Definisi: Makhluk hidup terbentuk dari bahan yang tidak hidup (Generation spontanea).
Tokoh Pendukung:
Aristoteles: Makhluk hidup muncul secara spontan dari bahan tak hidup melalui perubahan gradual dan kontinyu.
Anthony Van Leeuwenhoek: Penemuan mikroskop; melihat jasad renik dalam rendaman jerami mendukung bahwa kehidupan dapat berasal dari bahan tak hidup.
John Needham: Penelitian dengan kaldu; menunjukkan bahwa mikroorganisme muncul ketika kaldu terpapar udara.
2. Konsep Biogenesis
Definisi: Makhluk hidup berasal dari makhluk hidup lain.
Tokoh Pendukung:
Fransisco Redi: Percobaan dengan daging; menunjukkan bahwa lalat dan larva berasal dari makhluk hidup lain, bukan dari udara.
Lazzaro Spallanzani: Mendidihkan kaldu; menunjukkan bahwa tanpa udara, tidak ada mikroorganisme yang tumbuh.
Louis Pasteur: Modifikasi eksperimen Spallanzani; menggunakan labu leher angsa dan menunjukkan bahwa mikroorganisme berasal dari udara, menumbangkan teori abiogenesis.
3. Konsep Neo abiogenesis (Evolusi Kimia)
Tokoh Pendukung:
Oparin: Menyampaikan teori "Supreme Original"; atmosfer purba terdiri dari metana, amonia, hidrogen, dan uap air.
Haldane: Konsep serupa dengan Oparin; menyebutkan bahwa kondisi bumi primitif mendukung sintesis bahan organik.
Harold Urey dan Stanley Miller: Melakukan eksperimen yang membuktikan postulat Oparin dan Haldane, menghasilkan asam amino.
4. Evolusi Biologi
Teori Koaservat: Menyatakan bahwa reaksi termal membentuk mikrosfer yang merupakan cikal bakal sel pertama.
Teori Endosimbiosis: Diajukan oleh Lynn Margulis; menyebutkan bahwa sel eukariotik modern terbentuk dari simbiosis bakteri fotosintetik dan proto eukariotik.
Kesimpulan
Evolusi biokimia mencakup evolusi kimia dan evolusi biologi.
Pertanyaan tentang kemungkinan teori baru di masa depan mengenai evolusi biogeokimia.