaya Salam Kebajikan Pembelajar Hebat Channel Kosprim Selamat datang kembali di channel public speaking Motivasi, self development, dan leadership kebanggaan kita semua Terima kasih telah menjadi penonton setiap channel ini. Selamat datang kembali.
Saya menyambut Anda semua dengan penuh antusiasme. Topik kita kali ini sangat menarik karena merupakan salah satu cara meningkatkan skill public speaking Anda secara signifikan. Sebelum saya share, silakan anda like, subscribe, dan aktifkan loncengnya sebagai bentuk dukungan anda untuk bertumbuhnya channel ini.
Terima kasih. Terima kasih. luan public speaking. Pada video kali ini saya akan berbagi tentang teknik vokal lainnya dalam public speaking. Jika Anda belum menonton video sebelumnya, saya menyarankan Anda untuk menonton terlebih dahulu demi melengkapi pemahaman Anda terkait materi yang akan saya ulas pada video kali ini.
Suara, nada, tempo, artikulasi, dan sebagainya merupakan komponen komunikasi non-verbal. Terima kasih. Persentasenya sudah saya sering ulang-ulang berkali-kali, 38% dalam komunikasi, dan tentu ini memberikan dukungan cukup besar bagi penampilan public speaking yang sukses. Apa aja sih teknik vokal untuk public speaking yang akan menyempurnakan artikulasi dan intonasi Anda ketika berbicara?
Ada 8 teknik vokal public speaking yang akan menyempurnakan artikulasi dan intonasi Anda. Yang pertama, nafas atau pernafasan adalah udara yang dihirup melalui hidung, dikeluarkan melalui mulut, dari paru-paru bisa melalui hidung dan mulut juga. Saat berbicara, udara itu keluar bersamaan dengan keluarnya suara. Pernafasan harus jauh lebih terkontrol saat berbicara.
Kenapa? Karena ucapan terdiri dari udara yang dihembuskan, yang mengaktifkan pita suara. Public speaking itu membutuhkan pernafasan yang lebih dalam daripada Anda ngobrol sehari-hari.
Praktek utamanya adalah pernafasan diafragma. Bagaimana cara melakukannya? Saya sudah pernah share di video saya sebelumnya tentang teknik suara.
Silakan Anda tonton. Saran saya sebaiknya untuk seorang public speaker panjang nafas minimal 18 detik tanpa terputus. Maaf.
Napas adalah modal penting bagi seorang public speaker. Penasasan yang baik akan mendukung lahirnya suara yang berkualitas. Yang kedua, volume suara.
Ini terkait dengan besar kecilnya suara yang kita keluarkan saat berbicara. Hai, apa kabar? Hai, apa kabar?
Hai, apa kabar? Ketika berbicara, gunakanlah suara yang agak keras namun tidak terlalu keras. Tapi juga jangan...
dengan terlalu kecil supaya apa yang anda sampaikan itu dapat dicerna dengan baik oleh audience pastikan suara anda terdengar cukup baik ke audience yang duduknya itu di bagian ujung paling belakang sana pemilihan volume suara juga memperhatikan satu nih jumlah peserta tempat kegiatan kondisi lingkungan sekitar dimana acara berlangsung termasuk juga ada tidaknya sound system dan bagaimana kualitas sound sound system tersebut sebagai gambaran untuk kegiatan di kelas maka suara pembicara harus terdengar jelas oleh peserta yang duduknya itu di kursi paling belakang jika anda menggunakan mikrofon perhatikan volume dari speaker dan sound system anda Anda bisa meletakkan mikrofon itu di bawah dagu ya untuk suara yang stabilnya Anda taruh di bawah dagu ini supaya ada kalau ada suara hambusan hambusan dari hidung seperti dan sebagainya, itu yang gak nyaman didengar oleh audiens, itu jangan sampai masuk ke dalam mikrofonnya yang ketiga speed atau tempo, ini terkait dengan kecepatan saat berbicara ada gaya berbicara yang cepat ada yang gaya bicaranya lambat hai semua, apa kabar? hai semua, apa kabar? hai semua, apa kabar?
sesuaikan dengan kebutuhan, oke? kadang di Beberapa situasi tempoh... harus dipercepat, kadang juga di beberapa situasi harus diperlambat.
Jadi sesuaikan saja dengan kebutuhan Anda. Standar kecepatan suara harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi. serta kebutuhan. Gunakan tempo yang variatif atau dinamis.
Beberapa tips dari saya. Yang pertama, turunkan kecepatan bicara saat menyampaikan pesan penting. Contoh, selamat pagi hai teman-teman. teman-teman self yang saya banggakan apa kabar?
pada rapat kali ini ada hal yang sangat penting untuk saya sampaikan pada anda semua ini sangat penting tolong simak baik-baik, tolong dengarkan saya baik-baik oke, berikut 5 hal yang akan saya sampaikan, lambatkan tempo anda ketika anda memberikan penekanan pada sesuatu hal kemudian saat anda menyebut nama atau istilah lambatkan juga tempo bicara Anda. Yang keempat, pace atau ketukan. Seperti halnya bernyanyi, saat berbicara juga memiliki ketukan yang mana ketukan ini akan mengatur keteraturan kita saat berbicara.
Hal ini merupakan bumbu di dalam teknik public speaking. Pace berarti derat langkah yang harus kita perhatikan dalam metode bicara kita. Layaknya bernyanyi. Public speaking pun memiliki irama Nah kita dapat melatih hal ini dengan berbicara sambil menjentikan jari kita Guna mengatur tempo yang sesuai Apa kabar?
Pembelajar hebat semua Senang sekali saya, Primi Putri Surya Atmaja Kembali membersamanya Anda di kelas pembicara handal by Coach Prim Academy Itu salah satu cara melatihnya Yang keempat Kelima, pause atau jeda. Kadang saat berbicara kita harus jeda atau berhenti. Ini tujuannya apa?
Tujuannya adalah untuk memberikan sebuah kesan kepada audiens. Seperti misalkan membuat audiens menjadi penasaran dengan apa yang akan kita sampaikan selanjutnya. Dengan memberikan jeda, maka maksud pembicaraan kita akan lebih terasa efeknya.
Nah ini tuh berguna untuk membuat audiens dan kawan bicara kita lebih terasa. Kita penasaran dengan apa yang akan kita sampaikan. Selanjutnya, kita dapat memberikan tanda baca, jeda pada skrip pidato kita.
Tentunya pada beberapa titik yang kita pikir akan menjadi hal yang fantastis nih kalau dikasih false. Ini juga merupakan senjata ampuh pada setiap pidato dan orasi yang disampaikan. Ada Hitler, sangat mahir dalam menggunakan jeda.
Ia menggunakan jeda perenang. sampai 7 menit dan audiensnya masih tetap di sana, tidak bergeming, penasaran dengan apa yang akan disampaikan berikutnya. Katakan ya, kalau Anda mau melakukan itu Anda harus sangat karismatik.
Contoh, misalkan gini, siapa yang setuju dengan saya angkat tangan? Jika Anda gagal, hidup itu akan jauh lebih susah. susah lagi gitu ya maksudnya gini maksud saya adalah gini Anda mau bilang gini misalnya sukses itu susah tapi jika anda gagal hidup anda akan jauh lebih susah lagi yang keenam akcentuasi atau stressing akcentuasi adalah penekanan di beberapa kalimat ternyata tidak semua kalimat terbuat datar begitu saja melainkan terkadang kita juga harus memberikan sebuah penekanan agar orang yang mendengar kita berbicara tidak jenuh, juga tidak bosan.
Selain itu, tujuannya adalah untuk meyakinkan audiens. Public speaker itu harus pandai memilih dan melakukan penekanan terhadap kata atau kalimat yang menjadi fokus atau pokok perhatian atau untuk lebih diperhatikan oleh audiens. Aksentuasi atau tekanan umumnya terletak pada suku kata. Kata terakhir yang dimaksud dengan tekanan nada adalah penonjolan salah satu bagian ujaran yang timbul oleh perbedaan pada sekelilingnya. Pembelajar hebat!
Nah itu contoh stressing ya. Selamat datang kembali di kelas pembicara handal program Platinum by Kotsprim Academy. Saya punya berita menarik nih buat Anda.
Khusus bulan ini ada diskon... yang sebesar 30 persen. Ditambah bonus buku public speaking dan 10 audio materi senilai Rp500.000 gratis.
Segera daftarkan diri Anda karena bulan depan harganya sudah normal kembali. Oke, seperti itu contohnya. Yang ketujuh, prosering. Prosering adalah pemenggalan kalimat, misalnya seperti titik dan koma ketika kita berbicara. Ini bertujuan agar...
agar nafas kita saat berkomunikasi bisa teratur, tidak ngos-ngosan, tidak terburu-buru. Hal yang sangat penting, yang perlu diperhatikan dalam front sharing adalah memahami titik atau koma. Tanda titik atau koma adalah tempat Anda sebagai public speaker untuk mengambil nafas. Dan Anda tidak boleh mengambil nafas di luar tanda yang sudah diberikan.
Yang ke delapan inflection adalah... adalah perubahan nada suara dari nada tinggi ke nada rendah atau dari yang rendah ke tinggi inflection bisa dilakukan dengan mengatur volume dengan sesekali menaikkan atau menurunkan ini bisa menciptakan penekanan jika kita menurunkan suara ke hampir berbisik ketika mengatakan satu dua kalimat ini akan membuat audiens tiba-tiba memberikan perhatian penuh sesekali berbisik itu boleh dilakukan Contoh ya, serius Anda mau tahu apa rahasianya menjadi public speaker handal? Oke, akan saya kasih tahu tapi jangan bilang siapa-siapa ya. Ini cuma di antara Anda dengan saya aja.
Nah, rahasianya adalah titik-titik-titik. Itu adalah contoh inflection. Pembelajar hebat, itulah beberapa teknik vokal dalam public speaking. Semoga... 3. Bermanfaat untuk Anda Demikianlah sesi sharing pada hari ini.
Pada video selanjutnya, saya akan mengulas topik inspiratif lainnya seputar dunia public speaking, motivasi, self-development, dan leadership. Jadi pastikan Anda sudah mengaktifkan loncengnya agar mendapatkan notifikasi tentang konten terbaru saya. Yang baru hadir, yang baru berkenalan dengan CodeSpring hari ini, silakan untuk subscribe, like, dan share video ini agar manfaatnya menarik. menjangkau lebih banyak orang lagi saya Primi Putri Surya Smaja pamit undur diri sampai jumpa pada video selanjutnya bersemangat meraih mimpimu menjadi pembicara handal dan mahal Terima kasih sudah menonton!