Transcript for:
Perjalanan Usaha Muhammad Farid Prasetyo

[Musik] 1 bulan itu kita membatasi Mas kalau biasanya itu paling banyak orderan itu di bulan setelah lebaran Idul Fitri sama Idul Adha itu waktu besar itu banyak manten sama Desember puncaknya itu itu kemarin tembus sekitar 40 orderan dalam S bulan saya itu manajemen keuangan itu enggak pernah menghitung pembukuan gitu Mas jeleknya saya itu intinya kehidupan kita itu enggak melebihi batas kemampuan yang kita dapatkan ng di sini itu Harga itu sangat bersaing banget saing kalau harga tinggi ya Mas itu enggak apa-apa soalnya sekarang itu saingnya itu harga rendah dengan kualitas juga mumpuni Jadi gimana kita bisa mengikuti tren sekarang yang terpenting kita optimislah rejeki Itu sudah ada yang mengatur ya Mas ke mana-mana itu kita enggak usah takut kita yang penting kita kasihkan yang terbaik buat customer dan Insyaallah itu harga kita lebih ke grosir jadi Insyaallah ituitu bisa dijangkau oleh orang menengah ke bawah sama ke atas asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh perkenalkan saya Muhammad Farid Prasetyo biasa dipanggil Farid Usia sekarang 21 tahun sekarang sedang menjalankan usaha souvenir sama perweddingan kayak Kalau wedding itu lebih ke makeup dekorasi foto tenda gitu kalau sovenir itu ya mahar seserahan undangan Gitu dulu itu awal mula itu Saya umur 16 tahun kelas 1 STM negeri di Tulungagung dan waktu itu kita sedang Corona ya Kalau enggak salah itu tahun 2020 Semenjak itu saya itu kan sekolah di rumah Ya enak Nah setelah belajar itu kan kita enggak ngapa-ngapain ya mas sedangkan orang tua kan pada enggak kerja kita dapat pemasukan dari mana setiap hari makan terbersitlah kita Usaha apa yang enggak pakai modal di situlah kita tercetuslah usaha souvenir nah sama bapak itu kan kita dibuatkan kayak sebuah etalase buat tempat souvenir kalau buwuh gitu loh nanti ditaruh di etalase itu terus P usaha software ini ya yang enggak pakai modal dan tidak ada habisnya Kenapa tidak ada habisnya karena kan setiap hari itu ada yang namanya pernikahan ya Mas kalau enggak lebaran sama orang Jawa Itu surok ituak enggak libur Jadi kan setiap hari kita bisa produksi dan kita tidak membutuhkan modal banyak bahkan itu gak ada sih kita mengambil dari uang dp itu tadi kita belikan barang mentah terus diolah kita jadikan produk nah sisanya itu keuntungan kita paling banyak itu 50 orderan kita layani karena kan Ya coron kan In ngomong itu cuma akad nikah aja gitu loh kan gak besar kan gak boleh keuntungan kita itu gak ada yang ke galeri karena apa kan Corona dan sedangkan kita itu tidak punya produk yang dipajang itu enggak sesuai sama yang kita tampilkan di media sosial cuma kita itu dalam satu produk Itu cuma punya satu picis barang kita foto kita upload semua itu pada percaya alhamdulillahnya itu jadi viral Nah dari situlah lambat laut Corona itu berhenti Kita sudah berjalan itu sekitar 1 tahun lah Nah kita jalani itu sambil kita mengumpulkan contoh-contoh software tadi yang siap kita pajang Nah jadi Galeri Kita sudah J jadi orang-orang itu siap ke sini sudah ada waktu itu kita itu manfaatkan satu keluarga jadi yang moduksi itu awalnya itu satu keluarga kita ajak bareng-bareng jadi yang di etalasa itu tadi mas kita rubah packingan kita rombak kita buat kemasan baru dikasih Vita terus kasih ucapan label kita gitu terus kita foto kita video [Musik] 1 bulan itu kita membatasi Mas banyak orderan itu di bulan setelah lebaran Idul Fitri sama Idul Adha itu waktu besar itu banyak manten sama Desember puncaknya itu itu kemarin tembus sekitar 40 orderan dalam 1 bulan itu kita membatasi Kalau lebih kita enggak bisa soalnya kita itu enggak pernah ngerayuk banyak-banyak gitu loh aku mesti nanya sama si karyawanku Zan kuat gak nangani Sekian banyak gitu kita ambil kreativitasnya mereka karena produk kita itu kan yang dijual kreativitasnya itu tadi loh mas sebenarnya sini banyak sih orang-orang pengangguran kalau Lebaran kita parsel-parsel itu tadi kita buat produk parsel gitu kan Kalau Lebang kan libur kita kalau waktu Surau itu kita mainnya ke sunatan atau lahiran gitu jadi Insyaallah tetap ada sih Setiap hari saya itu manajemen keuangan itu enggak pernah menghitung pembukuan gitu Mas jeleknya saya itu kita itu intinya kehidupan kita itu enggak melebihi batas kemampuan yang kita dapatkan ya dari kurun waktu Sekian lama itu Alhamdulillah terus naik enggak ada kayak penurunan basis kayak jatuh bangun itu Alhamdulillah itu enggak sampai kayak orang-or Alhamdulillah itu kita diberikan kelancaran sama Allah sih dulu itu saya dari mulai kelas 3 SD sampai SMK lulus itu kan kita ada program beasiswa dari sekolah ya mas karena orang tua itu Maaf dari keluarga yang tidak mampu banget makanya saya ingin membantulah intinya gitu pengin membahagiakan dan ingin mengangkat derajat orang tua saya jadi itu saya tuh punya cita-cita dari dulu itu Ingin usaha sendirilah ingin membantu lingkungan memakmurkan keluarga intinya gitulah dari situ uang beasiswa itu aku belikan kayak peralatan buat kerja saya kayak dulu itu Maaf dapat uang sekitar 800 kita buat beli printer gitu ya kita buat beli laptop gitu buat produk-produk kita buat nge-print buat ngediting undangan seserahan gitulah di uang untungan itu Buat bayar sekolah sedangkan uang dari pemerintah itu kita manfaatkan buat belii bahan mentahnya saya itu Pengin itu punya investasi tanah Mas dari dulu itu intinya itu kalau saya sudah menikah gitu Ki enak Mas kalau kita udah punya investasi tanah kan kita gak ada rugi Ya kalau investasi tanah itu nanti mboh kita buat galeri atau rumah nanti kita pikir belakang yang penting itu pesan dari orang tua itu kalau bisa kita investasi tanah ya saya ngikutlah sama kita membantu kehidupan kedua orang tua saya gitu Jadi semua dalam satu keluarga itu berbisnis sama saya tantangan selama ini masalah harga mas di sini itu Harga itu sangat bersaing banget saing kalau harga tinggi ya Mas itu enggak apa-apa saya sekarang itu saingnya itu harga rendah dengan kualitas juga mumpuni Jadi gimana kita bisa mengikuti tren sekarang yang terpenting kita optimis lah Rezeki itu Ah ada yang mengatur ya Mas ke mana-mana itu kita enggak usah takut kita yang penting kita kasihkan yang terbaik buat customer dan Insyaallah itu harga kita lebih ke grosir jadi Insyaallah gitu bisa dijangkau oleh orang menengah ke bawah sama ke atas gitu bahkan ini set tiap Hampir ada event kayak Lebaran enako ya Mas kayak tahun baru gitu mesti ada promo Nah itu Promonya itu satu biji itu diskon 1.000 loh per bijinya kita itu kerja sambil sedekah ya Mas itu kita ambil untung sekitar 1.500an per biji itu udah cukuplah menurut saya nanti kita potong buat kayak karyawan sama prinintilan pita dan ucapan itu tadi loh mas kadang yo 1.000 1500 itu ponpol sih kalau saya kan kita kan ambilnya itu itu grosir ya Mas minimal 100 biji tadi itu kalau sekarang itu gak bisa kalau beli dikit gitu kalau dulu itu 35 50 itu bisa melayani Kalau sekarang itu minim kita [Musik] 100 Bu iki kok genaren kok ndak anek sing order d 1 bulan kan Kok aneh ya ono opo Yao Bu aku gitu 1 hari itu biasanya 4 sampai 3 orang ya Mas yang datang itu bahkan satu minggu itu cuma dua orang ini kena opo gitu loh padahal kita harga enggak naikin tetap ternyata setelah saya keliling tanya teman-teman lah ternyata itu harganya turun drastis Mas lah carane gini kita kan yo enggak bisa laku kan le kalau enggak kita ngikuti perkembangan perekonomian teman-teman Itu tadi nah kita berusaha kita mengikutilah intinya gitu tapi kita enggak pernah menjatuhkan harga itu tadi tentunya kita standar lah main di jalan tengah gitu loh Mas kalau kualitas Insyaallah kita terjamin itu tadi kan kita udah optimis ya mas kita enggak ikut cawe-cawe dengan kualitas kita dengan harga sekian tapi enggak ada yang beli mas sumpah demi Allah banyak yang pengusaha baru itu yang menurunkan harga atau merusak harga itu dipajang di fotonya itu tadi produk ini harga sekian gitu ya Kalau saya itu gak berani Mas harga itu kita main di belakang lah intinya yang kita pajang itu kualitas dan produk [Musik] kita yang saya utamakan itu mang memang mengangkat perekonomian lingkungan dan keluarga kan bapak itu kerjaannya itu tukang kalau ibu itu jahit saya itu pengin memang merekrut keluarga itu saya rambah usaha gini supaya itu tidak keberatan kan karena usaha sofware itu kan sambil duduk sambil packing-packing kan gak terlalu berat ya Mas saya ajak kerja itu lebih mudah Intinya saya ajari kayak bapak itu di pernikahan gitu kalau ibu itu jahit kalau saya itu enggak pernah menggaji orang tua sih Mas kebutuhan apa gitu Insyaallah saya cukupi cuma kita butuhnya apa gitu Saya siap kalau impian itu ingin umrah bersama sih Mas Ya ingin umrah bersama nanti kalau ada rezeki Insyaallah amalan saya itu meyakini kalau dua orang tua itu sangat manjur ya Mas amalan yang saya tekuni gitu saya itu berbakti kedua orang tua dan saya itu selalu mengikhlaskan apapun itu saya itu selalu mengikhlaskan saya itu pernah Ya namanya orang usaha itu ada di kalanya itu Bangun betul ya Mas Yang tadi kita sampaikan pernah itu dapat klien itu penampilannya itu mewah mas orangnya itu bawa kendaraan mobil orderan itu banyak jangka waktu setelah kita ambil barangnya ke rumah kita itu dijanjikan Mas ini nanti ada kurang sekitar r juta saya lunasi setelah acara Nah saya itu kan Inya percaya ya mas karena kan ya orang kaya ya Mas n yang order itu tadi setelah itu setelah acara kita wa 2 hari setelah acara itu saya wa Mas untuk tanggungan software ini gimana kurangannya gitu deh Mas tak tanya itu panggah belok terus ini alasannya itu ada kendala lah belum ada dan lah loh zaman kemarin kok berani order sekian banyaknya kalau enggak ada uang gitu loh saya bilang gitu Nah itu saya tagih itu sampai berjalan itu setengah tahun Mas terus saya itu sampai lupa saya ke sana lagi Mas gini aja kalau zaman itu enggak ada dana atau enggak ingin membayar kekurangan ini wies Mas Aku enggak ingin ribet wis sampean pakai a sodak n sampean guu bilang gitu sampai sekarang Kemarin itu orangnya itu meninggal mas orangnya itu meninggal meling ke istrinya itu tadi Kalau ada kekurangan ke saya kan itu udah an 2 tahun tahun yang lalu berkas yang saya milik itu sudah gak ada Mas gu tanya berapa itu sampai saya itu lupa saya itu terus terang kepada si istrya itu tadi Mbak ini aku wis mengikhlaskan bilang ke masih kemarin dulu itu Wis Tak ikhlasnya memang enggak bisa membayar Jadi intinya wis Enggak usahlah intinya gitu saya itu sering Mas sering dapat itu tak ikhlasnya aja wis enggak mau ribet tapi dari situ aku meyakini Allah itu memberikan imbalan yang berlebih dari itu tadi bahkan itu keuntungan kita kitaak mau Rp juta ya Mas yang diutang tu r juta kita itu mendapat cuma R1 juta loh Mas itu dulu ada sekitar 550 orderan Kalau enggak salah yang paling tinggi itu 2 juta Mas ada yang sekitar 400 200 gitu ada yang sudah order tanya-tanya dan sebagainya Itu bahkan ke sini bahkan udah nyoba baju barang gitu Mas tapi saya itu kalau belum ada tanggal atau yang fake itu aku enggak pernah minta DP Mas itu enggak pernah makan Bati banyak gitu aku enggak mau sih intinya gitu terus dari situ seumpama enggak jadi itu enggak apa-apa tapi dari situ mesti akan digantikan yang lebih itu aku mesti yakin dan itu terjadi kok mas atu sering mengalami itu tadi enaknya ngomong udah order paket wedding lah intinya gitu ya Mas terus nilah itu gak jadi Udah tanya-tanya dan sebagainya gitu itu ada orang itu ke sini belum WA ndak nak pernah janjian itu tiba-tiba itu datang langsung ngasih DP bahkan itu tanggal itu belum punya itu ada Yoan Mas langsung itu dalam satu hari ini omong pagi itu menolak orang ya terus malamnya itu Ada orang datang tiba-tiba Apa itu mesti selalu izin dulu ya Mas kalau kita punya usaha mau gini lah mau ambil inilah ambil Itulah itu selalu Itu mesti selalu izin Nah kalau kita izin itu kan mesti ada doa l di doa orang tua itu mesti diijabahlah oleh Allah maka dari itulah saya itu mesti selalu izin dari situlah setiap yang aku pengin Alhamdulillah itu Salu terwujud Mas Boh iku waktunya Kapan dan di mana itu Insyaallah selalu diberikan kelancaran dan alhamdulillahnya dari 5 tahun berjalan ini kalaualu diberikan pelajaran prestasi ya Mas kalau diusaha E sovenir ini kalau sovenir ini enggak ada yang namanya lomba ya Mas Kalau wedding itu Insyaallah kita biasanya itu sering ada pameran pameran wedding gitu di Kediri di melitas sama tulangung itu udah kalau pameran wedding kalau sovenir itu enggak ada yang ada itu paling seminar lah ikut workshop ikut UMKM Tulungagung Gitu dulu itu awal mulanya saya itu enak omong viral ya Mas itu Saya dulu pernah pameran di rumahnya Bupati ya di rumahnya Bapak Sahri Mulyo Yang yang dulu itu saya itu diajak sama orang yuk mas Farid ikut aku pameran di sana gitu loh nanti tak tunjukkan zaman ini usia masih muda loh sama sudahah punya sofenir waktu pameran pertama kali itu Saya umur 16 bahkan itu tadi produk kita itu enggak banyak yang kita pajang kita Ambah itu punya dekor kecil-kecilan itu loh mas Itu dulu itu dekor kita itu dekor lamaran dekor dalam rumah itu nah jadi standan kita itu kita hias dekor sendiri terus kita pacang produk-produk nah di situ itu saya meminta teman-teman buat kayak enaknya omong itu saya lah kita dandani pakaian baju adat sebagai sales kita baw brosur lah intinya gitu dari situ banyak pengunjung pemerintah kota melihat Oh ini loh produk pengusaha muda di Tulungagung punya souvenir punya dekorasi ini Nah dari situlah aku itu diajak untuk gabung di UMKM Tulungagung nah jadi itu seminar seminar seminar seminar seminar kita buat itu Terus akhirnya lambat laut orangada tahu nah terus itu dipesan sama pemerintah mas Farid ini kalau bisa pakai Tulung Agung ya Mas ini dicantumkan lah dari situlah kita ambil sovenir Tolong Akung saya itu apa adanya mas Masnya penampilan di luar itu enggak pernah yang kayak dilihat orang itu wah gitu enggak pernah saya itu padanya hidup sederhana itu lebih enak loh Mas ini loh dapat uang sekian kita belikan ini ini gitu gak pernah k ngomong kalau keluar itu udah ada kendaraan lah saya itu yang belum terwujud itu punya galeri dan tempat toko sofenir grosir besar gitu l Mas itu pengin ditulakungan belum ada ya Saya itu punya strategi kalau bisa itu secepatnya itu membangun yang namanya tempat grosiran toko soveni besar gitu loh di Telu aku itu belum ada aku pengin gitu masih camur aduk ya Mas intinya tempatnya itu masih bergabung sofenir sama proeding itu jadi satu kalau penginku itu nanti kalau punya lahan tempat yang aku miliki itu pengin pembangun yang namanya galeri wedding sama softwir itu terpisah gitu saya itu gimana caranya foto dan video kita bisa menarik pelanggan Nah itu tantangan kita dan jadi Insyaallah itu kita berusaha packingan kita gitu tadi rapi terus hasil foto kita itu mumpuni Insyaallah itu bisa menarik pelanggan untuk ke sini Jadi itu setiap hari kita buat konten buat kita pajang di media sosial dan hasil setiap orderan itu kita momenkan kita foto kita upload dari situlah kita kan woh ini loh software itu setiap hari aktif setiap hari itu produksi gitu dan yang utama itu sering mengadakan promo saya tuh dulu di sanggarta sanggart tari tradisional tapi sampai sekarang cuma itu saya belajar 1 tahun di sanggar itu semenjak saya SMK itu saya keluar belajarnya itu di sekolahan dari situ saya dapat prestasi sering dapat juara untuk kegiatan Tari itu tadi setelah keluar dari sekolah SMK itu tadi mas sampai sekarang itu kita ditawari yang namanya pelatih jadi guru jadi saya itu memegang sekitar 7juh sekolahan en sekolahan SD satu sekolahan SMP jadi kalau saya itu Kerjaan pagi ya Mas p itu ngajar terus pulang dari ngajar Luhur Kita istirahat habis itu kita soveniran nanti malamnya kalau ada dekor-dekor gitu jadi setiap hari itu kegiatannya full kadang kalau ada manten Jadi sebelum ngajar kita mantenan dulu jam 3 jam 3.00 subuh itu udah wedding kita mulai kita make up sampai jam .00 kita jam .00 ngajar sampai siang gitu Alhamdulillah dak semua itu mendukung kok mas bahkan itu mulut ke mulut kok Yang aku membuat kayak gini tuh maksudnya ituh kan kalau orang lingkungan sini kan enggak tahu ya Mas medos kalau orang-orang sepuh gitu ya jadi itu intinya dari mulut ke mulut orang-orang itu tadi yang memberitahu itu Saya dulu itu pengen elektronika memang kan Kalau wedding sama software itu keterampilan itu kan cuma hobi ya Mas kalau bisa itu belajar kan tidak ada habisnya ya mas bisa belajar apapun itu bisa dijangkau gituah dulu kan ada sering pertanyaan ya Kenapa kok enggak sekolah yang menjalur langsung gitu kan tambah pintar gitu kan gitu ya Mas saya itu enggak mau saya itu berpesan kepada semua pelaku usaha di dungangkung Semoga selalu bersemangat dalam usahanya pesan saya itu Jangan menurunkan harga dengan kualitas yang baik karena itu dapat menimbulkan kerusakan perekonomian di Tulung Agung gitu dan untuk pesan untuk anak-anak muda di Tulung Agung selalu bersemangat penggali karya bermanfaatlah saya mas Farid saya selaku owner sofen Agung saya ucapkan terima kasih wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh