Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah selalu kita memanjatkan puja dan puji kita ke hadirat Allah SWT atas segala ni'matnya Karena memang dengan memuji namanya maka segala kebutuhan kita yang kita butuhkan untuk roda kehidupan di muka bumi ini dipenuhi oleh Sam Pencipta Dan juga kita panjatkan salam urat kita salawat dan taslim kepada Nabi Besar Muhammad SAW Sebagai bentuk kepatuhan kita kepada Allah yang maha tinggi dan maha pemura karena ia telah menjadikannya ibadah untuk kita semua Melanjutkan bahasan kita Sirah Nabawi dan kita sudah panjang lebar membahas tentang awal kisahnya kota Mekah, air zam-zam kemudian adanya penduduk Mekah dari suku Jurhum panjang lebar sampai kasus perintah haji adanya perintah haji segala macam hal yang berhubungan dengan awal-awal sekali cerita tentang kota Mekah Dan saya sudah janjikan pada pertemuan yang terakhir kita akan membahas tentang masuknya agama Yahudi dan Nasrani ke Jazirah Arab. Karena memang ada di zaman Nabi SAW terutama negeri Yemen itu ada orang-orang Arab tapi agamanya Yahudi. Begitu pula ada negara-negara Arab dan orang-orang Arab bahkan sampai hari ini ada yang beragama Nasrani.
Bagaimana bisa ini terjadi? Nah kita akan rentet insya Allah sejarahnya pada pertemuan sekarang Dan semua ini teman-teman sekalian sebagaimana saya jelaskan pada awal pertemuan kita Kita sebenarnya bisa membahas langsung dari lahirnya baginda Nabi SAW Tetapi menurut saya pribadi terlalu banyak informasi yang hilang Yang semestinya kita ketahui sebelum lahirnya Nabi SAW Terutama keadaan jazirah Arab itu sendiri Kalau apa yang kita bahas bagaimana nanti akan antum untuk mendengarkan panjang lebar cerita tentang jazira Arab ini, ternyata sebelum Nabi SAW ada rentetan histori yang panjang, sampai lahirnya Nabi Mulya ini. Dan kenapa beliau diutus di kota Mekah. Kita mulai dengan agama Yahudi teman-teman sekalian.
Yahudi sebenarnya diambil dari kata-kata Huda. Di antaranya, di antara maknanya adalah Huda. Dan ini diambil dari perkataan Bani Israel pada saat mereka menyembah patung yang dibuat oleh Samiri. Dimana Nabi Musa AS pergi ke gunung Tursina untuk menerima wahyu Taurat selama 40 hari.
Ternyata Samiri ini, dia membuat rekayasa dari dia digoda oleh syaitan. Membuat patung sapi. Tapi dari emas lalu disuruh Bani Israel sembah.
Intinya mereka sembahlah. Mayoritasnya ikut-ikutan sembah. Nabi Harun AS tidak punya daya seperti Musa AS yang tegas. Sehingga akhirnya Samiri berhasil, tanda kutip disini, mengalahkan suara dari Nabi Harun AS. Sehingga banyak kaumnya tidak mau ikut Nabi Harun.
Dan mereka berkata, kami tunggu Musa sampai kembali saja. Waktu Musa AS balik, Nabi Musa AS menghancurkan patung itu. Lalu dengan tegas, menghakimi Samiri dan mengusirnya dari Bani Israel serta mengembalikan orang-orang Israel untuk menyembah Allah subhanahu wa ta'ala pada saat itu orang-orang Bani Israel sempat mengatakan dalam Alquran diceritakan audzubillahimina syaitanirrojim inna hudna ilaih Ya Allah kami kembali taubat kepadamu jadi sebenarnya kata-kata Yahudi diambil dari kata-kata huda yang berarti taubat atau kembali Asal mula kalimatnya disitu Kemudian menjadilah sebuah predikat Yang memang Allah sendiri sebutkan Istilah ini untuk mereka Semua pengikut Musa sampai hari kiamat Yang tidak mau lagi meyakini ada Nabi selama Musa namanya Yahudi Nanti juga akan ada penjelasan tentang Nasrani Kalau Nasrani diambil dari kata-kata Nasarah Nasarah yang suruh, Ansarun, dan Nasara yang berarti penolong Diambil daripada perkataan Isa AS pada saat berkata kepada Bani Israel Audzubillahiminasyaitonirajim dalam Al-Quran diceritakan Man ansari ilallah Siapa yang akan menjadi ansar orang-orang di jalan Allah. Maka Hawariyun adalah istilah untuk sahabat-sahabatnya Nabi Isa. Sama kalau Nabi Muhammad SAW kita mengatakan sahabat Nabi Muhammad SAW.
Tapi ini kalau sahabat Nabi Isa dikatakan Hawariyun. Hawariyun berkata, kami adalah ansarullah, kami adalah penolong-penolong agama Allah. Keluarlah istilah Nasrani buat mereka. Dari kalimat ini.
Jadi memang makna-makna kalimat ini sebenarnya awalnya baik. Orang-orang Nasrani menganggap Yahudi kafir. Apa sebabnya?
Karena Yahudi walaupun beriman kepada Allah agama propetis, agama samawiyah. Dan yakin semua nabi sebelum Musa AS. Ada Hud, Saleh, Shu'aib, Lut, Ibrahim, Nuh semuanya.
Orang-orang Yahudi diakini. Yang mereka tidak yakini adalah nabi yang datang setelah Musa saja. Akhirnya datang Isa alaihissalam dari Bani Israel sendiri mereka tidak mewakui, enggak. Bahkan yang berusaha untuk membunuh Isa alaihissalam dan mensalibnya adalah orang-orang Yahudi sendiri.
Mereka menolak gitu kan. Oleh karena itu, karena masih ada Nabi dan Rasul yang Allah utus yang mereka tidak yakini, dicap mereka kafir. Karena beriman kepada Allah harus totalitas. Tidak bisa setengah-setengah.
Keseluruhannya. Kita yakini semua apa yang diperintahkan oleh Allah, maka pasti kita akan dikatakan beriman. Makanya Allah menghardik Bani Israel yang Allah mengatakan, أَوْدُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْكِتَابِ وَتَكْفُرُونَ بِبَعْضِ Apakah kalian beriman dengan sebagian isi Alkitab dan kalian pungkiri sebagian yang lain?
Apa yang cocok diiman, apa yang tidak cocok ditinggalkan? Sampai para ulama tafsir menekankan mengatakan, siapapun diantara kaum muslimin yang coba memilah-milah hukum Allah, mereka sama dengan ya Allah. Yahudi dan Nasrani Dan Allah mencap mereka kafir gara-gara itu Berjalan waktu datang Nabi Muhammad S.A.W Ternyata dan Nasrani ini Diberikan perlindungan untuk semua orang yang mengaku Pengikut Isa S.A.W sampai hari kiamat Dan tidak mau Mengimani risalannya Nabi Muhammad S.A.W Nasrani meyakini semua Nabi Dari Isa ke atas Musa, Daud semuanya sampai Nabi Adam Tapi mereka tidak tidak mengimani risalah Nabi Muhammad s.a.w. kasuistiknya secara histori berarti, kenapa sekarang umat Islam mengatakan Nasrani kafir sama dengan kenapa Nasrani mengatakan Yahudi kafir sama persis, karena mereka masih menolak ada Rasul dan Nabi yang terakhir, itulah Nabi Muhammad a.s.w. jelas sampai sini?
belum ngantuk kan? Jadi disini kita dari awal menjelaskan dulu definisi Yahudi dan Nasrani. Baik, awal mula masuknya Yahudi ke Jazira Arab ini, lebih tepatnya kita mulai dari kisah seorang Raja Yaman bernama Rabia bin Nasr. Rabia bin Nasr.
Nanti di pertemuan kita ini teman-teman akan banyak nama-nama yang mungkin antum belum pernah dengar sebelumnya. Tapi coba direkam, difahamin, kalau ada yang bisa nulis ditulis. Itu sangat bagus, kalau tidak juga nanti insya Allah bisa di download dari Youtube yang akan diangkat oleh teman-teman timnya Rabi'a bin Nasr ini seorang Raja Yaman dan ia pernah bermimpi satu waktu dalam beberapa buku sejarah disebutkan Dan dia sangat gelisah dengan mimpi itu, dia mimpi kerajaannya hancur, segala macam api disana sini, dia ketakutan Lalu kemudian pada saat itu Rabi'a bin Nasr ini bukan penyembah Allah, dia penyembah berhalah Dan banyak sekali ketergantungan perhitungan partner antara berhala ini dengan dukun-dukun dan peramal penyamun ini sambungannya maka dia bertanya kepada para dukun-dukunnya kira-kira apa alasan apa ta'wilnya mimpi ini sebagian dukun-dukunnya mengatakan ini menandakan kerajaan anda akan hancur sebentar lagi maka Rabi'ah bin Nasr karena ketakutan dengan ta'wil mimpi itu dia pun akhirnya mengeluarkan mayoritas keturunannya anak-anaknya sebagian istri kemudian kerabat umumnya, kerabat besarnya dia dipindahkan.
Dipindahkan di wilayah sekitar Irak. Dan di wilayah sekitar Irak inilah berkembang pesat keturunan dia. Dan nanti akan dikenal ada seperti Nu'man ibn Bashir. Nanti akan ada tentu sentuhan tentang kisah orang ini.
Nu'man ibn Bashir ini salah satu keturunan Rabbi Abu Nasr yang waktu dihijrahkan ke Irak, kemudian mereka berkembang dari situ. Di wilayah padang pasir yang luas Sehingga menjadi komunitas kerajaan yang besar juga Di Irak, tapi ini keturunan Rabbi Eben Nasser Baik, yang sedang kita bahas Rabbi Eben Nasser Rabbi Eben Nasser ini Selain memang kerajaannya sangat luas Dia juga Terkenal sekali mempertahankan setiap raja nanti kalau dia mati harus anaknya jadi raja Anaknya mati maka harus jadi anaknya lagi Atau kadang-kadang dia tidak alihkan ke saudaranya Rabi'ah bin Nasrin kalau mati anaknya jadi raja Nanti kalau anak yang berada di bawah dia, dia harus jadi anaknya lagi pertama mati pindah ke anak kedua, anak ketiga, terus dia mau ke keturunannya. Salah satu keturunan Rabi'a bin Nasr yang terkenal sekali, jadi banyak keturunan dia, tapi diantaranya yang jadi saksi bahasan kita adalah seseorang yang bernama Tab. Tabban As'ad Ini nama yang kedua Jadi Rabi'a bin Nasrin adalah raja dulunya Tapi bukan dia yang sedang kita bahas Ada keturunan dia Yang bernama Tabban As'ad Tabban As'ad ini kerajaannya luas Secara fisik orangnya kuat Tampan, kaya raya Keturunannya banyak Dan menjadi tradisi Orang-orang Arab pada saat itu Dan sampai sekarang sebenarnya masih terjadi Kalau ada seseorang memiliki Kelebihan fisik, keturunannya banyak orangnya pintar, kaya raya, pokoknya berkumpul pada dia kelebihan-kelebihan duniawi ini, maka dia boleh membuat suku sendiri, atas namanya dia. Walaupun suku itu dianggap cabang dari suku induk.
Salah satunya adalah Tabban As'ad ini. Tabban As'ad ini karena memiliki banyak kelebihan dunia diantaranya seluruh, hampir seluruh wilayah jazir Arab terutama Yemen pada saat itu dikuasai oleh dia. Mungkin kelebihan... fisik, punya kekayaan, punya segala, maka dikeluarkanlah sebuah julukan untuk dia, khusus untuk Raja Yaman, dengan istilah tubba.
Diambil dari nama dia Tabban As'ad. Dalam Al-Quran Allah mengatakan, wa qawmu tubba, dan kaum tubba, Tubba, Tubba maksudnya adalah orang-orang Yaman, dan Yaman ini punya histori memang, sebagaimana kita tahu juga ada surah nomor 34 dalam Al-Quran namanya surah Sabak, Sabak adalah nama lainnya negeri Yaman, jadi memang banyak histori berhubungan dengan negeri ini tentu pada saat itu, sebab dikeluarkannya istilah Tubba, karena raja-raja dunia yang berkuasa juga punya julukan-julukan seperti misalnya, kalau Persia itu ada istilah Isro. Kemudian ada Mesir, kita tahu ada Fir'aun. Itu kan istilah induk ya.
Jadi Fir'aun itu sebenarnya istilah setiap orang yang terdobatkan jadi raja di Mesir pada saat itu. Seperti misalnya yang bermasalah dengan Musa alaihissalam. itu ada Ramsis raja lagi namanya Ramsis tapi dia dikembalikan ke induk istilah Raja Mesir, Firaun Persia namanya Kisra Romawi namanya Kaisar yang sampai sekarang masih dipakai Ini istilah-istilah induk Sementara Etopia namanya Najasyi Dan ini kurang lebih raja-raja yang berkuasa di dunia pada saat itu Jadi kalau kita petakan petah dunia ini Di daerah barat jazira Arab Itu ada Kisra Di daerah timurnya Itu ada Kaisar Dan daerah utara juga Kaisar Kemudian maaf di daerah utara Kaisar Di daerah timurnya di Afrika ada Najasyi dan di daerah selatannya ada tuba jelas sampai sini?
belum ngantuk kan? siang hari ini soalnya baik tabban asad ini orangnya selain kaya raya dia juga punya jiwa perdagangan teman-teman sekalian dia suka sekali berdagang pada saat dia berdagang, kalau dia datang dia selalu mengadakan rekreasi jalan, dan setiap kali dia pergi dia selalu melihat potensi apa ada di wilayah itu, kemudian dikelola sama dia menjadi bisnisnya satu waktu pernah dia melewati kota Madinah Kota Madinah pada saat itu masih bernama Yathrib Nama lainnya Yathrib Pakai Tha memang Yathrib Dan nama ini sebenarnya setelah diutus Nabi Muhammad SAW Kita sudah tidak boleh lagi pakai Di dalam banyak hadis Nabi SAW Melarang kita memanggil Madinah dengan Yathrib Tapi belum menggantinya dengan Al-Madinah Al-Munawwarah Atau Tayyibah Atau Ta'bah Jadi memang diberikan nama atau diganti nama Tabban Asad ini mampir ke kota Madinah, Yathrib pada saat itu. Kemudian, karena dia lihat Yathrib ini hidup, karena di situ perkebunan kurma banyak, dan banyak orang yang datang khusus untuk membeli kurma ke Madinah, dari dulu terkenal. Maka dia pun menitipkan anaknya, laki-laki, anak pertamanya untuk memegang bisnis itu. Dikasih modal sama dia, kemudian mulailah dia mengambil ke rumah-ke rumah dari Madinah, kemudian dikirim ke Yaman, dikirim kemana-mana lah wilayah kekuasanya Tabban Asad ini.
Ternyata anaknya Tabban Asad ini berselisih dengan beberapa orang masyarakat Madinah, akhirnya cekcok ribut. Terbunuh anaknya Tabban As'ad Perang, berantem, mati Tabban As'ad ini waktu sampai berita kepadanya Walaupun pada saat itu tidak ada informasi kayak kita sekarang ya Sulit sekali untuk mendapatkan informasi Kecuali sebulan, dua minggu, tiga minggu Karena jauh, orang harus menunggangi kuda Atau kebetulan ada kafilah yang jalan ke sana baru dapat informasi Sampai keberitaan Tabban Asad ini Anaknya mati tiga pekan atau sebulan setelah kejadian terbunuh maka dia membentuk pasukan besar dari Yaman ingin menghancurkan kota Madinah keluarlah dia dengan pasukan besarnya ke Pung Madinah Madinah waktu itu punya benteng sampai di zaman Nabi S.A.W memang sudah punya benteng itu tembok yang tinggi ada pintu gerbangnya Maka pada saat itu teman-teman sekalian dikepunglah Madinah. Kemudian terjadi peperangan.
Ada hal yang membuat Tabban As'ad kagum dengan penduduk Madinah. Yaitu, kalau pagi hari sampai siang, sampai pincang sore mereka perang. Saling memana, saling duel, segala macam.
Terjadi peperangan lah. Tapi kalau malam hari, penduduk Madinah mengirim makanan untuk pasukan Tabban As'ad. Kena terkram dengan karamnya, dermawannya.
Perangnya perang. Tapi malam hari enggak, ditawarkan untuk diobat. Bati orang-orang yang luka diantara mereka.
Belum pernah Taban Asad menemukan musuh seperti ini. Tapi dia tetap ingin membalas dendam. Di kota Madinah teman-teman sekalian.
Pada saat itu setengah kota Madinah orang Yahudi. Setengah kota Madinah orang Yahudi. Setengahnya lagi orang asli Madinah. Orang-orang yang memiliki atau kembali kedua induk suku Arab namanya Aus dan Khazraj.
Nanti dua. dua suku ini, Aus dan Khazraj di zaman Nabi S.A.W namanya Ansar namanya Ansar mereka masuk Islam jadi terbagi dua Madinah, setengahnya Yahudi setengahnya dua suku Arab ini orang-orang Yahudi, supaya merasa aman, maka mereka membuat Aus dan Khazraj ini perang terus jadi untuk ribut terjadi fitnah di biaya yang ini, di biaya yang itu, jadi terus ribut dua suku ini agar Agar orang-orang Yahudi selalu aman. Seperti itu yang sekarang juga Yahudi lakukan di dunia. Dia bagaimana ngacoin negara-negara Muslim ini saling ribut segala macam.
Nanti dia supaya aman gitu. Seperti itulah. Dan orang-orang Yahudi datang ke kota Madinah teman-teman sekalian.
Karena mereka mendapatkan dalam kitab Taurat. Kalau Nabi terakhir nanti itu akan keluar di kota hijrah. Yang kota itu memiliki ciri khas.
Dalam Taurat disebutkan. Dan sekarang juga ada Di sebuah kota Yang kota itu dipenuhi dengan pohon-pohon kurma Dan sumber penghasilan utamanya kurma Serta dihimpit dengan dua batu hitam yang luas Kalau di Madinah sekarang dikenal dengan Harra Syarqiyah dan Harra Garbiah Wilayah timur dan wilayah barat Kalau teman-teman lagi umroh Bisa minta pada gaidnya Saya mau lihat Harra Syarqiyah dan Harra Garbiah Jadi kalau meja ini kita ibaratkan kota Madinah Ditimbulkan di timur dan di baratnya itu, itu teman-teman sekalian ada batu-batu hitam yang tajam, saking panasnya cuaca, itu sampai panas batu-batu itu. Dan Medina pada zaman itu mustahil diserang dari dua sisi ini. Wilayah utaranya Madinah itu penuh dengan pohon-pohon kurma Di daerah Uhud, gunung Uhud ke atas itu penuh dengan pohon-pohon kurma Jadi pintu gerbang Madinah adanya di selatannya Makanya nanti kalau kita bahas perang khandat Perang parit, itu parit dibuat oleh Nabi SAW di daerah selatannya kota Madinah Sehingga cuma dari situ saja tidak bisa diserang Kalau timur dan barat sulit diserang oleh pasukan kuda Kena penuh dengan batu-batu hitam yang tajam Dan juga di di daerah utara penuh dengan pohon-pohon kurma yang lebat.
Orang-orang Yahudi hijrah ke Madinah gara-gara itu. Dan selalu saja orang Yahudi berkata kepada Aus dan Khazraj, dua suku yang nanti jadi ansar setelah masuk Islam, berkata nanti akan keluar nabi terakhir di kota ini, dan kami akan menjadi pengikutnya yang setia, dan kami akan memerangi kalian hai Aus dan Khazraj, sebagaimana kaum Ad dan Iram. Ada dua dulu kaum Ad dan Iram. kaum Ad dan Iram ini mereka berperang sampai banyak sekali korbannya. Kami akan memerangi kalian sampai seperti itu.
Karena kami sedang menunggu Nabi terakhir itu keluar. Ini sebabnya kenapa Yahudi ada di kota Madinah. Waktu Tabban As'ad mengepung kota Madinah, dan sudah kurang lebih berjalan 40 hari belum bisa menembus kota Madinah, keluarlah dua pendeta Yahudi dari Madinah. Keluar, kemudian minta izin ketemu-ketemulah. Lalu keduanya bertanya kepada Tabban As'ad, Wahai Raja, apa yang Anda inginkan di kota ini?
Ya kami mau, saya mau menghancurkan kota ini, membalas dendam, anak saya dibunuh, kenapa? Kata dua-duanya, Anda tidak akan mampu, seberapa lamapun Anda mengepung kota ini tidak akan mampu. Kata Taban Asad, kenapa?
Ditanya, karena ini adalah mahjarun Nabi, ini adalah tempat hijrahnya Nabi terakhir. Dari mana kalian tahu itu? Dari kitab kami Taurat, inilah Taurat.
Mulailah mereka menceritakan tentang agama Yahudi. Garagat, Karena cerita demi cerita dan waktu itu Tabban As'ad ini penyembah berhala mengikuti kakinya tadi Rabbi Abi Nasr. Maka akhirnya masuk Yahudi Tabban As'ad.
Si Raja Yaman ini masuk Yahudi. Setelah masuk agama Yahudi, dia berkata, Wahai kepada pendeta doa orang tadi disebutkan namanya dua pendeta ini kalian berdua bisa gak ikut kiaman supaya kalian mengajak masyarakatku pindah daripada mereka sembah api sembah berhala lebih baik beriman kepada Allah ini sebagainya kalian jelaskan kepada saya kata dua pendeta itu tentu saja gak ada masalah kami akan ikut beriman kepada Allah ini bersama anda dan ini teman-teman sekalian membuktikan memang orang-orang Yahudi sangat mengetahui tentang kebenaran risalah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sampai mereka hijrah ke kota Madinah sebelum Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam lahir ini cerita sebelum Nabi lahir ya Ini cerita ini masih jauh, nanti akan kita bahas insya Allah bagaimana lahirnya Nabi SAW Dan Allah menceritakan tentang orang-orang Yahudi ini sebenarnya dalam surah Ash-Shu'ara Surah nomor 26 ayat 197 Apakah tidak cukup menjadi bukti untuk mereka Bahwa para ulama Bani Israel bisa mengetahui tentang Muhammad SAW Juga dalam surah Al-Arab, surah nomor 7 ayat 157 Allah SWT berfirman, menjelaskan dan memastikan Di dalam Taurat dan Injil memang sudah ada nama Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam A'udzubillahimina shaitanir rajim Al-Fatihah Orang-orang yang mengikuti Rasul Nabi yang ummi Nabi Muhammad SAW Yang buta huruf karena tidak bisa baca dan nulis Itu adalah Allah SWT Memang menjadikan Nabi SAW begitu Bukan penghinaan untuk beliau Tapi justru Kedudukan Nabi SAW untuk memastikan Pastikan beliau tidak mengarang-arang Al-Quran itu. Yang mereka temukan dan dapatkan tertulis namanya dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka.
Yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk. Dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Jadi di Taurat dan Injil itu ada hukum-hukum yang memang berat. Seperti misalnya Orang-orang Yahudi di dalam syariat Musa AS, kalau mereka berbuat dosa besar Berzinaka, ribaka Dosa-dosa besar Kalau mau taubat harus bunuh diri Hukumnya waktu itu seperti itu Sebagaimana Musa mengatakan Faktulu anfusakum Kalau mau taubat ada orang datang Dalam hukuman diceritakan Musa AS mengatakan Kalau begitu bunuh diri kalian Sebagai bentuk taubat kepada Allah Ini belenggu, datangnya Nabi Muhammad SAW Menghilangkan itu Duga Juga dulu diharamkan bagi mereka untuk atau mewajibkan kisos pada pembunuhan baik yang disengaja atau tanpa disengaja. Tanpa membolehkan membayar dia.
Memotong anggota badan yang melakukan kesalahan. Itu juga syariat. Tangannya salah, tangannya dipotong.
Walaupun bukan mencuri. Maka ini semua syariat-syariat. Juga membuang atau menggunting kain. yang kena najis jadi kalau sudah kena najis, gak boleh lagi dikucak dicuci, itu syariat Nabi Musa digunting, dibuang, ini boleh teman-teman baca di dalam terjemahan Al-Quran, insyaAllah ada semua itu, dalam surah ini Al-Arab 157. Maka orang-orang yang beriman kepada orang ini, Nabi Muhammad SAW, memuliakannya, menolongnya, dan mengikuti cahaya yang terang yang turun kepadanya Masyarakat Al-Quran, mereka adalah orang-orang yang beruntung. Baik ini sedikit saja selipan tentang masalah orang-orang Yahudi, sebenarnya mereka sudah mengenal Nabi Muhammad SAW, tapi kita sedang bicara bagaimana jazirah Arab masuk ke agama Yahudi.
Tabban As'ad kemudian mengajak kedua pendeta Yahudi untuk pergi ke Yemen. Saya ibaratkan tadi, kalau kembali lagi misalnya layar laptop saya ini jazira Arab Kalau jazira Arab di daerah atasnya ini kita katakan utara negeri Syam Di daerah timurnya ada Afrika, di daerah baratnya ada Persia. Di daerah selatannya ada Yaman. Pada saat itu Tabban As'ad di tengah-tengah jazira Arab ini ada Madinah, Mekah, baru kemudian Yaman.
Jadi kalau antum dari Indonesia mau menuju ke Madinah, Madinah, kalau pesawat yang langsung ke Madinah itu kita secara jalur peta sebenarnya sedang melewati kota Mekah Sekitar kota Mekah, di atas Mekah memang gak bisa gitu kan Dilarang penerbangan tidak boleh di kota Mekah supaya tidak mengganggu orang beribadah Tapi yang jelas Jalan Jadi Madinah itu diatasnya Mekah Tabban As'ad pulang dari Madinah mau kembali ke Yaman Dia lewatin Mekah Ada satu suku namanya suku Huzail Suku Huzail ini teman-teman sekalian Mereka tidak suka penduduk Mekah, mereka tidak suka juga penduduk Yaman, lalu mereka datang pimpinan-pimpinannya kepada Tabban Asad, lalu berkata Wahai Raja, mau gak Anda mendapatkan harta yang banyak tanpa ada perlawanan kata Tabban Asad, tentu saja dimana saya bisa dapatkan kata mereka, di dalam kota ini tadinya pasukannya itu istirahat di pinggiran kota Mekah, gak niat mau masuk ke Mekah di pinggiran kota Mekah lalu mereka berkata di dalam kota ini ada satu rumah yang diagung diagungkan oleh masyarakatnya, maksudnya Kaabah. Dan di dalam Kaabah itu, di dalam tempat itu ada banyak emas. Memang pada zaman itu teman-teman sekalian, saking orang-orang menghormati Kaabah itu sampai mereka banyak menanam emas di situ.
Dikali, ditanam, ditaruh di sekitarnya, ditaruh di dalamnya Dan itu kalau sudah ditaruh di Kaabah tidak boleh ada yang ambil Dianggap itu adalah sesuatu yang sudah diberikan untuk Kaabah Maka Taban Asad mengatakan tentu saja Lalu kemudian dia kirim beberapa mata-mata keliling Mekah Memang Mekah ini kota yang kecil Memang disitu ada rumah yang betul ditawafin, dilihat, dimuliakan oleh orang Dan memang kelihatan banyak emas-emas Maka setelah melihat keadaan kota kayaknya gak ada pasukan besarnya Taban Asad tiba-tiba menyuruh pasukannya, siap semua kita serang kota ini. Ambil nih hartanya semuanya. Karena dia tadinya penyembah api, penyembah berhala.
Dia nggak tahu tuh Ka'bah apa, dia nggak tahu kota Mekin. Begitu pasukan sudah siap semua, dua pendeta Yahudi ini dia pikirnya mau jalan ke Yaman. Tapi kok pada siapin pedang, pada siapin busur panah.
Beda, bukan seperti orang mau pulang, tapi orang kayak mau berperang. Mereka tanya kepada Taban Asad, ada apa? Dia bilang, saya mau masuk ke kota ini.
Di kota ini informasinya ada sebuah rumah yang di... Dan dikultuskan oleh masyarakatnya. Dan di sana ada banyak emas. Saya mau ambil. Saya mau rebut.
Kata kedua pendeta Yahudi ini. Demi Allah. Sesungguhnya. Anda telah ditipu oleh suku Huzail. Yang menyampaikan kepada anda ini siapa?
Suku Huzail bukan? Iya suku Huzail. Suku Huzail ini tinggal di dekat kota Mekah.
Suku Huzail itu tidak suka sama penduduk Mekah. Tidak suka sama penduduk Yemen. Mereka tidak suka anda.
Kami demi Allah tidak tahu ada rumah Allah di Mekah. Di muka bumi, ini pernyataan orang Yahudi ya Kami demi Allah tidak tahu Ada rumah Allah di muka bumi Kecuali ini Cuma ini saja rumahnya Allah Kalau Anda datang Akan menyerang, maka Anda akan dihancurkan oleh Allah Tidak mungkin terjadi Lalu apa saran kalian? Saran kami Anda masuk, Anda tawaf di situ Kemudian agungkan dia Baiklah, kata Taban As'ad, kalian ikut dengan saya.
Kata dua pendeta ini, kami gak ikut. Kenapa gak ikut? Kan kau yang perintahkan. Kalian yang perintahkan.
Kata dua pendeta ini, kami pendeta Yahudi. Tidak layak kami tawaf di Ka'bah. Masih ada berhala yang didetakkan oleh kaumnya Kita sudah ceritakan Pada pertemuan kita yang lalu Ada satu orang namanya Amrubun Luhai Orang yang pertama memasukkan Berhala jazir Arab Yang kata Nabi SAW Aku dipeliharkan mengangkatkan Amr bin Luhai di neraka isi perutnya keluar disiksa sama Allah karena dia yang pertama mengubah ajarannya Ibrahim alaihissalam itu berhala-berhala maka anda saja yang masuk dan ini pengakuan yang lain secara histori orang-orang Yahudi tahu kalau Kaabah rumahnya Allah dan tahu kalau sembah berhala itu enggak boleh gitu kan baik masuklah taban asal teman-teman sekalian kemudian dia lakukan apa yang diperintahkan dia tawaf gitu kan kemudian dia berbagi-bagi dia Bersodokah di kota itu Setelah itu teman-teman sekalian Dia tertidur Setelah tawaf dia tertidur Kemudian Tabban As'ad mimpi pada saat itu Dia mimpi Kalau dia meletakkan Kain pada Ka'bah Yang kita namakan sekarang Kiswah Jadi awal histori Kiswah dari manusia ini Dari Tabban As'ad ini Dulunya cuma batu saja Tabban As'ad bangun lalu dia Karena dia raja orang-orang Mekan Mekah juga tahu kalau dia ini Raja Yaman. Kemudian dia menyumbanglah. Dibuat kain yang bagus, dikemaslah Ka'bah itu.
Dia dingin di Mekah sekitar tiga hari. Hari kedua dia mimpi lagi dia memberikan kain yang lebih bagus. Maka disuruh sama dia buat kain yang lebih bagus.
Pada saat itu kain terbagus dari Yaman. Kain katun, dibuatlah kain katun menjadi kiswahnya Ka'bah Yang didobel, kemarin kainnya biasa sekarang kain yang lebih bagus Setelah itu kemudian dia meninggalkan kota Mekah Waktu dia tinggalkan kota Mekah teman-teman sekalian menuju ke Yaman dan tiba di Yaman Dia mulai mengumpulkan para pendeta-pendeta Yaman Disini pendeta dalam arti kata memang tokoh-tokoh masyarakat mereka Yang menyembah berhala dan menyembah api Jadi antara berhala sama api ini mereka membagi diaman. Menurut itu sehari sembah api, sehari sembah berhala.
Dan mereka punya satu tempat api yang besar sekali diaman. Pada saat itu digambarkan kalau apinya, kalau pintunya dibuka. dibuka di dalam ruangan tuh ada api kalau dibuka apinya tuh nyembur keluar sampai sangat jauh setiap hari mereka selalu membakarnya ya terus gitu menambah bahan bakar maksudnya dari kayu-kayu dari batu dan seterusnya maka taban asad memanggil para pemimpin-pemimpin tokoh masyarakat sampaikan ini loh agama yang saya baru anut begini begitu begini segala macam pendeta yang disuruh ngomong ternyata mereka nolak mereka enggak mau enggak kami enggak akan tinggalkan sembah berharap api ini, ini sudah kami yakini sebagai Tuhan musyawarah ladaban asal sama dua pendeta ini, apa yang kita harus lakukan baik, coba dakwahin mereka, yang mau masuk ke agama ini sudah berikan hadiah dan seterusnya setelah diskusi lagi ternyata orang-orang masyarakat mereka ada yang memberikan masukan kepada tabban caranya begini saja, kita kan punya api nih Ada api, api ini rupanya oleh masyarakat nyaman teman-teman sekarang ada keyakinan pada saat itu unik memang ya Tapi ini ya keyakinan, api ini teman-teman sekali memiliki pintu gerbang yang besar Kalau ada dua orang yang bertikai dan tidak ditemukan titik temunya, dua-duanya ngotot maka dua-duanya diberdirikan di depan pintu gerbang itu, pintu gerbangnya dibuka, siapa yang pertama dilahap oleh api, dia berarti yang salah keyakinan pada saat itu, begitu keyakinan mereka Maka sebagian masyarakat bilang begini saja, Raja Taban As'ad, sekarang berdirikan pendeta anda ini, orang Yahudi ini, dengan orang-orang ini, pimpinan-pimpinan kami, di depan api.
Siapa yang dilahap api, dia yang salah. Taban asad musyawarah sama dua pendeta, bagaimana sekarang ini? Maka mereka mengatakan lakukan saja, kami akan berdoa kepada Allah, mudah-mudahan Allah bisa berikan pertolongan gitu.
Baiklah, diberdirikanlah pimpinan-pimpinan penyembah berhala dan api ini. dengan dua pendeta Yahudi ini. Begitu dibuka pintu, dengan hikmah Allah, api menyambar pendeta-pendetanya mereka ini.
Maksudnya, kepala-kepala pimpinan penyembah api ini. Lalu mereka sempat lari. Masyarakat menahan mereka.
Kenapa lari? Kita mau tahu benar atau salah nih. Kembali lagi.
Begitu kembali lagi, dibuka lagi pintu, diserang oleh api. Ternyata mereka yang diserang oleh api, dilahap oleh api. Gara-gara kejadian itu, satu negeri Yaman masuk agama Yahudi. Gara-gara kejadian itu semuanya akhirnya masuk ke agama Yahudi.
Dan ini awal cikal bakalnya agama Yahudi yang ada di negeri Yaman. Baik, berjalan waktu teman-teman sekalian, Tabban As'ad ini meninggal dunia dan datang anaknya bernama Hassan. Tentu histori masuk agama Yahudi ke Yemen seperti anggap sudah selesai, clear sampai sini tadi.
Tapi kita melanjutkan kisah Yemen. Waktu Taban Asad meninggal, ada anaknya namanya Hassan. Hassan ini orangnya dalam buku-buku sejarah dikatakan orang yang punya percaya diri. yang sangat tinggi pada saat dia hari pertama jadi raja sudah dinobatkan segala macam maka dia berkata saya ingin menaklukkan dunia, kata si Hasan anaknya Tabban As'ad Maka orang-orang bilang, bagaimana caranya, negara mana yang mau ditaklukkan, dunia ini luas.
Dan pada saat itu ada Najasyi di Afrika, ada Fir'aun di Mesir, kemudian ada, maksudnya istilah-istilah raja kan tadi. Ada Kaisar di Romawi dan ada juga ada Kisra di Persia. Di antara empat pemimpin dunia ini dan ada Tubbah, Tabban as-Atadili di Yemen. Tapi Tabban ini kerajaan yang paling kecil dibandingkan empat yang lainnya.
Dan di antara empat ini yang paling kecil dibandingkan empat yang lainnya. Yang paling besar dan kuat waktu itu Kisra. Persia.
Ini juga sama penyembah api. Kata Hassan kepada para penasihatnya. Siapa negara yang paling kuat diantara empat itu?
Kata mereka Persia. Dia bilang saya akan mulai menyerang Persia. Padahal pasukannya tidak besar. Tapi karena raja orang semua pada ikut. Di tengah jalan teman-teman sekalian.
Banyak penasihat. Nasihat-penasihatnya, pimpinan-pimpinan pasukannya tidak setuju dengan ini. Ini gimana caranya kalau kita ikut sama orang ini terus kejar Persia? Artinya Yaman pada saat itu dibandingkan Persia.
Persia itu teman-teman masuk Irak, Iran, Rusia. seluruh Rusia, sebagian besar wilayah India. Sementara Yaman, satu negeri, sampai sekarang masih dikatakan Yaman, kecil. Artinya cuma paling 10% dari wilayah Persia.
Bahkan lebih sedikit dari itu, mungkin cuma 7%-an. kecil sekali pasukannya kecil mau lawan Persia nggak mungkin di tengah jalan mereka penasaran ini gimana caranya memberhentikan Raja Hassan Hassan ini ngotot percaya dirinya luar biasa padahal mereka nih pada saat itu jumlahnya sedikit ini bukan karena mau menyebarkan agama Yahudi ya bukan karena dia mau sebarin agama bukan memang cuma mau luaskan wilayah saja nggak bawa-bawa sama agama nih maka beberapa penasihat berbicara dengan adiknya Hassan bernama Amr Amr ini didatangi oleh beberapa penasihat Mengatakan, wahai Amr Bicaralah sama saudaramu ini Siapa tahu bisa, karena Hassan ini punya kema Tidak boleh sembarangan orang masuk Penasihat-penasihatnya pun Kalau mau masuk, dicek semua badannya Dikeluarin semua senjata-senjatanya, baru boleh masuk Kecuali Amr Amr ini boleh keluar masuk, karena adik kandungnya Dan dipercaya oleh si Hassan Masuklah Amr Dinasihatinlah kakaknya, tidak mau tahu Tidak usah ikut campur, ini urusan saya Amr Lapor kepada para penasihat Gimana nih kata kakak saya begini Baik Amr kalau kamu mau Bunuh kakakmu itu Hassan ini bunuh Kalau kamu bunuh kami nobatkan kamu menjadi raja setelahnya Rupanya Amr ini Mau Karena dia tamak Otomatis gak usah tunggu kakaknya mati baru jadi raja Sekarang bunuh selesai Maka dia masuk ke kema kakaknya Setelah dia merasa di waktu-waktu seperti malam Waktu aman dia membunuh kakaknya Ini cerita Hassan mati dan Amr Menjadi Raja Yaman pada saat itu Amr ini Setelah membunuh kakaknya teman-teman sekalian Ini sehistorinya begitu ya Setelah membunuh kakaknya dia merasa gelisah Gak bisa tidur Bingung dia, ada masalah apa sebenarnya Sampai berobat sana sini Gak bisa sembuh dan dia merasakan Siksa ini berbulan-bulan Terakhir dia musyawara dengan beberapa pemimpin-pemimpin. Yang ada di situ yang jadi penasihat-penasihat. Yang menasihatin dia pada saat itu membunuh dan seterusnya kakaknya. Apa masalah saya ini?
Mereka bilang kami tidak tahu. Perlu kita garis bawahi, ini historinya begitu ya, bagi saya senang cerita historinya Waktu dia mau membunuh Hassan, banyak penasihat yang menyetujui itu kecuali satu orang Ada satu orang namanya Zuru'ain, Zuru'ain ini gak setuju, dia bilang, hai Amr jangan bunuhku kakakmu, tidak ada orang yang bunuh saudaranya kecuali akan sumpah seumur hidupnya gak bisa, dia bilang enggak tapi saya mau jadi raja, maka Zuru'ain sempat meninggalkan satu kertas dari kulit surat, dia bilang peganglah ini Satu waktu kalau dibutuhkan Tolong baca di hadapan saya Kata Amr baiklah Lalu ini cerita dibunuh sama dia kakaknya Jadi raja Sumpah berbulan-bulan Tidak bisa tidur, tidak bisa makan Akhirnya dia musyawara dengan beberapa orang yang lain Selain penasihat-penasihatnya mereka bilang Hai Amr, Raja Amr Kalau anda mau hilang dari penyakit ini Caranya cuma satu Anda harus membunuh semua orang yang menasihatin Anda dulu membunuh kakak Ini historinya begitu Ini dia Amr tiba-tiba setuju Baiklah tangkap semua itu Penasihat-penasihatnya dikumpul semua Banyak puluhan orang Bunuh semuanya Setelah mati semua tinggal Zuru'ain Zuru'ain tadi yang ninggalin kertas Itu salah satu penasihat Yang meninggalin surat Waktu datang mau dibunuh Dia bilang sebentar Jangan bunuh saya dulu Saya titipkan surat Di tangan anda pada saat Anda membunuh kakak anda Hasan Coba buka Dibuka Ternyata di dalamnya ada pepatah-pepatah Bahasa Arab memang Yang kurang lebih Zuru'ain mengatakan Alam Alaman yashcari saharan binaumin Assaidu huwa man yabitu Fa amma ahlil yaman Fakhabat Wakhanat Famaadiratul ilahi Lidil ru'ain Jadi kurang lebih artinya gini Dia bilang Banyak orang yang melakukan perbuatan seperti kamu Membunuh orang yang sebenarnya tidak layak untuk dibunuh Sehingga akhirnya Dia jadi susah untuk tidur Ini sebelum dibunuh si Hassan kemudian ini sudah menjadi sebuah keyakinan pada saat itu seperti itu kemudian akhirnya dia tidak bisa tidur di malam hari dan dia ganti dengan begadang penduduk Yaman banyak yang sudah anda yang dibunuh penduduk Yaman penasihat-penasihat banyak yang berkhianat makin rugilah mereka tapi karena Zuru'ain melarang anda untuk membunuh maka keselamatan dari Tuhan untuknya maka akhirnya Amr tidak membunuh Zuru'in berjalan waktu Amr pun meninggal dunia si Raja Yaman maka anak-anak Rabia bin Nasr kembali kepada manusia yang pertama tadi Rabia bin Nasr ini yang pertama kemudian ada anak-anak Tabban As'ad kemudian Tabban As'ad punya anak Hassan Hassan dibunuh oleh adiknya Amr kemudian Amr meninggal waktu Amr meninggal anak-anak Rabia bin Nasr Anak-anak kerajaan ini semua berserisi Pada saat itu Ribut nih Satu sama yang lain ribut Memperebutkan kerajaan Sementara politik Yaman kacau pada saat itu Maka ada satu orang perampok jalanan Dia memang kerjanya sama pasukannya berapa ratus orang selalu cuma menghadang kafira lewat, dirampas, menyerang satu kampung, diambil, begitu-begitulah kerjanya. Namanya khunai'a zishanatiq.
Khunai'a ini, teman-teman sekalian, dia menunggangi keadaan politik Yaman yang pada saat itu lagi kacau. Kemudian dia menyerang istana, lalu merebut istana dari... keluarga Rabi'bin Nasr. Akhirnya, si orang ini menjadi raja. Tiba-tiba di Yaman.
Namanya Hunayah. Hunayah ini orang yang buruk. Suka mengambil istrinya orang lain, suka menyita, macam-macam menyiksa. Akhirnya, keadaan Yaman sangat memperhatinkan.
Tentu kisahnya cukup panjang disini teman-teman sekalian berhubungan dengan masalah Apa saja yang berhubungan dengan kejadian pada saat Zulul Hunayang ini Tapi saya tidak perlu bahas itu karena dia orang yang buruk Dari intinya buruk akhlaknya Kalau historinya panjang Mengambil haknya orang yang buruk orang menindas, memukul, membunuh orang yang tidak sejalan dan seterusnya. Akhirnya karena kondisi yaman pada saat itu tidak nyaman, kurang lebih berjalan sekitar dua tahun kepemimpinannya, ada satu turunan Rabbi Abin Nasr namanya Zunwas. Zunwas ini dia yang naik ke istana malam hari, kemudian dia mengambil pisau dan dia membunuh si Hunay'a. Waktu Hunay'a mati, si perampok jalan yang merebut tiba-tiba kerajaan tadi, maka Zunwas menjadi raja. Kembali lagi kerajaan kepada anaknya, Rabbi Abin Nassar.
Kurang lebih ini sampai disini kisah tentang masuknya Yahudi ke Jazirah Arab dan sedikit rentetan tentang keadaan Yemen. Pegangi nama Allah. nama sekarang Zunwas siapa Zunwas tadi nih salah satu keturunan Nabi Ibn Nasr yang membunuh Hunayah jelas sampai sini ya nggak ada suara senyap baiklah kita sekarang masuk teman-teman sekalian masuknya Nasrani ke Jejira Arab sejarahnya bersambung ya cuman saya buatkan sub judul Baik, pada saat itu teman-teman sekalian Zunuas menjadi Raja Yaman Pegangi dulu ini ya Ini sudah inti bahasan kita ini Sekarang kita bicerita tentang Nasrani bagaimana masuk ke Jazirah Arab Di salah satu jazira Arab, di sudut, bukan jazira Arab sebenarnya, lebih tepatnya sebenarnya di negeri Syam, negeri Kaisar, Romawi, memang Nasrani kan. Ada satu pendeta dalam beberapa buku sejarah disebutkan namanya Finio. Finion ini berangkat dari negeri Syam Dia dengar di Yaman ini dikuasai oleh orang-orang Yahudi Dan orang-orang Yahudi adalah orang yang lebih pantas untuk menganut Nasrani pada saat itu Karena mereka sudah tahu Mereka sudah punya kitab Taurat Dia mau niatnya ke Yaman untuk berdakwah Dia mau dakwakan agama Nasrani ini Tapi rupanya waktu dia ikut dari negeri Syam Utara Jazirah Arab Mau menuju ke Yaman selatan di tengah jalan kafila dia yang dia sedang jalan sama-sama itu diserang oleh perampok sehingga membuat si Femion ini ditawan.
Lalu dijadikan budak, diperjual belikan di Afrika. Waktu dia menjadi ditawan teman-teman sekarang dan dia masuk di wilayah Najran. Najran wilayah yang waktu itu penyembah pohon.
Feminyon ini menjadi budak di salah satu tuannya dan tuannya sering kagum melihat dia. Karena disebutkan dalam beberapa buku sejarah, dia ini punya kakek karamah, kelebihan. Dan itu ada bab sendiri masalah karamah awliya.
Ada memang dalam pemahaman di sunnah wal jamaah ada orang-orang yang sangat soleh. Maka mereka diberikan karama Karama kelebihan yang diberikan untuk orang-orang salih Seperti misalnya Abu Darda dan Salman Al-Fasir Itu pernah mendengar Tasbihnya makanan yang mereka makan Usaid ibn Khudair Pernah melihat malaikat yang datang Mendengar Bacaan Qurannya, dan banyak sekali kisah-kisah sahabat seperti itu Nah si Fimeno ini karena alimnya, ibadahnya bagus sampai dia Satu malam pernah kamarnya dimasukin oleh tuannya, ditemukan ada cahaya yang terang Maka mulailah bertanya si pimpinan keputuannya bertanya sama dia Hei agamamu apa Fimeno, apa yang kau lakukan sampai gelap Zaman dulu orang pakai api saja dari minyak, gak bisa terang Ini cahaya yang sangat terang, dicerangkanlah sama dia agama nasib Nasrani sambil dia mengajak tuannya untuk menganut agama Nasrani tapi rupanya tuannya bilang enggak saya enggak mau lalu kata Fimion begini saja anda kan menyembah pohon tuh di sini kan di wilayah Najir ada pohon yang dikeramatkan pohon tua Bagaimana kalau Tuhanku Allah menghancurkan Tuhan Anda Kalah tuh nanti pohon yang disembah Pohon ini sudah ratusan tahun, besar sekali Mereka kultuskan lah Kata tuannya, kalau Tuhanmu mengalahkan Tuhan, saya akan beriman pada Tuhanmu Kata Fimilien, baiklah, kumpulkan masyarakat Najran Dikumpulkan semuanya Lalu kemudian Finyon ini terus berdoa kepada Allah Sampai akhirnya Allah menurunkan petir yang besar dan menghancurkan pohon itu Jadi pohon itu hancur Karena petir hangus terbelah dua Rubuh pohon itu Gara-gara kejadian ini Wilayah Najiran masuk agama Nasrani Wilayah Najiran Masuk agama Nasrani Tapi ini masih di sekitar Afrika Masih di sekitar Afrika Berjalan waktu teman-teman sekalian Agama Nasran ini menjadi kuat di Najran Menjadi kuat di Najran Sampai di zaman Nabi SAW Agama Nasran itu terkenal sekali Pusatnya di Najran Kalau teman-teman pernah Dengar istilah Mubahalah Tahu ya Tahu gak? Mubahala itu seperti kasus pernah Nabi S.A.W. kirim surat kepada pimpinan-pimpinan Najran Nanti akan kita jelaskan pada saat sudah masuk ke dalam historinya Nabi S.A.W. Belum pernah menyurat ke wilayah Najran, ngajak mereka masuk Islam Kalau kalian Nasrani kalian sudah tahu sebenarnya ada nabi Saya nabinya Ini loh bukti-buktinya gitu kan Dalam kitab kalian kalian temukan ada Nama saya disebutkan Tapi orang-orang Najiran ini tidak mau begitu saja beriman Mereka akhirnya Mengirim pendeta-pendetanya datang ke Madinah, lalu berdialog dengan Nabi S.A.W setelah 3 hari berdialog Nabi S.A.W sudah sampaikan semua argumen, mereka masih ragu maka Nabi S.A.W mengajak mereka mubahalah, mubahalah itu Nabi S.A.W datang, bawa keluarganya pendeta-pendeta ini bawa keluarganya lalu mereka bersumpah minta kepada Allah agar Allah menghukum siapa yang salah dan menyelamatkan siapa yang benar waktu mereka Nabi S.A.W membawa Fatih Fatima membawa Hasan, Hussein datang, Radiyallahu anhu menjemahkan di dekat gunung, dan pendeta-pendeta ini juga membawa keluarganya, mereka tiba-tiba melihat di atas gunung di situ, ada asap hitam yang sangat tebal. Maka para pendeta mengatakan, demi Allah ini tanda-tanda.
Kalau kalian mau bermubahalah sama orang ini, dan dia betul nabi, kita akan hancur. Lebih baik tidak usah. Akhirnya mereka pun terima untuk membayar jizya.
Mereka tidak masuk Islam, tapi mereka pada saat itu membayar jizya. Ini sedikit history. di histori bahwa saya mengwilai Najran terkenal sekali dengan Nasrani nya dan awal masuk Islam garis awal masuk Nasrani karena kisah Feminyon tadi nih jelas sampai sini Alhamdulillah baik sekarang Feminyon ini setelah dia sebarkan Nasrani segera dan sampai dia mati di Najran ini banyak sekali banyak sekali pendeta-pendeta yang lahir diantara pendeta yang sangat terkenal pada saat itu bernama Abdullah bin Samir Abdullah bin Samir teman-teman sekalian Dia tangkap dari Femion tadi Gurunya dia Tujuannya bukan ke Afrika Tujuannya ke Yaman Mau mengajak orang-orang Yahudi masuk Nasrani Tapi karena tidak sempat Dia ditawan segala Akhirnya dia sampai ke Afrika Si Abdullah bin Samir ini Mau menjalankan misi itu Dia nyebrang ke Yaman Masuk ke Yaman Di Yaman dikuasai oleh raja namanya Zunwas tadi Iya kan? Zunwas ini Yang telah membunuh Khunayya Zishanatik tadi Itu berkuasa Dan pada saat itu Zunwas ini agak unik Dia sebenarnya kakek-kakenya dulu orang Yahudi Dia beragama Yahudi Mereka turunan Arab Tapi beragama Yahudi Mereka mengenal Allah Tapi anehnya Zunwas ini menobatkan diri menjadi Tuhan Pada saat itu Dia menobatkan diri menjadi Tuhan Zunwas Ngaku Tuhan Sehingga agama Yahudi pelan-pelan sudah tertepis dari Yaman. Dan dia memang memberikan hadiah kalau orang mengaku dia sebagai Tuhan.
Dan memang orang-orang mengakuin dia. Zunuas diakuin sebagai Tuhan Dan Zunuas ini Mulai meninggalkan taurat dan dia mulai kembali kepada seperti dulu orang-orang Rabi'a bin Nasr Yang awal, maaf, tabban asad dulu waktu sebelum masuk Yahudi Menyembah berhala dan api kan Kembali ke situ dia Kemudian dia mengembalikan semua tradisi kerajaan Yaman dulu Meninggalkan agama Yahudi Dia mengaku Tuhan, sembah berhala, sembah api Dan dia memilih satu orang penyihir yang sangat kuat untuk membantu dia Untuk membantu dia Jadi Zunwas akhirnya hidupnya seperti itu Abdullah bin Samir masuk ke Yemen Mau mendakwakan Dia lihat ini bukan lagi Yahudi Ini mayoritasnya sudah pindah Sudah sembah rajanya sebagai Tuhan Dan orang-orang Yahudi pun Yang masih berpegang pada agama Yahudi Oleh Zunwas disiksa Maka Abdullah bin Samir Pikir tidak usahlah Dia tinggal di salah satu Wilayah terpencil di Yemen Dia Di atas gunung ada gua, dia tinggal di situ. Ada beberapa riwayat yang menjelaskan, kalau Abdullah bin Samir ini sebenarnya masuk ke Yaman, tapi ini histori saya tidak temukan secara jelas di dalam buku-buku sejarah, cuma disebutkan dalam beberapa referensi saja ya.
Kalau Abdullah bin Samir ini telah masuk ke Yaman sebelum Zunwas, ayahnya Zunwas jadi raja, dianya masuk ke sana, kemudian dia menjadi penasehat. Tapi setelah mati ayahnya Zunwas, Abdullah bin Samir ini masuk ke Yaman, Zunwas jadi raja, Zunwas mengaku Tuhan Lalu Abdullah bin Samir diusir oleh Zunwas Seperti itu Tapi saya tidak ceritakan kisah itu Supaya tidak bertumpah tinggi Intinya seperti yang saya bilang Abdullah bin Samir sembunyi di gunung Karena dia tadi yang memundakwai orang-orang Yahudi Ternyata sudah pindah agama Mereka menyembah Tuhan Rajanya pada saat itu Abdullah bin Samir teman-teman sekalian, waktu dia lagi tinggal di gua itu, dia berusaha mencuri waktu, kapan bisa keluar. Tapi sulit, intinya sulit. Si Raja Zunwas punya penyihir yang penyihir ini sangat kuat dan membantu dia untuk menguasai Yaman pada saat itu. Sudah mulai tua, berjalan waktu sudah berumur.
Lalu dia bilang kepada Zunwas, wahai Raja umur saya sudah pendek ini, saya katanya mau mati. Sekarang coba datang. Katakan kepada saya anak-anak muda pilihan dari Yaman Yang anak-anak muda Yaman ini Bisa menggantikan saya sebagai penyihir Sehingga kalau saya mati setiap saat Dia bisa menggantikan posisi saya Bisa mendampingi Anda Dibuatlah sayembara di Yaman besar-besaran Buat sayembara besar-besaran di Yaman Bagaimana supaya Datang anak-anak muda yang cerdas Yang siap belajar sihir Seperti itulah Berjalan waktu teman-teman Sayembara berjalan Ya Sayang barang mulai berjalan dan datanglah beberapa anak muda yang lolos Ada seseorang bernama Wadah Wadah ini anak muda yang cerdas Dia akhirnya lolos Satu-satunya yang lolos untuk belajar sihir Antara rumah dia Si Wadah ini Dengan rumahnya penyihir Setiap hari dia datang belajar Dia datang belajar dikasih emas oleh dunuas Pokoknya dia cuma belajar Dia melewati guanya Abdullah bin Samir Dia melewati melewati guanya si pendeta Nasrani.
Dia sempat lewat, dia masuk. Dia dengar ada suara, dia masuk. Kemudian dia kenalan sama Abdullah bin Samir, lalu kemudian dia mulai belajar juga agama Nasrani.
Tentang Allah, tentang Nabi Isa, dan seterusnya. Sambil dia belajar sihir, anak ini. Sambil dia belajar sihir.
Bolak-balik. Satu waktu, ilmu sihirnya sudah sampai pada puncaknya, juga memahami Injil juga sudah sampai pada puncaknya. Anak muda ini si Wadah Kemudian keluar pulang dari belajar sihir Dia menuju ke rumahnya Di tengah jalan dia temukan Ternyata ada hewan yang menahan masyarakat Waktu itu kebetulan jalan-jalan di antara gunung setapak Tempatnya penyihir di atas gunung Turun ke bawah ke kota harus lewat Disitu ada hewan Tapi gak disebutkan cuma dalam hadis Bukhari disebutkan dabah Hewan ini menahan jalan Lalu anak muda ini mulai berpikir Orang-orang mulai berbicara Ini ada muridnya si penyihir nih Tolong bantu kami, kami gak bisa, hewan ini dorong gak bisa, pindahin gak bisa. Karena jalan setapak kecil, entah dari mana hewan itu datang.
Dan hewan ini juga kayak ketakutan, kalau dia bergerak salah dia akan jatuh ke jurang hewan itu. Maka pada saat itu wadlah berkata, hari ini saya akan buktikan apakah ajarannya Abdullah bin Samir yang benar atau ajarannya si penyihir. Dia pun mengambil batu kecil, lalu dia mengatakan ya Allah buktikanlah kebenaran agamamu kalau ini benar. Lalu dia membaca Bismillahirrahmanirrahim, dilempar batu kecil itu, dalam sebagian athar disebutkan batu itu sangat kecil, tapi terlihat oleh orang-orang yang ada di sekitar dia. Lalu dia mengatakan Bismillahirrahmanirrahim, dilempar ke hewan itu, hewan itu mati, kemudian jatuh ke dalam jurang.
Jatuh ke dalam jurang. Orang-orang pun akhirnya berkata, hebat sihirnya. Maka wadah mengatakan ini bukan sihir. Lalu mulailah si wadah ini membongkar kedoknya si penyihir.
Sungguh sihir itu bohong, kalian ditipu selama ini Saya sudah belajar, semua itu cuma penampakan-penampakan Karena si wadah kalau belajar sama penyihir Memang penyihir selalu bilang, hai wadah Kalau kau mau jadi pengganti saya dan kau akan kaya raya Semua kebutuhanmu akan terpenuhi Kalau saya mati kau jadi penasihatnya raja Syaratnya satu, takut-takutin manusia Gitu saja Jadi ilmu sihir semua isinya takut-takutin Pakai tengkorak lah, tempat yang gelap lah, segala macam lah Apos merubah wujud dari kecil menjadi besar tidak bergerak menjadi bergerak semuanya itu adalah alam sihir maka wadah ini sangat tahu ilmu sihir kalau ini semua dusta mulailah wadah ini mendakwakan agama Nasrani di wilayah Yemen di wilayah Yemen maka mulailah terdakwakan teman-teman sekalian pada saat itu agama Nasrani dan mulailah si penyihir ini melapor kepada raja ini wadah gak pernah datang nih sudah berhari-hari gak tidak pernah datang belajar sihir, kemana dia? Raja suruh cari begitu dicari, para prajurit kembali mengatakan, wahai Raja ini Zunwas hai Raja Zunwas ini Wadlah ini sekarang mendakwakan kalau anda ini bukan Tuhan penyihir ini dusta dan dia membawa ajaran baru, agama baru beriman kepada Allah lalu mulai prajurit ini menyampaikan apa yang disampaikan oleh si Wadlah maka penyihir kaget si Nuhas kaget, tangkap dia Cari tau, begitu ditangkap Dibawalah ke istana Lalu mulailah bertanya si raja Pertama si penyihir dulu Dia marah, mengatakan, hai wadlah Apa kau berani menantang saya, kenapa kau begini Kata wadlah, saya bukan menantang Tapi kamu menipu orang, kamu sendiri yang mengajarkan Kepada saya untuk menantang orang, rasa takut Mendusai orang dan seterusnya, itu tidak benar Allah lah Tuhan kita, mulailah wadlah Mendakwai, si penyihir ini Sempat menunjukkan Sihir-sihirnya, dia berubah Bentuklah segala macam Tapi wadlah mengatakan apapun yang kau usahakan Kau tidak akan bisa pengaruhi saya Saya sudah tahu semua ini dusta Akhirnya penyihir itu terputus Sudah tidak bisa lagi buat apa-apa Maka Zunwas mengatakan Para prajuritnya tangkap nih anak muda wadlah Naik ke atas gunung Buang dari gunung Dibawalah ke atas gunung Di atas gunung sambil diikat wadlah mengatakan Rahimahullah Dia mengatakan Tawabatlah kepada Allah Zunwas itu bukan Tuhan Itu manusia biasa Ini harus kalian tobat kepada Allah Dinasihatin dan tidak mau Lalu wadah mengeluarkan kalimat Yang akhirnya menjadi doa Dan ini riwayat bukha menjelaskan masalah ini Dan ini juga doa yang mulia Kalau seseorang didolimi oleh orang lain Dia bisa mengucapkannya Maka dia mengatakan Ya Allah ambil alilah orang-orang ini Seperti itulah Saya sudah berusaha ya Allah Maka ambil alilah mereka Maka Allah s.w.t datangkan badai yang besar Menjatuhkan jatuhkan semua prajurit-prajurit Zul Nuhas dari gunung tinggal Wadah sendiri Wadah karena niatnya mau mendakwakan maka dia kembali ke istana tersebar berita di seluruh wilayah Yaman pada saat itu kalau Wadah mau dibunuh oleh Zul Nuhas dan sudah dinaikkan di atas gunung dirantai dibelenggu dan Wadah turun belenggu yang lepas dengan hikmah Allah kemudian para jurid-para jurid, Zunwas mati waktu dia pulang, dia menuju ke istana orang-orang pada ikutin hai wadah, bagaimana aku bisa selamat mana para jurid-para jurid itu kata wadah, Allah selamatkan saya sebagaimana saya dakwakan Allah yang menciptakan langit dan bumi tidak mungkinlah bisa dikalahkan saya sekarang menuju ke istana mau menantang lagi Zunwas kembali lagi ke istana Zunwas dia tanya, hai wadah dimana para jurid-para jurid saya kata wadah, Allah sudah menghancurkan mereka Lalu kemudian dia berkata lagi Kalau begitu saya akan bunuh kau dengan cara yang lain Kata Allah percuma Anda tinggal beriman kepada Allah Jangan mengaku sebagai Tuhan Kembali kepada agama Ayat-ayat anda saja Beriman pada Allah Dan akui ada Nabi Islam Musa namanya Isa Anda tetap dalam kondisi raja Saya bukan untuk mengambil kerajaan anda Enggak saya tidak mau tahu Tangkap orang ini Ikan dia belunggu baik-baik Ikan dia Di belenggu itu, di rantai itu Batu yang besar Bawa ke tengah lautan, cemplungin ke lautan deh Buang orang ini Dibawalah ke sana, orang-orang semua ikutin Pada saat dia lagi dibawa Di ikat di lautan Orang semua pada lihat Masyarakat itu pada saat itu sudah mulai berbicara Di wilayah Yemen Kalau Allah selamatkan lagi anak muda ini Dari tenggelam di lautan ini Maka saya akan beriman Kepada Isa lain di bawah Pada Nabi Isa Gitu kan Maka pada saat itu teman-teman sekalian Pergilah ke tengah lautan Wadlah nasihatin orang-orang prajurit-prajurit ini Bertakwalah kepada Allah Kalian salah, lu nuas bukan Tuhan Dan seterusnya, tetap gak mau Pada saat itu dia membaca dua lagi Allah makfinihim masyid Ya Allah ambil alilah orang-orang ini Maka Allah menandakan ombak yang besar Kemudian dengan hikmah Allah Jatuh hancur semua kapal itu Dan tiba-tiba saja rantainya Wadlah lepas Semuanya tenggelam kecuali dia Dan dia berhasil berjalan berenang sampai ke pinggir lautan disambutlah oleh pada masyarakat akhirnya mereka bilang, bagaimana kau bisa selamat Allah yang selamatkan saya bagaimana saya bilang kepada kalian dan saya akan menuju ke Zul Nuas sekarang untuk membuktikan kepada dia kalau dia salah, kembali lagi ke istana ini masyarakat ini sudah mulai banyak yang bergejolak untuk beriman kepada atau masuk almanasrani sampai di istana, kata Zul Nuas mana para ibu-ibu saya? kata Allah sudah Allah tidak salah Masakan, saya sudah bilang, percuma saja, tidak ada gunanya.
Kamu harus beriman kepada Allah. Lalu kemudian pada saat dia bingung, dia tetap ngotot mau membunuh Allah, maka Allah mengatakan ada satu cara kalau gitu. Kalau kamu tetap saja mau membunuh saya ada satu cara.
Kamu ngambil busur panah saya ini, kemudian kamu kumpulkan seluruh masyarakat Yaman, lalu panahlah saya dengan anak panah ini, baca bilang Bismillahirrabbulgulam. Dengan nama... Allah, Tuhannya anak muda ini, lalu lepaskan kau akan bisa membunuhku.
Kata Zunwas, apa benar? Dia bilang, iya. Karena kamu tidak yakin sama Allah.
Saya akan buktikan prajuritmu sudah sampai dua kali mau membunuh saya dengan cara yang sudah jelanda. Seorang bisa mati, tidak bisa kan? Sekarang Allah yang bisa membunuh saya, bukan kamu. Mau bukti silahkan lakukan.
Maka Zunwas dengan semangat mengiklankan di Yaman, sampai akhirnya satu Yaman semuanya berkumpul pada saat itu. Terkumpul masyarakat. Rakyat Yaman pada saat itu Yang datang nonton saja sekitar 20 ribu orang, dikatakan dalam Buku-buku sejarah, nanti kita akan bacakan ayat Al-Quran Bercerita masalah itu, tapi di Al-Quran Tidak disebutkan jumlahnya Kemudian teman-teman sekalian Selain prajurit-prajurit-prajurit Juga banyak ribuan orang Diatangkanlah anak muda ini Lalu ditaruh di tempat yang tinggi, diikat Dan sudah tersebar berita diiklankan Raja Zul Nuhas akan membunuh anak muda ini Dan caranya dia akan membaca Bismillahirrahmanirrahim Dan akan membunuh membunuh, supaya setelah ini tidak boleh lagi ada orang yang mengatakan Zunwas bukan Tuhan.
Lalu ditariklah anak panah tersebut. Ada dua riwayat. Riwayat pertama, dilepaskan anak panah itu sambil mengatakan Bismillahirrahmanirrahim, lalu matilah anak muda itu. Ada riwayat yang lain, orang ini menarik anak panahnya, kemudian dia kecilin suaranya.
Bismillahirrahmanirrahim. Orang-orang tidak dengar gitu. Maka anak panahnya tidak kena.
Dia sempat marah, dia mengatakan, kau bohong, kau bohong, Allah bilang tidak. Kau yang tidak menuhi syarat. Keraskan suara biar orang dengar. maka dia mengatakan Bismillahirrabbulgulam ditarik lalu dilepaskan kena ala anamudani akhirnya dia mati akhirnya dia mati pada saat dia mati subhanallah 20 ribu masyarakat yaman pindah ke agama nasrani pada saat itu historinya begini ya akhirnya mereka pindah ke agama nasrani Zulnuas Zalim dia bukannya malah beriman juga sama Allah enggak maka dia mengatakan siapkan parit yang penuh dengan alam api.
Semua ini, kecuali mereka mau mengakui saya sebagai Tuhan lagi Maka dikumpulkanlah orang-orang yang 20 ribu yang sudah pindah ke agama Nasrani ini Lalu dilemparkan satu persatu ke dalam api itu Dan ini yang mungkin teman-teman sudah pernah dengar kisah tentang anak muda dengan penyihir itu tadi, nah ini namanya dia Wadah kemudian setelah itu ada kisah Ashabul Uhdud orang-orang yang dibunuh di parit di parit-parit yang dibuat lubang yang besar dibawa dibakar api semua yang dari 20 ribu itu tidak mau beriman tidak mau kembali kepada keyakinan Dhu Dhuas sebagai raja maka akan dibunuh dilempar ke api itu dan hadis Bukhari Muslim menjelaskan ada tiga bayi yang bicara di Buwayan salah satu Isa alaihissalam kemudian bayinya Juraic yang tentu ini ada cerita sendiri kemudian ada anak bayi yang digendong oleh ibunya di kisah Ashabul Uhdud dan Nah kisahnya Zunwas yang membunuh-bunuh orang yang 20 ribu ini Waktu ibunya mau loncat ke api kan kefikiran bayinya Kemudian bayinya mengatakan Loncatlah hai ibu karena kau dalam keadaan benar Nah ini termasuk bayi yang bisa bicara dalam buaya Itu hadis menjelaskan masalah itu Baik, maka dibunuh-bunuhinlah orang-orang ini Dan Allah menurunkan kisah, menceritakan pada kita tentang kisah Ashabul Uqdud Zunwas yang membunuh sekian banyak orang hanya karena mereka beriman kepada Allah Surah Al-Buruk Surah 85 ayat 1 sampai ayat 8. Surah 85 ayat 1 sampai ayat 8 menceritakan masalah itu. Surah 85 ayat 1 sampai ayat 8. gugusan bintang maksudnya Allah Allah menciptakan langit itu yang punya gugusan bintang dan hari yang telah diganjikan hari kiamat dan yang menyaksikan dan juga disaksikan tentang apa binasahnya Orang-orang diukdut, diparit dan terlaknatnya orang-orang yang membuat parit, maksudnya dunuh sama pasukannya. Yang berapi-api dinyalakan dengan kayu bakar ketika mereka duduk di sekitar api tersebut. Sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang tidak beriman. Dan mereka tidak menyiksa orang-orang beriman itu, melainkan karena orang-orang beriman itu beriman kepada Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.
Sampai sini teman-teman sekalian. kisah masuknya Nasrani ke Jazirah Arab ini Yahudi dan Nasrani baik, saya akan masuk sekarang teman-teman, ini lanjutannya berlanjut semua, dan kita tutup dengan poin ini pada pertemuan kita sekarang, dan insya Allah nanti malam kita akan lanjutkan juga lanjutkan sirahnya, masih berlanjut karena sebulan sekali ini kita di balikpapan melanjutkan atau dua kali pertemuan melanjutkan masalah sirah Sekarang teman-teman sekalian kita akan bahas tentang lanjutan kisah tadi. 20 ribu orang itu terbunuh, dibunuh oleh dunuas dan pada saat proses itu terjadi, kita akan bahas sekarang kondisi Yaman setelahnya, seperti apa yang terjadi. Saya tulis ini sebenarnya kisah Ashabul Fil dan berkuasanya pemerintah negeri Persia di negeri Yemen. Dari 20 ribu orang yang tadi mau dibunuh oleh Zunwas itu dan memang terbunuh semua.
19.999 mati semua dibakar oleh Zunwas. Karena tidak ada yang mau meninggalkan lagi agamanya. Ada satu orang namanya Daws Zuthalaban.
Daws Zuthalaban ini selamat dari... Pembakaran api Dia lari Dikejar oleh pasukan dunwas Berhasil lari sampai masuk di lautan Begitu di lautan Dia berusaha berenang sejauh mungkin Dan pasukan sudah tidak bisa lagi Mengejarnya, akhirnya dia selamat Daud Berhasil menyeberang ke wilayah Afrika jadi kalau jazirah Arab teman-teman sekalian, kalau telapak tangan saya maaf ini adalah jazirah Arab, tentu di sebelahnya ada Afrika dan memisahkan itu laut merah jadi dia turun di laut merah, dia berenang aja terus, berhasil sampai ke wilayah Afrika karena memang itu, memang jauh kalau jarak orang berenang, tapi kalau dengan perjalanan, ada kapal itu dekat Saya tidak tahu bagaimana prosesnya karena saya tidak temukan orang ini Daud Zul Sa'alaban bisa berhasil tiba di Afrika, apakah ada kapal yang lewat membawa dia atau dia tetap berenang, intinya dia sampai ke Afrika tiba di Afrika ini teman-teman sekalian, dia mulai berpikir bagaimana caranya ini bagaimana caranya supaya bisa membalas pembantaian orang-orang Nasrani yang ada di wilayah itu Daud terus saja mencari jalan sampai akhirnya dia berpikir untuk mencapai wilayah Romawi Dia belum tangkap nih, di Afrika ada Najasyi, dia tidak tangkap. Dia jalan teman-teman sekalian, terus dari wilayah Afrika, kalau Yaman itu berhentian sama wilayah Afrika, dia jalan ke atas di pesisir Laut Merah, tiba di Mesir, kemudian dia pindah ke Kostad. Konstantinoval, Turki Kalau zaman sekarang gitu kan Itu dulu ada kerajaan, ada kaisar Tinggal disitu, yang kata Nabi SAW Kalian akan membebaskan Konstantinoval Konstantinia, waktu itu disitu Disitu kaisarnya Dia balik ke sana lalu Dia melapor, ceritanya begini, ceritanya begini Ceritanya begini, kebetulan Kaisar memang beragama Nasrani Dan yang dibunuh oleh Zunwas adalah Agama Nasrani Maka Kaisar sempat marah pada saat itu Dicari informasi benar Ternyata betul ada pembantian Tersebar berita itu Maka Kaisar tahu Dia terlalu jauh kalau dia mau ke Yemen Dia mengirim surat dan mengirim Daus ini, Zul Sa'laban Bertemu dengan Najasyi Di Afrika, kembali lagi kamu ke Afrika Saya bawa pasukan mendampingi kamu Bawa surat saya ini ke Najasyi Dibawalah Najasyi waktu tahu berita itu marah dia Bagaimana bisa ini Si Zunwas Yang sudah meninggalkan agama Yahudi Plus lagi dia mengaku Tuhan Lalu membunuh orang-orang Nasrani Sampai 19 ribu sekian orang Maka dia pun membentuk pasukan Pasukannya teman-teman sekalian Itu disuruh masuk menyerang Yaman Dan dipimpin oleh dua orang Salah satu dari dua nama ini Antum sangat kenal namanya Iryad dan Abraha Jadi Iryad ini kepala Panglima Perang Abraha yang nanti bentuk pasukan gajah nyerang Mekah Itu adalah wakilnya Iryad Diutus oleh siapa? Najasyi Untuk menyerang Yaman, menyerang Zunwan tangkap gak ini?
sayang kalau tidur nih informasinya walaupun Alhamdulillah Masya Allah tidak ada yang tidur ya jadi teman-teman sekalian berangkatlah pasukan Najasyi dipimpin oleh Iryad dan Abraha, untuk apa? nyerang Zunwas terjadi peperangan besar antara pasukan Najasyi dengan Zunwas setelah berperang beberapa hari, ternyata pasukan Zunwas kalah pasukan Zunwas kalah dan Zunwas ini lari terus sampai masuk ke Laut Merah dan hanya tenggelam, mati disitu Zunuas akhirnya mati tenggelam. Dengan matinya Zunuas, kerajaan Yaman jatuh di tangan orang-orang Nasrani.
Tepatnya di tangan Najasyi. Dan yang menjadi pemimpin di Yaman adalah Iryad, panglima perang tadi. Baik, satu demi satu teman-teman.
Ini jangan sampai lepas, karena ini informasinya bersambung ya. Iryad ini jadi gubernur Najasyi, tapi kalau di Yemen dianggap dia raja. Zalim orangnya, Iryad ini. Suka mengambil haknya orang, menindas, bahkan orang pasukannya sendiri dari Afrika, itu ditindas sama dia.
Zalim. Abraha, orangnya baik. Abraha gak mau lihat ini kezaliman. Dalam buku sejarah dia katakan begitu.
Maka dia nasihatin Iryad, Iryad gak mau. Apa yang terjadi? Dia ngajak pasukannya dari Afrika yang tidak mau. Tidak setuju dengan keputusan Iryad untuk memberontak. Bertemulah pasukan Abraha dengan pasukan Iryad, dua-duanya pasukan Etopia ini, berperang.
Waktu sebelum berperang, Abraha kirim surat kepada Iryad, Wahai Iryad, daripada pasukan Afrika habis semua nanti, mati pasukan Najasyi ini, kita perang habis-habisan, Yaman kembali lagi nanti, lebih baik kita berdua yang duel. Siapa yang menang, dia pemimpin. Iryad ini dalam buku-buku sejarah dikatakan teman-teman sekalian, orangnya sangat kekar, kuat gitu kan.
Kemudian dia tahu Abraha, kapasitasnya Abraha, keterampilan perangnya di bawah dia. Ya seperti orang kalau ahli bela diri mungkin ini sosok sabuk hitam, ini masih sabuk merah tuh. Baiklah saya terima tantangannya kata Iryad, duel nih dua orang.
Duel, duel, duel, duel sampai akhirnya Abraha sempat dipotong hidungnya oleh Iryad. Orang yang hidungnya terpotong dalam bahasa Arab namanya ashram Makanya Abraha itu punya julukan Abrahal Ashram Waktu dia nyerang Ka'bah Dibahas di julukan Abraha Ashram Karena hidungnya tidak ada terpotong Yang potong si Iryad Karena terpotong hidungnya dari duel tadi Da'ara pada ngucur, jatuh dia kan Iryad pikir sudah menang Iryad ini ngangkat-ngangkat Semangat balik ke arah pasukannya Ternyata melihat kejadian tersebut Abraha dalam kondisi memang dia juga Mengucur darah dia sakit Tapi dia ada kesempatan Dia berdiri iriat ditusuk dari belakang Matilah si iriat Waktu mati iriat Otomatis kekuasaan nyaman dikose oleh siapa? Abraha mulailah Abraha menjadi raja Yaman atau kalau di Najasyi gubernur sampai berita kepada Najasyi, Najasyi marah kok bisa dua pimpinannya perang nih maka dia bersumpah waktu itu atas nama Allah karena dia Nasrani atas nama Allah dia bersumpah dia akan injakkan Yaman dan dia akan menggundul kepalanya Abraha sebagai bentuk penghinaan Maka yang terjadi teman-teman sekalian, Abraha waktu dengar berita tersebut, dia ketakutan. Diaun aja, asyik kuat. Dan dia bukan niatnya untuk itu, niatnya baik awalnya.
Maka dia gundur rambutnya, kemudian diambil tanah dari Yaman. ditaruh dalam kotak, di dalamnya ada surat kirim ke Etopia secepat mungkin tiba Najasyi, isinya adalah wahai Raja Najasyi, ceritanya seperti ini diceritain sama dia iryad, zalim, segala macam akhirnya gara-gara daripada pasukan perang pasukan anda perang jadi habis semua lebih baik saya dwell dan tidak ada jalan lain saya harus membunuhnya dan saya tidak pernah mau berontak saya tetap patuh dengan anda, Yaman wilayah anda dan untuk melepaskan anda dari sumpah anda, kan dia sumpah dengan Allah mau ke Yaman, injakin kakinya ke Yaman dan menggundul kepala Abraha nah ini tanah Yaman sudah saya kirim Tinggal anda injak, selesai sumpahnya. Dan kepala saya sudah saya gundul, sudah selesai. Nah rupanya Najasyi terima itu. Diterima sama Najasyi, baiklah sudah.
Ya aman dari wilayah saya, ceritanya sudah jelas, ya sudahlah. Tapi rupanya teman-teman sekalian Si Abraha ini ketakutan Ini jangan sampai Karena tidak ada telepon Bisa mastiin dengar suaranya Ini bisa saja tiba-tiba pasukan Najasyi Datang dari Afrika bunuh dia untuk membuktikan pengabdiannya pada Najasyi dia membangun sebuah gereja besar namanya Kulais namanya gereja Kulais sampai sekarang di Yaman masih ada sisa-sisa temboknya gereja Kulais ini dia bangun untuk menyenangkan Najasyi kalau dia betul-betul tetap mau tunduk dengan Najasyi dan dia kirim surat kepada Najasyi saya akan membangun sebuah gereja saya berikan nama nama Kulais, kemudian gereja ini akan saya buat semua orang jazirah Arab datang tunduk untuk beribadah di situ. Dibangunnya sama dia Kulais ini, kemudian dia mengirim surat untuk seluruh jazirah Arab, semua orang Arab harus datang, beribadah ke situ.
Dia mau ngajak ke agama Nasrani secara paksa. Waktu tiba berita tentang dibuatnya gereja Kulais, kemudian Abraham memaksa orang-orang Arab untuk datang menyembah pada saat itu beribadah di gereja ini. Maka ada satu kelompok di Mekah. yang diberikan julukan Ahlun Nasi Ahlun Nasi Nasi ini teman-teman artinya menerlambatkan sesuatu dikenal dengan Ahlun Nasi apa ceritanya? Kita masuk sedikit ke Mekah disini Jadi orang-orang Arab sebelum datangnya Nabi SAW teman-teman sekalian Mereka itu hidup dengan saling menyerang satu sama yang lain Tradisi zaman dulu Jadi misalnya suku A nyerang suku B Nanti diambillah peternakan anakannya diambil apa hartanya begitulah mereka saling nyerang satu sama yang lain di dalam syariat Nabi Ibrahim alaihissalam diceritakan dalam surah at-tawbah 36 ada empat bulan dari 12 bulan hijri yang dimuliakan Rajab Dhul Qa'da Dhul Hijjah dan bulan Muharram ini empat bulan gak boleh perang hai hai Orang-orang Arab ini pada saat mereka lihat Dhul Qa'da, Dhul Hijjah dan bulan Muharram berdekatan dan ini tiga bulan gak berperang panjang buat mereka karena harusnya ada peperangan supaya bisa hidup begitu keyakinan pada saat itu maka mereka membentuk namanya Ahlun Nasi siapa Ahlun Nasi?
Ahlun Nasi ini dicari orang-orang yang dianggap berakal dan bijaksana diantara mereka Didatangkan, kemudian mereka-mereka ini bisa membolak-balikan nama-nama bulan Rekayasa keadaan, misal gini Pas lagi bulan Muharram, udah keputusan kami sekarang bukan Muharram, sekarang Safar Muharram nanti bulan depan Keputusan mereka, namanya Ahlun Nasi Jelas sampai sini? Ini supaya lebih jelas Teman-teman saya akan bacakan ayat Al-Quran Surah Toba 36 yang berbunyi A'udzubillahimina syaitanirrajim Inna inda tashuhuri inda Allah ithna asyara syahram fi kitabillahi yawma khalakassama wa Kesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah Dari semenjak diciptakan langit dan bumi Itu ada 12 bulan Bulan-bulan hijriyah 12 bulan ini Kata Allah diantaranya ada 4 bulan yang hurum Yang pertama Yang dimuliakan Artinya tidak boleh berperang Rajab Zul ka'da Zul hidran bulan Muharram Dan ini di awal-awal Islam Ini menjadi syariat Nabi Muhammad SAW Nanti setelah turun firman Allah SWT Yang berbunyi disini Maka ini menghapus hukum tidak bolehnya berperang di 4 bulan Di awal-awal Islam tidak boleh memang kita berperang di 4 bulan ini Nanti akan kita lihat dari merenditan sejarah peperangan Nabi Muhammad SAW Nabi SAW, nanti ada protes-protes Dari orang Quraysh, pada saat ada penyerangan Dari para sahabat Di bulan Dhul Qa'dah Maka ini terhapus hukumnya Yang jelas, ini sebabnya Bulan-bulan dimuliakan empat ini Kemudian Allah SWT juga menceritakan Tentang Ahlun Nasi Yang tadi saya bilang itu, yang bisa Punya wewenan untuk membalikkan nama bulan Terutama di Empat bulan tadi itu ya, bisa diubah-ubah Semau-semau mereka sendiri Itu Itu Allah menyebutkan dalam surah At-Tawbah, surah nomor 9 ayat 37. Jadi tadi 36 ini 37-nya. Kalau Antum tadi tidak saya jelaskan tentang siapa itu nasi, Antum baca ayat ini tidak bisa ngerti nih.
Karena nasi ini adalah istilah bagi orang-orang itu tadi, yang bolak-balikan nama bulan. Tentu Alhamdulillah di terjemahan sekarang Quran kita sudah mulai ada yang menjelaskan di bawah, kecil. Kalau ahlul nasi itu adalah orang-orang ini Seperti yang saya jelaskan tadi Kata Allah Sungguhnya mengundur-ngundurkan bulan haram Bulan yang dimuliakan Itu adalah nasi Itu adalah keburukan Itu akan menambah kekufuran, maksudnya nasi'saja, mengganti-ganti bulan yang Allah muliakan tadi sudah perbuatan salah.
Tambah lagi mereka kafir kepada Allah, maka ini kata Allah, Menambah kekufuran mereka Tersesatkan orang-orang kafir Dengan mengundur-ngundurkan bulan-bulan tersebut Mereka menghalalkannya pada satu tahun Dan mengharamkannya pada tahun yang lain Agar mereka dapat Menyesuaikan dengan bilangan yang Allah Allah haramkan maka mereka menghalalkan apa yang diharamkan Allah syaitan menjadikan mereka memandang perbuatan mereka baik yang buruk itu menjadi baik dan Allah tidak memberi petunjuk bagi orang-orang yang kafir baik saya ini cuman menjelaskan makna nasi ya kita inti bahasan adalah pada saat Abraham membuat kulais tadi gereja itu dia menyebarkan berita ke seluruh jadisirah Arab semua orang wajib datang untuk menyembah untuk datang beribadah di Kulais ada Ahlun Nasi Ahlun Nasi ini mereka punya keburukan karena mengoboh-oboh bulan yang dimuliakan oleh Allah sehingga mereka bisa berperang tapi sisi yang lain mereka punya satu hal yang positif mereka sangat memuliakan Ka'bah Ahlun Nasi ini siap mati kalau ada yang mau mencoreng Ka'bah Waktu sampai berita ke mereka suratnya Abraha, ada satu dari ahli nasi pergi ke Yemen. Dia cari mana tuh gereja Kulais. Ditemukan sama dia, apa yang dia buat dalam buku sejarah dia katakan dia kotorin tuh.
Dia datang, dia buang air besar, dia buang air kecil di gereja itu. Kemudian kotorannya diambil, dibelepotin di temboknya. Setelah itu dia kembali ke Mekah. Besoknya Abraha dengar berita apa ini siapa yang kotorin gereja saya ada satu orang yang datang yang dikenal dengan ahlun nasi abad walhamdul nasi orang yang menerlambatkan bulan-bulan muliakan agama apa itu dia nggak tahu ada penduduk Mekah Mekah itu apa ada Kaabah di sana dan sama dan Abraha walaupun Nasrani tidak tahu Kaabah itu apa dia enggak tahu menawar dari Afrika nih orang dari Afrika datang nggak ngerti maka dia mengatakan apa itu Kaabah Kaabah adalah rumah yang dimuliakan oleh masyarakat terutama orang nasi masih tadi jadi rupanya dia datang ke sini motorin gereja Anda karena Anda suruh mereka pindah ke sini mereka sudah punya rumah di sana yang disembah gitu maka Abraham mengambil keputusan gara-gara kejadian ini untuk menyerang Kaabah ini kisahnya baru tahu sudah tahu Alhamdulillah sudah tahu kita biasa ambilnya sepotong-sepotong kan nah ini rentetan sejarahnya seperti itu gitu hai hai Maka Abraham membentuk pasukan, nah Abraham ini karena dari Afrika, memang Afrika terkenal dengan gajah.
Jadi waktu menyeberang lewat laut merah ke Yaman, itu memang bawa gajah mereka. Dan Abraha ini memang pasukannya pasukan gajah, dan gajah ini bukan gajah biasa teman-teman, gajah-gajah yang sudah dilatih untuk menyerang. Sama kalau kuda, kuda perang itu beda dengan kuda biasa ya, sudah dibiasa dilatih untuk menendang dengan kakinya, menyuruh.
dengan kepalanya, makanya kadang-kadang ada kuda di kancap peperangan itu kudanya dipasangin seperti besi dan ada tanduknya, dipasang besi untuk bisa membunuh musuh juga sampai seperti itu, gajah juga gitu gajah bisa mengelilit dengan belalainya bisa menginjak musuh sudah dilatih lah Di kawanan gajah ini, itu ada pimpinannya. Jadi memang subhanallah di hutan juga kalau kita lihat gajah itu, selalu saja di gajah itu gerombolan, nanti di depannya itu ada satu gajah yang memimpin. Gajah itu kemana yang lainnya ikut. Biasanya orang yang suka nangkat-nangkat gajah itu, ini bukan saya ajarin caranya ya.
Jadi yang gajah depan itu ditarik, yang lainnya ikut. Nah Abraha punya satu gajah berwarna putih, agak berbeda nih. Yang selalu jadi pimpinan.
Maaf kalau ada yang sama namanya. Nama gajah ini Mahmud. Ini bukan saya buat-buat, tapi memang begitu namanya.
Jadi kalau nama Mahmud jangan tersinggung ya. Karena Mahmud bagus ya, terpuji. Tapi memang dia kasih nama gajah itu namanya Mahmud.
Pimpinan gajah itu. Baiklah. Abraha bentuk pasukan dan Mahmud ini dia ada-ada nanti ada yang pemandunya. Abraha naik gajah lagi di sebelahnya.
Ini kasih lihat teman-teman sekalian. Abraha bentuk pasukan. Semua kekuatannya serang.
Cia. Cari tahu di mana Mekah. Dia tidak tahu di mana Mekah ini. Dianya tidak tahu di mana Mekah.
Maka dia jalan. Jalan terus. Pada saat dia jalan teman-teman sekalian.
Dan orang-orang Arab tahu kalau Abraha keluar ini. Mau menyerang Mekah. Dan rata-rata seluruh jazirah Arab memang memuliakan Kaabah pada saat itu.
Walaupun mereka ada yang penyembah berhala. Mereka tetap pergi haji. Mereka tetap umrah. Jalankan syariat Nabi Ibrahim tapi mereka musyrik. Mereka masih penyembah-nyembah berhala.
Jadi kan perantara. dengan Allah subhanahu wa ta'ala pada saat itu ada beberapa suku-suku Arab yang coba menghadang pasukan Abraha diantaranya Ada satu pimpinan suku Arab yang pertama keluar namanya Zunafar. Zunafar ini keluar dengan pasukannya, kemudian coba menghalang tapi tidak besar, dikalahkan oleh Abraha. Dan akhirnya Zunafar tertawan, ditawan, diikat, dibelenggu, dibawa.
Kemudian keluar lagi dari suku Huzum. Suku ini kemudian juga berusaha untuk menyerang dipimpin oleh Nufail tapi juga tertawan Sama Nufail sama Zunafar ini tertawan Sampai akhirnya karena kedua kepala suku ini sudah tertawan Dan bagi orang-orang Arab Dua orang ini Zunafar sama Nufail adalah orang yang kuat Di mata orang-orang Arab Kalau ini aja kalah apalagi kita Sampai pasukan Abraha Tiba di wilayah Taif Taif ini Kota yang kurang lebih 60 km dari kota Mekah Sudah dekat dari Mekah lah Orang-orang Taif ketakutan Jangan sampai Abraha menyerang mereka Maka pimpinan kota Taif mengatakan Wahai Raja Abraha Kami tidak mau punya masalah dengan anda Sebagai bukti Kalau anda mau pergi Kaabah, mau hancurin Mekah Terserah, tapi jangan ganggu kota Taif Sebagai bukti kami, memang tunjukkan itu kami akan menunjukkan kepada anda dimana itu Mekah, dimana itu Kaabah. Lalu diiklankanlah di kota Taib, siapa yang mau menunjukkan pasukan Abraha Mekah.
Orang-orang semua tidak ada yang mau, karena mereka tahu ini rumahnya Allah Kaabah, biar bagaimanapun, tahu kan gitu. Kecuali satu orang bernama Abu Rugal. Abu Rugal ini dia bilang saya mau Akhirnya Abu Rugal datang ditunjukin sama dia jalan Pas tiba di pintu gerbang Mekah Waktu itu namanya pintu Bani Syaibah Pintu gerbang besar tiba disitu Maka Abu Rugal mati Yang menunjukin jalan Pasukan Abraha sampai disitu Semenjak itu teman-teman sekalian dan sampai hari ini Setiap ada orang yang berkhianat dipanggil Abu Rugal Setiap ada orang berkhianat Jadi kalau antum dengar ada orang Arab bilang Abu Rugal berarti pengkhianat tuh Dan kuburannya yang ada pada saat itu di dekat pasukannya Abraha, setelah Abraha pun dihancurkan oleh Allah nanti, itu selalu orang Arab rajam.
Jadi dari jauh dilemparin batu, dirajam kuburan, didadikan marjam. Tempat melempar batu kuburannya si Abu Rugal karena dianggap dia berkhianat. Semua orang Arab nolak kecuali dia sendiri.
Baik, pada saat itu Abraha pun memasang kemah-kemahnya, pasukannya semua diistirahatkan di dekat pintu gerbang Mekah Waktu itu yang jadi Raja Mekah, Abdul Muttalib, kakek Nabi SAW Pada saat itu teman-teman sekalian, Abraha rupanya menyuruh pasukannya untuk menakuti masyarakat Mekah dulu sebelum menyerang. Diambillah gembalan-gembalan penduduk Mekah yang ada di sekitar pintu gerbang. Termasuk ada 200 ekor unta, punyanya Abdul Muttalib.
Kemudian pada saat itu, Abdul Muttalib bermusyawara dengan beberapa tokoh Mekah, mereka semua mengatakan tidak mungkin kita melawan nih. Pasukan gajah sudah datang, kelihatan, kekuatannya, suaranya, segala macam gak mungkin. Lalu dimintalah Abdul Muttalib untuk datang supaya melobi. Bagaimana nih caranya? Abraha, dia belum lama berkuasa di Yemen.
Dia masih belum menguasai bahasa Arab, dia menguasai bahasa Afrika. Baru-baru masuk kan, cuma kena kejadian sama Iryad, kemudian tadi dia membangun Kulais, belum lama. Belum bisa, maka dia butuh penerjemah Dipanggil satwa penerjemah Abdul Muttalib pada saat itu minta untuk bertemu Jadi tentu saja Abdul Muttalib ini teman-teman sekalian Waktu itu mau ketemu Abrahah, Abrahah tidak terima Siapa pun yang datang, walaupun itu Raja Mekas sendiri Maka Abdul Muttalib sempat menemui Dhunafar.
Tadi kepala suku Arab yang sempat menyerang tapi ditawan oleh Abraha. Ditanya bagaimana Dhunafar, bagaimana caranya ketemu sama raja ini? Saya mau bicara. Dhunafar tahu Abdul Muttalib raja Mekah.
Dia bilang kayaknya agak sulit. Tapi waktu saya lagi dalam perjalanan dari perjalanan tadi di suku saya. Waktu saya menyerang sampai tiba di Mekah ini. Pemegang tali kendala Mekah.
Mahmud, kepala gajah tadi namanya Unais. Unais ini sempat terjalin persahabatan dengan saya di tengah jalan. Dan Unais ini punya kedudukan di Abraha. Coba kata Zunafar, saya melobi ke Unais, mungkin Unais mau bertemu. Baiklah.
Unais pun akhirnya diajak bicara oleh Tunafar. Tunafar akhirnya Unais setuju. Unais membahas ke Abraha. Abraha setuju. Ketemulah akhirnya Abdul Muttalib dengan Abraha dalam kemah.
Abdul Muttalib ini terkenal sangat tampan, berwibawa gitu kan. Raja datang. Sangking punya wibah waktu dia masuk ke dalam kema Abraha Abraha melihat dia Abraha dianggap raja nyaman pada saat itu Dia lihat Abdul Muttalib duduk di lantai Dia pun datang duduk di lantai Datang penderjemah bicara di antara mereka Kata Abraha kenapa?
Siapa kamu ini? Saya Abdul Muttalib pimpinan Mekah Kenapa kamu datang? Dia bilang wahai raja Abraha Anda pasukan Anda telah mengambil gembalan masyarakatku Di antaranya adalah 200 ekor untan milikku Aku minta kepada Anda untuk kembalikan aja semua itu Abraha tiba-tiba marah.
Dia bilang, saya datang, waktu kau datang, saya kewibawaan ada padamu. Saya sampai turun di lantai, menduduk bersamamu, karena saya anggap kau wibawa. Saya pikir kau akan minta supaya saya tidak menyerang rumah ini.
Tapi ternyata kau hanya minta gembalaan saja. Lalu kata Abdul Muttalib, kalimat yang sebenarnya waktu itu kalau Abraha tangkap, dia bisa sadar. Kata Abdul Muttalib, wahai Abraha, itu raja Abraha. Kalau saya pemilik untah dan masyarakat saya pemilik gembalan-gembalannya, kalau rumah yang anda mau serang ini ada pemiliknya, ada Tuhannya, maka Tuhannya akan menjaganya.
Tapi Abraha tidak tangkap poin itu, kemudian dia mengatakan pada Abraha, Begini saja, saya tidak ingin menyerang kalian Kalian terlalu kecil untuk saya lawan Sudah selesai, keluar dari Mekah Saya hanya mau hancurkan rumah itu Bisa? Bisa Baiklah, dikembalikanlah semua Gembalaan Abdul Muttalib dan masyarakat Maka lalu Abdul Muttalib iklankan, selama 3 hari seluruh masyarakat Mekah disuruh keluar bersih, gak boleh ada Mekah satu orang pun mereka keluar pun naik ke atas gunung-gunung di sekitar Mekah, dan mereka bisa menyaksikan pada saat itu pada saat itu pun setelah keluar semuanya sudah kosong Mekah, Abraha setelah 3 hari menyuruh pasukannya masuk waktu sudah masuk dan tentu masuk bentuk gerbang Mekah tidak langsung kelihatan Kaabah karena Mekah cukup besar, masuk sampai tiba di dekat Kaabah, begitu begitu melihat Ka'bah, si Mahmud tadi ini duduk. Sebabnya dia duduk adalah, Zunafar, tadi yang ditawan oleh Abraha itu, waktu sudah melihat Ka'bah, dia sempat lepas dari ikatan, dia lari kemudian dia bergantung pada telinga si Mahmud ini, gajah.
Kemudian dia mengatakan, wahai Mahmud, ubruk, ubruk itu duduklah. Ini rumahnya Allah yang mulia. Lalu dia teriak lagi, wahai Mahmud, duduklah. Ini rumahnya Allah yang mulia.
Tiba-tiba Mahmud itu duduk, si gajah itu duduk. Setiap kali didorong, dipukul, gak mau berdiri. Tapi kalau diarahkan ke Yaman, mau.
Kalau kembali lagi, mau. Tapi kalau nyerang ke depan, gak mau. Dan karena dia duduk, semua gajah yang lain duduk.
Ini kan pimpinannya. nggak mau yang lain kamu bergerak kalau ini bergerak baru bergerak maka yang terjadi adalah karena mereka terus ngotot abrahah suruh sampai dalam beberapa asal disebutkan mereka tusuk sampai kulitnya si Mahmud berdarah dipaksa berdiri nggak mau dalam kondisi seperti itu maka karena mereka ngotot yang disebutkan dalam riwayat ya, saya sudah tidak tahu lagi masalah Kitab Dunafar dan Nufail, mereka kemana, mereka selamat atau tidak, tapi yang jelas mereka melihat dari kejauhan langit sangat gelap dan pada saat itu banyak sekali jumlahnya begitu dekat baru mereka tahu ternyata burung kita sudah tahu burung ababil ya diberikan nama ababil oleh Allah semuantara sendiri dalam Alquran maka datanglah pasukan burungnya yang membawa batu-batu dari neraka jahannam sebagian riwayat menyebutkan batunya lebih kecil daripada bijinya kurmah batu-batu yang kecil ya dan batu itu setiap burung memegang satu satu cengkraman satu jadi dua dan dilepaskan dan itu kalau kena kepalanya pasukan abrah atau gajahnya tembus sampai ke perutnya itu batu itu karena dari dari neraka jahannam memang lewat diatas itu lalu kemudian menghujani mereka maka tidak satupun selamat termasuk Abraha sendiri mati pada saat itu maka semenjak itu semenjak kejadian Abraha tadi secara otomatis ya Ka'bah makin diagungkan oleh orang-orang Mekah sampai mereka menjadikan istilah hancurnya pasukan Ka'bah pasukan gajah ini sebagai perhitungan tahunan jadi mereka selalu mengatakan Tahun gajah Satu tahun setahun gajah Dua tahun Dua hari Lima hari Sepuluh hari Jadi tahun gajah dijadikan Dan Nabi SAW lahir di tahun gajah itu Allah menceritakan dalam surah fil Surah gajah Tadi ini menceritakan Surah nomor 105 Lima ayat Ayat 1 sampai ayat 5 berbunyi Ayat 1 Apakah kalian tidak memperhatikan bagaimana Tuhan kalian bertindak terhadap pasukan gajah? Ini yang Allah ajak bicara siapa? Orang-orang Mekah Waktu Nabi SAW mendakwahi mereka Mereka tidak mau beriman kepada Nabi SAW Allah ingatkan, ingat tak dulu bagaimana Tuhan mau menghancurkan pasukan gajah itu?
Bukankah dia Allah telah menjadikan tipu daya mereka untuk menghancurkan Kaabah itu sia-sia Dan dia Allah Allah mengirimkan kepada mereka pasukan burung yang berbondong-bondong yang melempari mereka dengan batu berasal dari tanah yang terbakar lalu dia menjadikan mereka, Abrah dan pasukannya seperti daun-daun yang dimakan ulat. Akhirnya habislah disini pasukan gajah. Dan kita lanjutkan, masih berlanjut historinya teman-teman sekalian.
Ini semuanya materinya pagi, tapi apa boleh buat? Siang antum dikasih. Masih bernafas gak di belakang tuh?
Ini banyak nama hari ini, banyak cerita, banyak Baik, sekarang kita kembali ke negeri Yaman Kembali ke negeri Yaman Dan kita tutup pertemuan kita dengan ini teman-teman sekalian Yaman tadi sudah masuk agama Nasrani kan? Nanti kita akan jelaskan teman-teman sekalian dan kita tutup dengan pertemuan kita dengan itu Bagaimana agama Nasrani akan dihilangkan oleh kekuatan Persia Sehingga Yaman menjadi wilayah kekuasaan wilayah Persia Dan bagaimana wilayah Yaman masuk Islam Kita tutup dengan itu insya Allah Setelah Abraha mati tadi, sebelum dia berangkat dia sempat menunjuk anaknya yang bernama Maksum, Yaksum maaf Yaksum, Yaksum ini anaknya Abraha Sebentar, anak pertama namanya Masruk dulu Waktu Abraha mati, memang dia sebelum pergi dia tinggalkan Masruk anaknya untuk menjadi raja Waktu dia mati otomatis Masruk jadi raja Berjalan kekuasanya seperti biasa, dalam agama Nasrani kemudian datang anaknya Yaksum, nah di zaman Yaksum ini, jadi raja cucunya Abraha ada satu orang dari turunan anaknya anaknya Rabi'bin Nasr namanya Saif bin Yazid masihnya tadi raja-raja Yaman kan anak turunnya Rabi'bin Nasr kan tapi kan terbombang ambing ya Zulwas mati diambil kerajaan oleh orang-orang orang Anasrani. Nah dari turunannya Zunwas, raja yang tadi mengaku sebagai Tuhan, tapi kakek-kakeknya kan tetap agama Yahudi.
Ada satu orang namanya Saif bin Ziyazin. Orang ini di zaman Yaksum muncul. Saif ini teman-teman sekalian, dia mulai berpikir bagaimana mengembalikan kerajaan kakek-kakeknya dulu.
Dia mau supaya orang-orang Afrika ini keluar semua dari Yemen. Harusnya orang-orang Yemen yang berkuasa. Dia mulai berpikir...
berpikir kira-kira bagaimana jalan keluarnya lalu kemudian dia berpikir untuk mendatangi Kaisar Romawi berkira-kira ke Kaisar Romawi jauh dari Jaman pergi ke utara Jisir Arab sampai ke Kaisar dia minta tolong dia sampaikan kalau dia salah satu keturunan raja di Yaman segala, tapi Kaisar ini menerima dia dengan dingin, dalam bahasa Arab dikatakan dengan baritnya, dingin dia tidak dihiraukan oleh Kaisar kenapa? karena dia sudah minta tolong Kaisar menyerang orang Nasrani kan Najasyi kan Nasrani, penguasa sekarang Yaman, orang Nasrani, satu agama masa dia muserang, ditolak sama dia dia tidak mau, lalu kemudian dia beralih ke salah satu pimpinan Arab yang memang pimpinan pimpinan Arab ini sama-sama dia dari turunan apa namanya turunan Rabi'bin Nasr yang namanya Nu'man ibn Bashir Mu'man bin Muntzir Nu'man ibn Muntzir ya ini teman-teman sekalian mohon maaf kalau ada nama-nama yang sedikit saya tersalah jangan dijadikan sebagai poin untuk menyalahkan ya manusia bisa salah gitu karena ada nama yang terus tapi ini memang kalau Nu'man ibn Bashir itu tidak salah nama salah satu sahabat tapi Nu'man ibn Muntzir ini turunannya Rabi'ibn Nasr bin Nasr. Numan ibn Mundur ini, masih ingat tadi Rabi'ah bin Nasr yang awal cerita kita sempat mimpi, kemudian dia hijrakan ke Irak. Nah ini Numan ibn Bashir salah satu turunannya di sana. Maka si Saif ini datang ke sana.
Kita sama-sama turunannya Rabi'ah ini. Yaman sekarang dikuasai orang-orang Afrika. Bagaimana caranya supaya kita bisa menang?
Tolonglah, bantu. Kata Numan, saya tidak bisa. Kekuatan kita berapa?
Mau lawan pasukan dari Afrika tidak mungkin. Tapi ada cara. Dia bilang wilayah saya ini, wilayah saya ini, kebetulan wilayah Irak ya, ini tunduk di bawah tangannya Kisra, Raja Persia.
Waktu itu penyembah api. Dan mereka yakin juga Kisra itu Tuhan. Makanya kan ada riwayat, pernah ada utusannya Kisra datang kepada Nabi SAW, kemudian kumisnya mereka itu tebal sekali, terus terputar-putar gitu ya. Sampai kata Nabi SAW.
siapa yang nyuruh kalian seperti ini buruk sekali mereka bilang Tuhan kami, Kisrah mereka yakin Kisrah itu Tuhan maka kata Nabi SAW kalau saya diperintahkan oleh Tuhan, saya justru memelihara jenggot dan memotong kumis tapi itu bukan bahasan kita Akhirnya pada saat itu kata Nu'man ibn Mundir, saya punya setiap tahun saya selalu memberi uputi ke Kisrah. Di bawah kekuasaan, Kisrah dulu itu kerajaan terkuat di dunia. Kalau kau mau sabarlah di sini, Hai Saif bin Ziyadin tunggu di sini.
Tahun nanti ini beberapa bulan. lagi akan ada pengiriman utusan ke sana dan perjalanan dari dari wilayah ini ke wilayah Madain, Madain ibu kotanya Persia itu sebulan tunggu aja nanti kamu ikut, kamu coba sampaikan ke Kisra, karena Kaisar agamanya sama, Nasrani gak mau mau bantu, baiklah dia tunggulah tunggu beberapa bulan tinggal disitu sampai akhirnya datang saatnya kemudian dia pergi ke Kisra Kisra tiap hari kerjanya dia duduk di singa sananya kalau habis mandi, dan dia duduk teman-teman sekalian singa Singhasananya itu besar sekali, orangnya tinggi besar. Orang Kisra ini sangat tinggi besar, poster tubuhnya. Dan singhasananya lebih besar lagi. Dan dia menggunakan singhasana, maaf, mahkota.
Mahkotanya itu lebih besar dari dia sekian kali. Bagaimana caranya masuk ke kepalanya? Diturunkan pakai rantai. Jadi bukan di kepala dimelengket, tapi dia itu hanya dilebarkan.
Lebar dan diturunkan pakai rantai. Jadi kesannya dia pakai mahkota yang besar, singhasananya yang besar. besar penuh dengan permata-permata seperti itulah ya kurang lebih maka antara dia dengan orang-orang yang datang ke istananya itu ada tirai tirai jatuh dari atas sementara kistro diturunkan pakai rantai mahkotanya sementara dia atur posisi duduknya di singa sana tirai ditutup nanti kalau sudah mau sudah selesai dia sudah siap diangkat tirai waktu diangkat di sekitar singa sana itu ada banyak kaca jadi kayak Mesjid ini misalnya ada lingkaran kaca banyak Tapi mungkin bukan begini ya Dia lebih besar-besar kacanya sehingga Cahaya matahari itu masuk dari semua kaca itu Lingkaran di atas singa sananya Terpantul ke permata-permata Yang ada di mahkota dan singa sananya Sehingga memantulkan cahaya Seperti itulah gambarnya dalam buku-buku sejarah Pada saat itu semuanya orang Sujud pada dia Karena diakui kisrah sebagai Tuhan Saif ini masuk bersama orang-orang semua. Begitu diangkat tadi tirai, semua orang sujud.
Kecuali Saif bin Ziyadin. Tidak sujud dia. Ada alasan kenapa dia lakukan.
Dia tidak mau sujud, dia cuma tundukkan kepalanya saja. Begitu Kisra lihat, belum pernah dalam hidupnya Kisra ada orang yang tidak sujud. Baru manusia ini. Tanya sama Kisra, siapa kau ini? Kok berani benar kau tidak sujud dengan saya?
Dia bilang, Saya bukan tidak mau sujud, tapi ada yang menahan saya untuk sujud. Kata Kisro apa itu? Dia bilang masalah yang sedang saya hadapi.
Kata Kisro masalah apa? Ceritalah masalahnya dia. Cerita begini, kerajaan kakek-kakek saya diambil dari Yemen oleh orang datang dari Afrika dan seterusnya berkuasa. Sekarang saya mau minta kemurahan Anda untuk membantu saya, melawan.
Kisra musyawara dengan orang-orang di sekitarnya. Para penasihnya bilang, untuk apa kita bantu? Siapa orang ini?
Enggak jelas statusnya, dia cuma mengaku keturunan raja. Dan kalau kita pun rebut Yaman, Yaman ada apa? Yaman gunung-gunung batu.
Enggak ada sesuatu yang istimewa gitu di sana. Untuk apa? Kekayaan sudah banyak. Lalu kemudian dikasihlah hadiah Jadi Kisra mengatakan saya gak bisa Dikasihlah seribu perak dalam buku-buku sejarah dikatakan Dan dikasih bagian pakaian-pakaian mewah dari sutra Satu perak itu kan Bentuknya dulu bulat ya, tapi tidak disebutkan kiluannya. Itu satu bundalan perak itu sudah bisa beli sekian ekor kuda.
Ini dikasih seribu. Seribu bundalan perak. Undalan perak, dikotak, dikasih karena dianggap ini anak raja, sudah bawa dengan baju-baju. Saib bin Diyadzin bukan datang untuk itu.
Dia butuh pasukan untuk menyerang orang-orang Najasyi, orang-orang Afrika yang datang. Maka dia buat sebuah perilaku teman-teman sekalian, yang akhirnya membuat Kisra berpikir. Waktu dia keluar dari istana Kisra, tiba-tiba dia teriak, Wahai penduduk Madain, siapa yang mau ambil? ambil hadiah silakan lalu perak itu dilempar-lempar sama dia sama baju-baju yang mewah tadi dilemparin semua orang pada berebut di depan istananya kisra dengan ribut-ribut kisra bilang apa itu mereka bilang tadi anak muda yang anda kasih perak dibagi-bagi ke orang semua juga baju-baju dibagi-bagi kata kisra pasti anak ini punya sesuatu yang besar nih kok bisa perak dibagi-bagi sama dia begitu semua hal itu panggil kembali panggil kembali kenapa kau bagi-bagi nih Dia bilang, untuk apa saya perak?
Saya datang dari negeri yang gunung-gunungnya perak dan emas. Masih yaman. Kisra jadi tamak nih.
Kumpul semua penasehat-penasehatnya. Ini benar gak yaman ada emas dan perak nih? Kata penasehatnya. Kami gak pernah dengar itu, gak pernah ada sejarahnya yang memang gak ada gitu kan, ini dusta saja. Tapi karena mereka tamak, sudah mulai tamak, ada harta nih, ada banyak.
Maka yang terjadi, satu hal itu penasihat Kisra bilang begini, begini saja. Daripada kita bentuk pasukan dan segala macam ke sana, rumit. Lebih baik kita lakukan satu perbuatan yang sederhana.
Di dalam penjara ada banyak sekali orang-orang yang sudah Anda siap untuk bunuh. Jadi ada banyak ini Ada ribuan orang yang Penjahat-penjahat narapidana Yang memang Kisra mau bunuh Baik itu pemberontak lah Baik itu perampok lah Keluarkan mereka semua Kasih mereka baju-baju perang Bentuk pasukan dari mereka Serang Yaman Kasih penjahat-penjahat itu Kalau penjahat-penjahat ini yang bentuk pasukan Persia ini Sampai di Yaman Dan kalah, mati dibunuh Kan memang kau sudah mau bunuh mereka Sudah capai targetnya Kalau mereka menang Yaman jadi wilayah kekuasaanmu Tidak ada ruginya Kata Kisra ide yang bagus Keluarin semua penjahat-penjahat Keluarin semua Kasih baju, kasih kuda Udah bangga mereka pasukan Kisra sekarang. Ayo saya beli dan dikasih.
Dikasih lah begitu. Tapi Kisra meletakkan di pasukan itu, sekian ribu orang itu, ada pasukan intinya Kisra ikut. Yang bisa pasukan itu diperkirakan cukup untuk mengalahkan pasukan ini kalau memberontak nanti.
Dan diberikan pimpinan satu orang bernama Hurmus. Hurmus ini... Panglima perangnya Kisro lah, orang yang paling kuat Orangnya tinggi besar dan saking kuatnya dalam beberapa buku sejarah dikebutkan Hurmus ini kalau dia berdiri di pasukan yang sedang jalan kuda Itu seperti dia di atas kuda orang semua naik kuda dia jalan kaki saking tingginya dan dia punya busur panah itu talinya tidak bisa tarik kecuali dia karena kerasnya jadi orangnya sangat besar tinggi bisa jadi pimpinan Pergilah kesana Pergilah ke Yaman jalanlah pasukan ini tentu saja dari Persia muter masuk ke Jazirah Arab sampai masuk ke Yaman Hai masuk ke Yaman di Yaman ini Si Yaksum Tadi Cucunya Abraha dengar Jam berapa azannya?
Insyaallah kita selesaikan Pertanyaan nanti sekalian malam ya Karena malam nanti ada lanjutan tema kita Bisa ya? Atau gak usah bertanya Tawa bertanya Ambil ilmunya pulang Amalkan mati masuk surga Baik Pada saat itu teman-teman sekalian si Yaksum ini dengar kalau ada pasukan pirse datang. Dia juga bentuk pasukan. Ayo deh perang sekalian, perang. Yaksum ini juga orangnya tinggi besar.
Kebetulan karena dia merasa dia raja di Yemen. Dia naik ke atas kudahnya, kemudian dia menggunakan mahkota, di tengah-tengah mahkota itu ada seperti kotak yang menutup antara dua matanya, itu permata warna merah. Kalau dalam buku sejarah dikatakan yakut ahmar, batu yakut yang berwarna merah. Itu ciri khasnya dia. Begitu pasukan bertemu, Hurmus berkata kepada Saif bin Ziyadin, mana rajanya Yaman nih?
Kata Saif, saya tahu, dilihat dari tempat agak tinggi kejauhan, dilihat itu sana, yang naik di atas kuda, yang di antara matanya ada batu permata warna merah. Kata Hurmus baik, biarkan saja saya akan memantau si raja itu, pasukan biar berperang Dari jauh, dari atas gunung, dilihat Kalau si raja Yaman itu, si Yaksum tadi, sudah pindah dari kuda ke... ke Bagal.
Bagal ini teman-teman pernikahan antara kuda sama keledai. Biasanya cuma dipakai ini dalam istana. Bagal ini kayak hewan-hewan istimewa gitu ya.
Ini juga tidak bisa lari cepat. Biasanya orang pakai raja-raja di taman-taman istana. Tapi raja-raja biasanya kalau ikut perang, memang dia siapkan kuda untuk melarikan diri kalau memang ada apa-apa. Bagal ini dipakai kalau dia rasa dia sudah menang.
Rupanya pasukan untuk berperang si Yaksum pikir pasti menang. Si Yaksum pikir pasti menang. Maka Yaksum pindah dari kudanya ke bagal.
Lalu Sebin Ziyatin mengatakan, Hai Hurmus, dia sudah pindah dari kuda ke bagal. Karena sempat Hurusun bilang, beritahukan kepada saya kalau dia pindah dari kudanya ke bagalnya. dia sudah merasa aman maka untuk pindah kata Saif Hai Hurmus dia sudah pindah Sebagalnya, dalam buku-buku sejarah dikatakan, Hurmus ini sempat mengatakan Dia telah memindah dari kuda yang kuat kepada anak betinanya keledai Pastilah dia akan hancur menarik busur panahnya dari atas gunung di belakang pasukannya itu anak panahnya dilempar ke arah Yaksum dan kena ke permata itu pecah tembus dari kepalanya dalam buku sejarah begitu sampai akhirnya Yaksum mati Dengan matinya Yaksum, maka kerajaan Afrika Kerajaan Afrika yang tadinya dari Najasyi habis Abraha semua keturunannya habis Keluar semua, ke pasukan itu pada lari kembali Afrika, maka Yaman menjadi dibawah kekuasaan Persia jadi ini tadi bagaimana Yaman menjadi Yahudi bagaimana pindah ke Nasrani, bagaimana sekarang pindah ke kekuatan Persia sampai dan akhirnya pada saat berkuasa di Persia Sef bin Riyazin yang tadi minta tolong supaya kirim pasukan merebut ke kerjaan orang tuanya itu gak dikasih kerajaan oleh Persia jadi akhirnya jadi masyarakat biasa juga jauh-jauh tadi kesananya ternyata bantuannya bukannya tambah untung malah tambah dikuasain tadinya ini beragama Nasrani masih mending beriman sama Allah ini yang datang sekarang beriman menganggap Kisra adalah Tuhan jadi tambah ngaco jadinya Sampai sekarang ada pepatah bahasa Arab, kalau kau cari dukungan, jangan cari dukungannya Sef bin Ziyadin.
Faham ya? Jadi Sef bin Ziyadin ini minta tolong dari Kisra, ternyata bukannya diberikan dia kerajaan, malah dia kembali kepada masyarakat biasa dan mengacokkan negaranya lebih kacau dari sebelumnya. Maka dikatakan jangan kau cari dukungan seperti dukungannya Sef bin Ziyadin. Keluarlah pepatah bahasa Arab seperti itu.
Akhirnya teman-teman sekalian kita akan tutup dengan pada masa itu jadi yang berkuasa Hurmus. Setelah Hurmus ini mati datang anaknya bernama Murzuban. Murzuban berkuasa dia tetap tunduk dengan Kisra. Kemudian datang Tujuban lalu datang setelah itu ada Bazan.
Jadi Hurmus ini punya yang tadi panglima perangnya Persia. Dia jadi raja di Yaman kemudian datang anaknya Murzuban. Murzuban mati Tujuban, Tujuban lagi datang Bazan.
Di zaman Bazan inilah Nabi SAW mengirim surat kepada Kisra untuk mengajak masuk Islam. Kan waktu Nabi SAW mengirim surat ke Persia, tiba di tangannya Persia, Kisra. Kisra dengan sombongnya mengatakan apa?
Siapa orang ini? Dari jazira Arab, dari Mekah. Mekah tidak dikenal apa-apa.
Terus minta saya tunduk. Maka dia pun merobek surat Nabi SAW dan utusan Nabi dibunuh. Maka kata Nabi SAW, Dia telah merobek suratku Allah akan robek kerajaannya Nah di zaman Bazan Cucunya, cicitnya si Hurmus tadi Itu suratnya Nabi S.A.W. tiba di Kisra Lalu Kisra bilang Kirim surat ke Bazan Bazan kan berkuasa di Yaman Tangkap gak ini?
berkuasa di Yaman, si Bazan ini dikatakan oleh Kisrah itu di jazira Arab itu, di kota Mekah ada yang ngirim surat sama saya, ngaku-ngaku Nabi itu siapa itu, tangkap dia bawa ke saya kata Kisrah dengan sombongnya maka Bazan Bazan tahu Mekah Yaman kuat pada saat itu Mekah adalah padang pasir tidak ada apa-apa maka kata Bazan kepada dua panglima perangnya, pergilah kalian berdua ke Mekah, ambil itu yang namanya Muhammad, bawa ke sini kita bawa bawa ke Kisrah, gak usah kirim pasukan. Pergilah dua orang ini. Ketemu dengan, tanya-tanya, ketemu dengan Nabi SAW. Wahai Muhammad, sebelum Kisrah kirim pasukan, sudahlah, ikut saja dengan kami.
Gak ada gunanya. Gak usah melawan. Kata Nabi SAW, kalian mau kenal tentang Islam gak? Saya jelaskan dulu.
Mereka bilang silahkan, dijelaskanlah Islam itu. Begini, begini, begini. Baik, tapi kami yakin Kisrah Tuhan kami.
Kami gak akan beralih. Kata Nabi SAW Bagaimana kalau Tuhan ku membunuh Tuhan kalian Kisra diakini waktu itu Tuhan Kata mereka bagaimana bisa Dia bilang Nabi SAW mengatakan Sampaikan kepada Badan Pimpinan kalian di Yemen Kalau malam ini Hari ini Tuhan ku telah membunuh Tuhan kalian Bagaimana kau bisa tahu? Wahyu dari langit Memang Allah menyampaikan Kalau Kisra dibunuh Allah membunuhnya pada hari itu Sampaikan kepada Badan masalah itu Kalau seandainya berita itu tidak benar Datang sini tangkap, saya gak akan kemana-mana Kata Nabi S.A.W Pulanglah dua prajurit ini, Badan tanya bagaimana ceritanya Muhammad itu kita sudah temui, dia jelaskan agamanya begini, begini, begini, beriman kepada Allah, Allah itu Tuhan, mencipta langit dan bumi, Esa, segala macam berhubungan dengan Islam dijelaskan.
Dua projek ini dijelaskan kepada bazan, bazan tertarik dengan agama Islam ini gitu kan. Lalu kata para juridnya Dia bilang Muhammad mengatakan Kita tentu mengatakan Kalau Tuhannya telah membunuh Tuhan kita Kisra Kemarin Kebetulan dari Yaman waktu itu Menuju ke sana. Ya perjalanan sekitar dua pekan. Ini sudah dibunuh pada saat itu. Dan dari Madain ibu kota Perskisra.
Itu kalau menuju ke Yaman. Satu bulan perjalanan. Jauh sekali. Maka kata Badan.
Dari mana dia bisa tahu itu? Katanya dia bilang wahyu. Kata Badan.
Kalau betul apa yang dia sampaikan. Kita akan beriman pada dia. Karena tidak mungkin ada yang tahu berita. Zaman dulu tidak ada alat komunikasi.
Bisa tahu tiba-tiba itu bagaimana caranya. Tunggu. Sebulan kemudian. Jadi sebulan setengah setelah kejadian itu Maka datanglah informasi dari Madain kalau betul-betul Kisrah Mati di malam itu Maka Bazan dan seluruh pasukannya Pasukan Persia waktu itu yang berkuasa Masuk Islam Dan Nabi SAW Mengakui kerajaan Bazan Mengakui kerajaan Bazan Dan pada saat itu Bazan Apa namanya Meninggal dunia sampai meninggal dia dalam keadaan Islam Rahimahullah Kita tidak katakan radiyallahu anhu karena tidak sempat bertemu dengan Nabi s.a.w Karena definisi sahabat adalah orang yang bertemu dengan Nabi melihat dengan mata kepala Atau bersalaman Atau berhadapan langsung Seperti Ibn Ummul Maktum buta matanya Tapi beliau datang dan bertemu dengan Nabi s.a.w interaksi langsung Maka dikatakan sahabat Tapi orang yang beriman pada Nabi s.a.w di waktu Nabi masih hidup tapi tidak pernah bertemu langsung Dikatakan tabiin Makanya badan dimasukkan oleh para ulama dalam kategori tabiin Dan setelah Bazan meninggal datang anaknya namanya Syekhir Dan Syekhir ini akhirnya Juga sama tetap dalam keadaan Islam Dan seluruh wilayah Yaman pada saat itu masuk Islam Jadi bukan cuma sekedar pasukan Persianya Tapi masyarakat Yaman juga menjadi Muslim pada saat itu Sampai muncul seseorang yang bernama Aswadul Unsi Aswadul Unsi ini sama dengan Musaylim Al-Kadhab Yang mengaku sebagai Nabi di zaman Nabi SAW Di akhir hidup Nabi Nabi kan ada dua orang yang akhirnya diperangi oleh pasukan Khalid bin Walid.
Sahabat-sahabat ini mulia mereka menyerang Aswadul Unsi dan Musaylam Al-Kadhab. Awas Aswadul Unsi ini dia yang membunuh sihir. Anaknya si Badhan tadi yang sudah masuk Islam.
Dia membunuh sihir kemudian dia mengaku sebagai Nabi. Dan dia memaksa Yaman untuk mengakui dia sebagai Nabi. Tapi setelah itu dikalahkan oleh pasukan Khalid bin Walid. Kemudian kembalilah beriman kepada Nabi.
dari sarat Nabi Muhammad dan Alhamdulillah sudah selesai tema kita siang ini dari masuk Islamnya masuknya Yahudi di Jazir Arab, Nasrani kemudian bagaimana pasukan hancurnya pasukan Gajah, kisah tentang Abra dan Iriyat, pasukan Najasyi masuk, pasukan Persia masuk, dan terakhir bagaimana Yaman yang merupakan tadinya memang basis kekuatan-kekuatan militer ini, masuk Islam dengan masuk Islamnya Badan dan sudah kita jelaskan sampai anaknya Sihir pun diakui kerajanya oleh Nabi SAW dan insya Allah nanti malam kita akan lanjutkan kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW tapi ada rentetan histori sebelumnya seperti masalah kisah Qusay bin Kilab kisah sahatu keturunan Fikir atau Quraish, lalu kemudian kita jelaskan panjang lebar tentang Abdul Muttalib dan seterusnya ini akan kita paparkan insya Allah pada pertemuan kita nanti malam mungkin begitu dulu Assalamualaikum Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh