Prinsip Oksigenasi dalam Keperawatan

Pengenalan

• Oksigen merupakan kebutuhan dasar manusia.
• Sistem kardiofaskular dan respirasi berfungsi memenuhi kebutuhan oksigen tubuh.
• Darah membawa oksigen melalui ventilasi, perfusi, dan transportasi gas.

Fisiologi Sistem Respirasi

Proses Oksigenasi

• Ventilasi: Proses pemindahan gas masuk dan keluar paru-paru.
• Perfusi: Kemampuan sistem kardiofaskular memompah darah beroksigen ke jaringan.
• Difusi: Pertukaran gas pernapasan antara alveoli dan darah.

Struktur dan Fungsi

• Otot pernapasan: Diaphragma dan otot interkostal.
• Kafum pleura: Ruang antara paru-paru dan dinding dada.
• Paru-paru dan alveoli: Tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

Kerja Pernapasan (Work of Breathing)

• Usaha bernafas dipengaruhi oleh kecepatan dan kedalaman pernapasan.
• Surfaktan: Mempertahankan tegangan permukaan alveoli.
• Resistensi saluran nafas: Mempengaruhi pergerakan udara ke paru-paru.

Volume dan Kapasitas Paru

• Volume tidal: Jumlah udara yang dihembuskan setelah inspirasi normal.
• Volume residu: Jumlah udara tersisa di alveoli setelah ekspirasi.
• Kapasitas vital paksa: Jumlah maksimum udara yang dapat dikeluarkan dari paru-paru.

Sirkulasi Paru

• Fungsi utama: Memindahkan darah untuk pertukaran gas.
• Aliran darah melalui arteri pulmonalis dan kapiler pulmonalis.

Pertukaran Gas

Difusi

• Dipengaruhi oleh ketebalan membran kapiler alveolar.
• Penyakit seperti edema paru dapat menghambat difusi.

Transportasi Oksigen

• Tergantung pada jumlah oksigen terlarut, hemoglobin, dan kemampuan hemoglobin berikatan dengan oksigen.

Fisiologi Kardiovaskular

Struktur dan Fungsi Jantung

• Ventrikel kanan: Memompah darah terdeoksigenasi ke paru-paru.
• Ventrikel kiri: Memompah darah beroksigen ke sirkulasi sistemik.

Hukum Frank-Starling

• Hubungan antara peregangan myokardium dan kekuatan kontraksi jantung.

Sistem Konduksi Jantung

• Menghasilkan impuls untuk detak jantung normal.
• Dipengaruhi oleh saraf simpatis dan parasimpatis.

Faktor yang Mempengaruhi Oksigenasi

1. Fisiologis: Gangguan pernafasan, anemia, hipovolemia.
2. Perkembangan: Usia mempengaruhi risiko infeksi saluran pernapasan.
3. Gaya Hidup: Merokok, pola makan, dan aktivitas fisik.
4. Lingkungan: Polusi dan paparan zat berbahaya.

Riwayat Keperawatan

• Kaji fungsi pernapasan dan jantung pasien.
• Identifikasi faktor risiko kesehatan.

Implementasi Keperawatan

1. Promosi Kesehatan: Pencegahan infeksi saluran pernapasan.
2. Terapi Oksigen: Memberikan oksigen sesuai kebutuhan.
3. Latihan Pernapasan: Teknik-teknik untuk meningkatkan kapasitas pernapasan.
4. Pemeliharaan Jalan Nafas: Teknik batuk efektif, suctioning.

Penutup

• Pemahaman tentang oksigenasi sangat penting untuk perawatan pasien.
• Diharapkan mahasiswa dapat menerapkan konsep ini dalam praktik keperawatan.