Halo guys, tau gak sih kalau lapisan kulit bumi yang kita injak ini ternyata selalu mengalami pergerakan? Kok bisa? Nah mau tau penjelasannya? Mari kita bahas dalam pertemuan kali ini mengenai materi tenaga pembentuk kulit bumi, yaitu tenaga eksogen dan tenaga endogen. yang tertera pada peta konsep berikut ini.
Tenaga yang membentuk permukaan bumi merupakan kumpulan proses geologis yang bertanggung jawab atas pembentukan dan perubahan bentuk permukaan bumi terdiri dari tenaga endogen dan tenaga exogen. Tenaga endogen merupakan sebuah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang dapat menciptakan perubahan signifikan bentuk permukaan bumi seperti terbentuknya pegunungan, lembahan, patahan, pulau, bahkan sebuah benua. Sementara itu, tenaga exogen yang berasal dari luar permukaan bumi bertanggung jawab atas perubahan bentuk permukaan bumi dari energi yang berasal dari luar yang mengibatkan fenomena pelapukan, erosi, sedimentasi yang terjadi pada lapisan luar kulit bumi.
Nah pertama, mari kita bahas bagaimana tenaga endogen yang berasal dari dalam bumi dapat menciptakan perubahan signifikan bentuk atau tampilan permukaan bumi. Terjadinya tenaga endogen disebabkan oleh aktivitas dioperasi. terutama dipicu oleh panas dari inti bumi.
Panas inti bumi akan menghasilkan aliran panas ke arah permukaan yang nantinya akan mengakibatkan perubahan dan pergerakan pada lapisan luar bumi. Perbedaan suhu antara lapisan-lapisan bumi akan menyebabkan fenomena konveksi thermal Dimana material mantel yang panas akan naik mendekat lapisan mitosper Karena proses naiknya material mantel ini semakin jauh dari inti bumi yang menjadi sumber panas Mengakibatkan material mantel semakin mendingin dan otomatis akan turun ke bawah kembali Nah proses ini akan terus mengalami perputaran secara terus menerus yang dinamakan sel konveksi. Proses tenaga endogen ini bersifat membangun dan mengakibatkan perubahan bentuk bumi dengan skala yang sangat besar.
Dengan dicirikan dapat memicu pergerakan lempeng tektonik, terbentuknya dan meletusnya gunung berapi, bahkan terjadinya gempa dan tsunami. Contoh fenomena yang terjadi akibat dari tenaga endogen yang pertama yaitu terjadinya proses tektonisme. Proses ini menggambarkan bagaimana proses geologis yang terkait dengan pergerakan dan perubahan lapisan kulit bumi.
Dicerikan dengan terbentuknya sebuah lipatan dan patahan yang berbunculan pada permukaan bumi. Kedua terjadinya fenomena pelukanisme, di mana material magma, gas, dan partikel padat dilepaskan dari dalam bumi melalui gunung berapi atau celah di rekahan bumi. Dijadikan dengan tersebut.
terbentuknya pegunungan, dan terjadinya erupsi sebuah gunul. Ketiga, terjadinya fenomena seismik, merupakan peristiwa alam yang disebabkan oleh pelepasan energi secara tiba-tiba di dalam bumi. Energi ini merambat melalui batuan dalam bentuk gelombang yang menyebabkan getaran atau gocangan di permukaan bumi.
Dicirikan dengan terjadinya fenomena gempa yang sering disusul tsunami jika terjadi gempa skala besar di area lautan. Nah, kedua, mari kita bahas bagaimana tenaga eksogen yang berasal dari luar bumi dapat menciptakan perubahan signifikan bentuk atau tampilan permukaan bumi. Proses terjadinya tenaga eksogen melibatkan berbagai fenomena alam yang terjadi di luar permukaan kerak bumi atau litosfer, seperti penyinaran matahari, angin, hujan, organisme hidup, bahkan manusia. Proses tenaga eksogen ini bersifat merusak dan mengakibatkan perubahan bentuk bumi dengan skala lokal, dengan dicirikan dapat memicu terjadinya fenomena seperti pelapukan, erosi, dan sedimentasi. Contoh fenomena yang terjadi akibat dari tenaga exogen yang pertama yaitu terjadinya pelapukan.
Proses pelapukan merupakan serangkaian proses fisik dan kimia, di mana batuan dipecah dan diubah menjadi fragment-fragment yang lebih kecil oleh faktor-faktor seperti air, angin, suhu, organisme hidup, dan tekanan. Nah yang kedua adalah erosi. Proses erosi merupakan proses pergerakan dan pengangkutan fragment-fragment batuan oleh berbagai elemen alam, seperti air, angin, es, atau air.
atau gravitasi yang secara bertahap mengubah dan mengurangi batuan tersebut menjadi bentuk yang lebih kecil ketiga sedimentasi proses sedimentasi merupakan proses dimana material hasil erosi dari batuan-batuan yang telah dipecah terakumulasi dan terendapkan di tempat-tempat seperti sungai danau atau laut secara bertahap tekanan dan waktu menyebabkan material tersebut mengeras dan membentuk batuan senimen baru hai hai Nah guys, kesimpulan materi tentang tenaga exogen dan endogen ini membahas dua jenis kekuatan utama yang berpengaruh membentuk dan mengubah pembukaan bumi. Tenaga exogen meliputi proses-proses seperti kelapukan, erosi, dan sedimentasi yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti air, angin, dan organisme hidup. Sedangkan tenaga endogen melibatkan kegiatan geologis yang terjadi di dalam bumi seperti pergerakan lempeng tektonik, vulkanisme, dan pembentukan gunung.
Terima kasih banyak telah menyaksikan video ini. Saya harapkan kalian semua menikmati dan mendapatkan informasi berharga dari pembahasan kali ini. Jangan lupa untuk memberikan like, subscribe, dan menyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan konten-konten menarik lainnya di channel ini. Tetaplah mau belajar dan tetaplah semangat. See you!